• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rani Mar'atul Chamidah NIM : K3120050 Kelas - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Rani Mar'atul Chamidah NIM : K3120050 Kelas - Spada UNS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Rani Mar’atul Chamidah NIM : K3120050

Kelas : 3A

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

A Komponen Layanan Layanan Dasar

B. Thema Strategi meningkatkan motivasi belajar untuk menetapkan tujuan prestasi

C Bidang Layanan Akademik

D Fungsi Layanan Pemahaman

E Sasaran Layanan Kelas IX C

F Materi 1. Pengertian motivasi belajar

2. Bentuk-bentuk motivasi belajar

3. Strategi meningkatkan motivasi belajar G Metode dan Teknik Diskusi dan tanya jawab

H Waktu 30-40 menit

I Tanggal Pelaksanaan 10 Novemberr 2021

J Media Alat LCD, PPT, Vidio pengetahuan kecakapan dan minat K Sumber Bacaan • Aritonang, K. T. (2008). Minat dan motivasi dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal pendidikan penabur, 7(10), 11-21.

• Cikka, H. (2020). Strategi Komunikasi Guru

Memotivasi Peserta Didik Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar. Al-Mishbah: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi, 15(2), 359-38.

• Masni, H. (2017). Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 5(1), 34-45.

L Tujuan 1. Peserta didik dapat mendefinisikan arti dari motivasi belajar

2. Peserta didik dapat mengkategorikan bentuk-bentuk motivasi belajar

3. Peserta didik dapat mempraktekkan strategi meningkatkan motivasi belajar

M Uraian Kegiatan

Tahap Pendahuluan

1) Membuka dengan salam 2) Menanyakan kabar

3) Mengajajak berdoa dengan dipimpin salah satu peserta didik

4) Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling

5) Mengajak ice breaking untuk membangkit semangat peserta didik

6) Menanyakan kesiapan kepada peserta didik 2. Tahap Inti

1) Guru BK menayangkan media slide powerpoint yang

(2)

berhubungan dengan materi layanan

2) Peserta didik mengamati slide powerpoint yang berhubungan dengan materi layanan.

3) Guru BK mengajak curah pendapat dan tanya jawab dan menampilkan tanyangan video

4) Guru BK meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan isi dari tayangan vidio

3. Tahap Penutup

1) Guru BK meminta salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah diberikan selama layanan berlangsung termasuk kaitan dari isi vidio

2) Guru BK menguatkan kesimpulan yang telah diberikan oleh peserta didik

3) Guru BK mengajak peserta didik untuk agar dapat selalu ingat kepada sang pencipta-Nya.

4) Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam.

N Evaluasi

1. Evaluasi Proses Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi :

• Melakukan Refleksi hasil, setiap peserta didik menuliskan di kertas yang sudah disiapkan.

• Sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan

• Cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat atau bertanya

• Cara peserta didik memberikan penjelasan dari pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain :

• Merasakan suasana pertemuan :

menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.

• Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak penting

• Cara Guru Bimbingan dan Konseling atau konselor menyampaikan : mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami

• Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik untuk diikuti

Lampiran-lampiran : 1. Uraian materi 2. Lembar kerja siswa 3. Instrumen penilaian

(3)

Ponorogo, 18 September 2021 Mengetahui

Dosen Pengampu,

Dr. Naharus Surur, M.Pd Rani Mar’atul Chamidah

NIP.196708051992031003 NIM.K3120050

(4)

Lampiran 1. Uraian Materi

Strategi meningkatkan motivasi belajar untuk menetapkan tujuan prestasi

A. Pengertian

Motivasi mer upa kan sesuatu yang sangat pen ting ba gi seseorang dalam melakukan sesuatu kegiatan. Mengger akkan motivasi be lajar dapat mendorong pencapaian prestasi belajar secara optimal. Motivasi mempunyai peran yang sangat penting dalam kegiatan individu. Agar kegiatan individu memberikan hasil yang efektif, maka perlu adanya motivasi yang kuat dan untuk itu perlu adanya usaha - usaha untuk membangkitkan motivasi. Banyak guru yang merasa bahwa tugasnya hanyalah mengajar, tidak memotivasi anak. Ketika di dalam kelas guru semata-mata menyampaikan isi pelajaran kepada anak, pada hal menyampaikan pelajaran di mana anak tidak merasa tertarik dengan pelajaran yang kurang menguntungkan. Anak perlu memperoleh motivasi. Seorang anak yang memiliki motivasi akan dapat belajar lebih banyak dan cepat daripada mereka yang kurang memiliki motivasi

Menurut pendapat Sardiman, Riduwan (2006 : 200). mengatakan bahwa motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Lebih lanjut Riduwan (2006 : 210) mengatakan motivasi merupakan suatu daya atau kekuatan yang timbul dari dalam diri siswa untuk memberikan kesiapan agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai. Sedangkan belajar merupakan suatu proses yang dilakukan siswa untuk memperoleh perubahaan tingkah laku yang lebih baik dan sebelumnya sebagai hasil pengalaman siswa dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

B. Bentuk-Bentuk Motivasi Belajar

• Memberi angka

Angka yaitu sebuah simbol yang memilikimakan nilai dari aktifitas belajar para siswa. Dan angka adalah alat yang cukup mumpuni memberikan

rangsangan kepada para siswa agar dapat menjaga pretasi belajarnya dan lebih giat dalam dalam belajar.

• Hadiah

Hadiah yaitu pemberian penghargaan atas pretasi seorang siswa dalam pembelajaran sehunga ia memiliki tekad untuk mempertahan prestasi belajarnya.

