• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPKn

N/A
N/A
Ratna Utami

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PPKn"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama : SISKA HERLIANI, S.Pd

Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 TENJO

Kelas : IX/Genap

Tahun pelajaran : 2022/2023 Mata Pelajaran : PPKn

Alokasi waktu : 3 x 40 menit

Semester : Genap

A. Kompetensi Inti

KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K12 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

K13 :

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

K14 :

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi 1.5Mengapresiasi prinsip

harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Mengapresiasi prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap

masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya,

ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara

Menunjukkan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

(2)

pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya,

ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Pertemuan Pertama

3.5.1 Menganalisis makna Harmoni Keberagaman Dalam Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Gender Dalam Bhinneka Tunggal Ika

3.5.2 Menganalisis Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia

Pertemuan Kedua

3.5. 3 Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul

3.5.4 Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia 4.5 Menyampaikan hasil

analisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya,

ekonomi, dan gender dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

4.5.1 Menyajikan Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Terjadinya Masalah Yang Muncul

4.5.2 mempresentasikan Upaya Menyelesaikan Masalah Yang Muncul Dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

C. Tujuan pembelajaran

Melalui pembelajaran Project Base Learning dengan pendekatan saintifik maka peserta didik diharapkan dapat :

1. Menganalisis makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika

2. Menganalisis permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia

3. Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul 4. Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman

masyarakat Indonesia

5. Menyajikan hasil telaah rencana tindakan dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab

6. Mensimulasikan peran mediator dalam menyelesaikan masalah social, budaya, ekonomi dsn gender

D. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia 2. Berkebinekaan Global

3. Gotong Royong 4. Mandiri

5. Bernalar Kritis 6. Kreatif

E. Materi Pembelajaran

Materi : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia.

a. Harmoni dalam keberagaman sosial b. Harmoni dalam keberagama budaya.

c. Harmoni dalam keberagaman ekonomi.

d. Harmoni dalam keberagaman gender.

(3)

2. Permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

3. Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

F. Pendekatan, Metode dan Model Pendekatan Saintifik

Model Project Base Learning (PJBL) Metode Tanya jawab, Diskusi dan ceramah G. Alat, Media dan Sumber Belajar

Alat LCD, Laptop, dan internet,

Media Power Point, Video, link, Lembar Kerja Peserta Didik dan Materi Ajar Sumber Belajar a. Buku PPKn Pegangan Guru Kelas IX, Kemdikbud 2018

b. Buku PPKn Pegangan Peseta didik Kelas IX, Kemdikbud 2018 c. LKPD

Hubungan antara KD, Indikator dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar/Capaian

Pembelajaran Indikator Capaian

pembelajaran Rumusan Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5.1 Menguraikan makna harmoni

keberagaman dalam bidang sosial,

budaya, ekonomi dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika

1.Melalui model Project Base Learning(C) dengan bantuan PPT dan video pada materi Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia Peserta didik kelas IXA semester genap SMP Negeri 3 Tenjo(A) mampu

menguraikan (c4)

keberagaman social, budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia secara sistematis(D)

3.5.2 Menganalisis permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia

2. Melalui model Project Base Learning (C)dengan bantuan PPT dan video pada materi Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia, Peserta didik kelas IX A semester genap SMP Negeri 3 Tenjo (A) mampu Menganalisis (C4/B)

permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia dengan benar(D)

Pertemuan kedua

(4)

3.5.3Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul

1. Melalui model PjBL(C)dengan bantuan PPT dan video tentang akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang

muncul, peserta didik(A) kelas IXa semester genap SMP Negeri 3 Tenjo mampumenganalisis dan menguraikan(C4/B) secara sistematis dan logis(D) akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul

3.5.4 Menganalisis upaya menyelesaikan

masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

2.Melalui model PjBL(C)dengan bantuan PPT tentang upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia, Peserta didik(A)kelas IXa semester genap SMP Negeri 3 Tenjo mampumenganalisis dan menguraikan(C4/B)secara sistematis dan logis(D)upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal Aktivitas-aktivitas

1.Salam dan doa 1. Guru dan peserta didik saling memberi salam

2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya secara bersama –sama dipimpin oleh salah satu peserta didik yang menjadi dirigen 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

4. Guru meminta atau menugaskan seorang peserta didik untuk berdoa

2.Apersepsi 1. Guru mereview materi yang telah diajarkan sebelumnya

2. Guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi kehidupan nyata yang relevan dengan materi yang disampaikan :

1) Apa yang kalian ketahui tentang harmoni dalam keberagaman sosial dan budaya.

2) Apa yang kalian ketahui tentang harmoni dalam keberagaman ekonomi.

3) Apa yang kalian ketahui tentang harmoni dalam keberagaman gender.

Literasi dan Numerasi Guru meminta peserta didik membaca buku pegangan Peseta didik halaman 121-135 tentang makna harmoni dalam keberagaman sosila Budaya, Ekonomi, dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika dan permasalahan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

3.Pemberian Motivasi 1. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa materi pelajaran hari ini sangat bermanfaat bagi peserta didik yaitu untuk

(5)

mengetahui tentang makna harmoni dalam keberagaman sosial Budaya, Ekonomi, dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika dan permasalahan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

2. Guru menyampaikan bahwa dalam pembelajaran hari ini, apabila anda menunjukkan hasil belajar yang sangat baik, maka diberikan poin pada nilai hasil tes formatif (reward)

4.Pengantar pembelajaran

1. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar guru mencairkan suasana kelas dengan ice breaking

2. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara menyampaikan KD atau materi pokok yang akan diajarkan

1. Melalui media power point Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Melalui media power point guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti No Langkah-langkah

(sintak ) Pembelajaran Project Base Learning

Aktivitas Guru Aktivitas Peseta didik

1 Tahap 1.

Penyajian Masalah Mengamati dan menanya masalah

1. Guru menentukan topik yang sesuai dengan realita dunia nyata, misalnya gambaran harmoni dalam masyrakat yang bermula dari harmoni di lingkungan keluarga

2. Terhadap topik ini guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan esensial sebagai berikut :

a. Seperti apakah gambaran harmoni di lingkungan keluarga.

b. Dapatkah kalian

menceritakan mengapa keluarga merupakan akar dari masyarakat harmoni 3. Sebagai petunjuk untuk

peserta didik memecahkan masalah – masalah diatas, guru mengajak peserta didik, secara bersama – sama untuk menonton video : keberagaman dan

permasalahan keberagaman yang terjadi di Indonesia

link:

(https://www.youtube.com/

watch?v=o9WafLLB8mg 4. Guru memberikan contoh

atau ilustrasi yang sesuai dengan materi

1. Peserta didik menanggapi secara kritis tentang topik tentang topik pertanyaan / masalah yang disampaikan oleh guru

2. Peserta didik terlibat secara aktif untuk membahas topik pertanyaan/masalah

tersebut sampai sejelas – jelasnya

3. Peserta didik membentuk 4 kelompok dengan jumlah anggota antara 6 sampai 7 peserta

(6)

5. Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok untuk menyusun sebuah laporan dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia secara sistematis 6. Guru membagi topik

untuk didiskusikan kepada setiap kelompok.

a. Kelompok 1: menganalisis dan menyusun laporan makna keberagaman dan faktor penyebab

permasalahan dalam aspek sosial

b. Kelompok 2 : menganalisis dan menyusun laporan faktor penyebab

permasalahan dalam aspek budaya

c. Kelompok 3:menganalisis dan menyusun laporan makna keberagaman dan faktor penyebab

permasalahan dalam aspek ekonomi

d. Kelompok 4: menganalisis dan menyusun laporan makna keberagaman dan faktor penyebab

permasalahan dalam aspek gender

2

Tahap 2 Mendesain

Perencanaan Produk /mengumpulkan informasi

1.Guru mengarahkan siswa menyusun perancanaan pengerjaan proyek dalam beberapa tahap seperti:

