• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA TAHUN 2021

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA KERJA TAHUN 2021"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Penyusunan Renja Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2021 dilaksanakan bersamaan dengan proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Tangerang Tahun 2021. 19. Peraturan Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 2 Tahun 2009 kembali. Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang) Tahun 2009 Nomor 02, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tangerang Nomor 0209; Penyusunan Renja Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, tujuan dan berbagai kebijakan, program dan kegiatan serta indikator Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.

Memfasilitasi seluruh jajaran aparatur di Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang untuk mencapai tujuan dengan menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan teratur. Sistematika penulisan Renja Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan strukturnya adalah sebagai berikut.

Analisis Kinerja Pelayanan Kecamatan Curug

Kecamatan Curug sebagai instansi teknis di bidang perencanaan harus mampu menjawab tantangan tersebut di atas. Namun di sisi lain, seringnya terjadi perubahan regulasi terkait mekanisme perencanaan dari tingkat pusat akan memperlambat proses perencanaan untuk mengintegrasikan perencanaan pembangunan nasional, perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota. Melihat kondisi tersebut di atas, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang sebagai Bappeda mencoba mensinergikan proses perencanaan di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten di lingkungannya.

Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Tugas Pokok dan Fungsi

Penyiapan pembinaan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana kepegawaian, pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan. tingkat kecamatan, pelaksanaan kegiatan desa dan kecamatan, dan pelayanan umum yang diberikan menjadi lingkup tugasnya di Kecamatan; Pengelolaan administrasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat, pemeliharaan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, pelaksanaan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan bupati, pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum, pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang dilaksanakan oleh perangkat daerah di tingkat kecamatan. -tingkat kecamatan. , menyelenggarakan kegiatan desa dan kelurahan serta pelayanan umum yang lingkup tugasnya di Kecamatan; Dan. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan dan keuangan serta pencatatan permasalahan di lingkup tugasnya;

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan keuangan publik yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa); Mengarahkan pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, yang meliputi: fasilitasi penyusunan program dan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat desa dan kelurahan; Evaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan, baik satuan kerja negara maupun swasta, dan inventarisasi masalah dalam lingkup tugasnya serta pencarian alternatif pemecahannya;

Merencanakan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat, pembinaan dalam pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan bencana di lingkungan kabupaten; Memandu pelaksanaan kegiatan fasilitasi penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan di desa dan kecamatan, membimbing anggota Linma yang berada di wilayah kerja kecamatan; pembagian tugas penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat di desa dan kelurahan;

Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ketenteraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat serta membuat daftar masalah dalam lingkup tugasnya; Mengarahkan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum yang meliputi koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah dan/atau instansi vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan prasarana dan pelayanan umum. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang berkaitan dengan ekonomi dan pembangunan serta membuat daftar masalah dalam lingkup tugasnya dan mencari alternatif pemecahannya;

Mengevaluasi kinerja kegiatan pelayanan dan mengidentifikasi hambatan dalam konteks tugasnya, termasuk mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu kewilayahan (PATEN); Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kelurahan sesuai dengan ruang lingkupnya dan mengidentifikasi permasalahan dalam lingkup tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Dalam konteks perencanaan pembangunan, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, di era globalisasi, Kecamatan Curug dituntut siap dan mampu membuat/menyusun perencanaan yang baik, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

Kebijakan Nasional

Berdasarkan tupoksi dan visi misi Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut. Mengembangkan inovasi daerah untuk meningkatkan kualitas daya saing daerah, masyarakat dan pelaku pembangunan lainnya. Dengan memperhatikan visi dan misi tersebut di atas, maka diperlukan proses perencanaan yang transparan dalam penyediaan pelayanan publik untuk setiap kebijakan publik dan proses perumusannya yang diketahui dan dipahami oleh masyarakat.

Agar suatu keputusan/kebijakan publik dapat diterima dan dilaksanakan secara efektif, masyarakat sejak awal harus dilibatkan dalam pembuatannya agar aspirasi dan kepentingan mereka terakomodasi dalam kebijakan tersebut, dengan kata lain pembangunan berbasis partisipasi masyarakat atau pembangunan partisipatif. Transparansi erat kaitannya dengan sistem informasi dan komunikasi dan merupakan prasyarat bagi demokratisasi dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi masyarakat yang luas dalam perumusan kebijakan publik akan menumbuhkan keterlibatan yang tinggi dalam pelaksanaannya.

Transparansi dan demokratisasi dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik akan meningkatkan penerimaan publik, yang pada gilirannya akan meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan pelayanan publik. 1. Penataan kelembagaan birokrasi negara melalui pemantapan struktur berdasarkan tugas pokok dan fungsi lembaga negara, peningkatan kualitas reformasi birokrasi, penyempurnaan proses bisnis, pengembangan pengelolaan SDM berbasis merit dan pencapaian kinerja yang optimal; Penataan otonomi daerah dengan percepatan implementasi 15 SPM di daerah (kabupaten/kota di 33 provinsi) untuk mendukung pengelolaan desentralisasi yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah daerah di seluruh provinsi/kabupaten/kota untuk mendukung implementasi SPM.

Menetapkan dan menerapkan sistem indikator kinerja utama pelayanan publik yang selaras antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah; Meningkatkan keterpaduan dan integritas penegakan dan pelaksanaan hukum dengan meningkatkan efektifitas penegakan hukum dan pemberantasan korupsi sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Kebijakan Provinsi

Selain peningkatan kemampuan/keterampilan, peningkatan kinerja ditekankan terutama pada upaya mengubah sikap dan perilaku pejabat sesuai dengan tugas yang dibebankan dan kebutuhan pembangunan, juga dituntut untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan arah strategis. persoalan Provinsi Banten. Karena globalisasi dengan persaingan yang tinggi, perencanaan pembangunan harus memperhatikan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Sebab, pemanfaatan teknologi merupakan salah satu kunci utama dalam memanfaatkan sumber daya yang tersedia secara optimal sekaligus mampu menghasilkan barang dan jasa secara kompetitif berdasarkan penerapan ilmu pengetahuan secara sistematis.

