RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan
Pendidikan
: MAN 1 Bangka Barat Mata
pelajaran
: Kimia Kelas/Semest
er:
: XII / I Alokasi
Waktu:
: 3 minggu X 4 JP (6 pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian 3.1 Menganalisis penyebab
adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
3.2 Membedakan sifat
Indicator pada KD 3.1
1. Dapat menjelaskan apa yang dimaksud sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
2. Dapat menentukan konsentrasi larutan (fraksi mol, molalitas, dan molaritas)
koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.
dan perhitungannya.
3. Dapat menganalisis berbagai sumber terkait mengenai sifat koligatif larutan.
ndicator pada KD 3.2
1. Dapat menganalisis hubungan antara sifat larutan (elektrolit dan non elektrolit) dengan sifat koligatif larutan
2. Dapat Menghubungkan sifat larutan (elektrolit dan non elektrolit) dengan konsentrasi.
3. Mampu mengidentifikasi sifat koligatif larutan berdasarkan sifat larutannya.
4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.
4.2 Mengolah dan
menganalisis data
percobaan untuk
membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat koligatif larutan nonelektrolit yang konsentrasinya sama.
Indikator pada KD 4.1
1. Menghitung konsentrasi suatu larutan (molalitas dan fraksi mol) dan menghubungkannya dengan sifat koligatif larutan dengan cermat dan teliti
2. Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan uap pelarut
3. Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan dengan cermat dan teliti.
Indikator pada KD 4.2
1. Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan dengan cermat.
2. Menghitung penurunan titik beku larutan berdasarkan data percobaan dengan cermat dan teliti.
3. Menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis)
4. Berlatih menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan
Indikator pada KD 2.1
1. Menunjukkan rasa ingintahu yang tinggi terkait materi redoks dan elektrokimia dengan aktif dalam pembelajaran
fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam
memanfaatkan sumber daya alam
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah
dan membuat
keputusan
2. Membangun sikap objektif dan jujur dalam diri melalui assesmen yang diberikan
Indikator pada KD 2.2
1. Membangun kerjasama dengan teman sekelompok
2. Menunjukkansikap santun dan toleran dalam diskusi kelompok dan pemaparan presentasi.
3. Membiasakan hidup rapih dalam berpakaian maupun meja belajar sebagai wujud kepribadian peduli lingkungan
Indikator pada KD 2.3
1. Menunjukkan sikap aktif dalam kegiatan diskusi dan presentasi melalui bertanya, menjawab dan mengajukan pendapat.
2. Mampu mengelola kelompok secara teratur sebgai wujud kebijaksanaan dan kemampuan mengorganisasi yang baik
1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat
unsur, senyawa
makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan
tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
Indikator pada KD 1.1
1 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik dengan menerima segala keputusan yang ada.
2 Menunjukkan sikap setuju dan antusias tinggi terhadap kebesaran Tuhan dalam materi sifat koligatif larutan.
3 Mengagungkan kebesaran Tuhan YME dengan mengucap rasa syukur dan berdoa dalam melakukan sesuatu.
C. Materi Pembelajaran
Diagram P-T
Tekanan uap
Penurunan titik beku
Kenaikan titik didih
Osmosis dan tekanan osmotik
Sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama (1x 2 JP)
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode pembelajaran : ceramahdan Tanya jawab Langkah
Pembelaj aran
Sintaks Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan
Pendahulu an
1. Mengucapkan salam.
2. Mengkonfirmasi kehadiran siswa.
3. Membangun apersepsi, dengan menanyakan Pernahkah kamu melihat proses pembuatan es puter? Kenapa digunakan garam dalam
pembuatannya?
4. Guru memberikan
motivasi kepada peserta didik dengan
mendeskripsikan proses memasak air dalam kehidupan sehari-hari, kemudian bertanya:
kapan air tersebut mendidih?
5. Memberikan orientasi pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana
pengorganisasian kelas/kelompok.
10 menit
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/Pemb erian
rangsangan)
1. Mengamati video
fenomena sifat koligatif larutan.
2. Mengamati bagaimana
10 menit
bisa larutan memiliki titik didih dan titik beku lebih tinggi dan lebih rendah dibanding air murni.
(mengamati) Problem
Statemen
(Pernyataan/ide ntifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap larutan.
Contoh-contohnya : 1. Apa saja faktor yang
mempengaruhi
terjadinya perbedaan tersebut ?
2. Apakah fraksi mol mempengaruhi?
3. Apakah molalitas atau molaritas berpengaruh?
4. Bagaimana hubungan diagram P-T dengan sifat koligatif larutan?
(menanya)
25 menit
Data collection (pengumpulan data)
Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan beberapa pertanyaan yang diajukan dengan
pemaparan konsep dan contoh soal. Dan siswa diminta untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru.
(mengumpulkan informasi)
20 menit
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa diajak untuk
melakukan beberapa latihan soal terkait sifat koligatif larutan.
(mengasosiasi)
10 menit
Verification (pembuktian)
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan beberapa soal dan meminta
10 menit
salah satu dari peserta didik untuk maju dan menjawab soal dan dikoreksi bersama.
(mengasosiasi)
Generalization (menarik
kesimpulan)
1. Peserta didik
mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan ataupun tertulis
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan serta cara menghitungnya.
(mengkomunikasika n)
Kegiatan Penutup
1. Mereviu materi yang telah dipelajari.
2. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan mempelajari matreri selanjutnya terkait sifat larutan non elekterolit.
3. Menyampaikan pesan- pesan berkaitan
dengan manfaat mempelajari diagram P-T dan konsentrasi larutan
5 menit
Pertemuan kedua (1x 2 JP)
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode pembelajaran : ceramah dan Tanya jawab Langkah
Pembelaj aran
Sintaks Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan
Pendahulu
1.Mengucapkan salam.
2. Mengkonfirmasi
10 menit
an kehadiran siswa.
3. Membangun apersepsi, dengan menanyakan Pernahkah kamu
membandingkan berapa suhu garam yang terlarut dalam air dan air murni ketika mendidih?
4. Memberikan orientasi pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana
pengorganisasian kelas/kelompok.
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/Pemb erian
rangsangan)
1. Mengamati animasi fenomena sifat koligatif larutan elektrolit.
2. Mengamati bagaimana bisa larutan elektrolit memiliki titik didih dan titik beku lebih tinggi dan lebih rendah dibanding air murni.
(mengamati)
10 menit
Problem Statemen
(Pernyataan/ide ntifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap larutan elektrolit.
Contoh-contohnya :
1. Apa saja sifat koligatif pada larutan elektrolit ? 2. Apakah larutan
elektrolit memiliki sifat yang sama dengan
25 menit
larutan non elektrolit?
3. Bagaimana perbedaan sifat koligatif larutan pada elektrolit kuat dan lemah?
(menanya) Data collection
(pengumpulan data)
Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan beberapa pertanyaan yang diajukan dengan
pemaparan konsep dan contoh soal. Dan siswa diminta untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru.
(mengumpulkan informasi)
20 menit
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa diajak untuk
melakukan beberapa latihan soal terkait sifat koligatif larutan elektrolit pada konsentrassi sama dan konsentrasi berbeda.
(mengasosiasi)
10 menit
Verification (pembuktian)
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan beberapa soal dan meminta salah satu dari peserta didik untuk maju dan menjawab soal dan dikoreksi bersama.
(mengasosiasi)
10 menit
Generalization (menarik
kesimpulan)
1. Peserta didik
mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan ataupun tertulis
2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan serta cara
menghitungnya.
(mengkomunikasika n)
Kegiatan Penutup
1. Mereviu materi yang telah dipelajari.
2. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan mempelajari matreri selanjutnya terkait penggunaan sifat koligatif larutan.
3. Menyampaikan pesan- pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari sifat koligatif arutan elektrolit.
5 menit
Pertemuan ketiga (1x 2 JP)
1. Model pembelajaran : Discovery Learning
2. Metode pembelajaran : ceramah dan Tanya jawab Langkah
Pembelaj aran
Sintaks Model Pembelajaran
Deskripsi Alokasi Waktu Kegiatan
Pendahulu an
5.Mengucapkan salam.
6. Mengkonfirmasi kehadiran siswa.
7. Membangun apersepsi, dengan menanyakan Pernahkah kamu
membandingkan berapa suhu gula dan urea yang terlarut dalam air ketika mendidih dalam
konsentrasi sama?
8. Memberikan orientasi pembelajaran dengan mengemukakan tujuan pembelajaran, apa yang akan dilakukan dan bagaimana
pengorganisasian kelas/kelompok.
10 menit
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/Pemb erian
rangsangan)
3. Mengamati video
fenomena sifat koligatif larutan non elektrolit.
4. Mengamati bagaimana bisa larutan non elektrolit memiliki titik didih dan titik beku lebih tinggi dan lebih rendah dibanding air murni.
(mengamati)
10 menit
Problem Statemen
(Pernyataan/ide ntifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan pertanyaan faktor apa saja yang berpengaruh terhadap larutan non elektrolit.
Contoh-contohnya :
4. Apa saja sifat koligatif pada larutan
nonelektrolit ?
5. Bagaimana bisa terjadi Penurunan tekanan uap?
6. Bagaimana bisa terjadi kenaikan titik didih dan penurunan titik beku?
7. Apa itu tekanan osmotik?
(menanya)
25 menit
Data collection (pengumpulan data)
Guru membimbing peserta didik untuk memecahkan beberapa pertanyaan yang diajukan dengan
pemaparan konsep dan contoh soal. Dan siswa diminta untuk mencatat apa yang disampaikan oleh guru.
20 menit
(mengumpulkan informasi)
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa diajak untuk
melakukan beberapa latihan soal terkait sifat koligatif larutan non elektrolit.
(mengasosiasi)
10 menit
Verification (pembuktian)
Guru membimbing peserta didik dalam memecahkan beberapa soal dan meminta salah satu dari peserta didik untuk maju dan menjawab soal dan dikoreksi bersama.
(mengasosiasi)
10 menit
Generalization (menarik
kesimpulan)
3. Peserta didik
mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan ataupun tertulis
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hubungan konsentrasi dengan sifat koligatif larutan serta cara menghitungnya.
(mengkomunikasika n)
Kegiatan Penutup
4. Mereviu materi yang telah dipelajari.
5. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan mempelajari matreri selanjutnya terkait sifat larutan elekterolit.
6. Menyampaikan pesan- pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari sifat koligatif arutan non elektrolit.
5 menit
Pertemuan keempat (1x 2 JP)
1. Model pembelajaran : problem based learning
2. Metode pembelajaran : diskusi kelompok Langkah
Pembelajar an
Sintaks Model
Pembelajaran Deskripsi Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahul uan
1. Mengucapkan salam.
2. Mengkonfirmasi kehadiran siswa.
3. Membangun apersepsi, dengan menanyakan bagaimana bisa lemari pendingin membekukan es batu dan eskrim?
Bagaimana radiator bisa mendinginkan mesin?
Bagaimana akar tanaman dapat menyerap air tanah?
4. Memberikan orientasi pembelajaran dengan
mengemukakan tujuan
pembelajaran, apa yang akan
dilakukan dan bagaimana
pengorganisasian kelas/kelompok.
5 menit
Kegiatan Inti Orientas ipeserta didik kepada masalah.
1. pemaparan guru mengenai
penggunaan sifat koligatif larutan
15 menit
pada kehidupan sehari - hari.
2. Memberikan beberapa latihan singkat mengenai materi
3. Mengenalkan konsep koligatif dalam kehidupan sehari – hari.
Mengorganisasi peserta didik.
1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 4 – 5 orang
2. Masing – masing kelompok diminta untuk memilih salah satu sifat koligatif larutan.
3. Setelah memilih salah satu sifat koligatif larutan, kelompok diminta untuk mencari tahu bagaimana penggunaan sifat koligatif larutan dalam kehidupan sehari - hari
4. Guru membagikan lembar kegiatan yang nantinya diisi dan
dipresentasikan bersama
kelompok
5 menit
Membimbing penyelidikan individu atau kelompok.
1. Guru
memberikan penjelasan terkait teknis pengerjaan tugas
20 menit
2. Peserta didik mendiskusikan tugas dan
mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan sifat koligatif yang ditentukan kelompok 3. Guru
memberikan bimbingan dan pengarahan selama diskusi kelompok.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
1. Peserta didik menyajikan hasil diskusi
kelompok dalam bentuk porto folio sederhana 2. Seluruh anggota
kelompok menyajikan materi yang telah disusun bersama.
