KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, yang telah memberikan taufik dan hidayahNya jualah, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku Rencana Kerja (Renja) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Agam Tahun 2023.
Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penganggaran dan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sektor perikanan dan ketahanan pangan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Agam pada tahun 2023. Sekaligus menjadi bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2023. Karena buku ini secara umum menggambarkan kebijakan, program dan kegiatan serta indikator penilaian keberhasilan suatu program/kegiatan yang akan dilaksanakan. Dengan demikian diharapkan program-program dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan merupakan kegiatan yang simultan dan berkesinambungan agar mampu mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan.
Demikianlah buku ini disusun agar dapat dipedomani, dipergunakan dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam
Kepala,
ROSVA DESWIRA, S.Pi, M.Si Pembina
NIP. 19721209 200604 2 007
1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sesuai dengan amanat undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, bahwa pembangunan perikanan dilaksanakan bertujuan untuk; 1) meningkatkan taraf hidup nelayan kecil dan pembudidaya ikan kecil; 2) meningkatkan penerimaan dan devisa negara; 3) mendorong perluasan dan kesempatan kerja; 4)meningkatkan ketersediaan dan konsumsi protein ikan; 5) mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya ikan; 6) meningkatkan produktivitas, mutu, nilai tambah, dan daya saing ikan; 7) meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk industri pengolahan ikan; 8) mencapai pemanfaatan sumberdaya ikan, lahan pembudidaya ikan, dan lingkungan sumberdaya ikan secara optimal; dan 9) menjamin kelestarian sumberdaya ikan, lahan pembudidaya ikan dan tata ruang.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan mengamanatkan bahwa negara berkewajiban mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, dan pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu, dan bergizi seimbang, baik pada tingkat nasional maupun daerah hingga perseorangan secara merata di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sepanjang waktu dengan memanfaatkan sumber daya, kelembagaan, dan budaya lokal. Sejalan dengan amanat Undang-Undang Pangan tersebut, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 memprioritaskan peningkatan kedaulatan pangan sebagai salah satu sub agenda prioritas untuk mewujudkan agenda pembangunan nasional yakni kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Dalam rangka meningkatkan dan memperkuat kedaulatan pangan tersebut, maka kebijakan umum dalam RPJMN 2020-2024 diarahkan pada: (1) pemantapan ketahanan pangan menuju kemandirian pangan dengan peningkatan produksi pangan pokok;
(2) stabilisasi harga pangan; (3) perbaikan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat; (4) mitigasi gangguan terhadap ketahanan pangan; dan (5) peningkatan kesejahteraan pelaku usaha pangan.
1
2 Dalam memenuhi tanggungjawabnya pemerintah melalui undang- undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional bahwa Pemerintah Daerah dalam melaksanakan pembangunan di daerah masing-masing harus menyusun rencana pembangunan termasuk pembangunan kelautan dan perikanan serta ketahanan pangan.
Sebagaimana dimuat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016, salah satu rencana pembangunan adalah Rencana Strategis Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut dengan Renstra PD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode lima (5) tahun. Renstra PD tersebut disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif.
Merujuk pada Undang - undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan sebagai Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Agam yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2016, menyelenggarakan 2 urusan konkuren pemerintah kabupaten yaitu urusan kelautan dan perikanan yang merupakan urusan pilihan serta urusan pangan yang merupakan urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar.
Sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan menyusun Rencana Strategis yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Kebijakan, Program dan Kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi baik yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.
1.2. Landasan Hukum
Dasar hukum dalam penyusunan Renja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2023 iniadalah:
1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Dearh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3 2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5. Peraturan Menteri Dalam Negaeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2006 – 2025 (Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 11);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016 Nomor 11);
8. Peraturan Bupati Agam Nomor 58 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.
9. Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 3 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJWD) Kabupaten Agam Tahun 2021-2026.
1.3. Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Rencana Kerja ini dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan program dan kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2023 sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
4 Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
Sedangkan tujuannya adalah :
(1). Memberikan panduan bagi karyawan dan karyawati Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tentang kebijakan, tujuan, sasaran, dan program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023;
(2). Menjadi pedoman dalam penyusunan rencana kerja kegiatan dan anggaran Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam Tahun 2023 atau penyusunan RKA SKPD;
(3). Menciptakan kepastian kebijakan pemerintah bagi stakeholders di bidang perikanan dan bidang ketahanan pangan.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2023 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut;
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Hasilevaluasi Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tahun 2022.
Bab III : Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan.
Bab IV : Penutup.