Dalam sistem penganggaran saat ini, keterlibatan kecamatan Curug pada awal proses berupa penetapan batas atas indikatif, sebagaimana tertuang dalam dokumen perencanaan pembangunan (RKPD), yang kemudian menjadi dasar pertimbangan rancangan anggaran. pendapatan dan belanja daerah. Anggaran (RAPBD). Ke depan diharapkan Kecamatan Čurug dapat lebih fokus pada proses perencanaan guna meningkatkan kualitas produk perencanaan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sasaran

Tujuannya adalah untuk menciptakan tujuan yang terukur, yaitu sesuatu yang secara realistis akan dicapai/diproduksi oleh pemerintah kota Čurug dalam satu tahun ke depan. Untuk mewujudkan dinamika dan sinkronisasi antara kegiatan kecamatan Čurug dengan kebutuhan dan kondisi aktual yang ada dalam organisasi, maka sangat penting untuk memperhatikan pengenalan lingkungan strategis. Untuk itu, Kecamatan Curug berupaya mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang diperkirakan akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian visi dan misi Kecamatan Curug di Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang terkait dengan Tugas Pemerintahan Umum dapat diketahui 3 (tiga) klasifikasi permasalahan pelayanan di Kecamatan Curug yaitu permasalahan pada tataran kebijakan, program kegiatan dan teknis operasi. Pada tataran kebijakan Pemerintah Kecamatan Curug, permasalahan pokok yang ada di Pelayanan Pemerintah Kecamatan Curug dapat diidentifikasi sebagai berikut. Pada tataran pelaksanaan program dan kegiatan pada Bagian/Satuan Kerja di lingkungan Pemkab Curug dapat diidentifikasi permasalahan pelayanan Pemkab Curug, sebagai berikut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan Kecamatan Curug sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah yang tugas utamanya menangani beberapa persoalan otonomi daerah yang sebagian kewenangannya dilimpahkan oleh Bupati adalah faktor internal dan eksternal yang ada di Kecamatan Curug, permasalahan internal yang mempengaruhi Curug Pemerintah Kabupaten, Kabupaten Tangerang, antara lain. Jumlah dan kapasitas aparatur belum sepenuhnya memenuhi persyaratan tugas dan tidak sesuai dengan beban kerja. Belum adanya koordinasi yang baik dengan satuan kerja perangkat daerah lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan pemaparan visi dan misi kecamatan Curug, disusun strategi pelaksanaan pembangunan sebagai langkah-langkah yang berisi program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi kecamatan. Sedangkan kebijakan itu sendiri adalah arah atau tindakan yang dilakukan oleh kabupaten untuk mewujudkan strategi tersebut.

Strategi

Kebijakan

Program dan Kegiatan

Sebagai perwujudan dalam mendukung prioritas pembangunan Kabupaten Tangerang tahun 2021, prioritas pembangunan daerah terkait kegiatan operasional Kecamatan Curug adalah peningkatan kualitas perencanaan dengan meningkatkan profesionalisme Aparatur Kecamatan Curug dalam pembangunan dan peningkatan kualitas dokumen perencanaan yang dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan daerah. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja tahun 2020, pelaksanaan kinerja Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang tahun 2021 ditopang oleh pengeluaran untuk pemberian gaji dan tunjangan yang anggarannya diperuntukkan untuk belanja pegawai. dan Belanja langsung, yang terdiri dari belanja langsung urusan SKPD dan belanja urusan wajib dan pilihan (program) dengan ruang lingkup kegiatannya. Selanjutnya kebijakan operasional dalam mendukung perwujudan visi dan misi Kecamatan Curug, dalam Rencana Kerja Kecamatan Curug Tahun 2021, diwujudkan melalui program dan kegiatan.

PROGRAM

KEGIATAN

  • Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
  • Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
  • Program Pemberdayaan masyarakat Desa dan kelurahan
  • Program Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum
  • Program Pembinaan dan Pengawasan Pemerintahan Desa
    • Program Rencana Kerja 2021

Instansi vertikal dan nasional Indonesia di Wilayah Binong Kel 3) Sinergi dengan Polri, TNI. Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang tidak dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah di Kel Sukabakti.

PENUTUP

Rencana Kerja Kecamatan Curug Tahun 2021 merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan kecamatan triwulan terakhir tahun 2021. Dengan mengintegrasikan dokumen perencanaan dan penganggaran yang dimiliki oleh kabupaten, diharapkan penyusunan rencana kegiatan ini mampu mengantisipasi , serta menjawab tuntutan pembangunan lingkungan strategis khususnya di wilayah Curug. Begitu juga dengan persiapan Curug Kecamatan Renja, masih ada kekurangan yang perlu kita perbaiki.

Akhir kata kami ucapkan terima kasih telah menyusun Rencana Kerja Kecamatan Curug Tahun 2021, semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak dan mampu mendorong tercapainya visi Pemerintah Kabupaten Tangeran.

Referensi

Dokumen terkait

2020 RENCANA KERJA KECAMATAN KRESEK 2.3 Tupoksi Tugas pokok dan fungsi Kecamatan Kresek, mengacu pada Peraturan Bupati Tangerang Nomor 113 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan