• Tidak ada hasil yang ditemukan

upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "upaya meningkatkan prestasi belajar siswa melalui"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Adapun hasil observasi yang dilakukan peneliti, menurut pembelajaran akidah akhlak yang saat ini berlangsung di MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, guru masih menggunakan cara penyampaian materi yang monoton. Para santri hanya mendengar penuturan guru, kemudian diberi tugas dan mengerjakannya, serta minimnya jam pelajaran akhlak aqidah di lingkungan sekolah. Hasil Ujian Madya Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VIII MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen.7.

Para guru juga mengetahui bahwa mereka mengajar hanya menggunakan satu metode, hal ini berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen.8. 7Dokumentasi, hasil ujian sekunder Aqidah Akhlak kelas VIII MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen. Metode penelitian adalah suatu metode dimana siswa diminta untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran ini, siswa lebih banyak belajar sendiri dan mengembangkan kreativitas serta memecahkan masalah.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tema “Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Kelas VIII MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen Tahun Pelajaran 2019/2020”.

Sasaran Tindakan

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri pada mata pelajaran aqid akhlak. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan untuk menerapkan metode pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran keyakinan moral pada topik keyakinan pada kitab-kitab Tuhan. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa pada tabel di atas, data yang diperoleh pada siklus I mencapai 55%.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Dengan demikian, penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan kinerja siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas VIII MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil observasi aktivitas guru dan siswa serta hasil belajar siswa dari siklus I bersepeda II. Berdasarkan pemaparan data dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan kinerja siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak.

Berdasarkan data di atas terlihat bahwa metode pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Aqidah Akhlak kelas VIII MTs Al-Hamidiyah NW tahun pelajaran 2020/2021.

Manfaat Hasil Penelitian

Telaah Pustaka

Penelitian Indah Khoirrul Mutakin berjudul “Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri di Pesantren Fiqh Kelas IV Madrasah Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta”. Peneliti di atas menggunakan jenis penelitian kualitatif pada mata pelajaran fikih, sedangkan peneliti ini menggunakan penelitian tindakan kelas pada topik akhlak akidah. 11Indah Khoirrul Mutakin, “Efektivitas Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri di Kelas IV Fiqh Madrasah Aliyah IPA Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta” (Disertasi, FITK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2019).

Persamaan penelitian di atas dengan peneliti ini adalah sama-sama menggunakan jenis metode pembelajaran penelitian tindakan kelas inkuiri. Penelitian Annis Susilawati “Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Pelajaran PAI Materi Ayat Al-Quran Tentang Toleransi Kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 2 Palangka Raya”. 13. Persamaan penelitian di atas dengan peneliti ini adalah keduanya menggunakan metode yang sama yaitu metode pembelajaran inkuiri.

13Annis Susilawati, “Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Pada Mata Kuliah PAI Materi Ayat Al-Qur’an Pada Kelas XI MIPA 5 Toleransi Di SMA Negeri 2 Palangka Raya.

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

  • Metode Pembelajaran Inkuiri
    • Pengertian Metode Inkuiri
    • Tujuan Metode Inkuiri
    • Prinsip-prinsip Pembelajaran Inkuiri
    • Langkah-langkah Pembelajaran Metode Inkuiri
    • Kelebihan dan kelemahan metode Inkuiri
  • Prestasi Belajar
    • Pengertian Prestasi Belajar
    • Penilaian Prestasi Belajar
    • Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
  • Mata Pelajaran Akidah Akhlak
    • Pengertian Akidah Akhlak
    • Tujuan Mata Pelajaran Akidah Akhlak
  • Hipotesis Tindakan

Al-Abrasyy bahwa metode adalah jalan yang kita ikuti untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang segala macam metode dalam berbagai pelajaran. 16. Metode Oleh karena itu metode atau alat yang digunakan guru untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa guna mencapai tujuan dalam proses belajar mengajar. Metode inkuiri adalah metode dimana siswa diberi kesempatan dan kesempatan untuk mencari dan menemukan sendiri melalui pemecahan masalah.