- 5 - HASIL EVALUASI RENJA DINAS PERIKANAN DAN KETAHANAN PANGAN TAHUN 2021
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2021 dan Capaian Renstra OPD
Dalam bab ini diuraikan capaian sasaran sesuai dengan yang telah dirumuskan di dalam Penetapan Kinerja 2021, serta melaporkan kinerja keberhasilan dan kegagalan pencapaiannya, dengan mengungkapkan dan menyajikan hasil pengukuran kinerja sasaran tahun 2021.
Pencapaian setiap indikator kinerja tersebut dilakukan dengan perbandingan capaian kinerja dengan rencana kinerja tahun 2021 sebagai tolak ukur keberhasilan organisasi. Pencapaian setiap indikator tersebut pada tingkat pencapaian target dari kelompok indikator kinerja kegiatan dan sasaran yang telah dituangkan dalam rencana kinerja, berdasarkan sasaran dan program dalam rencana strategis.
Analisis pencapaian kinerja meliputi uraian tentang keterkaitan pencapaian kinerja kegiatan dan program dengan kebijakan dalam rangka mewujudkan sasaran, tujuan dan misi serta visi sebagaimana ditetapkan dalam perencanaan strategis, sedangkanpencapaian kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten
1. Capaian Produksi Perikanan Budidaya
a. Sub Kegiatan Penyediaan Prasarana Pembudidayaan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
- Terdistribusinya paket pembudidaya ikan ke masyarakat sebanyak 2 paket.
- Terdistribusinya pengadaan budidaya paket alami sebanyak 1 paket.
- Terdistribusinya pengadaan calon induk dan pakan ikan untuk BBI sebanyak 326 ekor.
- Terlaksananya bangunan/rehab prasarana BBI.
- Terdistribusinya sarana prasarana unit pembenihan rakyat sebanyak 2 unit.
2
- 6 - - Terlaksananya operasional pada BBI
b. Sub Kegiatan Penjaminan Ketersediaan Sarana Pembudidayaan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
- Terlaksananya pelatihan pemijahan ikan lele dan nila sebanyak 2 paket.
- Terlaksananya pelatihan pembenihan ikan mas yang diikuti pembudidaya sebanyak 40 orang.
- Terlaksananya pembinaan pada pokdakan sebanyak 20 kelompok.
- Terdistribusinya sarana prasarana pembenihan ikan mas yang diserahkan pada masyarakat.
- Terlaksananya sarana prasarana yang diadakan dalam rangka pengalihan usaha budidaya ikan dari KJA.
- Terlaksananya pembekalan bagi penerima paket budidaya ikan.
- Terdistribusinya pengadaan pakan dan calon induk ikan.
2. Capaian Produksi Perikanan Tangkap
a. Sub Kegiatan Penyediaan Prasarana Usaha Perikanan Tangkap - Terdistribusinya alat bantu penangkapan ikan sebanyak 2 unit.
- Terdistribusinya alat tangkap Gill net sebanyak 56 unit.
- Terdistribusinya paket kapal lengkap 3-4 GT sebanyak 4 unit.
b. Sub Kegiatan Pengembangan Kapasitas Nelayan Kecil
- Terlaksananya pemberian fasilitas asuransi nelayan dan kartu kusuka sebanyak 163 orang.
- Terdistribusinya alat tangkap ramah lingkungan sebnyak 2 paket.
3. Capaian Angka keragaman produk olahan
a. Sub Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan dan Penerapan Persyaratan atau Standar pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran Skala Mikro dam Kecil
- Terlaksananya pelatihan produk perikanan kreatif sebanyak 20 orang.
- Terlaksananya pelatihan teknis diversifikasi olahan sebanyak 30 orang.
- Terlaksananya monitoring, evaluasi dan koordinasi bina mutu produk olahan.
- Terlaksananya operasional rumah kemasan sebanyak 12 bulan.
- 7 - 4. Capain fasilitas akses permodalan
a. Sub Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Ikan untuk Konsumsi dan Usaha Pengolahan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
- Terlaksananya kategori lomba forikan tk. Provinsi sebanyak 2 kategori.
- Terlaksananya pelaksanaan rakor forikan sebanyak 2 kali.
- Terlaksananya pelaksanaan sosialisasi gemarikan sebanyak 6 kali.
- Terlaksananya pembinaan dan koordinasi kegiatan gemarikan sebanyak 12 bulan.
- Adanya tersedia alat sosialisasi gemarikan sebanyak 1 paket.
b. Sub Kegiatan Pemberian Fasilitas bagi Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
- Terlaksananya pembinaan dan koordinasi kelembagaan usaha perikanan dalam usaha perikanan sebanyak 12 bulan.
- Adanya tersedia informasi pasar sebanyak 12 bulan
- Terlaksananya tilik pembelajaran pengembangan kampung lele sebanyak 1 kali.
5. Capain Ketersediaan Pangan Dalam Daerah
a. Sub Kegiatan Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan
- Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ketersediaan dan stabilitas harga pangan sebanyak 12 bulan.
b. Sub Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia
- Terdistribusinya pembangunan lumpung pangan sebanyak 1 unit.
- Terlaksananya pembinaan LDPM/PUPM,TTI sebanyak 12 bulan.
c. Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
- Terdistribusinya kelompok pekarangan pangan lestari (P2L) sebanyak 2 kelompok.
- Terdistribusinya pembibitan tanaman pangan dan sayur-sayuran untuk pekarangan masyarakat sebanyak 12 jenis.
- 8 - d. Sub Kegiatan Penyusunan, Pemutakhiran dan Analisis Peta
Ketahanan dan Kerentanan Pangan
- Terlaksananya penyusunan database ketahanan pangan sebanyak 1 dokumen.
e. Sub Kegiatan Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan, dan Penyaluran Cadangan Pangan pada Kerawanan Pangan yang Mencakup dalan 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
- Terdistribusinya kelompok yang diberi bantuan bibit ayam sebanyak 4 kelompok.
- Tersedianya pengadaan beras cadangan pangan daerah sebanyak 10 ton.
f. Sub Kegiatan Rekomendasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Daerah Kabupaten/Kota
- Terlaksananya pembinaan pangan ke 20 KWT
- 9 - Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2021
Sasaran
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/Kegiata
n (Output)
Target RPJMD Kab/Kota Pada Tahun 2022
Realisasi Capaian Kinerja RPJMD Kab/Kota sampai dengan RKPD Kab/Kota
Tahun 2020
Target Kinerja dan Anggaran RKPD Kabupaten Tahun
yang dievaluasi 2021
Realisasi Capaian Kinerja dari Anggaran RKPD Kabupaten
yang di evaluasi 2021
Realisasi Kinerja dan Anggaran RPJMD Kabupaten
Agam Tahun 2021
Tingkat Capaian Kinerja dan Realisasi
Anggaran RPJMD Kab/Kota s/d Tahun
2021
2 4 5 6 7 8 13 14 = 7 + 13 15=14/6x100%
K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp. K Rp.
Meningkatny a kinerja makro ekonomi daerah dan kemerataan pendapatan masyarakat
Program Pengelolaan Perikanan Tangkap
Jumlah Produksi Ikan Tangkap (ton)
8.120 778,36 8.001 1.633.511.524 8.568 8017 710.047.729 8017 710.047.729 0,98 912.235,63
Kegiatan Pengelolaan
penangkapan ikan di wilayah sungai, danau, waduk, rawa, &
genangan air lainnya yang dapat diusahakan dalam 1 (satu) daerah kab/kota
100% 557.103.729
- Sub Kegiatan Penyediaan Prasarana Usaha Perikanan Tangkap
Jumlah alat bantu penangkapan ikan yang didistribusikan (unit)
Jumlah alat tangkap yang didistribusikan (unit)
Jumlah armada penangkapan ikan yang didistribusikan (unit)
- 10 -
Kegiatan Pemberdayaan
Nelayan Kecil dalam Daerah Kab/Kota
100% 152.944.000
-Sub Kegiatan Pengembangan
Kapasitas Nelayan Kecil
Fasilitasi asuransi nelayan dan kartu kusuka (orang)
100% 152.944.000
Jumlah alat tangkap yang ramah lingkungan (paket)
Program Pengeloaan
Perikanan Budidaya
Jumlah Produksi Ikan
Budidaya/tahun (ton)
30.000 1.354 25.589 2.346.923.981 50.000 3.250 37.024 1.101.060.600 37.024 1.101.060.600 1,23 813.190,98
Jumlah Produksi Benih Ikan (juta/ekor)
148 148
Kegiatan Pengelolaan Pembudidayaan Ikan
1.101.060.600 -Sub Kegiatan Penyediaan
Prasarana Pembudidayaan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah paket pembudidaya ikan yang didistribusikan ke masyarakat (paket)
100% 855.632,700
Jumlah pengadaan budidaya paket alami (paket) Jumlah pengadaan calon induk dan pakan ikan untuk BBI (ekor) Jumlah Prasarana BBI yang dibangun/direhab (paket)
Jumlah sarana prasarana unit perbenihan rakyat (UPR) (unit) Operasional BBI (unit)
- 11 -
