EKSISTENSI KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA DITENGAH GENERASI MUDA
Kata eksistensi secara harfiah berarti muncul, timbul, menyebabkan berdiri. Yakni keberadaan sesuatu yang menekankan pada apa sesuatu itu. generasi muda adalah
sekelompok orang yang berusia 0 – 35tahun. Serta kedudukan bahasa Indonesia adalah bahasa nasional dan bahasa negara. Hal ini yang selama ini tidak diketahui oleh semua kaum muda dan pelajar, dimana bahasa Indonesia sangat penting dalam negara kesatuan Republik Indonesia.
Sebelum bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional, Indonesia memiliki 742 bahasa dari Sabang sampai Merauke. Bahasa Indonesia telah menempuh perjalanan panjang hingga tanggal 28 Agustus 1945 bahasa Indonesia resmi diucapkan, yang juga tertuang dalam Undang-Undang Nomor 24 Republik Indonesia yang menyatakan bahwa bendera negara, bahasa, dan lambang negara , bersama-sama dengan Lagu Kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, jati diri dan eksistensi bangsa, lambang kedaulatan dan kehormatan negara, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Menjaga persatuan adalah kewajiban bangsa Indonesia, sebagai warga negara, tidak melupakan bahasa Korea dan tidak melupakan jati diri bangsa Indonesia. Bukan karena perkembangan zaman Indonesia tergerus oleh bahasa yang datang dari luar, tapi perlahan kita mulai mempelajari kaidah bahasa Indonesia yang baik, serta mulai membiasakan diri
menggunakan bahasa Indonesia dikehidupan sehari-hari.
Kehadiran bahasa Indonesia sendiri semakin berkurang, seiring dengan banyaknya penggunaan bahasa Indonesia yang populer di kalangan generasi muda saat ini dan kosa kata baru juga semakin marak. Anda bisa melakukannya dengan mempelajari bahasa Indonesia dengan baik, mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang telah ditetapkan agar kehadiran bahasa Indonesia tidak tergerus oleh bahasa asing. Selain penerapan penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, penerapan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dapat diajarkan di sekolah dan lembaga universitas.