Tahapan pertama

1) Kelompok 1 aspek sosial a. makna keberagaman b. contoh keberagaman sosial

c. permasalahan keberagaman sosial

2) Kelompok 2 aspek budaya 3) Kelompok 3 aspek

ekonomi

4) Kelompok 4 aspek Gender Tahapan kedua peserta didik Menyajikan hasil kerja kedalam sebuah makalah mini (Laporan mini) 2.Guru menyampaikan

kerangka perencanaan proyek yaitu Proyek makalah mini dengan

1. Peserta didik mengikuti penjelasan dan arahan guru untuk menyusun

perencanaan pengerjaan proyek

2. Dibawah bimbingan guru, peserta didik dalam

kelompok membuat termasuk distribusi tugas masing – masing anggota kelompok

(7)

kerangkanya : Cover,Isi, dan penutup

(LKPD. Proyek Makalah Mini) 3.Guru menjelaskan prosedur

kerja proyek dan bentuk rancangan proyek, seperti Proyek makalah mini (petemuan ini peserta didik diminta untuk membuat laporan tertulis sesuai tugas kelompoknya)

4.Guru menginformasikan jenis –jenis referensi , bahan – bahan yang digunakan mencari sumber bahan belajar melalui buku sumber yang relevan dan melalui internet

http//keberagaman.o.gdsug dsjsgsjs

3 Tahap3.

Menyusun Jadwal Pembuatan/

mengolah informasi

Guru mengarahkan,

memantau dan membimbing peserta didik secara

berkelompok dalam

mengerjakan tugasnya untuk pemecahan topik pertanyaan / masalah yang dikerjakan

Peserta didik mengerjakan proyek secara berkelompok pengerjaain dilakukan dalam waktu 40 menit

4 Tahap 4 Memonitoring Perkembangan Kemajuan ProyeK

1. Guru berkeliling mengamati perkembangan kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik secara berkelompok

2. Guru memberi bantuan berupa bimbingan dan arahan kepada masing – masing kelompok sesuai dengan kebutuhan kelompoknya

1. Siswa secara berkelompok mengerjakan proyek sesuai desain perencanaan

2. Siswa berkonsultasi dengan guru tentang kesulitan- kesulitan pemahaman dalam pekerjaan penyelesaian proyek

5 Tahap5

Presentase produk proyek tiap kelompok mengasosiasikan

Guru memberi ruang kepada tiap kelompok untuk

mempresentasikan produk proyek berupa laporan tertulis sederhana (makalah mini) setiap kelompok yang sudah dikerjakan

Secara bergiliran tiap kelompok

menyajikan/mempresentasi kan produk proyek hasil kerja kelompok (laporan tertulis)

6 Tahap 6

Guru menilai hasil produk proyek

mengkomunikasikan

Selama berlangsung

presentase produk proyek oleh tiap kelompok, guru melakukan penilaian dengan

Peserta didik menyerahkan produk proyek untuk dinilai oleh guru, sekaligus berusaha mempertanggungjawabkan

(8)

mengurutkan perangkingan

tiap kelompok ide-ide cemerlang dari tiap kelompok

7 Tahap 7

Evaluasi Pengalaman Belajar

mengkomunikasikan

Guru membimbing proses

pemaparan proyek,

menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan

Peserta didik mengungkapkan perasaan mereka secara spontan dan terbuka mengenai pengalaman sulit selama proses mengerjakan proyek

Evaluasi Guru memberikan soal

Evaluasi sesuai dengan materi yang diberikan

Peserta didik mengerjakan soal Evaluasi yang diberikan guru Kegiatan Penutup

Refleksi Dari proses belajar hari ini, maka :

1. Hal yang saya pahami adalah ...

2. Hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang ...

3. Hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari – hari Kesimpulan Guru bersama sama dengan peserta didik membimbing

menyimpulkan materi pembelajaran Pemberian Tugas 1. Memberikan remedial

2. Pengayaan 3. Tugas dan PR

4. Guru mengagendakan materi pertemuan berikutnya pada pertemuan berikut diluar jam sekolah

5. Guru menyampaikan tugas baca (literasi dan numerasi ) tentang materi minggu depan dengan menelaah referensi – referensi yang relevan, buku elektronik, video : Bahan bacaan dengan judul Mengenali upaya penyelesaian masalah kebergaman masyarakat Indonesia https://www.youtube.com/ watch?v=ESNyoOUrq_

Doa dan salam Secara bersama–sama berdoa sesuai dengan agama masing- masing dan diakhiri dengan mengucapkan yel-yel penutup dan salam

(9)

INSTRUMEN PENILAIAN 1. Instrumen Penilaian Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap NO NAMA

SISWA

ASPEK PENILAIAN BUTIR

SIKAP kerjasama saling

menghargai

gotong royong

tanggungjawab menghargai para pahlawanpancasila

mensyukuri pancasila 1

2 3 4 5 dst

Keterangan: skor penilain dengan menggunakan skala 1-4

Skor 1 dipilih apabila Peserta didik tidak seseuai aspek yang dinilai Skor 2 dipilih kadang kadang yang sesuai aspek yang dinilai

Skor 3 diplih sering sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4 dipilih selalu sesiai aspek yang dinilai

PENILAIAN PRODUK / PROYEK Rubrik Penilaian Produk / Proyek

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

BOBOT JUMLA

1 2 3 4 H

1 Kesesuaian dengan tema

2 Sistematika laporan /penyajian 3 Kualitas

- Kebermaknaan - Data pendukung

- Keaslian / bukan plagiat 4 Penulisan bahasa

J U M L A H 100 %

Pedoman Penskoran :

1. Memiliki kesesuaian 10 – 25% = 1 ( Sangat baik dalam kesesuaian ) 2. Memiliki kesesuaian 26 – 50% = 2 ( Baik dalam kesesuaian )

3. Memiliki kesesuaian 51 – 75% = 3 ( Cukup sesuai ) 4. Memiliki kesesuaian 76 – 100 = 4 ( Kurang sesuai )

2. KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL KD. 3.5

Sekolah : SMP NEGERI 3 TENJO Jumlah Soal : 10 Uraian

Mata Pelajaran : PPKn Bentuk Soal : Uraian

Kurikulum : Kurikulum 2013 Tahun Ajaran : 2022/2023

(10)

Nilai = jumlah benar x 10

Skor maksimal = jumlah soal x 10 = 10 x 10 = 100

SOAL EVALUASI MATA PELAJARAN PPKn (PERTEMUAN PERTAMA)

Nama :

No Kompetensi Dasar Materi

Indikator soal Ranah

kognitif Bentuk

soal Nomor 1 Menganalisis prinsip soal

harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika dan Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Disajikan sebuah tabel, peserta didik dapatMenelaah sikap menjaga harmoni dalam keberagaman

C4 Uraian 1

Peserta didik dapat memerinci contoh perwujudan

harmoni di

lingkungan sekolah

C4 Uraian 2

Peserta didik dapat menelaah

keberagaman sosial budaya

C4 Uraian 3

Peserta didik dapat menyebutkan

menganalisis dalam bentuk kegiatan ekonomi

C4 Uraian 4

Peserta didik dapat merinci contoh kesetaraan gender

C4 Uraian 5

Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat

Indonesia

Disajikan gambar, peserta didik dapat menemukan faktor penyebab masalah sosial

c4 7

Peserta didik dapat menemukan faktor penyebab masalah sosial

C4 9

Upaya penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Peserta didik dapat menemukan faktor penyebab masalah sosial

C4 10

(11)

Kelas :

Tanggal :

Pilihlah salah satu jawaban di bawah ini dengan benar!