-Sub Kegiatan Penjaminan Ketersediaan Sarana Pembudidaya Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
Jumlah pelaksanaan pelatihan pemijahan ikan lele dan nila (paket)
100% 245.427.900
Jumlah
pembudidaya yang mengikuti pelatihan pembenihan ikan mas (orang) Jumlah pokdakan yang dibina (kelompok) Jumlah sarana prasarana pembenihan ikan mas yang diserahkan pada masyarakat (paket) Jumlah sarana prasarana yang diadakan dalam rangka pengalihan usaha budidaya ikan di KJA (paket) Pelaksanaan pembekalan bagi penerima paket budidaya ikan dari kegiatan budidaya (kali)
Pengadaan pakan dan calon induk ikan (paket)
Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Jumlah Pelaku Usaha Pengolahan dan Pemasar Ikan (orang)
308 985,00 3 278.840.650 26.640 15 201.011.598 303 201.011.598 0,98 204.072,68
Kegiatan Pembinaan Mutu dan
Keamanan Hasil Perikanan Bagi Usaha Pengelolaan dan Pemasaran Skala Mikro dan kecil
Jumlah unit usaha yang memenuhi standar keamanan pangan (unit)
6 72.839.098
- 12 -
-Sub Kegiatan Pelaksanaan Bimbingan dan Penerapan Persyaratan atau Standar pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran Skala Mikro dan Kecil
Jumlah Poklasar yang mendapat bimtek pengolahan ikan (kelompok)
29 72.839.098
Pembinaan dan fasilitasi penerbitan SKP (unit)
1 13.000.000
Pelatihan diversifikasi olahan (orang)
30 22.776.408
Pelatihan teknis produk perikanan kreatif (orang)
20 18.562.690
Sosialisasi keamanan produk perikanan (orang)
25 7.000.000
Pembinaan dan pengawasan mutu produk perikanan
12 11.500.000
Kegiatan Penerbitan Tanda Daftar Usaha Pengolahan Hasil Perikanan dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
Jumlah usaha pengolahan dan pemasaran yang terdaftar
10 14.630.000
-Sub Kegiatan Penyediaan Data dan Informasi Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
Terlaksananya pengambilan data pengolahan dan pemasaran hasil perikanan
12 14.630.000
Kegiatan Penyediaan dan Penyaluran Bahan Industri Pengolahan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
Jumlah ikan yang dipasarkan dalam daerah (ton)
26840 113.542.500
-Sub Kegiatan Peningkatan Ketersediaan Ikan untuk Konsumsi dan Usaha Pengolahan dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
Jumlah masyarakat yang tersosialisasi gemarikan (orang)
250 47.764.500
Jumlah sosialisasi gemarikan yang dilaksanakan (kali)
4.00 12.501.500
Jumlah rakor forikan Tk.Kab & propinsi yang dilaksanakan
2.00 21.263.000
Pengadaan sarana 1.00 14.000.000
- 13 -
sosialisasi gemarikan (baliho, poster, leaflet, banner) -Sub Kegiatan Pemberian
Fasilitas bagi Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (satu) Daerah Kab/Kota
kelompok usaha pengolah dan pemasar ikan yang dapat bantuan (kelompok)
6 65.778.000
Terlaksananya sekolah lapang/study banding/magang (kali)
1 26.917.000
Terfasilitasinya kemasan produk (rumah kemasan)
12 18.675.000
Verifikasi penerima bantuan pusat &
provinsi
12 9.041.000
Pembinaan dan monitoring peningkatan kelembagaan usaha perikanan
12 11.145.000
Program Peningkatan Ketersediaan Pangan
63.190 610.756.000 63.328 Program Peningkatan
Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
Penurunan jumlah Konsumsi beras (Kg/Kapita/Tahun)
113,00 1.096,00 113 286.720.100 113 286.720.100 1,00 261.605,93
Kegiatan Pelaksanaan Pencapaian Target Konsumsi Pangan Perkapita/Tahun sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi
Angka Kecukupan Gizi Energi dan Angka Kecukupan Protein
255.826.700
-Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dalam
Penganekaragan Konsumsi Pengan Berbasis Sumber Daya Lokal
Jumlah kelompok pekarangan pangan (Kelompok)
100 255.825.700
Pembibitan tanaman pangan dan sayur-sayuran untuk pekarangan masyarakat (Jenis)
- 14 -
Kegiatan Penyediaan dan Penyaluran Pangan Pokok atau Pangan Lainnya sesuai dengan Kebutuhan Daerah
Kabupaten/Kota dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Beras
30.894.400
-Sub Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia
Pembangunan lumbung pangan (unit)
4 19721.650
Pembinaan LDPM/PUPM,TTI (Bulan) -Sub Kegiatan Pemantauan
Stock, Pasokan dan Harga Pangan
Koordinasi dan Konsultasi Ketersediaan dan Stabilitas Harga Pangan (bulan)
100 11.172.750
Program Pengawasan Keamanan Pangan
Meningkatnya Keamanan Pangan Segar (%)
30,00 395,00 10 13.306.625 30 13.306.625 1,00 33.687,65
Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Keamanan Pangan Segar Daerah Kabupaten/Kota
13.306.625
-Sub Kegiatan Rekomendasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Daerah
Kabupaten/Kota
Pembinaan keamanan pangan segar (KWT)
100 13.306.625
Program Penanganan Kerawanan Pangan
Persentase Penurunan Rawan Pangan
11,90 200,00 7.06 176.128.100 7,06 176,128,100 0,08 880.640,50
Kegiatan Penanganan Kerawanan Pangan
Kewenangan Kabupaten/ Kota
151.974.500
-Sub Kegiatan Pelaksanaan, Pengadaan, Pengelolaan dan Penyaluran Cadangan Pangan pada Kerawanan Pangan yang mencakup dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/ Kota
Jumlah kelompok yang diberi bantuan bibit ayam (kelompok)
100 151.974.500
Jumlah pengadaan cadangan pangan daerah (ton)
- 15 -
Kegiatan Penyusunan Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan Pangan Kecamatan
24.153.600
-Sub Kegiatan Penyusunan, Pemutakhiran dan Analisis Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan
Penyusunan database ketahanan pangan (dokumen)
100 24.153.600
16 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Kinerja pelayanan dalam aspek perikanan dan ketahanan pangan pemerintah kabupaten agam dijabarkan dalam indikator kinerja kunci (IKK) dan indikator kinerja utama sebagaimana dijabarkan pada tabel berikut:
Tabel 2.2
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam
No. Indikator Target Tahun Capaian tahun
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 11 12 13 14
A.
Bidang
Pangan
1
Regulasi ketahanan pangan
Ada ada Ada ada ada Ada - Ada - ada ada
2
Ketersediaan pangan utama (%)
100 100 100 100 100 100 297 297 304 323 347
B Bidang
Perikanan
1
Kontribusi Lap. Usaha perikanan terhadap PDRB
1.97 2.02 2.07 2.12 2.17 2.17 4,2 4,22 4,29 4,58 4,67
2 Produksi
perikanan
- Perikanan budidaya (ton)
7700 0
8470 0
9317 0
10248 7
11273 6
11500 0
85,46 3
48.455 46.198 45.653 ,7
25.589 ,39 - Perikanan
Tangkap (ton) 7500 7700 7900 8100 8400 8700 7.300 7.536 7620 7630 8001
3 Konsumsi ikan 30.5 32 33 34 35 36 31,8 31,8 35,93 38,04 40
4
Cakupan bina kelompok nelayan
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
5
Produksi perikanan kelompok nelayan
7500 7700 7900 8100 8400 8700 7.300 7.536 7.620 7.630 8.001
 Nilai PDRB sektor perikanan terdiri dari produksi budidaya dan produksi tangkap. Produksi budidaya tahun 2021 sebesar 25.589,39 ton dan produksi tangkap sebesar 8.001 ton.
 Konsumsi ikan masyarakat jauh melebihi target ditunjang dengan gencarnya sosialisasi gemarikan baik di tingkat kabupaten sampai ke tingkat nagari dan jorong.
 Timbulnya kesadaran dari kelompok untuk meningkatkan kapasitas kelompoknya baik dalam bentuk koperasi berbadan hukum maupun perkumpulan yang berbadan hukum.
17
 Skor PPH pada tahun 2021 yaitu 77,7% , hasil ini belum memenuhi target yang ditetapkan karena faktor terjadinya bencana, kenaikan harga barang dan data tidak semua terhimpun pada data susenas.
2.3 Isu isu Penting Penyelenggaraan Tupoksi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan
Isu strategis adalah permasalahan utama yang disepakati untuk dijadikan prioritas penanganan selama kurun waktu lima tahun mendatang.