25 menit
Menganalisa dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah.
1. Kelompok lain memberikan saran dan
masukan terkait materi yang dismpaikan presenter.
2. Guru dan peserta didik mengevaluasi hasil kerja kelompok presenter dan memberikan penilaian
10 menit
terhadap kelompok presenter.
Kegiatan Penutup
1. Mereviu materi yang telah dipelajari.
2. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan tugas
praktikum.
3. Menyampaikan pesan-pesan berkaitan dengan manfaat mempelajari kegunaan sifat koligatif
larutan
10 menit
Pertemuan kelima (1x 2 JP)
1. Model pembelajaran : discovery learning
2. Metode pembelajaran : diskusi kelompok Langkah
Pembelajar an
Sintaks Model
Pembelajaran Deskripsi
Alokasi Waktu Kegiatan
Pendahulu an
1. Mengucapkan salam.
2. Mengkonfirmasi kehadiran siswa.
3. Membangun
apersepsi, dengan menanyakan
bagaimana bisa es yang diberi garam dapat membekukan
10 menit
eskrim? Apa yang mempengaruhinya
?
4. Memberikan orientasi pembelajaran dengan
mengemukakan tujuan
pembelajaran, apa yang akan
dilakukan dan bagaimana
pengorganisasian kelas/kelompok.
Kegiatan Inti
Stimulation (stimulasi/Pemb erian
rangsangan)
1. Mengamati video / gambar pembuatan es puter.
2. Bagaimana es batu yang diberi garam dapat mendinginkan dan membekukan es puter.
(mengamati)
10 menit
Problem Statemen
(Pernyataan/ide ntifikasi
masalah)
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengajukan
pertanyaan mengenai faktor-faktor yang menyebabkan es batu yang diberi garam dapat membekukan es puter.
(menanya)
25 menit
Data collection (pengumpulan data)
Guru membimbing peserta didik untuk melakukan
eksperimen sesuai dengan prosedur
20menit
percobaan.
Prosedur Percobaan 1. Menyiapkan alat
dan bahan yang akan digunakan : gelas kimia, tabung reaksi, pengaduk,
termometer, larutan urea dengan
konsentrasi yang berbeda, larutan
garam dapur
dengan konsentrasi
berbeda, es batu, garam dapur.
2. Merangkai alat dan bahan untuk melakukan
percobaan.
3. Melakukan percobaan dengan
memasukkan larutan pada tabung reaksi, dan mengukur suhu larutan ketika larutan membeku.
(mengumpulka n informasi) Data Processing
(Pengolahan Data)
Siswa mencatat/
mentabulasi data hasil pengamatan.
(mengasosiasi)
10 menit
Verification (pembuktian)
Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan data
10 menit
hasil pengamatan.
(mengasosiasi)
Generalization (menarik
kesimpulan)
1. Peserta didik menyimpulkan hasil percobaan 2. Peserta didik
mempresentasik
an hasil
percobaan.
3. Peserta didik menyusun
laporan.
(mengkomunik asikan)
Kegiatan Penutup
1. Mereviu materi yang telah dipelajari.
2. Memberi penugasan, mengerjakan latihan dan menginformasika n tyerkait
ulangan bab 1 3. Menyampaikan
pesan-pesan berkaitan
dengan manfaat mempelajari sifat koligatif larutan
5 menit
Pertemuan keenam (1x 2 JP)
1. Ulangan Harian Bab 1
E. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Teknik penilaian
Pertemuan pertama
1. Penilaian sikap :sopan, toleran, dan tanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran,.
2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Penilaian Konsep :konsep perhitungan konsentrasi larutan, dan diagram P-T.
Pertemuan kedua
1. Penilaian sikap :bekerjasama, responsive dan proaktif dalam kegiatan pembelajaran
2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Penilaian Konsep :sifat koligatif larutan non elektrolit.
Pertemuan ketiga
1. Penilaian sikap :sopan, toleran, dan tanggung jawab dalam kegiatan pembelajaran,.
2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Penilaian Konsep :sifat koligatif larutan elektrolit.
Pertemuan keempat
1. Penilaian sikap :sopan dan aktif, dalam kegiatan diskusi kelompok
2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Penilaian Konsep :kegunaan sifat koligatif.
Pertemuan kelima
1. Penilaian sikap :teliti dalam melakukan percobaan 2. Penilaian psikomotor :aktif bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Penilaian Konsep :penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
Pertemuan keenam
1. Penilaian sikap :jujur dan percaya diri 2. Penilaian Konsep :sifat koligatif larutan.
2. Instrumen penilaian dan Pedoman Penskoran Pertemuan pertama
1. Lembar Pengamatan :sopan, toleran, dan tanggungjawab.
2. Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Tes soal :mengerjakan soal.
Pertemuan kedua
1. Lembar Pengamatan :sopan, toleran, dan tanggungjawab.
2. Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Tes soal :mengerjakan soal Pertemuan ketiga
1. Lembar Pengamatan :sopan, toleran, dan tanggungjawab.
2. Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Tes soal :mengerjakan soal.
Pertemuan keempat
1. Lembar Pengamatan :kerjasama, aktif.
2. Lembar Pengamatan :bertanya, menjawab dan memberikan pendapat.
3. Tes soal :mengerjakan soal.
Pertemuan kelima
1. Lembar Pengamatan :sikap teliti dalam melakukan percobaan.
2. Lembar Pengamatan : kinerja dalam praktikum 3. Tes soal :mengerjakan soal penurunan titik beku.
4. Lembar kerja siswa :laporan praktikum kelompok Pertemuan keenam
1. lembar pengamatan sikap :jujur dan percaya diri 2. tes soal :soal sifat koligatif larutan.
F. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan setelah kegiatan penilaian bagi peserta didik yang tidak memenuhi KKM. Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan penugasan, tutor sebaya
berdasarkan indicator pencapaian yang belum dicapai oleh peserta didik.
2. Pengayaan:
Peserta didik yang mendapat nilai melebihi KKM diberikan tugas mengkaji materi penerapan konsep redoks dan elektrokimia dalam kehidupan sehari-hari.
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
Media : Bahan Presentasi Materi
Alat : LCD proyektor, Android dan ATK 2. Bahan
Lembar penilaian dan rubrik kerja siswa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) H. Sumber Belajar
1. Buku Siswa – kimia Kelas XII SMA/MA, Unggul Sudarmo,dkk, 2015.
2. Buku Guru - kimia Kelas XII SMA/MA, Unggul Sudarmo,dkk, 2015.
3. Buku Guru – kimia Kelas XII SMA/MA, Michael Purba,dkk, 2018.
Kepala Madrasah,
Mentok, Juli 2023 Guru Mata Pelajaran,
SUGIO, S.Pd.I NURMAYANTI, S.Pd
NIP 197209012005011007 NIP.
198006192009012004
1. lembar observasi sikap
Format Pengamatan Sikap Sosial Siswa : Kelas :
Tanggal : Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik.
Berilah tanda (v) pada kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
No Aspek yang dinilai Nomor urut siswa
1 2 3 4 5
Sopan dan santun 1 Tidak berkata kasar pada teman
2 Tidak menyela pembicaraan
3 Mengucapkan terimakasih stelah menerima bantuan dari orang lain
4 Bersikap 3S (salam ,sapa ,senyum)
5 Meminta ijin ketika akan menyampaiakan pendapat
Toleransi 1 Mengahargai pendapat orang lain
2 Menghormati orang lain yang sedang menampaikan pendapatnya
3 Meerima kesepakatan walaupun berbeda dengan pendapatnya
4 menerima kekurangan orang lain dan memaafkan kesalahan teman
Tanggung jawab 1 Melaksanakan tugas individu maupun
kelompok dengan baik.
2 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Sikap yang paling sering muncul
Pedoman Observasi Sikap Kerjasama Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam gotong royong. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap
kerjasama yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
no Aspek pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok 2 Suka menolong teman
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk oranglain
Pedoman Observasi Sikap Percaya Diri Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru/teman untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam percaya diri. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap percaya diri yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
no Aspek pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas 2 Berani bertanya, menjawab dan
berpendapat
3 Berani mengakui kesalahaan dan meminta maaf
4 Tidak mudah putus asa dan menyerah
Pedoman Observasi Sikap Jujur Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kejujuran. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap jujur yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
no Aspek pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan
terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Pedoman Observasi Sikap Disiplin Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik dalam kedisiplinan. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut : Ya = apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai
aspek pengamatan
Tidak = apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.
Nama Peserta Didik : ……….
Kelas : ……….
Tanggal Pengamatan : ………..
Materi Pokok : ………..
no Aspek pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Mengumpulkan tugas tepat waktu 2 Memakai seragam sesuai tata
tertib
3 Mengerjakan tugas yang diberikan
4 Tertib dalam mengikuti
pembelajaran
5 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
1) Pengamatan Perilaku Ilmiah
N
o Aspek yang dinilai 3 2 1 Ket.
1 Mengagumi sifat koligatif merupakan ciptaan Tuhan.
2 Memiliki rasa ingin tahu (curiosity)
3 Ketelitian dan tanggungjawab dalam melakukan diskusi
4 Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok
5 Keterampilan berkomunikasi
pada saat belajar
6 Mempresentasikan hasil percobaan /diskusi
Penskoran :
2. lembar observasi psikomotorik
NO Sikap yang dinilai Nomor urut siswa
1 2 3 4
1. Terampil dalam menjawab pertanyaan.
2. Terampil dalam bertanya.
3. Terampil dalam berpendapat
Kriteria nilai : 17 – 20 = A 13 – 16 = B
9 – 12 = C 5 – 8 = D
Rubrik Keterampilan
NO
DIMENSI
KETRAMPILAN YANG DINILAI
KETRAMPILAN PALING TINGGI
GRADASI TINGKAT KETERCAPAIAN 1. Terampil dalam
menjawab pertanyaan
Berani menjawab pertanyaan dengan rasa tanggung jawab, percaya diri, dan tepat
a. Skor = 4
Apabila mampu menjawab
pertanyaan
dengan rasa
tanggung jawab, percaya diri, dan tepat.
b. Skor = 3
Apabila mampu menjawab
pertanyaan
dengan rasa
tanggung jawab dan tepat, namun tidak percaya diri.
c. Skor = 2
Apabila mampu menjawab
pertanyaan
dengan rasa
tanggung jawab, percaya diri, namun kurang tepat.
d. Skor = 1 Apabila menjawab
pertanyaan tidak memenuhi
semuanya 2. Terampil dalam
bertanya.
Bertanya dengan penuh rasa ingin tahu dan antusias, serta mengajukan
pertanyaan yang berbobot
a. Skor = 4
Apabila bertanya dengan penuh rasa ingin tahu dan antusias, serta
mengajukan
pertanyaan yang berbobot.
b. Skor = 3
Apabila bertanya dengan penuh rasa ingin tahu dan berbobot.
c. Skor = 2
Apabila bertanya dengan penuh rasa ingin tahu, antusias, dan mengajukan
pertanyaan yang berbobot.
d. Skor = 1
Apabila tidak
mengajukan pertanyaan.
3. Terampil dalam berpendapat.
Aktif dalam kegiatan diskusi, mengajukan
pendapat, dan
menghargai pendapat orang lain.
a. Skor = 4
Apabila Aktif dalam kegiatan diskusi,
mengajukan
pendapat, dan menghargai
pendapat orang lain.
b. Skor = 3
Apabila Aktif dalam kegiatan diskusi,
mengajukan
pendapat, dan tidak menghargai pendapat orang lain.
c. Skor = 2
Apabila Aktif dalam kegiatan diskusi, tidak mengajukan
pendapat, dan menghargai
pendapat orang lain.
d. Skor = 1
Apabila tidak
aktif dalam
kegiatan diskusi,
tidak mau
mengajukan
pendapat, dan tidak
menghargai
pendapat orang lain.