1. Dalam kehidupan sosial budaya masyarakat

Indonesia yang beragam, diperlukan adanya …

A. asimilasi

B. intervensi C. naturalisasi D. harmonisasi

2. Banyaknya supermarket , mall maupun pasar-pasar modern lain sangat berpengaruh pada pasar-pasar tradisonal yang sudah lama ada. Namun pada prakteknya keduanya bisa berjalan beriringan. Hal ini menunjukan terciptanya harmoni dalam bidang

A. social B. ekonomi C. budaya D. hokum

3. perhatikan pernyaraan berikut ini a. letak geografis

b. berasal dari nenek moyang yang berbeda c. kondisi negara kepulana

d. perbedaan kondisi alam e. perbedaan pendapatan

f. keadaan transfortasi dan komunikasi

Factor yang menyebabkan keanekaragaman bangsa Indonesia ditunjukan pernyataan pada nomor A. 1,2,3,dan 4

B. 2,3,4, dan 5 C. 1,3,4,dan 6 D. 3,4,5,dan 6

4. Berikut ini merupakan salah satu cara kita menghargai keanekaragaman budaya di Indonesia yaitu ...

A. Melewatinya saja

B. Membuat rusuh karena tidak suka

C. Melirik saja karena tidak tahu dengan budaya ora lain D. Menyaksikan pertunjukan kesenian daerah

5. Sikap atau cara kita menghargai orang yang berbeda agama di lingkungan kita dibawah ini yang paling

benar adalah …

A. Membiarkan anak-anak kita berteman dengan orang yang berbeda agama B. Melarang anak kita untuk bergaul dengan orang lain

C. Melarang anak-anak kita bermain D. Terlalu mengekang anak-anak

INDIKATOR NILAI SIKAP SOSIAL

Sedangkan indikator sikap sosial peserta didik untuk pengisian e rapor contohnya adalah:

PERTEMUAN PERTAMA

1. disiplin; yaitu perilaku tertib dan patuh pada peraturan

2. jujur; yaitu perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, sikap dan perbuatan

(12)

3. percaya diri; yaitu keyakinan pada kemampuan diri dalam melakukan perbuatan PETEMUAN KEDUA

4. santun; yaitu sikap yang baik dalam pergaulan, baik dalam perkataan maupun perbuatan

5. gotong royong; yaitu tolong-menolong, berbagi tugas maupun bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama

6. tanggung jawab; yaitu sikap dalam melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya dilaksanakan.

INDIKATOR NILAI SIKAP SPIRITUAL

Adapun indikator sikap spiritual yang dapat digunakan dalam adalah sebagai berikut:

1.

berdoa

sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan

2.

menjalankan ibadah

sesuai agama dan kepercayaan yang dianut 3.

mengucapkan salam

di awal dan akhir kegiatan

4.

bersyukur

atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa 5.

berikhtiyar

dalam setiap usaha dan

berserah diri

6.

menjaga lingkungan

di sekitar sekolah

7.

memelihara hubungan

dengan sesama ciptaan Tuhan

8.

menghormati orang lain

yang menjalankan ibadahnya masing-masing (toleransi)

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

No Nama Peserta Dididk

Kemampuan

Bertanya Kemampuan Menjawab

Memberi Masukan/

Saran

Kemampuan Menyajikan

Laporan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 5 dst

Keterangan:

1. sangat baik 2. baik

3. cukup 4. Kurang Rumus

Nilai= skor perolehan x 50 2

NO ASPEK ASPEK PENSKORAN

1 2 3 4

1 Kemampuan bertanya

Skor 4 Apabila selalu bertanya Skor 3 Apabila sering bertanya

(13)

Skor 2 Apabila kadang-kadang bertanya Skor 1 Apabila tidak bertanya

2 Kemampuan menjawab dan berargumentasi Skor 4 Apabila selalu menjawab benar rasional dan jelas

Skor 3 apabila menjawab benar rasional dan tidak jelas

Skor 2 Apabila menjawab benar tidak rasiional dan tidak jelas

Skor 1 Apabila menjawab tidak benar tidak rasional dan tidak jelas

3 Kemampuan memberi masukan

Skor 4 Apabila Selalu Memeebrri Masukan Skor 3 Apabila Sering Memberi Masukan

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan Skor 1 apabila kurang memberi masukan

4 Kemampuan mengapresiasi

Skor 4 apabila selalu menghafgai pendapat teman Skor 3 apabila sering menghargai pendapat teman Skor 2 kadang-kadang menghargai pendapat teman Skor 1 tidak prnah menhargai pendapat teman

Lembar Observasi Pelaksanaan Guru Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 TENJO

Kelas/Semester : IX Mata Pelajaran : PPKn

Materi Pokok : Harmoni Keberagaman masyarakat Indonesia Tunggal Ika Petunjuk pengisian!

Berilah tanda centang (√) pada kolom ya atau tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut ini :

No Aktivitas Guru Ya Tidak

1 Guru memimpin do’a

2 Guru mengabsen peserta didik

3 Guru memberikan motivasi peserta didik 4 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

5 Guru menyampaikan materi harmoni keberagaman 6 Guru meminta siswa melakukan pengamatan materi

7 Guru membagi siswea menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 peserta didik

8 Guru membagi LKPD sesuai format dan tahapan yang sudah dibuat 9 Guru meminta peserta didik untuk mencari memevahkan masalah

sesuai kelompoknya

10 guru meminta peserta didik untuk menyusun laporan berupa makalah mini (laporan sederhana)

11 Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan mempresentasikan

(14)

12 Guru memberikan umpan balik atau penjelasan kepada peserta didik yang bertanya

13 Guru memberikan soal evaluasi 14 Guru memberikan soal pengayaan

15 Guru memberikan peserta didik pekerjaan rumah/PR 16 Guru menyampaikan rencana pembelajaran

17 Guru menutup pelajaran

Lembar Interaksi Antara Guru Dan Orang Tua Dapat dilakukan beberapa langkah yaitu

1. Membuat buku penghubung

2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil kerja pada orangtua 3. Guru meminta kepada orangtua untuk menandatangani hasil kerja pd 4. Guru memeriksa kembali buku penghubung

Kepala Sekolah Ttd Guru Mapel Ttd Orangtua/wali Siswa

Pujiiyono, S.Pd., M.Pd Siska Herliani, S.Pd ____________________

NIP. 196606161998021002 NIP. 19890113201902001

BAHAN AJAR

HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA

(15)

Sumber: PPKn SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018 A. Makna Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya, Ekonomi, dan Gender dalam Bhinneka Tunggal Ika

1. Harmoni dalam Keberagaman Sosial Budaya

Seperti halnya konser musik maka keadaan sosial budaya pada masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, diperlukan adanya harmonisasi dalam masyarakat. Terciptanya paduan keselarasan, saling menghormati, menyayangi serta menyinergikan dan menyelaraskan segala macam perbedaan secara ikhlas dan alamiah di lingkungan sosial budaya. Kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari latar belakang yang beragam suku, budaya, agama, tradisi, pendidikan, ekonomi, dan sebagainya merupakan kodrat yang harus diterima oleh bangsa Indonesia.

Keberagaman sosial pada masyarakat Indonesia melahirkan bermacam-macam status sosial, mata pencaharian, serta kedudukan dan jabatan dalam masyarakat. Karena manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, sehingga dengan keberagaman tersebut setiap individu dalam masyarakat akan saling membutuhkan dan saling melengkapi.

Kekayaan bangsa Indonesia juga nampak dari keanekaragaman budaya daerahnya yang memiliki ciri khas masing-masing, berupa alat musik tradisional, senjata tradisional, rumah adat, lagu- lagu daerah, kerajinan tradisional, pakaian adat, bahasa daerah, makanan tradisional, dan lain- lain yang akan terasa harmoninya jika diselenggarakan festival budaya daerah.

2. Harmoni dalam Keberagaman Ekonomi pada Masyarakat

Pernahkah kalian pergi ke pasar, supermarket atau mal? Barang-barang apa saja yang diperjualbelikan di sana? Tentu, banyak sekali barang-barang kebutuhan masyarakat. Mulai dari kebutuhan makanan, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari lainnya. Barangbarang yang diperdagangkan dan diproduksi oleh perusahaan yang berbeda baik perusahaan besar, maupun perusahaan kecil dan menengah. Tetapi, kalau sudah berada di pasar beraneka ragam barang- barang tersebut bersatu padu dengan penataan yang rapi sesuai dengan jenis-jenis barangnya.

Begitu juga dengan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia beraneka ragam sesuai dengan tingkat penghasilan, pekerjaan, jabatan, maupun latar belakang pendidikan yang ditempuhnya sehingga taraf hidup masyarakat pun berbeda-beda. Ada yang berkecukupan maupun yang kurang mampu, namun keharmonisan antaranggota masyarakat yang berbeda ini pula harus dapat dipelihara.

Keadaan masyarakat yang mengalami kemiskinan serta tidak mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, meliputi makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan, merupakan akibat berkurangnya pendapatan masyarakat. Maka, mereka mengalami penurunan daya beli barang-barang kebutuhan pokok. Hal tersebut menyebabkan masyarakat tidak dapat hidup secara layak. Perlu ada upaya membantu kehidupan mereka untuk dapat meningkatkan penghidupannya yang lebih baik. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat di sekitarnya atau kemudahan-kemudahan lainnya dalam memperoleh fasilitas hidupnya yang lebih baik dari pemerintah dan kelompok masyarakat lainnya, sehingga akan tercipta pula harmoni dari keberagaman ekonomi masyarakat.

3. Harmoni dalam Keberagaman Gender dalam Masyarakat

Perempuan memiliki hak untuk mengaktualisasikan diri dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, maupun pertahanan dan keamanan di lingkungan bermasyarakat, berbangsa, dan

(16)

bernegara seperti halnya kaum laki-laki. Tentu saja jangan sampai kehilangan jati diri dan kodratnya sebagai perempuan. Kesederajatan kaum perempuan dan laki-laki dalam kehidupan bermasyarakat itulah yang sekarang ini dikenal dengan kesetaraan gender.

Secara harfiah gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin. Gender merupakan suatu sifat yang melekat pada laki-laki dan perempuan. Gender menunjukkan pembagian peran, kedudukan, dan tugas antara laki-laki dan perempuan berdasarkan sifat-sifat yang dimilikinya.

Kesetaraan gender makin berkembang bukan hanya perlakuan yang adil berdasarkan ciri-ciri fisik antara laki-laki dan perempuan. Tetapi mengarah kepada kompetensi kemampuan akademik atau keahlian yang dimiliki dari setiap orang dalam kehidupan masyarakat. Tanpa membedakan jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan memperoleh kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam berbagai bidang kehidupan.

Pergeseran nilai sosial budaya memengaruhi profesi atau mata pencaharian, maupun kedudukan seseorang dalam masyarakat. Sekarang ini, sudah banyak kaum perempuan yang menduduki jabatan penting di instansiinstansi pemerintah maupun swasta. Begitu juga dengan profesi, yang dulu biasanya hanya dilakukan oleh kaum laki-laki, tetapi sekarang juga banyak dilakukan oleh kaum wanita.

Sementara itu, kaum laki-laki saat ini juga banyak yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dulunya biasa dilakukan oleh kaum perempuan. Misalnya, ada yang berprofesi sebagai chef atau ahli masak, desainer, atau penata rias.

Dengan demikian, apapun profesi, kedudukan, atau jabatan di masyarakat, baik-laki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berperan serta dalam kehidupan sosial, budaya, ekonomi, politik, pertahanan, dan keamanan sesuai dengan kemampuan masing- masing.

B. Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Beberapa hal yang dapat menjadi sumber masalah sosial, yaitu proses sosial dan bencana alam. Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal.

Masalah sosial dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) jenis faktor penyebab, antara lain ekonomi, budaya, biologis, dan psikologis.

1. Faktor ekonomi

Permasalahan sosial yang disebabkan oleh faktor ekonomi, misalnya karena tidak seimbangnya antara pendapatan dengan pengeluaran. Tidak tercukupinya kebutuhan hidup, terutama makanan, pakaian, tempat tinggal, dan jaminan kesehatan.

2. Faktor budaya

Kebudayaan yang berkembang saat ini, banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi serta masuknya budaya asing. Gaya hidup yang cenderung meniru budaya asing, juga memicu munculnya masalah sosial. Faktor ini harus mendapat perhatian secara serius karena

kebudayaan pada suatu negara dapat mencerminkan kebiasaan masyarakatnya. Mempelajari atau mendalami pendidikan agama, dapat mencegah, menyadarkan, ataupun menyaring budaya asing yang masuk.

3. Faktor biologis

Faktor ini dapat menyebabkan timbulnya masalah sosial, seperti kurang gizi, penyakit menular, dan lain-lain. Hal ini terjadi karena kurangnya fasilitasfasilitas kesehatan yang layak dan dapat erjadi juga karena kondisi ekonomi maupun pendidikan masyarakat yang tidak mencukupi. Jadi, sebagian besar kondisi dari biologis masyarakat mudah terjangkit penyakit. Untuk solusinya, pada saat ini, dengan cara meningkatkan fasilitas-fasilitas kesehatan dan memberikan pengetahuan pada setiap anggota masyarakat tentang pencegahan serta memberi pengetahuan pentingnya pola hidup sehat maupun pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

4. Faktor psikologis

Selain ketiga faktor di atas, ada juga faktor psikologis. Masalah dari faktor ini, dapat muncul jika psikologis suatu masyarakat sangat lemah. Faktor psikologis juga dapat muncul jika beban hidup yang berat misalnya dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang ada di daerah perkotaan pekerjaaan yang menumpuk sehingga menimbulkan stres, lalu dapat menimbulkan luapan emosi yang nantinya dapat memicu konflik antaranggota masyarakat.

(17)

Untuk lebih mendalami kondisi budaya pada masyarakat Indonesia kita dapat mengidentifikasinya dengan membandingkan pendapat C. Kluckhohn dalam bukunya yang berjudul “Universal Categories of Cultures” mengemukakan adanya unsur-unsur kebudayaan secara universal yang dapat ditemukan di seluruh dunia, baik pada kelompok masyarakat tradisional sampai dengan masyarakat modern, atau pada masyarakat yang hidup pada zaman praaksara sampai dengan sekarang. Unsur-unsur ini merupakan bagian dari sistem sosial budaya, yang terdiri atas hal-hal sebagai berikut.

1. Sistem Agama, Kepercayaan atau Religi, dan Upacara Keagamaan

Agama merupakan seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya, dan mengatur hubungan manusia dengan lingkungannya berdasarkan kitab suci. Secara khusus, agama didefinisikan sebagai suatu sistem keyakinan yang dianut dan tindakan-tindakan yang diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasikan dan memberi tanggapan terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai yang gaib dan suci.

2. Sistem Masyarakat dan Organisasi Kemasyarakatan

Masyarakat (society) diartikan sebagai sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup, di mana sebagian besar interaksinya adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Secara umum, masyarakat merupakan sekumpulan individu yang hidup bersama dalam suatu tempat atau wilayah.

Menurut Undang-Undang No. 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang dimaksud dengan organisasi kemasyarakatan adalah organisasi yang didirikan dan dibentuk oleh masyarakat secara sukarela berdasarkan kesamaan aspirasi, kehendak, kebutuhan, kepentingan, kegiatan, dan tujuan untuk berpartisipasi dalam pembangunan demi tercapainya tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.

3. Sistem Pengetahuan

Sistem pengetahuan yang dimiliki masyarakat merupakan kunci berkembangnya suatu peradaban. Semakin mudah manusia menguasai alam dan semakin canggih manusia memanfaatkan alam, sehingga semakin tinggi peradaban manusia. Sistem pengetahuan umumnya diperoleh melalui beberapa cara, yaitu formal, informal, dan nonformal. Secara formal, yaitu pengetahuan manusia diperoleh melalui lembaga-lembaga formal, legal, terstruktur, dan terorganisir melalui institusi (misalnya: sekolah, akademi, dan universitas).

Secara informal, pengetahuan yang diperoleh melalui lingkup semi formal, misalnya lembaga- lembaga kursus. Dan nonformal, pengetahuan diperoleh secara otodidak melalui proses pengalaman diri sendiri tanpa menggantungkan pada orang lain.

4. Bahasa

Bahasa merupakan alat penyampai pesan, baik lisan, tulisan, maupun lambang-lambang tertentu. Bahasa merupakan suatu sistem bunyi dan jika digabungkan melalui aturan tertentu dapat menimbulkan arti yang dapat ditangkap oleh semua orang yang berbicara dalam bahasa itu. Bahasa sebagai wadah dari perilaku dan aktivitas masyarakat, di samping fungsinya sebagai alat komunikasi, yakni bidang sosial, ekonomi, politik, kedokteran, perdagangan, teknologi, sains, komunikasi, transportasi, dan sebagainya.

5. Sistem Mata Pencaharian

Sistem mata pencaharian merupakan cara yang dilakukan oleh sekelompok orang sebagai kegiatan sehari-hari dalam pemenuhan kehidupan dan menjadi pokok penghidupan baginya.

Sistem mata pencaharian disebut juga sistem ekonomi, yang terbagi atas beberapa bentuk, yaitu:

berburu dan meramu;

menangkap ikan;

bercocok tanam di ladang;

bercocok tanam menetap;

peternakan;

perdagangan;

bidang jasa.

6. Sistem Teknologi dan Peralatan

Peralatan dan perlengkapan hidup merupakan sarana penunjang hidup manusia agar hidup lebih mudah. Sistem peralatan hidup manusia merupakan unsur kebudayaan yang paling cepat berubah. Hal ini sering disebut dengan teknologi yang perkembangannya memengaruhi sistem sosial budaya lain. Kemajuan teknologi dapat memengaruhi unsur

(18)

religi, kesenian, bahasa, dan sebagainya. Kemajuan teknologi berasal dari pengembangan unsur sistem pengetahuan

masyarakat yang terdiri atas:

alat-alat produktif;

alat-alat distribusi, transportasi, dan komunikasi;

wadah atau tempat-tempat untuk menaruh barang kebutuhan;

makanan dan minuman;

pakaian dan perhiasan;

tempat berlindung dan perumahan;

senjata.

7. Kesenian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni adalah kemampuan akal untuk menciptakan sesuatu yang bernilai tinggi. Menurut Willian A Haviland, seni merupakan keseluruhan sistem yang melibatkan proses penggunaan imajinasi manusia secara kreatif dalam sebuah kelompok masyarakat dengan kebudayaan tertentu. Seni merupakan ekspresi jiwa, ide, emosi, dan perasaan manusia. Seni terwujud melalui keterampilan atau daya kreativitas manusia dalam bentuk karyakarya yang bersifat indah dan simbolis.

Seni dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.

Seni rupa: seni lukis, seni patung, seni ukir.

Seni sastra: puisi dan prosa.

Seni pertunjukkan: seni tari, seni drama/teater, seni musik.

Menurut Haviland, fungsi seni secara umum adalah:

sebagai hiburan bagi masyarakat;

untuk menentukan norma perilaku yang teratur;

menambah solidaritas masyarakat;

sebagai simbol komunikasi budaya dengan masyarakat lainnya.

(19)

3.5 Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

KELOMPOK : ...

NAMA ANGGOTA

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

PPKn

KELAS IX SEMESTER 2 SMP NEGERI 3 TENJO oleh:

SISKA HERLIANI, S.Pd NIP. 198901132019022001

(20)

Kompetensi Dasar

Indikator

Tujuan Pembelajaran

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5.1 Menganalis makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika

3.5.2 Menganalisis permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia

1. Melalui model Project Base Learning dengan bantuan PPT dan video pada materi Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia Peserta didik kelas IXA semester genap SMP Negeri 3 Tenjo mampu menganalisis dan menyusun laporan tentang harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia secara sistematis

2. Melalui model Project Base Learning dengan bantuan PPT dan video pada materi Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia, Peserta didik kelas IX A semester genap SMP Negeri 3 Tenjo mampu merncang dan mempresentasikan permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia dengan benar

(21)

1. Lembar Kerja Peserta Didik ( LKPD ) Makalah Mini Dengan me

LAPORAN MINI HASIL DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK : 1

LAPORAN MINI HASIL DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK : 2

COVER COVER

ISI

1.

Coba anda analisis Makna keberagaman dalam bidang sosial (C4)

………...

2.

Menunjukan Contoh-contoh keberagaman dalam bidang sosial

………

3.

Rincikanlah Faktor- faktor penyebab

permasalahan dalam bidang sosial

………

rancang dan susunlah laporan mini kemudian Presentasikan hasil kerjamu

ISI

1.

Coba anda analisis Makna keberagaman dalam bidang Budaya

………...

2.

Menunjukan Contoh-contoh keberagaman dalam bidang budaya

………

3.

Faktor- faktor penyebab

permasalahan dalam bidang budaya

………

rancang dan susunlah laporan mini kemudian Presentasikan hasil kerjamu

KESIMPULAN KESIMPULAN

LAPORAN MINI HASIL DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK : 3

LAPORAN MINI HASIL DISKUSI KELOMPOK

KELOMPOK : 4

COVER COVER

ISI

1.

Makna keberagaman dalam bidang Ekonomi

………...

2.

Contoh-contoh keberagaman dalam bidang Ekonomi

………

3.

Faktor- faktor penyebab

permasalahan dalam bidang Ekonomi

ISI

1.

Makna keberagaman dalam bidang sosial

………...

2.

Contoh-contoh keberagaman dalam bidang sosial

………

3.