Berdasarkan hasil analisis terhadap isu strategis dalam pembangunan perikanan dan pangan dapat diidentifikasi beberapa hal sebagai berikut :
1. Perikanan Budidaya
˗ Menurunnya kualitas perairan Danau Maninjau
˗ Kualitas benih rendah (faktor inbreeding)
˗ Tingginya harga pakan ikan
˗ Rendahnya animo masyarakat melakukan inovasi dalam meningkatkan produktivitas lahan (ex. Minapadi, budidaya air payau, dll)
˗ Lemahnya permodalan dan kelembagaan pelaku usaha.
2. Perikanan Tangkap
˗ Tidak tersedianya kolam labuh tempat berllindung kapal nelayan dari gelombang
˗ Terbatasnya jangkauan melaut nelayan
˗ Menurunnya sumberdaya ikan pesisir pantai
˗ Alat tangkap yang digunakan nelayan belum sesuai anjuran
˗ Lemahnya permodalan dan kelembagaan pelaku usaha.
3. Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan
˗ Rendahnya produksi produk olahan asal ikan
˗ Terbatasnya inovasi dan keanekaragaman produk
˗ Rendahnya daya saing produk olahan asal ikan
˗ Kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat konsumsi produk olahan perikanan
˗ Kurangnya pemahaman dan kesadaran pemasar produk perikanan dalam menjaga kualitas produk sampai ke konsumsi
˗ Lemahnya permodalan dan kelembagaan pelaku usaha pemasar dan pengolah perikanan.
18 4. Ketahanan Pangan
˗ Dinamika jumlah penduduk lebih besar daripada peningkatan jumlah produksi bahan pangan
˗ Tingginya laju konversi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian, tidak sebanding dengan penambahan areal pertanian
˗ Kecenderungan masyarakat lebih banyak membeli daripada menjual sehingga memacu laju inflasi
˗ Kurangnya kesadaran masyarakat, tentang pentingnya mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman
˗ Kondisi geografis Kabupaten Agam yang rawan bencana berpotensi menimbulkan kerawanan pangan terutama pada saat terjadi bencana dan pasca bencana.
2.4 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Tabel 2.4
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2023
Kabupaten Agam
No Sub. Bidang Kegiatan Nama Anggota Dewan
1 Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal
Perlunya sosialisasi KRPL & bantuan bibit alpukat miki 1000 batang di kecamatan Ampek Nagari &
Palembayan
Rizki Abdillah Fadhal, S.TP
Pemberian bantuan bibit alpokat miki bagi masyarakat
Suharman 2 Penjaminan Ketersediaan
Sarana Usaha Perikanan Tangkap
Permintaan Bantuan GPS Lengkap Garmin Tpi 585 Plus Koperasi Nelayan Pasia Maelo Jorong Pasir Tiku
H. Gema Saputra, ST
Alat Tangkap Ikan Pukat/Jaring (duo koto)
Suhermi, S.Pd Alat Tangkap Ikan Pukat/ Jaring
(Bayua)
Suhermi, S.Pd Alat Tangkap Ikan Pukat/ Jaring
(Kaciak)
Suhermi, S.Pd Alat Tangkap Ikan Pukat/ Jaring
(Kaciak)
Suhermi, S.Pd 3 Penyediaan Prasarana
Pembudidayaan Ikan dalam 1 (Satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Pemberdayaan ikan mas, ikan pawas dan ikan nila
Ir. Fairisman DT Piranggo Bantuan cetak kolam bagi kelompok
tani Kec. Lubuk Basung
Nesi Amran, ST
19 Pengadaan Sarana Prasarana budi
daya ikan lele dan pakan alami
Noveri Edios Pengadaan calon induk ikan nila
unggul
Noveri Edios bantuan bibit ikan mas pokdakan
mato kaciak palito agam
Safrudin, SS. MM bantuan bibit ikan mas pokdakan
talago agam
Safrudin, SS. MM bantuan bibit ikan mas dan lele
pokdakan mutiara bukik tapi
Safrudin, SS. MM Bibit Ikan dan Pakan untuk Budidaya
Ikan Koto Kaciak
Suhermi, S.Pd 4. Pemberian Fasilitas bagi
Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah
Kabupaten/Kota
Bantuan Peralatan dan Bahan Baku Usaha Jualan Makanan Hasil Laut (Rakik Maco)
H. Gema Saputra, ST
20 TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional/Provinsi
Penyusunan RENJA DPKP tahun 2023 telah disesuaikan dengan urusan/kewenangan pemerintah daerah sesuai uu no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dengan mempertimbangkan target kinerja urusan perikanan dipemerintah pusat, antara lain, ketahanan pangan, tingkat konsumsi ikan, PDRB sektor perikanan dan pendayagunaan potensi ekonomi daerah.