Instrumen
Pengamatan Kinerja dalam Melakukan Percobaan Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XII / Satu/Ganjil
Topik/Sub Topik :Topik: sifat koligatif larutan
Sub Topik : titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit
Indikator Pencapaian Kompetensi :
4.1.2. Melakukan percobaan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit
Kelompok
Nama Aspek yang
Diamati
JumlahS kor
Nil ai
Predik at
1 2 3 4 5
Aspek yang diamati,
1. Merangkai alat dan bahan sesuai prosedur percobaan.
2. Teknik menggunakan dan membaca skala termometer 3. Teknik menggunakan dan membaca skala gelas ukur
4. Mentabulasi dan menganalisis data hasil percobaan
5. Membersihkan dan Merapikan kembali alat-alat yang digunakan dalam percobaan.
Rubrik
4. Siswa menunjukkan kinerja sangat baik.
3. Siswa menujukkan kinerja baik.
2. Siswa menujukkan kinerja cukup.
1. Siswa menunjukkan kinerja kurang.
Penilaian : Nilai :
1. Penilaian =( jml.skor diperoleh/20) X 4 2.Kategori nilai
Rentang Nilai
Kategori Nilai
3,51 –
4,00
SB =Sangat Baik
2,51 –
3,00
B=Baik 1,51 – C=Cukup
2,50
1,00 –
1,50
K=Kurang Lembar kerja praktikum Terdapat pada LKS
Soal post test praktikum
Soal-Soal Latihan dari Hasil Percobaan
1. Bagaimana titik beku larutan dibandingkan dengan titik beku pelarut ( air ) ?
2. Bagaimana pengaruh kemolalan urea terhadap a. titik beku larutan dan
b. penurunan titik beku larutan ?
2. Bagaimana pengaruh kemolalan natrium klorida terhadap:
a. (a) titik beku larutan dan b. penurunan titik beku larutan?
3. Pada kemolalan yang sama, bagaimana pengaruh natrium klorida (elektrolit) dibandingkan dengan urea (nonelektrolit) terhadap
a. titik beku larutan dan
b. penurunan titik beku larutan?
4. Coba kalian sebutkan aplikasi sifat koligatif dari penurunan titik beku yang kalian temukan dalam kehidupan sehari – hari ( 2 contoh saja ) !
3.penilaian kognitif
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat :
1. Sifat-sifat di bawah ini yang bukan termasuk sifat koligatif larutan adalah ….
A. tekanan osmosis B. penurunan titik beku C. kenaikan titik didih
D. penurunan tekanan uap jenuh E. penurunan titik didih
2. Pernyataan yang tepat mengenai sifat koligatif larutan adalah ….
A. sifat koligatif larutan bergantung pada jenis zat terlarut
B. sifat koligatif larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut
C. tekanan uap suatu zat merupakan sifat koligatif larutan yang tergantung pada jenis zat
D. salah satu sifat koligatif larutan adalah penurunan titik didih larutan
E. sifat koligatif larutan merupakan sifat kimia.
3. Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh ….
A. jumlah partikel zat terlarut B. jenis partikel zat terlarut C. banyak sedikitnya larutan D. massa jenis larutan
E. warna zat pelarut
4. Suatu senyawa sebanyak 3,42 gram larut dalam 500 gram air. Jika molalitasnya 0,02 molal,
berapakah massa molekul relatif senyawa tersebut?
A. 180
Nilai = Jumlah benar x 5 Kunci jawaban :
1. C 2. A 3. A 4. E 5. A 6. E 7. C 8. C 9. B 10.
C 11.
C 12.
A 13.
A 14.
B 15.
A 16.
D 17.
C 18.
A 19.
B 20.
E
B. 40 C. 342 D. 60 E. 200
5. Berapakah molalitas larutan fruktosa 10 %, jika diketahui Mr fruktosa = 180?
A. 0,32 molal.
B. 0,42 molal.
C. 0,52 molal.
D. 0,62 molal.
E. 0,72 molal.
6. Apabila diketahui tekanan uap jenuh urea pada suhu 50 ºC adalah 42,5 mmHg, sedangkan tekanan uap jenuh pelarut air pada suhu 50 ºC adalah 43,5 mmHg, maka fraksi mol urea adalah ….
A. 0,977 B. 0,797 C. 0,779 D. 0,032 E. 0,023
7. Harga kenaikan titik didih molal (Kb) tergantung pada ….
A. jumlah gram zat terlarut dalam 1 liter larutan B. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan C. jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter pelarut D. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram larutan
E. jumlah mol zat terlarut dalam 1000 gram pelarut
Titik didih larutan CaCl2 0,01 molal dan titik didih
larutan
8. glukosa (C6H12O6) 0,03 molal adalah sama. Hal ini disebabkan ….