Faktor- faktor penyebab

permasalahan dalam bidang Gender
(22)

……… ………

KESIMPULAN KESIMPULAN

Lembar Refleksi Peserta Didik Nama Peserta Didik :

Materi Pembelajaran : Tanggal :

Dari proses belajar hari ini, maka :

1. Hal yang saya pahami adalah ...

2. Hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang ...

3.Hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari – hari

(23)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama : SISKA HERLIANI, S.Pd

Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 TENJO

Kelas : IX/Genap

Tahun pelajaran : 2022/2023 Mata Pelajaran : PPKn

Alokasi waktu : 3 x 40 menit

D. Kompetensi Inti

KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

K12 :

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

K13 :

Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

K14 :

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

E. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi 1.5Mengapresiasi prinsip

harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

Mengapresiasi prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa

2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap

masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya,

ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Menunjukkan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

(24)

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya,

ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Pertemuan Pertama

3.5.1 Menganalisis makna Harmoni Keberagaman Dalam Bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Gender Dalam Bhinneka Tunggal Ika

3.5.2 Menganalisis Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia

Pertemuan Kedua

3.5. 3 Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul

3.5.4 Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia 4.5 Menyampaikan hasil

analisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya,

ekonomi, dan gender dalam bingkai

Bhinneka Tunggal Ika

4.5.1 Menyajikan Akibat Yang Ditimbulkan Oleh Terjadinya Masalah Yang Muncul

4.5.2 mempresentasikan Upaya Menyelesaikan Masalah Yang Muncul Dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

F. Tujuan pembelajaran

1. Menganalisis makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial, budaya, ekonomi dan gender dalam Bhinneka Tunggak Ika

2. Menganalisis permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia

3. Menganalisis akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul 4. Menganalisis upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman

masyarakat Indonesia

5. Menyajikan hasil telaah rencana tindakan dalam rangka menyelesaikan berbagai masalah dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab

6. Mensimulasikan peran mediator dalam menyelesaikan masalah social, budaya, ekonomi dsn gender

D. Profil Pelajar Pancasila

1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia 2. Berkebinekaan Global

3. Gotong Royong 4. Mandiri

5. Bernalar Kritis 6. Kreatif

E. Materi Pembelajaran

Materi : Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia.

a. Harmoni dalam keberagaman sosial b. Harmoni dalam keberagama budaya.

c. Harmoni dalam keberagaman ekonomi.

d. Harmoni dalam keberagaman gender.

2. Permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

3. Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

F. Pendekatan, Metode dan Model

(25)

Pendekatan Saintifik

Model Project Base Learning (PJBL) Metode Tanya jawab, Diskusi dan ceramah G. Alat, Media dan Sumber Belajar

Alat LCD, Laptop, dan internet,

Media Power Point, Video, link, Lembar Kerja Peserta Didik dan Materi Ajar Sumber Belajar 1. Buku PPKn Pegangan Guru Kelas IX, Kemdikbud 2018

2. Buku PPKn Pegangan Peseta didik Kelas IX, Kemdikbud 2018 3. LKPD

Hubungan antara KD, Indikator dan Tujuan Pembelajaran Kompetensi Dasar/Capaian

Pembelajaran Indikator Capaian

pembelajaran Rumusan Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam

bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.5.1 Menganalisis makna harmoni keberagaman dalam bidang sosial,

budaya, ekonomi dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika

1.Melalui model Project Base Learning(C) dengan bantuan PPT dan video pada materi Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia Peserta didik kelas IXA semester genap SMP Negeri 3 Tenjo(A) mampu

menganalisis (c4)

keberagaman social, budaya, ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia secara sistematis(D)

3.5.2 Menganalisis permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia

2. Melalui model Project Base Learning (C)dengan bantuan PPT dan video pada materi Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada masyarakat Indonesia, Peserta didik kelas IX A semester genap SMP Negeri 3 Tenjo (A) mampu menganalisis (C4/B)dan permasalahan keberagaman masyarakat Indonesia dengan benar(D)

pertemuan kedua 3.5.3Menganalisis akibat

yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul

2. Melalui model PjBL(C)dengan bantuan PPT dan video tentang akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang

muncul, peserta didik(A) kelas IXa semester genap SMP Negeri

(26)

3 Tenjo mampumenganalisis dan menguraikan(C4/B) secara sistematis dan logis(D) akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya masalah yang muncul

3.5.4 Menganalisis upaya menyelesaikan

masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

2.Melalui model PjBL(C)dengan bantuan PPT tentang upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia, Peserta didik(A)kelas IXa semester genap SMP Negeri 3 Tenjo mampumenganalisis dan menguraikan(C4/B)secara sistematis dan logis(D)upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal Aktivitas-aktivitas

1.Salam dan doa 1. Guru dan peserta didik saling memberi salam

2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya secara bersama –sama dipimpin oleh salah satu peserta didik yang menjadi dirigen 3. Guru mengecek kehadiran peserta didik

4. Guru meminta atau menugaskan seorang peserta didik untuk berdoa

2.Apersepsi 1. Guru mereview materi yang telah diajarkan sebelumnya

2. Guru mengecek pemahaman peserta didik tentang materi kehidupan nyata yang relevan dengan materi yang disampaikan : 1) Apa yang kalian ketahui tentang harmoni dalam keberagaman

sosial budaya.

2) Apa yang kalian ketahui tentang harmoni dalam keberagaman ekonomi.

3) Apa yang kalian ketahui tentang harmoni dalam keberagaman gender.

Literasi dan Numerasi Guru meminta peserta didik membaca buku pegangan Peseta didik halaman 121-135 tentang makna harmoni dalam keberagaman sosila Budaya, Ekonomi, dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika dan permasalahan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

3.Pemberian Motivasi 1. Guru menyampaikan kepada peserta didik bahwa materi pelajaran hari ini sangat bermanfaat bagi peserta didik yaitu untuk mengetahui tentang makna harmoni dalam keberagaman sosial Budaya, Ekonomi, dan gender dalam Bhineka Tunggal Ika dan permasalahan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat Indonesia

2. Guru menyampaikan bahwa dalam pembelajaran hari ini, apabila anda menunjukkan hasil belajar yang sangat baik, maka diberikan poin pada nilai hasil tes formatif (reward)

(27)

4.Pengantar

pembelajaran 1. Sebelum melaksanakan kegiatan belajar guru mencairkan suasana kelas dengan ice breaking

2. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan cara menyampaikan KD atau materi pokok yang akan diajarkan

3. Melalui media power point Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

4. Melalui media power point guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.

Kegiatan Inti N

o

Langkah-langkah (sintak ) Pembelajaran Project Base Learning

Aktivitas Guru Aktivitas Peseta didik

1 Tahap 1.

Penyajian masalah /mengamati dan menanya masalah

1. Guru menentukan topik yang sesuai dengan realita dunia nyata, misalnya gambaran harmoni dalam masyrakat yang bermula dari harmoni di lingkungan keluarga

2. Terhadap topik ini guru mengajukan pertanyaan – pertanyaan esensial sebagai berikut :

a. Seperti apakah gambaran harmoni di lingkungan keluarga.

b. Dapatkah kalian

menceritakan mengapa keluarga merupakan akar dari masyarakat harmoni 3. Sebagai petunjuk untuk

peserta didik memecahkan masalah – masalah diatas, guru mengajak peserta didik, secara bersama – sama untuk menonton video :

keberagaman dan

permasalahan keberagaman yang terjadi di Indonesia link:

(https://www.youtube.com/w atch?v=o9WafLLB8mg

4. Guru memberikan contoh atau ilustrasi yang sesuai dengan materi

5. Guru membagi topik untuk didiskusikan kepada setiap kelompok.

a. Kelompok 1: Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia bidang sosial

1. Peserta didik menanggapi secara kritis tentang topik tentang topik pertanyaan / masalah yang disampaikan oleh guru

2. Peserta didik terlibat secara aktif untuk membahas topik pertanyaan/masalah tersebut sampai sejelas – jelasnya

3. Peserta didik membentuk 4 kelompok dengan jumlah anggota antara 6 sampai 7 peserta

(28)

b. Kelompok 2 : Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia bidang budaya

c. Kelompok 3: Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia bidang ekonomi

d.