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan sasaran merupakan tahap perumusan target strategis organisasi yang bersifat kualitatif dan menjadi prioritas tertinggi dalam rencana strategis OPD yang merupakan penjabaran atau implementasi pernyataan visi dan misi. Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai dalam jangka waktu 5 tahun kedepan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu analisis strategis yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Agam yang dijabarkan dalam misi 2 dan misi 4 Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam adalah sebagai berikut.
Tabel 3.1
Proyeksi Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam
NO. TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN Target
-1 -2 -3 -4 -5
Misi II : Membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melaui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan pariwisata
1 Meningkatnya nilai PDRB sektor pertanian sub sektor perikanan
Meningkatnya produksi perikanan dan nilai prpduk olahan peranan
Laju peningktan produksi perikanan tangkap (%)
0,25
Laju peningkatan produksi perikanan budidaya (%)
0,83
Laju peningkatan produksi olahan perikanan %
1,23
3
21
Misi IV : Membangun masyrakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas dan berkarakter 2 Meningkatnya ketahanan
pangan daerah
Meningkatnya Ketersediaan Pangan dan Diversifikasi Pangan Daerah
Skor PPH 83
Jumlah ketersediaan pangan daerah (ton)
63706
Meningkatnya tata kelola organisasi perangkat daerah
Nilai RB perangkat daerah berdasarkan PMPRB
B
Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan yang diusulkan untuk rencana kerja tahun 2023 Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan adalah sebagai berikut :
1. Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota 1.1 Administrasi Keuangan Perangkat Daerah
1. Penyediaan Gaji dan Tunjangan ASN
2. Koordinasi dan Penyusunan Laporan Kuangan Bulanan/Triwulan/Semesteran SKPD
1.2 Administrasi Umum Perangkat Daerah
1. Penyediaan Komponen Instansi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.
3. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan.
4. Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
1.3 Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1. Pengadaan Mabel
2. Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
1.4 Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 2. Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
1.5 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
1. Penyediaan Jsa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, dan Pajak Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan.
2. Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya.
2. Program Pengelolaan Sumber Daya Ekonomi Untuk Kedaulatan dan Kemandirian Pangan
2.1 Penyediaan Infrastruktur dan seluruh Pendukung Kemandirian Pangan sesuai Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
1. Koordinasi dan Sinkronisasi Penyediaan Infrastruktur Logistik 3. Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan
Masyarakat
3.1 Pengelolaan dan Keseimbangan Cadangan Pangan Kabupaten/Kota
22 1. Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten/Kota
3.2 Pelaksanaan Pencapaian Target Konsumsi Pangan Perkapita/Tahun sesuai dengan Angka Kecakupan Gizi
1. Pemberdayaan Masyarakat dalan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.
4. Program Penanganan Kerawanan Pangan
4.1 Penyusunan Peta Kerentanan dan Ketahanan Pangan Kecamatan 1. Penyusunan, Pemutakhiran dan Analisis Peta Ketahanan dan
Kerentanan Pangan.
4.2 Penanganan Kerawanan Pangan Kewenangan Kabupaten/Kota
1. Pelaksanaan Pengadaan, Pengelolaan, dan Penyaluran Cadangan Pangan pada Kerawanan Pangan yang Memcakup dalm 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.
5. Program Pengawasan Keamanan Pangan
5.1 Pelaksanaan Pengawasan Keamanan Pangan Segar Daerah Kabupaten/Kota
1. Penguatan Kelembagaan Keamanan Pangan Segar Daerah Kabupaten/Kota.
2. Rekomedasi Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan Daerah Kabupaten/Kota.
6. Program Pengelolaan Perikanan Tangkap
6.1 Pengelolaan Penangkapan Ikan di Wilayah Sungai, Danau, Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang Dapat Diusahakan dalan 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota
1. Penyediaan Data dan Informasi Sumber Daya Ikan.
2. Penjaminan Ketersediaan Sarana Usaha Perikanan Tangkap.
7. Program Pengelolaan Perikanan Budidaya 7.1 Pemberdayaan Pembudi Daya Ikan Kecil
1. Pengembangan Kapasitas Pembudi Daya Ikan Kecil 7.2 Pengelolaan Pembudidayaan Ikan
1. Penyediaan Data dan Informasi Pembudidayaan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.
2. Penyediaan Prasarana Pembudidayaan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.
3. Penjaminan Ketersediaan Sarana Pembudidayaan Ikan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.
8. Program Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 8.1 Pengawasan Sumber Daya Perikanan di Wilayah Sungai, Danau,
Waduk, Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang Dapat Diusahakan
23 Dalam Kabupaten/Kota
1. Pengawasan Usaha Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan di Wilayah Sungai, Danau, Waduk Rawa, dan Genangan Air Lainnya yang Dapat Diusahakan dalam Kabupaten/Kota.
