PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Fiqh merupakan salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam struktur Kurikulum Peringkat Unit Pendidikan (KTSP) yang ditakrifkan penggunaannya dalam Permen. Mata pelajaran Fiqh dalam kurikulum Madrasah Tsanawiyah merupakan sebahagian daripada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, yang bertujuan menyediakan pelajar untuk mengetahui, memahami, menghayati dan mengamalkan syariat Islam, yang kemudiannya menjadi asas pandangan. Mata pelajaran fiqh Madrasah Tsanawiyah termasuklah: Fiqh, Fiqh Muamalah, Fiqh Jenayah dan Fiqh Politik.
Apalagi tujuan pembelajaran mata pelajaran fiqh di Madrasah Tsanawiyah adalah untuk membekali siswa agar mampu. Memperbaiki kesalahan dan kelemahan peserta didik dalam keyakinannya dan menegakkan ibadah dalam kehidupan sehari-hari; Demikianlah cakupan mata pelajaran Fiqih yang diajarkan di Madrasah Tsanawiyah dari Kelas VII sampai Kelas IX.
Akhir buku ini membahas tentang ruang lingkup pengupahan, hiwalah dan luqathah dengan standar kompetensi : Memahami tata cara pelaksanaan pengupahan, hiwalah dan luqatah yang dituangkan dalam Kompetensi Dasar : Penjelasan ketentuan pengupahan, menjelaskan ketentuan hiwalah, menjelaskan -.
DESKRIPSI SINGKAT
STANDAR KOMPETENSI
Standar kompetensi merupakan batas kompetensi minimal yang harus dikuasai peserta didik ketika mempelajari suatu pengetahuan atau keterampilan tertentu. Keterampilan yang disebutkan dalam standar kompetensi ini merupakan penjabaran dari keterampilan dasar umum yang harus dicapai MTs, yaitu memiliki pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran Islam yang berkaitan dengan jual beli mu'amalah dan selain jual beli serta dapat mengamalkannya. dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi dasar merupakan kompetensi atau keterampilan yang paling awal, terpenting, atau paling mendasar untuk mencapai standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Selain itu, kompetensi dasar tersebut harus dikuasai terlebih dahulu guna meningkatkan atau mewujudkan kompetensi berikut ini.
PETA KONSEP
MANFAAT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mengembangkan pengetahuan dan pemahamannya tentang mu'amalah jual beli dan selain jual beli (meminjam, meminjam, menyewa, upah, hivala dan bahasa). Untuk mengembangkan kemahirannya dalam prosedur rundingan dalam jual beli dan di luar jual beli (meminjam, menyewa, gaji, hivala dan bahasa).
PETUNJUK PENGGUNAAN BUKU
KEGIATAN BELAJAR
KOMPETENSI DASAR
Belajarlah berperilaku dalam jual beli dan selain jual beli yang sesuai dengan ketentuan Islam dan sikap tersebut dapat anda tanamkan pada diri siswa. Uraian materi ini khusus untuk keperluan jual beli mu'mel dan mu'mel selain jual beli. Materi disusun berdasarkan KD dan indikatornya, bab II tentang jual beli mu'amalah dan bab III tentang mu'amalah selain jual beli.
Setelah membaca buku ini, kami berharap pembaca dapat menguraikan dan mensimulasikan ketentuan-ketentuan dalam jual beli mu'amalah.
MATERI POKOK
URAIAN
- KETENTUAN JUAL BELI
- KETENTUAN KHIYAR DALAM JUAL BELI
- KETENTUAN QIRADH DALAM JUAL BELI
Syarat-syarat hukum jual beli terdiri atas dua bagian: 1) Syarat-syarat hukum penjual dan pembeli, yaitu: . A). Dalam jual beli tidak ada unsur yang membenarkan unsur kewajiban, melainkan harus dilakukan atas dasar suka sama suka berdasarkan firman Allah (SAW). Tidak boleh jual beli barang yang tidak ada gunanya, karena hal ini berarti barang tersebut akan terbuang percuma c).
Jual beli mutlak ialah jual beli barang dengan sesuatu yang dipersetujui sebagai alat tukar, seperti wang. Ini adalah jual beli barang yang biasa digunakan sebagai alat tukar dengan alat tukar lain seperti perak dan emas. hlm. Daripada Ibnu Umer ra., Nabi s.a.v. melarang jual beli buah-buahan sehingga nyata baik (layak dipetik/dipetik)”.