Dengan demikian, pembelajaran inkuiri lebih menekankan pada pemecahan masalah, dalam metode ini siswa menyempurnakan semua keterampilan belajar dalam situasi proses berpikir, sehingga siswa dapat memecahkan masalah dengan cara meminta mereka untuk secara mandiri dan percaya diri mengungkapkan segala sesuatu yang mereka dapatkan dan. Untuk mengembangkan sikap, keterampilan, kepercayaan diri siswa dalam mengambil keputusan secara tepat dan objektif. Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dibagi menjadi dua bagian, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor psikologis siswa meliputi minat, bakat, kecerdasan, motivasi dan kemampuan kognitif lainnya seperti kemampuan perseptual, daya ingat, daya pikir dan kemampuan pengetahuan dasar yang dimiliki siswa.

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Rencana Tindakan
  • Jenis Instrumen dan Cara Penggunaannya
  • Pelaksanaan Tindakan
  • Cara Pengamatan ( Monitoring )
  • Analisis Data dan Refleksi
  • Indikator Keberhasilan

Pada siklus II hal ini terjadi jika pembelajaran pada siklus I masih kurang atau belum tuntas. Dengan melihat kekurangan-kekurangan yang ada pada penerapan Learning Cycle I kemudian akan disempurnakan pada Siklus II. Materi yang diajarkan pada Siklus I adalah bab Ketuhanan yang dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya. A.

Berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dapat dilihat pada tabel di atas bahwa persentase tingkat keberhasilan aktivitas guru setelah dianalisis pada siklus I mencapai 65%. Pada siklus 1, guru melakukan evaluasi dengan memberikan tes pilihan ganda kepada siswa hingga 10 soal untuk mengetahui hasil belajar siswa. Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata nilai siswa adalah 68,64 dengan keterangan siswa yang tuntas (16 siswa) dan siswa yang tidak tuntas (15 siswa).

Pada persentase ketuntasan belajar siswa kelas VIII pada siklus I terlihat bahwa hasil belajar siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar minimal yaitu 75. Untuk itu peneliti perlu melanjutkan dengan siklus II untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang muncul pada siklus I dan meningkatkan hasil belajar siswa. d.Berdasarkan hasil evaluasi di atas, dari hasil kegiatan guru dan siswa pada siklus I terdapat beberapa kekurangan yang masih perlu diperbaiki pada pelaksanaan siklus berikutnya.

Pelaksanaan tindakan pada siklus II sama dengan siklus I yaitu dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan waktu tetap 2 x 45 menit (2 jam pelajaran) pada tanggal 27 November 2020. aktivitas siswa, pada tabel di atas data yang diperoleh pada siklus II mencapai 93%. Hal ini terlihat dari peningkatan hasil observasi aktivitas guru dalam penerapan metode pembelajaran inkuiri pada siklus I mencapai 65%, meningkat pada siklus II menjadi 95%.

Hasil observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri mencapai 55%, dan pada siklus II 93%. Sedangkan dari segi hasil belajar, terjadi peningkatan ketuntasan individu dari 16 orang pada siklus I menjadi 29 orang siswa pada siklus II.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Setting Penelitian

Mts Al-Hamidiyah NW berdiri pada tahun 1986 dan banyak lulusannya yang tidak dapat melanjutkan studi, sehingga para perintis dan tokoh masyarakat berencana untuk mendirikan MT. Al-Hamidiyah tentunya tidak lepas dari berbagai tantangan dan rintangan, namun semua itu dihadapi dengan penuh kesabaran oleh para perintis dan masyarakat. Memperhatikan keberadaan Madrasah Tsanawiyah Al-Hamidiyah NW Sidemen, berdasarkan observasi dimana peneliti mengamati langsung keberadaan MTs tersebut diperoleh data tentang letak geografis MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen sebagai berikut : Sebelah Utara : berbatasan dengan kawasan pemukiman.