Kelompok 4: Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia bidang gender

2 Tahap 2

Perencanaan atau pengerjaan proyek / mengumpulkan informasi

1. Guru mengarahkan siswa menyusun perancanaan pengerjaan proyek 2. Guru menyampaikan

kerangka perencanaan proyek 3. Guru menjelaskan prosedur

kerja proyek dan bentuk rancangan proyek

4. Guru menginformasikan jenis referensi, bahan-bahan yang digunakan

1. Peserta didik mengikuti penjelasan dan arahan guru untuk menyusun perencanaan pengerjaan proyek

2. Dibawah bimbingan guru, peserta didik dalam kelompok membuat termasuk distribusi tugas masing – masing anggota kelompok

3 Tahap3.

Menyusun Jadwal Pembuatan

mengolah informasi

Guru mengarahkan peserta didik secara berkelompok dalam

mengerjakan tugasnya untuk pemecahan topik pertanyaan / masalah yang dikerjakan

Peserta didik mengerjakan proyek secara berkelompok sesuai jadwal yang

disampaikan oleh guru

4 Tahap 4 Memonitoring Perkembangan Kemajuan ProyeK

1. Guru berkeliling mengamati perkembangan kemajuan proyek yang dikerjakan peserta didik secara berkelompok 2. Guru memberi bantuan berupa

bimbingan dan arahan kepada masing – masing kelompok sesuai dengan kebutuhan kelompoknya

1. Siswa secara berkelompok mengerjakan proyek sesuai desain perencanaan

2. Siswa berkonsultasi dengan guru tentang kesulitan-kesulitan

pemahaman dalam

pekerjaan penyelesaian proyek

5 Tahap5

Presentase produk proyek tiap kelompok

Guru memberi ruang kepada tiap kelompok untuk

mempresentasikan produk proyek hasil setiap kelompok yang sudah dikerjakan

Secara bergiliran tiap kelompok

menyajikan/mempresentasi kan produk proyek hasil kerja kelompok (laporan tertulis) 6 Tahap 6

Guru menilai hasil produk proyek

Selama berlangsung presentase produk proyek oleh tiap

kelompok, guru melakukan penilaian dengan mengurutkan perangkingan tiap kelompok

Peserta didik menyerahkan produk proyek untuk dinilai oleh guru, sekaligus berusaha mempertanggungjawabkan ide-ide cemerlang dari tiap kelompok

(29)

7 Tahap 7

Evaluasi Pengalaman Belajar

Mengkomunikasikan

Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil, selanjutnya guru dan peserta didik merefleksi/

kesimpulan

Peserta didik mengungkapkan perasaan mereka secara spontan dan terbuka mengenai pengalaman sulit selama proses mengerjakan proyek

Kegiatan Penutup Aktivitas

Quiz Lembar Refleksi Peserta Didik

Nama Peserta Didik : Materi Pembelajaran : Tanggal :

Dari proses belajar hari ini, maka :

1. Hal yang saya pahami adalah ...

2. Hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam tentang ...

3. Hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari – hari Penutup 1. Guru bersama sama dengan peserta didik membimbing

menyimpulkan materi pembelajaran hari ini melalui tanya jawab secara klasikal

2. guru mengagendakan materi pertemuan berikutnya pada pertemuan berikut diluar jam sekolah

Tugas Guru menyampaikan tugas baca (literasi dan numerasi ) tentang materi minggu depan dengan menelaah referensi – referensi yang relevan, buku elektronik, video :

1. Bahan bacaan dengan judul Mengenali upaya penyelesaian masalah kebergaman masyarakat Indonesia

2. https://www.youtube.com/ watch?v=ESNyoOUrq_

Doa dan salam Secara bersama–sama berdoa sesuai dengan agama masing- masing dan diakhiri dengan mengucapkan yel-yel dan salam

INSTRUMEN PENILAIAN

(30)

1. Instrumen Penilaian Sikap

Jurnal Perkembangan Sikap NO NAMA

SISWA

ASPEK PENILAIAN BUTIR

SIKAP kerjasama saling

menghargai

gotong royong

tanggungjawab menghargai para pahlawanpancasila

mensyukuri pancasila 1

2 3 4 5 dst

Keterangan: skor penilain dengan menggunakan skala 1-4

Skor 1 dipilih apabila Peserta didik tidak seseuai aspek yang dinilai Skor 2 dipilih kadang kadang yang sesuai aspek yang dinilai

Skor 3 diplih sering sesuai aspek sikap yang dinilai Skor 4 dipilih selalu sesiai aspek yang dinilai

PENILAIAN PRODUK / PROYEK Rubrik Penilaian Produk / Proyek

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

BOBOT JUMLA

1 2 3 4 H

1 Kesesuaian dengan tema

2 Sistematika laporan /penyajian 3 Kualitas

- Kebermaknaan - Data pendukung

- Keaslian / bukan plagiat 4 Penulisan bahasa

J U M L A H 100 %

Pedoman Penskoran :

5. Memiliki kesesuaian 10 – 25% = 1 ( Sangat baik dalam kesesuaian ) 6. Memiliki kesesuaian 26 – 50% = 2 ( Baik dalam kesesuaian )

7. Memiliki kesesuaian 51 – 75% = 3 ( Cukup sesuai ) 8. Memiliki kesesuaian 76 – 100 = 4 ( Kurang sesuai )

2. KISI-KISI PENYUSUNAN SOAL KD. 3.5

(31)

Sekolah : SMP NEGERI 3 TENJO Jumlah Soal : 5 Uraian

Mata Pelajaran : PPKn Bentuk Soal : Uraian

Kurikulum : Kurikulum 2013 Tahun Ajaran : 2022/2023

Nilai = jumlah benar x 10

Skor maksimal = jumlah soal x 10 = 10 x 10 = 100 3. Instrumen Penilaian Keterampilan

No Kompetensi Dasar Materi

Indikator soal Ranah

kognitif Bentuk

soal Nomor 1 Menganalisis prinsip soal

harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Upaya penyelesaian dalam keberagaman masyarakat

Indonesia

Disajikan sebuah tabel, peserta didik dapatmenilai sikap menjaga harmoni dalam keberagaman

C5 Uraian 1

Peserta didik dalat memerinci contoh perwujudan

harmoni di

lingkungan sekolah

C5 Uraian 2

Peserta didik dapat menelaah

keberagaman sosial budaya

C4 Uraian 3

Peserta didik dapat menyebutkan

menganalisis dalam bentuk kegiatan ekonomi

C4 Uraian 4

Peserta didik dapat merinci contoh kesetaraan gender

C4 Uraian 5

Permasalahan dan Akibat yang Muncul dalam Keberagaman Masyarakat

Indonesia

Disajikan gambar, peserta didik dapat menemukan faktor penyebab masalah sosial

c4 7

Peserta didik dapat menemukan faktor penyebab masalah sosial

C4 9

Upaya penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

Peserta didik dapat menemukan faktor penyebab masalah sosial

C4 10

(32)

No Nama Peserta Dididk

Kemampuan

Bertanya Kemampuan Menjawab

Memberi Masukan/

Saran

Kemampuan Menyajikan

Laporan

4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 5 dst

Keterangan:

1. sangat baik 2. baik

3. cukup 4. Kurang Rumus

Nilai= skor perolehan x 50 2

NO ASPEK ASPEK PENSKORAN

1 2 3 4

1 Kemampuan bertanya

Skor 4 Apabila selalu bertanya Skor 3 Apabila sering bertanya

Skor 2 Apabila kadang-kadang bertanya Skor 1 Apabila tidak bertanya

2 Kemampuan menjawab dan berargumentasi Skor 4 Apabila selalu menjawab benar rasional dan jelas

Skor 3 apabila menjawab benar rasional dan tidak jelas

Skor 2 Apabila menjawab benar tidak rasiional dan tidak jelas

Skor 1 Apabila menjawab tidak benar tidak rasional dan tidak jelas

3 Kemampuan memberi masukan

Skor 4 Apabila Selalu Memeebrri Masukan Skor 3 Apabila Sering Memberi Masukan

Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan Skor 1 apabila kurang memberi masukan

4 Kemampuan mengapresiasi

Skor 4 apabila selalu menghafgai pendapat teman Skor 3 apabila sering menghargai pendapat teman Skor 2 kadang-kadang menghargai pendapat teman Skor 1 tidak prnah menhargai pendapat teman

Lembar Observasi Pelaksanaan Guru

(33)

Nama Sekolah : SMP NEGERI 3 TENJO Kelas/Semester : IX

Mata Pelajaran : PPKn

Materi Pokok : Harmoni Keberagaman masyarakat Indonesia Tunggal Ika Petunjuk pengisian!