Jual beli begini tidak sah, kerana belum jelas lahir hidup atau mati.. haram jual beli binatang yang masih dalam kandungan ibu”. Ada yang sah jual beli (memenuhi syarat dan rukun) tetapi diharamkan dalam Islam atas sebab-sebab tertentu, antara lain: . satu). Hai orang-orang yang beriman, apabila telah datang azan, maka (berangkatlah kamu ke masjid) untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli.”
Jual beli dengan najasya, yaitu seseorang menaikkan atau melebihi harga temannya dengan maksud untuk memikat orang lain agar mau membeli barang temannya. Majelis Khiyar berhak memilih untuk membatalkan atau melanjutkan jual beli selama penjual dan pembeli masih berada di tempat akad jual beli. Dua orang yang melakukan jual beli diperbolehkan melakukan khiyar (memilih melanjutkan atau membatalkan jual beli) sampai keduanya berpisah dari tempat akad.”
Khiyar 'aibi adalah hak memilih untuk melanjutkan atau membatalkan suatu jual beli karena adanya cacat atau kecacatan pada barang tersebut. Apabila terdapat cacat dan perjanjian jual beli dibatalkan, maka barang dikembalikan kepada penjual. Salah satu bentuk ajaran Islam untuk saling membantu dan bekerjasama dengan orang lain dalam jual beli adalah qiradh.
RANGKUMAN
Dalam praktek kehidupan sehari-hari, bentuk kirada bermacam-macam, sebagian besar kirada saat ini dilakukan antara seseorang atau badan usaha dengan bank. Bank memberikan pinjaman modal kepada individu atau bisnis dan mendapatkan keuntungan dari pinjaman tersebut. Sebagai guru fiqh kita harus mampu memberikan pemahaman kepada santri bahwa ada jenis jual beli yang dianggap sah karena memenuhi syarat dan rukun, namun jual beli itu dilarang karena alasan tertentu yang tidak sesuai. dengan prinsip hukum Islam.
Jual beli tersebut antara lain: jual beli yang masih di bawah penawaran orang lain, jual beli dengan menghalangi penjual sebelum ia sampai di pasar, jual beli untuk menimbun barang, jual beli saat shalat jumat, jual beli barang untuk kemaksiatan dan jual beli dengan menipu barang dan ukuran atau beratnya. Penjual atau pembeli dapat memilih untuk melanjutkan atau membatalkan akad jual beli dengan pertimbangan tertentu. Hal ini disebut khiyar dalam ilmu jual beli, yaitu hak memilih bagi penjual atau pembeli untuk melanjutkan atau membatalkan akad jual beli. Qiradh adalah pemberian modal dari seseorang kepada orang lain untuk dijadikan suatu usaha dengan harapan memperoleh keuntungan yang dibagi-bagi sesuai kesepakatan bersama. Dalam qiradh pemilik modal harus yakin penuh dengan penyerahan modalnya kepada ledes, seperti halnya pengusaha harus serius menjaga kepercayaan orang kepercayaannya.
LATIHAN
TES MANDIRI
Hak untuk memilih membatalkan atau melanjutkan jual beli selama penjual dan pembeli masih berada di tempat akad disebutkan.
KEGIATAN BELAJAR 2
PINJAM MEMINJAM
Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu melakukan mu'ama tanpa wang tunai untuk jangka waktu tertentu, hendaklah kamu menuliskannya. Menurut istilah syara’, sewa ialah akad untuk mengambil manfaat sesuatu objek daripada pemiliknya dengan bayaran atau penggantian tertentu mengikut persetujuan bersama. Pemilik objek atau pemberi pajak memerlukan wang, manakala pemberi pajak mempunyai wang dan memerlukan manfaat objek.
Hukum penyewaan adalah mubah (boleh) selagi tidak digunakan untuk kemaksiatan, maka pemilik harta harus mengetahui kegunaan yang disewakan.. dan jika ingin anak-anakmu dipelihara oleh orang lain, maka ada. tidak ada dosa bagimu jika kamu memberikan bayaran sebagaimana mestinya. Ikrar mengikut istilah ialah menyerahkan sesuatu objek dengan tujuan untuk mendapatkan pinjaman wang yang sepadan dengan barang tersebut. Barang yang dijadikan cagaran tetap menjadi hak milik penjamin dan digunakan olehnya, tetapi jika hutang tidak dibayar dalam jangka waktu yang ditetapkan, cagaran tersebut boleh dijual kepada pemberi pinjaman dengan harga yang sesuai.