46Dokumentasi, MTs Negeri Al-Hamidiyah NW Sidemen, Tata Kelola MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, 20 November 2020. 48Dokumentasi, Guru MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, Tata Kelola MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, November 2020. on Out Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah siswa MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen sebanyak 84 orang, terdiri dari 39 siswa laki-laki dan 45 siswa perempuan.

49 Dokumentasi, Kondisi Siswa MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, Tata Kelola MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, 20 November 2020. 50 Dokumentasi, Kondisi Sarana dan Prasarana MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, Tata Kelola MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, 20 November 2020.

Hasil Penelitian

Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa masih perlu ditingkatkan dan dilanjutkan pada siklus berikutnya. Oleh karena itu pada siklus II hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemui selama pelaksanaan siklus I, proses pembelajaran pada siklus II sama prosedurnya dengan siklus I yaitu dilaksanakan dalam pertemuan dengan alokasi waktu 2 orang. x 45 menit (2 jam pelajaran) Dari hasil observasi aktivitas guru pada tabel di atas dapat diketahui persentase tingkat keberhasilan aktivitas guru setelah dilaksanakan.

Berdasarkan data dari tabel di atas terlihat bahwa telah terjadi peningkatan hasil dan ketuntasan belajar siswa dibandingkan dengan siklus sebelumnya. Berdasarkan hasil observasi dan tes yang dilakukan siswa, dapat disimpulkan bahwa guru berhasil menjaga dan. Dengan demikian berdasarkan hasil uji II. siklus hasil belajar aqidah akhlaka sesuai dengan tujuan yang dicapai.

Pembahasan

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar, aktivitas siswa dan mampu meningkatkan kinerja siswa dalam proses pembelajaran prinsip-prinsip moral melalui metode pembelajaran Inquiry pada setiap siklusnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif terhadap upaya peningkatan pembelajaran baik pada mata pelajaran Aqidah Akhlak maupun pada mata pelajaran lainnya. Siswa diharapkan untuk tetap tekun mengikuti setiap pelajaran yang diajarkan oleh gurunya, termasuk belajar Aqidah Akhlak sehingga diperoleh hasil belajar yang memuaskan.

Jufri dkk, “Penerapan Metode Inkuiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Inpres Ambesia”, Jurnal Kreatif Online Tadulako, Vol.4, No.6. Hidayat Ginanjar, “Pembelajaran Akhlak Aqidah dan Korelasinya dengan Peningkatan Akhlak Al-Karim Siswa”, Jurnal Pendidikan Islam Vol. Nur Asiah Nasution, “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Inkuiri Pada Pelajaran Fiqih Di Kelas VII MTs Al-Hasanah Medan” Skripsi, FITK UIN Sumatera Utara, Medan, 2017.

Suid AB, dkk, “Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Subtema Gerak dan Gaya Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 16 Banda Aceh”, Jurnal Pesona Dasar, Vol.

PENUTUP

Kesimpulan

Dimana pada aspek hasil belajar terjadi peningkatan ketuntasan individu pada siklus I dan II hal ini ditunjukkan dengan 16 siswa yang menuntaskan rata-rata 68,64 pada siklus I dan meningkat menjadi 29 siswa pada siklus II yang mencapai rata-rata mencapai skor. dari 85, 16.

Saran

Ahmad Syafi'I, dkk, “Kajian Prestasi Siswa Dalam Berbagai Aspek dan Faktor yang Mempengaruhi”, Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol 2, nr. 2, juli 2018. Muchlis Solichin, “Penerapan Metode Pembelajaran Inkuiri Discovery dalam Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Tadris, jilid 12, nomor 2, desember 2017.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi MTs Al-Hamidiyah NW Sidemen, 38

Referensi

Dokumen terkait

Belajar merupakan adanya perubahan perilaku seseorang untuk mengembangkan sikap (tingkah laku), pengetahuan, dan keterampilan menjadi lebih baik. Proses kegiatan