Berilah tanda centang (√) pada kolom ya atau tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut ini :

No Aktivitas Guru Ya Tidak

1 Guru memimpin do’a

2 Guru mengabsen peserta didik

3 Guru memberikan motivasi peserta didik 4 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

5 Guru menyampaikan materi harmoni keberagaman 6 Guru meminta siswa melakukan pengamatan materi

7 Guru membagi siswea menjadi 4 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 5 – 6 peserta didik

8 Guru membagi LKPD sesuai format dan tahapan yang sudah dibuat 9 Guru meminta peserta didik untuk mencari memecahkan masalah

sesuai kelompoknya

10 guru meminta peserta didik untuk menyusun laporan berupa makalah mini (laporan sederhana)

11 Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan mempresentasikan

12 Guru memberikan umpan balik atau penjelasan kepada peserta didik yang bertanya

13 Guru memberikan soal evaluasi 14 Guru memberikan soal pengayaan

15 Guru memberikan peserta didik pekerjaan rumah/PR 16 Guru menyampaikan rencana pembelajaran

17 Guru menutup pelajaran

Lembar Interaksi Antara Guru Dan Orang Tua Dapat dilakukan beberapa langkah yaitu

5. Membuat buku penghubung

6. Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil kerja pada orangtua 7. Guru meminta kepada orangtua untuk menandatangani hasil kerja pd 8. Guru memeriksa kembali buku penghubung

Kepala Sekolah Ttd Guru Mapel Ttd Orangtua/wali Siswa

Pujiiyono, S.Pd., M.Pd Siska Herliani, S.Pd ____________________

NIP. 196606161998021002 NIP. 19890113201902001

BAHAN AJAR

(34)

HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA

Sumber: PPKn SMP/MTs Kelas IX Edisi Revisi 2018 C. Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia

1. Upaya Penyelesaian Permasalahan Sosial Budaya

Strategi dalam upaya menyelesaikan permasalahan yang muncul dalam bidang sosial budaya, tentu perlu ada peran serta dari seluruh lapisan masyarakat yang dikoordinasikan oleh pemerintah terkait. Salah satunya, perlunya meningkatkan kualitas kesehatan dan kesejahteraan sosial. Upaya menciptakan hidup bersih dan sehat di lingkungan rumah, tempat tinggal, sekolah, tempat-tempat umum, dan tempat kerja. maka akan memengaruhi

kualitas mental dari masyarakat itu sendiri, seperti ungkapan Latin “Mens sana in corpore sano”, yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

2. Upaya Penyelesaian Permasalahan ekonomi

Upaya dalam menyelesaikan masalah ekonomi di antaranya perlu dikembangkan persaingan yang sehat dan adil serta menghindarkan terjadinya struktur pasar monopolistik dan berbagai struktur pasar yang merugikan masyarakat.

Upaya pemerintah dalam mengembangkan kebijakan industri, perdagangan, dan investasi dalam rangka meningkatkan daya saing global, dilakukan dengan membuka aksesibilitas yang sama terhadap kesempatan kerja dan berusaha bagi segenap rakyat serta seluruh daerah melalui keunggulan kompetitif, terutama berbasis keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan menghapus segala bentuk perlakuan diskriminatif dan hambatan.

3. Upaya Penyelesaian Permasalahan Gender

Kesenjangan gender di berbagai bidang pembangunan dapat dilihat dari masih rendahnya peluang yang dimiliki perempuan untuk bekerja dan berusaha, serta rendahnya akses perempuan terhadap sumber daya ekonomi, teknologi, informasi, pasar, kredit dan modal kerja. Meskipun penghasilan perempuan pekerja memberikan konstribusi yang cukup signifikan terhadap pendapatan dan kesejahteraan keluarga, perempuan masih dianggap sebagai pencari nafkah tambahan dan pekerja keluarga.

Kebijakan pembangunan yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan, diarahkan untuk:

meningkatkan keterlibatan perempuan dalam proses politik dan jabatan publik; meningkatkan taraf pendidikan dan layanan kesehatan serta bidang pembangunan lainnya untuk mempertinggi kualitas hidup perempuan; menyempurnakan perangkat hukum untuk melindungi setiap individu dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi

Selain itu, program pemerintah dalam pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup, peran, dan kedudukan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan dan pembangunan, serta meningkatkan perlindungan bagi perempuan terhadap berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi.

Kegiatan pokok yang dilakukan sebagai berikut.

Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.

Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.

(35)

Pengembangan dan penyempurnaan perangkat hukum dan kebijakan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di berbagai bidang pembangunan di daerah.

Pelaksanaan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) untuk peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di daerah.

Penyusunan sistem pencatatan dan pelaporan, sistem penanganan dan penyelesaian kasus tindak kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi terhadap perempuan.

Pembangunan pusat pelayanan terpadu berbasis rumah sakit dan berbasis masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota sebagai sarana perlindungan perempuan korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

Peningkatan peran masyarakat dan media dalam penanggulangan pornografi dan pornoaksi.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan kaum perempuan, di antaranya sebagai berikut.

Melalui jalur pendidikan, baik formal maupun informal.

Terciptanya kemitraan yang baik antara laki-laki dan perempuan, baik di ranah publik maupun domestik, dengan memiliki persepsi yang sama tentang dimensi perbedaan dan persamaan.

Berupaya memberdayakan diri dengan cara meningkatkan rasa percaya diri.

Memahami tujuan hidup dan dapat membuka diri untuk bermusyawarah. Pesatnya arus informasi saat ini mengharuskan perempuan memanfaatkan potensi dirinya melalui pengembangan karir di luar rumah.

Pelaksanaan pelatihan/pendidikan analisis gender, agar dapat meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran tentang gender, serta meningkatkan kemampuan dalam kebijakan program/perencanaan pembangunan.

Mengupayakan keterlibatan kaum perempuan dalam setiap proses dan pengambilan keputusa

(36)

3.5 Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD)

KELOMPOK : ...

NAMA ANGGOTA

1. ...

2. ...

3. ...

4. ...

5. ...

PPKn

KELAS IX SEMESTER 2

Referensi

Dokumen terkait

• Skor 4, apabila sikap peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai Nilai = Skor Perolehan : Skor Maksimal X 100. Peserta didik

NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml Soal No soal 1 2.1 Merespon Makna yang terdapat daam tes lisan fungsional pendek sederhana secara akurat,

Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Level Kognitif Bentuk soal Nomor soal Sko r 3.1.1 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan

NO Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Jml Soal No soal 1 2.1 Merespon Makna yang terdapat daam tes lisan fungsional pendek sederhana

IPK Materi Indikator Soal Level Kognitif Bentuk Soal Nomor Soal 1 PPKn 3.2 Mengidentifika si kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan warga sekolah 3.2.1

Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Soal peluang usaha produk barang/jasa analisis SWOT 3.2.2 Menerapkan metode analisis peluang usaha secara sederhana 3.2.3

Soal (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 KI 4 :Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan

Siswa mampu menjawab kurang lengkap 40 Lampiran 3 Penilaian Keterampilan Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Soal Jenjang kemampuan Jenis Soal 4.8