• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refarat Altruisme BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN

Andi Nural Fadhilah

Academic year: 2024

Membagikan "Refarat Altruisme BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

REFARAT : ALTRUISME

BAGIAN ILMU KESEHATAN JIWA FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

Andi Nural Fadhilah M

105501106322

(2)

Definisi Altruisme

altruisme berasal dari kata "alter" yang artinya orang lain.

secara bahasa altruisme adalah perbuatan yang berorientasi pada kebaikan orang lain.

secara umum didefiniskan sebagai keadaan motivasi yang vertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain, dimana altruisme sendiri berfokus pada

keinginan seseorang untuk membantu orang lain.

(3)

1

3 2

Memberikan manfaat bagi orang yang ditolong atau berorientasi untuk kebaikan orang yang ditolong

Hasil akhir dari tindakan itu bukan untuk kepentingan sendiri

Pertolongan yang telah diberikan berproses dari empati atau sympati

KRITERIA ALTRUISME

Leeds menjelaskan

bahwa altruisme haru

memenuhi 3 kriteria,

yaitu :

(4)

• Sharing

• Cooperative

• Donating

• Helping

• Honesty

• Generosity

• Mempertimbangkan hak dan

kesejahteraan orang lain

ASPEK - ASPEK ALTRUISTIK

Menurut Einsberg dan Mussen aspek yang termasuk komponen altruisme, yaitu

(5)

Faktor - Faktor

yang Mempengaruhi Perilaku Altruistic

Wortman, dkk membagi faktor - faktor yang mempengaruhiperilaku altruisme, yaitu :

a. Suasana hati (mood)

b. Meyakini Keadilan Dunia c. Empati

d. Faktor Situasional e. Faktor Sosiobiologis

Sarwono membagi faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku altruisme menjadi 2 bagian yaitu:

a. Faktor situasional

bystander

daya tarik

atribusi terhadap korban

modelling

tekanan waktu

kebutuhan korban b. Faktor Internal

suasana hati

sifat

jenis kelamin

tempat tinggal

pola asuh

(6)

1

3 2

Teori Social exchange

Teori Sosiobiologi Teori Norma Sosial

TEORI TEORI PERILAKU ALTRUISTIK

Tindakan seseorang dilakukan atas dasar untung dan rugi, dalam material maupun immaterial.

Membantu orang lain karena sesuatu meminta yaitu norma

- The pseudo-altruistic approach - The altruistic approach

(7)

TEORI

SOSIOBIOLOGI

(8)

PAGE 1

namun ketika

altruisme berlebihan bisa menjadi

patological altruism McCullough, Emmons &

Tsang menyatakan:

seseorang yang mempunyai perilaku altruistik cenderung merasa bahagia dan bersyukur

DAMPAK

PERILAKU ALTRUISTIK

(9)

Kesimpulan

• Altruisme merupakan keadaan motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain, berfokus pada keinginan seseorang untuk membantu

orang lain.

• Seseorang dikatakan memiliki sifat altruisme hanya jika memenuhi 3 kriteria utama yaitu memberikan manfaat bagi orang yang akan ditolong, pertolongan

diberikan dari empati atau simpati serta keinginan untuk menolong dan hasil akhirnya bukan untuk kepentingan diri sendiri.

• Altruisme dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti faktor internal (suasana hati, sifat, jenis kelamin, pola asuh dll) dan faktor situasional (daya Tarik,

tekanan waktu, kebutuhan korban dll)

• Secara umum sifat altruism memberikan dampak positif bagi seseorang sebab tentu ia akan merasa bermanfaat bagi sesama dan merasa bahagia

karenanya. Namun jika berlebihan bisa menjadi pathological altruism

(10)

REFERENSI

1. Arrasyid H. Altruisme Mahasiswa Psikologi Univeristas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang; 2019.

2. Feigin S, Owens G, Goodyear-Smith F. Theories of human altruism: a systematic review.

Journal of Psychiatry and Brain Functions. 2018;1(1):5. doi:10.7243/2055-3447-1-5 3. Taufik. Empati Pendekatan Psikologi Sosial . 1st ed. Rajawali Press; 2012.

4.Pfattheicher S, Nielsen YA, Thielmann I. Prosocial behavior and altruism: A review of concepts and definitions. Curr Opin Psychol. 2022;44:124-129.

doi:10.1016/j.copsyc.2021.08.021

5.Feldman MD. Altruism and Medical Practice.

J Gen Intern Med

.2017;32(7):719-720.

doi:10.1007/s11606-017-4067-1

6.Dayakisni T, Hudaniah. Psikologi Sosial. UMM Press; 2015

7.Hasan MN, Ali FN, Lessy Z. Self Awareness Dalam Perilaku Sosial Altruisme Di Era Sosial Media: Studi Jama’ah Masjid Al-Azhar

Yogyakarta.

Jurnal Pendidikan dan Konseling

. 2023;5(2).

8.Sarwono SW.

Psikologi Sosial

. Salemba Humanika ; 2018.

9.Helmiyyah S, Erlyani N, Mayangsari MD. Hubungan Rasa Syukur dengan Altruisme pada Masyarakat yang Tinggal di Wilayah Tambang Batubara Asam-Asam.

Jurnal Kognisia

. 2019;2(2).

10.Kaufman SB, Jauk E. Healthy Selfishness and Pathological Altruism: MeasuringTwo

Paradoxical Forms of Selfishness.

Front Psychol

. 2020;11.doi:10.3389/fpsyg.2020.01006

(11)

THANK

YOU

Referensi

Dokumen terkait

Sampel penelitian adalah mahasiswa tingkat awal (2014) Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang yang memenuhi kriteria

 Informan utama mencari informasi terkait pertolongan persalinan yang relevan dari lingkungannya yg dapat dilakukan dengan mengikuti strategi pemasaran yang ditawarkan oleh

Pasien yang diberikan dosis terapi >250 mg, usia >40 tahun, CrCl <80 mL/menit, dan memiliki kelainan pulmonal lebih beresiko mengalami efek samping

Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas segala karunia, pertolongan dan kasih sayang-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang

Sedangkan kebijakan publik adalah keputusan-keputusan yang mengikat bagi orang banyak pada tataran strategis atau bersifat garis besar yang dibuat oleh pemegang otoritas

Subyek penelitian adalah mahasiswa kedokteran FKIK Ukrida angkatan 2016 yang memenuhi kriteria inklusi yaitu mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran angkatan 2016, mahasiswa

Islam juga menempatkan muslimah pada tempat yang layak dan terhormat, dimanapun tempatnya, apapun posisinya, baik sebagai pengajar keilmuan, dai, sebagai istri, sebagai anak

Hasil identifikasi dosen pembimbing klinik sebagai role model yang baik pada 8 rumah sakit, dilanjutkan dengan observasi oleh observer (insider observer) terhadap dosen