9. Program Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
9.1 Penerbitan Tanda Daftar Usaha Pengolahan Hasil Perikanan bagi Usaha Skala Mikro dan Kecil
1. Penyediaan Data dan Informasi Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan dalam 1 (satu) Daerah Kabupaten/Kota.
9.2 Pembinaan Mutu dan Kemanan Hasil Perikanan bagi Usaha Pengolahan dan Pemasaran Skala Mikro dan Kecil
1. Pelaksanaan Bimbingan dan Penerapan Persyaratan atau Standar pada Usaha Pengolahan dan Pemasaran Skala Mikro dan Kecil.
9.3 Penyediaan dan Penyaluran Bahan Baku Industri Pengolahan Ikan dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota
1. Peningkatan Ketersediaan Ikan untuk Konsumsi dan Usaha Pengolahan dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota.
2. Pemberian Fasilitas bagi Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan Kecil dalam 1 (Satu) Daerah Kabupaten/Kota.
Kebijakan/Langkah OPD untuk mencapai Program / Kegiatan adalah :
- Save Maninjau
- Peningkatan sarana dan prasarana kelompok perikanan - Melakukan fasilitasi permodalan
- Sosialisasi Gemarikan
- Melakukan peningkatkan daya saing produk perikanan - Melakukan sosialisasi diversifikasi pangan pada masyarakat - Nagari Mandiri Pangan
- Melakukan Penguatan cadangan pangan daerah
- Membuat kebijakan daerah tentang ketahanan pangan
24 RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
Program Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan.Rencana program prioritas beserta indikator keluaran program dan pagu Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan sebagaimana tercantum dalam rancangan awal RPJMD, selanjutnya dijabarkan kedalam rencana kegiatan untuk setiap program prioritas tersebut. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Agam 2021 – 2026 dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam dalam pelaksanaan kegiatan yang menjadi urusan wajib dan urusan pilihan untuk mewujudkan pembangunan insfrastuktur dibidang Perikanan dan Ketahanan Pangan. Untuk lebih jelasnya Program dan Kegiatan serta pendanaan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan pada tahun 2026 akan disampaikan dalam tabel sebagai berikut :
4
25 Tabel 4.1
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2022 dan Prakiraan Maju Tahun 2023
Kabupaten Agam
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40 Tabel 4.2
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Tahun 2022 dan Prakiraan Maju Tahun 2023
Kabupaten Agam
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
36 PENUTUP
Rencana Kerja (Renja) DPKP Kabupaten Agam Tahun 2023 ini merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan SKPD yang disusun sesuai dengan amanat UU No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, serta mempedomani Permendagri no. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 yang berisikan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama 1 (satu) tahun kedepan, untuk mewujutkan Rencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Agam Tahun 2021-2026. Dalam penyusunan Renstra DPKP ini memperhatikan perkembangan situasi, kondisi dan potensi Kabupaten Agam.
Dengan Renja ini DPKP berupaya untuk mewujudkan mekanisme perencanaan secara akuntabel, transparan, partisipatif, berkelanjutan dan konsisten berlandaskan komitmen yang dibangun dan disepakti. Renja DPKP Tahun 2023 disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan tahun sebelumnya dan mensinkronkan dengan pencapaian target Renstra DPKP Tahun 2021-2026. Diharapkan semua program dan kegiatan dapat terlaksana semuanya, namun jika adanya keterbatasan keuangan daerah makan penetapan program kegiatan yang akan dileksanakan disesuaikan dengan tingkat prioritas urusan dan kepentingan daerah dan masyarakat.
Hasil pelaksanaan RenjaDPKP Tahun 2023 akan menjadi tolok ukur keberhasilan DPKP yang disampaikan dalam bentuk Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Agam setiap akhir tahun anggaran dengan menilai aspek effesiensi penggunaan anggaran yang terkait dengan efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan.
Demikian dokumen Rencana Kerja DPKP Kabupaten Agam Tahun 2023 ini dibuat untuk dipedomani dan ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.
Dinas Perikanan dan ketahanan angan Kabupaten Agam
Kepala
ROSVA DESWIRA,S.Pi, M.Si NIP. 19680805 199303 1 003