A. keduanya bukan larutan elektrolit B. keduanya adalah larutan non-elektrolit C. keduanya adalah larutan elektrolit kuat
D. jumlah partikel yang ada dalam kedua larutan sama
E. derajat ionisasi larutan CaCl2 tiga kali lebih besar daripada derajat ionisasi larutan glukosa
9. Di antara larutan berikut yang memiliki titik beku paling rendah adalah ….
A. Na2CO3 0,3 m B. CH3COOH 0,5 m C. Mg(NO3)2 0,2 m D. CuSO4 0,2 m E. glukosa 0,8 m
10. Di antara larutan berikut yang memiliki titik beku paling tinggi adalah ….
A. Na2CO3 0,3 M B. Mg(NO3)2 0,2 M C. glukosa 0,8 M D. CuSO4 0,2 M E. CH3COOH 0,5 M
11. Larutan propanol (Mr = 60) memiliki kadar 8%. Berapakah penurunan titik beku larutan, jika diketahui Kf air = 1,86?
A. 12 oC.
B. 8,32 oC.
C. 4,2 oC.
D. 2,7 oC.
E. 2,48 oC.
12. Berapakah massa garam dapur yang harus ditambahkan dalam 5 liter air, agar tidak membeku pada suhu –5 C? (Diketahui Mr garam dapur = 58,5 dan Kf = 1,86.)
A. 714,5 gram.
B. 786,3 gram.
C. 393, 2 gram.
D. 292,5 gram.
E. 31,5 gram.
13. Larutan urea memiliki tekanan osmosis 0,041 atm pada suhu 25 °C. Berapakah molaritas larutan tersebut?
A.0,0013 molar.
B. 0,0014 molar.
C. 0,0015 molar.
D. 0,0016 molar.
E. 0,0017 molar.
14. Tekanan osmosis dari 750 ml larutan yang mengandung 8,55 gram gula (Mr = 342) pada suhu 27 °C adalah … atm. (R = 0,082 L atm/mol K)
A. 0,0738 B. 0,03731 C. 0,41 D. 0,7462 E. 0,82
15. Pada konsentrasi yang sama, larutan-larutan berikut yang memiliki tekanan osmosis paling tinggi adalah ….
A. CH3COOH B. Ca(OH)2
C. C2H5OH D. (NH2)2CO E. (NH4)2CO3
16. Jika garam NH4Cl dilarutkan dalam air, maka akan terbentuk larutan yang ….
A. titik didih pelarutnya lebih tinggi daripada titik didih larutannya
B. titik beku pelarutnya lebih rendah daripada titik beku larutannya
C. tekanan uap jenuh pelarut murninya lebih rendah daripada tekanan uap jenuh larutannya D. tekanan osmotik pelarutnya lebih tinggi daripada tekanan osmotik larutannya
E. pH pelarutnya lebih besar daripada pH larutannya
17. Harga i untuk larutan elektrolit terner adalah
….
A. i = [1+α ] B. i = [1+ 2 α ] C. i = [1+ 3 α]
D. i = [1+ 4 α]
E. i = [1+ 5 α]
18. 2 gram senyawa MgSO4 dilarutkan dalam 200 gram air. Setelah dipanaskan, larutan MgSO4
mendidih pada suhu 100,056 °C. Jika diketahui Kb
air = 0,52, maka derajat ionisasi larutan tersebut adalah ….
A. 0,09 B. 0,12 C. 0,14 D. 0,29 E. 0,36
19. Senyawa H2SO4 sebanyak 4 gram dilarutkan dalam 200 gram air. Jika diketahui Kf air = 1,8 dan derajat ionisasi larutan = 0,8, maka penurunan titik beku larutan adalah … °C.
A. 0,64 B. 0,76 C. 0,96 D. 1,13 E. 1,22
20. Pada suhu 26 °C, senyawa NaCl 0,01 molar
memiliki derajat ionisasi 0,6. Tekanan osmosis larutan tersebut adalah … atm.
A. 0,025 B. 0,034 C. 0,046 D. 0,059 E. 0,067
Pedoman Penskoran
a. Petunjuk Penilaian Soal Pilihan Ganda Nomor Soal Bobot Soal
1-20 5
Jumlah skor 100
maksimal
Jika benar mendapatkan skor 100 Jika salah mendapatkan skor 0
Penentuan Nilai=N= Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal