RANTIK
Ekonomi Umum
UTS
Bab 1: PERSOALAN EKONOMI
• Ilmu ekonomi : ilmu yang mempelajari mengenai tingkah laku manusia dalam pemenuhan kebutuhan yang tidak terbatas dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas.
Sumberdaya terbatas -> kelangkaan(scarcity) -> pilihan(choice) ->biaya imbangan (opportunity cost)
• Opportunity cost : suatu barang yang harus dikorbankan untuk menambah barang yang lain.
OC = △Y/△X = y2-y1/x2-x1
• Ketiga konsep (kelangkaan, pilihan, dan opportunity cost) dapat dilihat melalui Kurva Kemungkinan Produksi (KKP)
•KKP memiliki bentuk cekung dari titik asal.
• Persoalan-persoalan ekonomi :
1. Mikro ->barang/jasa yang diproduksi dan berapa jumlahnya, metode apa barang/jasa dihasilkan, bagaimana penawaran barang” dialokasikan di antara masyarakat. (skala perusahaan)
2. Makro -> apakah sumberdaya dimanfaatkan secara sepenuhnya atau sebagian menganggur/terbuang percuma, apakah daya beli berkurang karena inflasi,dll. (skala nasional/keseluruhan)
Pada permasalahan makro terdapat : inflasi, pengangguran, atau pendapatan nasional.
Bab 2: EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL DAN GAMBARAN TENTANG PEREKONOMIAN
• Pernyatan :
1. Pernyataan positif ->berkaitan dengan apa yang terjadi/fakta.
Ex. Ekspor karet indonesia ke negara-negara eropa sudah berlangsung sejak 15 tahun yang lalu
2. Pernyataan normatif -> berkaitan dengan apa yang seharusnya terjadi.
Ex. Pemerintah seharusnya terus mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai
• Teori :
1. Definisi
2. Asumsi -> menerangkan kondisi-kondisi teori yang digunakan (untuk menyederhanakan perbedaan”). Ex. Cateris paribus
3. Hipotesis -> hubungan antar variabel. Ex. Harga naik, permintaan turun.
4. Ramalan -> suatu pernyataan bersyarat. Ex. Jika terjadi paceklik, maka harga naik.
• Peubah :
1. Endogenous : peubah yang diterangkan (dipengaruhi) 2. Eksogenous : peubah yang menerangkan (mempengaruhi) Ex. Produksi beras dipengaruhi oleh cuaca dan harga pupuk.
p. endogenous : produksi beras p. eksogenous : cuaca, harga pupuk 1. flow : punya dimensi waktu.
Ex.Sejak sepuluh tahun yang lalu hingga saat ini, pemerintah masih belum bisa megurangi impor kebutuhan pokok.
2. stock : tidak ada dimensi waktu.
Ex. Pada tahun 2007, Sekitar 90 juta penduduk miskin di Indonesia mendapat sumbangan kebutuhan pokok
• Spesialisasi pekerjaan : alokasi pekerjaan berbeda berdasarkan kemampuan dan bakat yang dimiliki seseorang
Division of labour : pembagian kerja tahap berikutnya dalam spesialisasi tenaga kerja.
• Pelaku ekonomi :
1. Rumah tangga : memaksimalkan utilitas/kepuasan 2. Perusahaan : memaksimalkan keuntungan
3. Pemerintah : menyejahterakan masyarakat
SEKTOR PEREKONOMIAN
1. Berdasarkan sumber pembiayaaan produksi : - Pasar : hasil penjualan produksi
->pasar produk : barang dan jasa
-> pasar faktor produksi : menyediakan sumberdaya yang dibutuhkan - Non Pasar : hasil pemberian.
2. Berdasarkan penguasaannya : - sektor publik : oleh pemerintah - sektor swasta : oleh swasta.
Bab 3: PERMINTAAN DAN PENAWARAN
• Permintaan (Demand)
- Persamaan : Qd = a-bP
- Hubungan antara jumlah yang diminta dengan harga - Slope kurva negatif
- Faktor yang mempengaruhi jmlh. yang diminta : + pergerakan kurva : harga komoditi tsb. (Px)
+ pergeseran kurva : harga komoditi lain(Py), pendapatan RT(I),
selera(T), distribusi pendapatan, populasi.
• Penawaran (Supply)
- Persamaan : Qs = a+bP
- Hubungan antara jumlah yang ditawarkan dengan harga - Slope kurva positif
- Faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan : + pergerakan kurva : harga komoditi tsb.
+ pergeseran kurva : harga komoditi lain, biaya faktor produksi,
teknologi, sasaran perusahaan.
▲ Hubungan antar komoditi 1. substitusi : saling menggantikan.