• Hasil belajar

Mengetahui hasil hasil belajar dapat dijadikan sebagai alat motivasi bagi peserta didik. Dengan mengetahui hasil belajar, peserta didik akan terdorong untuk lebih rajin belajar.

• Pujian

Pujian dapat dijadikan sebagai alat motivasi. Pujian yaitu bentuk penguatan yang positif dan sekaligus merupakan motivasi yang baik.

• Hukuman

Hukuman sebagai penguatan yang negatif, tetapi jika dilakukan dengan tepat dan bijak akan menjadi alat motivasi yang baik.

• Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar.

• Saingan/kompetisi

Saingan/kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi agar peserta didik terdorong untuk belajar.

• Ego-involvement

Penumbuhan kesadaran pada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan.

C. Strategi meningkatkan motivasi belajar

Terdapat berbagai alternatif lain sebagai upaya dan usaha yang dapat meningkatkan motivasi belajar bagi mahasiswa seperti:

(5)

1. Melalui Pengembangan Bahan Pembelajaran Upaya-upaya dan usaha untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pengembangan bahan belajar sudah dilakukan dengan mengacu kepada teknik-teknik, konsep-konsep atau teori-teori pengembangan dan penulisan modul. Misalnya, menggunakan ilustrasi, gambar, dan grafis, menggunakan bahasa yang sederhana sehingga memudahkan siswa memahaminya, penyajian materi dari yang sederhana ke kompleks, dari yang mudah ke sukar, dari yang jenis media yang disesuaikan karakteristik mata pelajaran ini, dimungkinkan guru atau siswa dalam proses pembelajaran dapat memilih jenis media yang sesuai karakteristik dan pola pembelajaran yang diinginkannya, dan memungkinkan pemanfaatannya secara kombinasi. Berarti kehadiran berbagai jenis media, memungkinkan proses pembelajaran sesuai dengan minat, kemampuan, dan kebutuhan siswa.

2. Melalui Awal Pembelajaran yang Baik Pertama mengecek kehadiran siswa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memusatkan perhatian siswa pada situasi pembelajaran yang akan di mulai. Dengan demikian baik fisik dan mentalnya terjaga dan siap mengikuti pelajaran. Memusatkan perhatian berarti motivasi siswa sudah mulai muncul Kedua, Mengutarakan mata pelajaran, judul, dan nomor modul yang akan dibahas atau didiskusikan, dan diikuti dengan penjelasan singkata materi yang lalu serta kaitannya dengan modul yang didiskusikan. Perhatian siswa terhadap mata pelajaran bersangkutan susdah lebih dipusatkan. Melalu penjelasan hubungan materi yang lalu dengan materi yang dibahas sekarang, berarti guru merangsang siswa untuk memunculkan informasi berupa fakta, konsep, prosedur, dan prinsip yang telah ada dalam ingatan jangka panjangnya (long term memory).Informasi yang telah dipunyai itu dapat mempermudah mempelajari informasi yang baru. Ketiga,Membentuk kelompok Untuk menunjang beberapa upaya tersebut di atas, pada setiap bagian pendahuluan modul, selalu menggunakan bahasa sapaan, kaitan isi modul dengan modul sebelumnya, tujuan, pokok- pokok materi, petunjuk cara mempelajari modul, dan petunjuk mengerjakan tes akhir modul sebagai balikan hasil belajar. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa waktu belajar mandiri.

(6)

Lampiran 2. Lembar Kerja Siswa

Penilaian Hasil (Penilaian Segera) 1. Apa yang dimaksud dengan motivasi belajar?

2. Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk motivasi belajar!

3. Mengapa motivasi perlu ditingkatkan?

4. Bagaimana sikap kamu Ketika ada teman yang memiliki motivasi belajar rendah?

5. Jelaskan bagaimana strategi meningkatkan motivasi belajar!

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian a. Instrumen Penilaian Proses

No Proses yang dinilai Hasil

Pengamatan

Keterangan Ya Tidak

1. Keterlaksanaan program

a. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL b. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL

c. Metode yang digunakan variatif dan menarik d. Menggunakan media layanan BK

e. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian 2. Kesesuaiaan Program

a. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik

b. Materi layanan sesuai kebutuhan peserta didik c. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta

didik

d. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas e. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah

ditentukan

3. Perolehan Siswa Pasca Layanan

a. Peserta didik memperoleh pemahaman baru b. Peserta didik mempunyai perasaan positif c. Peserta didik berkurang masalahnya d. Peserta didik terentaskan masalahannya e. Berkembangnya PTSDL

4. Perhatian Peserta Didik

a. Peserta didik antusia mengikuti materi layanan BK b. Peserta didik aktif bertanya

c. Peserta didik aktif menjawab

d. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor

e. Peserta didik hadir semua 5. Ketersediaan sarana prasarana

a. Liquid Cristal Display (LCD) tersedia lengkap b. Mebeler dan ATK tersedia lengkap

c. Ruangan bersih dan nyaman

d. Instrumen dan Sumber Buku tersedia lengkap e. Pencahayaan ruangan mencukupi

(7)

b. Instrument penilaian hasil

Lembar Kerja Perbandingan Tingkat Pemahaman Siswa Sebelum dan Sesudah Dilakukan Bimbingan Klasikal

Sebelum Sesudah

Referensi

Dokumen terkait

Belajar merupakan adanya perubahan perilaku seseorang untuk mengembangkan sikap (tingkah laku), pengetahuan, dan keterampilan menjadi lebih baik. Proses kegiatan

Hasil belajar adalah hasil yang dicapai dari suatu usaha yang telah dilaksanakan selama proses belajar yang dilihat dari suatu pertumbuhan baik tingkah laku maupun sikap dan