Jaminan itu tidak meliputi keuntungan orang yang mempunyai barang itu, ia berhak memakainya dan wajib membayar dendanya” (HR. Upah adalah sumbangan barang atau uang sebagai imbalan atas tenaga dan usaha seseorang. Majikan dengan syarat tidak menunda pembayaran upah kepada orang-orang yang bekerja sebagaimana sabda Nabi.
Manakala hiwalah secara istilah ialah pemindahan atau pemindahan hutang daripada seorang penghutang kepada penghutang yang lain. Barangsiapa yang menyimpan barang yang hilang, maka ia termasuk orang yang sesat, kecuali jika diketahui umum dengan pemberitahuan yang luas” (HR. Jika datang orang yang memiliki barang tersebut, maka dialah yang lebih berhak atas barang yang ada" (HR.
Manakala pajakan pula ialah perjanjian untuk mengambil faedah sesuatu barang daripada pemilik dengan bayaran atau penggantian tertentu mengikut persetujuan bersama. Upah ialah pemberian sesuatu barang atau wang sebagai pertukaran tenaga dan kerja keras seseorang. Majikan tidak boleh menangguhkan pembayaran gaji kepada pekerja, manakala pemindahan atau pemindahan hutang daripada seorang penghutang kepada penghutang yang lain dinamakan hiwalah.
Orang yang menemukan barang mempunyai kewajiban untuk mempublikasikannya atau melaporkan temuannya kepada pihak yang berwajib.
SEWA MENYEWA
GADAI DAN BORG
UPAH
HIWALAH
Setelah mempelajari materi dalam buku ini secara mendalam, diharapkan para pembaca dapat menambah pemahaman dan pengetahuan yang terkandung dalam buku ini secara keseluruhan, agar lebih memahami bahan ajar yang sebaiknya dimiliki oleh seorang guru fiqih. Maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk mengetahui apakah pembaca sudah mampu menerima, memahami dan mampu mencerna materi yang selanjutnya akan disampaikan kepada siswa tingkat MT. Selain itu, setelah membaca dan memperoleh ilmu dari penelaahan mendalam terhadap materi dalam buku ini, pembaca akan dapat mengembangkan ilmunya dengan mengambil contoh-contoh yang terjadi di masyarakat.
Perkembangan wawasan pembaca tentu berbeda-beda tergantung pada pengalaman dan kemampuannya dalam merangkum dan menganalisis materi dalam buku tersebut. Sedangkan skor yang diberikan pada jawaban esai adalah 0 sampai 7 yang artinya setiap angka dapat diberi skor terendah 0, dan skor tertinggi 70. Materi evaluasi dalam buku ini meliputi penilaian penguasaan materi berdasarkan pada kegiatan pembelajaran a (kewajiban terhadap orang sakit) sampai dengan kegiatan pembelajaran kedua (kewajiban merawat jenazah).
Aspek yang dievaluasi dimulai dari pemahaman pengetahuan yang merupakan kompetensi ranah kognitif, sikap dan penghayatan yang merupakan kompetisi pada ranah afektif dan keterampilan yang merupakan kompetensi ranah psikomotorik. Untuk menindaklanjuti pengajaran dalam buku ini, pembaca selaku guru Fiqih MTs dapat mencari dan membaca lebih lanjut materi yang berkaitan dengan pembahasan ini. Untuk mengetahui pendapat masing-masing madzhab, pembaca dapat membaca kitab Al-Fiqh 'Ala Madzhahib al Arba'ah.
Penguasaan materi, pendalaman pada buku ini sangat penting karena merupakan materi minimal yang harus dikuasai pembaca/guru yang akan disampaikan kepada siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Pembaca/guru diharapkan mampu mengaplikasikan isi buku tersebut dengan dipadukan dengan berbagai sumber belajar yang terdapat di lapangan. Ahkam, Beirut: al-Maktabah al-Tijariyah al-Kubra Al-Jaziri, Abdurrahman, t.t., al-Fiqh 'Ala Madzahib al-Arba'ah,.
Fardhu kifayah: suatu kewajiban yang apabila seseorang telah melaksanakannya, maka hilanglah kewajiban itu bagi orang lain.
LUQATHAH
EVALUASI
MAKSUD DAN TUJUAN EVALUASI
MATERI EVALUASI
SOAL-SOAL EVALUASI
Ahmad, Idris, 1986, Fiqh al-Syafi'iyah, Jakarta: Karya Indah Al-'Asqalani, Ibn Hajar, tt, Bulugh al-Maram Min Adilat al-.
PENUTUP
TINDAK LANJUT
HARAPAN