Ex. Teh dan susu. Jika harga susu naik, maka orang-orang akan berpindah mencari yang relatif lebih murah, contohnya teh.
2. komplemen : saling melengkapi
Ex. Kopi dan gula. Jika harga gula naik, maka pembelian terhadap kopi pun menurun.
◆ Jenis Barang Berdasarkan Pendapatan
1. barang normal : biasanya kebutuhan. (I naik, maka Qd naik) 2. barang inferior : biasanya barang mewah. (I naik, maka Qd turun)
♥ Equilibrium (keseimbangan) -Terjadi ketika Qd=Qs.
- Terjadi Excess Demand ketika : Qd>Qs - Terjadi Excess Supply ketika : Qd<Qs
Bab 4: ELASTISITAS
♥ Definisi : menyatakan tingkat kepekaan dari suatu perubahan yang terjadi
◇ Jenis-Jenis Elastisitas :
1. Elastisitas permintaan/harga.
- menunjukkan perubahan permintaan karena adanya perubahan harga sebesar satu satuan.
- faktor yang mempengaruhi : a. daya substitusi komoditi
b. kegunaan komoditi (semakin butuh, semakin inelastis) c. kebutuhan konsumen akan komoditi
d. besarnya bagian pendapatan konsumen untuk digunakan untuk membeli komoditi tsb.
2. Elastisitas pendapatan
-> menunjukkan besarnya perubahan permintaan karena adanya perubahan pendapatan ( asumsi : harga tetap)
3. Elastisitas silang
-> menunjukkan besarnya perubahan permintaan barang x akibat perubahan permintaan barang y
4. Elastisitas penawaran
-> menunjukkan perubahan penawaran karena adanya perubahan harga
■ Kategori Elastisitas
- Elastis : |E| > 1 -> %△Q > %△P - Inelastis : 0 < |E| < 1 -> %△Q < %△P - Unitary Elastis : |E| = 1 -> %△Q = %△P - Elastis Sempurna : |E| = tak hingga
- Inelastis Sempurna : |E| = 0
♕ Interpretasi 1. Elastis
- △P turun <△Q naik - P turun, maka TR naik
- Menurunkan harga agar untung 2. Inelastis
- △P turun > △Q naik - P turun, maka TR turun
- Menaikkan harga agar untung
★ Cara menghitung
a. Elastisitas Busur : jika diketahui dua titik.
E = %△Q/%△P
b. Elastisitas titik (permintaan) : jika diketahui fungsi D dan S : E = dQ/dP . P/Q
Jika diketahui satu fungsi : E = dQ/dP
♛ Kurva (Demand)
♟ Hubungan Elastisitas dan TR TR(hasil penjualan) = P × Q
Bab 5: PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM PRAKTEK
♛ Kebijakan Harga Minimum/ Harga Dasar/ Floor Price 1. Terjadi saat panen raya
2. Excess Supply
3. Harga di atas harga keseimbangan 4. Untuk melindungi produsen
5. Kurva demand patah
6. Pemerintah membeli komoditi sebesar excess supply
♛ Kebijakan Harga Maksimum/Harga Atap/Celling Price 1. Terjadi saat paceklik
2. Excess Demand
3. Harga di bawah harga keseimbangan 4. Melindungi konsumen
5. Kurva supply patah
6. Pemerintah menjual komoditi sebesar excess demand
♛ Pasar Gelap : ketika ada seseorang yang menjual di atas harga maksimum dan di atas harga keseimbangan
♣ Surplus :
◇ Konsumen (ketika konsumen mampu membayar sebesar A, namun harga di pasar sebesar B dimana A > B) :
1. Di atas titik keseimbangan 2. Di bawah kurva demand 3. Hitunglah dengan luas daerah ☎ Produsen :
1. Di bawah titik keseimbangan 2. Di atas kurva supply
3. Di atas sumbu x/0/Q
4. Hitunglah dengan luas daerah
Bab 6: PERILAKU KONSUMSI RUMAH TANGGA
PENDEKATAN GARIS ANGGARAN DAN KURVA INDIFEREN
♛ Garis Anggaran (isocost)
Yaitu kombinasi barang/jasa (output) yang dapat dibeli konsumen pada tingkat anggaran yang sama.
◇Bergeser : 1. Sejajar
• Perubahan pendapatan nominal : - naik (ke atas) - Turun (ke bawah)
• Perubahan pendapatan Riil : - naik (ke atas) - Turun (ke bawah)
• Perubahan harga secara proporsional : - naik (ke bawah) - Turun (ke atas)
2. Tidak sejajar
• Perubahan salah satu harga + Persamaan Garis Anggaran : I = Px.Qx + Py.Qy
+ Slope = -Px/Py
♕ Kurva Indiferen (Isoquant)
Yaitu kombinasi barang/jasa (output) yang dapat menghasilkan kepuasan yang sana.
• Ciri kurva :
- Cembung dari titik asal - Slope negatif
- Tidak boleh berpotongan
- Semakin jauh dari titik asal, semakin tinggi tingkat kepuasannya.
• Slope : MRS (Marginal Return to Scale) = -△y/△x atau -dy/dx
♡ ♛ Kepuasan Maksimum
Tercapai ketika garis anggaran menyinggung KI/slope GA = slope KI MRS = Px/Py
♠Tingkat substitusi marginal : jumlah komoditi tertentu yang akan rela
dikorbankan konsumen untuk memperoleh suatu unit tambahan komoditi yang lainnya. Nilai aljabar dari MRS selalu negatif
♛ Harga :
1. Absolut : harga sesungguhnya/ harga yang tedapat pada label/sesuai satuan moneter
2. Relatif : rasio harga absolut/perbandingan dengan harga barang lain.
☎ Pendapatan :
1. Nominal : diukur dengan unit uang
2. Riil : daya beli dari pendapatan. (pendapatan tetap, barang yang dikonsumsi jumlahnya berubah)
♔ Reaksi Rumah Tangga TerhadapPerubahan Pendapatan 1. Garis Konsumsi Pendapatan;
Menunjukkan bagaimana pembelian RT bereaksi terhadap perubahan pendapatan, sementara harga-harga relatif (konstan).
2. Garis Konsumsi Harga ;
Menggambarkan bagaimana pembelian oleh RT bereaksi terhadap perubahan harga pada satu barang, dengan pendapatan nominal dan harga-harga
barang lainnya tetap konstan.
Bab 7: PRODUKSI DAN BIAYA JANGKA PENDEK
♛ Jangka waktu pengambilan keputusan oleh perusahaan dibagi menjadi:
1. Jangka pendek (Asumsi input tetap)
2. Jangka panjang (input variabel yang dapat berubah tapi teknologi belum berubah)
3. Jangka sangat panjang (input dan teknologi sudah berubah)
◇ input : 1. Input tetap (fixed). Ex. Gedung, mesin
2. Input variabel. Ex. Tenaga kerja, bahan baku.
☎Fungsi Produksi
Merupakan hubungan antara input yang digunakan dalam proses produksi dengan kuantitas output yang dihasilkan
• Produk Total (Total Product = TP)
Jumlah total (output) yang diproduksi selama periode waktu tertentu
• Produk Rata-rata (Average Product = AP)
Produk total dibagi jumlah unit faktor variabel yang digunakan untuk memproduksinya
-Jika jumlah tenaga kerja= L, maka produk rata-rata : AP = TP/L
• Produk Marjinal (Marginal Product = MP)
kadang-kadang disebut tambahan produk (incremental product). MP adalah perubahan dalam produk total sebagai akibat dari tambahan satu unit tambahan penggunaan faktor variabel :
MP = △TP/△L
♕ Fungsi Biaya
Biaya Total (Total Cost = TC) : Biaya total untuk menghasilkan tingkat output tertentu Terbagi menjadi 2 :
1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost = TFC) : Biaya yang tidak berubah meskipun output berubah
2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost = TVC) : Biaya yang berkaitan langsung dengan output; bertambah besar dengan meningkatnya produksi atau bertambah kecil dengan menurunnya produksi.
3.Biaya total tsb. Jika dibagi dengan input variabel akan menjadi biaya rata-rata (ATC). Dengan harga-harga faktor tetap, ketika produk rata-rata per tenaga kerja masimum, maka biaya variabel rata-ratanya akan minimum.
• Biaya total untuk menghasilkan jumlah output tertentu dibagi dengan jumlah output tersebut.
ATC = AFC + AVC dimana;
AFC = Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) AVC = Biaya variabel rata-rata (average variable cost).
• Kurva ATC jangka pendek sering digambarkan dalam bentuk U.
4.Marginal Cost = MC disebut juga tambahan biaya (incremental cost)
Kenaikan biaya total yang disebabkan oleh meningkatnya produksi sebesar 1 unit.
♛ The law of diminishing returns menunjukkan Jika makin banyak jumlah suatu faktor variabel ditetapkan untuk sejumlah faktor yang tetap, akhirnya akan tercapai kondisi dimana setiap tambahan unit faktor variabel tersebut menghasilkan
tambahan produk total dalam jumlah yang lebih sedikit daripada yang dihasilkan unit sebelumnya.
♜ Kapasitas perusahaan : output yang dihasilkan pada saat biaya total rata-rata minimum.