• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Globalisasi Kelas 6

N/A
N/A
SELO

Academic year: 2024

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP): Globalisasi Kelas 6"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Dengan membaca teks eksplanasi, siswa mampu menyajikan informasi penting dari teks tentang cara menghasilkan listrik yang benar dalam bentuk visual. Dengan mengamati diagram model rangkaian pembangkit listrik tenaga air, siswa mampu mengidentifikasi cara menghasilkan listrik yang benar. Setelah mengamati gambar model rangkaian pembangkit listrik tenaga air, siswa mampu melaporkan hasil pengamatannya tentang cara menghasilkan listrik yang benar.

Setelah mengamati iklan, siswa mampu mengidentifikasi dengan cermat ciri-ciri iklan dari contoh yang diberikan. Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kubus dari model beton dan kegunaannya yang benar dalam kehidupan sehari-hari.

Diagram hasil mencari informasi siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 1)
Diagram hasil mencari informasi siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 1)

PENILAIAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Globalisasi

  • KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Bahasa Indonesia
  • TUJUAN PEMBELAJARAN
  • Media dan Alat Pembelajaran
  • LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
  • PENILAIAN IPA

Siswa membaca dalam hati teks eksplanasi ilmiah tentang proses penyaluran listrik dari teks berjudul “Saluranisasi Listrik”. Siswa menuliskan jawabannya pada diagram yang tersedia, sesuai dengan urutan paragraf pada teks eksplanasi sains. Siswa berkreasi sambil terus menulis tentang proses penyaluran listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik mikrohidro.

Isi artikelnya adalah tentang proses penyaluran listrik dari pembangkit mikrohidro ke rumah-rumah warga di lingkungannya. Hal ini mencakup kegiatan fasilitasi bersama orang tua, yaitu: meminta orang tua menceritakan pengalamannya dalam menghargai perbedaan lingkungan sekitar rumah, kemudian melaporkan hasilnya kepada guru.

  • KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PPKn
  • PENILAIAN 1. Bahasa Indonesia

Setelah membaca teks, siswa dapat mengidentifikasi informasi penting dari teks eksplanasi yang telah dibacanya dengan cermat. Setelah melakukan eksplorasi, siswa dapat dengan tepat menggambarkan perbedaan diagonal bidang dan diagonal ruang pada kubus dari model beton. Setelah melakukan eksplorasi, siswa dapat dengan benar menuliskan diagonal bidang dan ruang pada kubus.

Guru meminta siswa membaca teks tentang “Dunia tanpa batas” di buku teks. Siswa secara individu menggambar sebuah kubus dan memberi label pada diagonal sisi dan diagonal ruang kubus tersebut.

  • KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI IPS
  • PENILAIAN Penilaian

Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kubus dalam bentuk diagram (contoh, noncontoh, ciri-ciri dan definisi) secara detail. Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu menuliskan ciri-ciri kubus dalam bentuk diagram (contoh, noncontoh, ciri-ciri dan definisi) secara rinci. Secara individu siswa membaca tentang “Batik, seni tradisional Indonesia yang mendunia” pada teks di buku siswa.

Guru menegaskan bahwa sebagai warga negara Indonesia kita tentu sangat bangga dengan pengakuan dunia terhadap batik. Mahasiswa mencari informasi mengenai kerjasama Indonesia dengan negara-negara ASEAN di bidang kebudayaan.

Siswa membaca dalam hati teks eksplanasi ilmiah tentang proses pemutusan arus dari teks berjudul “Mengapa lampu padam?”. Mahasiswa juga akan memperkuat pemahamannya mengenai sistem transmisi dan distribusi yang telah dipelajari sebelumnya. Siswa menyimpulkan tentang sikap kemandirian dan kewajiban saling menghormati yang harus dimiliki di era globalisasi saat ini.

Guru diharapkan mampu memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya rasa percaya diri dan hidup saling menghormati. Guru juga diharapkan mampu menjangkau siswa yang masih memiliki masalah rasa percaya diri.

Gambar berseri siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 2).
Gambar berseri siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 2).

Guru menunjukkan beberapa foto Presiden Republik Indonesia dalam forum-forum di kawasan Asia Tenggara/Asia Pasifik. Apa yang Anda ketahui tentang peran Indonesia di antara negara-negara di kawasan Asia pada umumnya dan di kawasan Asia Tenggara pada khususnya? Guru membacakan teks penjelasan tentang wacana bahasa Indonesia akan menjadi bahasa di Asia Tenggara, serta dampaknya terhadap kerja sama antar negara ASEAN.

Bahasa Indonesia dinilai layak menjadi bahasa ASEAN karena merupakan bahasa negara dengan jumlah penduduk yang besar. “Bahasa Indonesia berasal dari negara yang jumlah penduduknya sekitar 250 juta jiwa, harus bahasa ASEAN,” kata Guru Besar Tetap Linguistik Universitas Mataram, Prof. Menurut Mahsun, bahasa Indonesia hanya memiliki 90.000 kosakata, namun memiliki strategi gramatikal untuk menciptakan kata-kata baru.

Dalam kesempatan yang sama, budayawan Indonesia Franz Magnis Suseno atau dikenal Romo Magnis menilai bahasa Indonesia layak menjadi bahasa global. Oleh karena itu, ia menyayangkan semakin banyaknya generasi sekarang yang merasa lebih percaya diri menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama dibandingkan menggunakan bahasa Indonesia. “Saya dukung masyarakat kita bisa bahasa asing, bisa maju, tapi kalau bahasa Indonesia diganti sebagai bahasa ibu, rasanya hampa karena tidak menyentuh hati,” jelas Romo Magnis yang belajar bahasa Indonesia sejak 1962 itu.

Salah satu dampak positif globalisasi adalah bahasa Indonesia semakin populer khususnya di kawasan Asia Tenggara dan dunia pada umumnya. Diharapkan guru mampu membimbing siswa untuk memahami peran Indonesia yang semakin diperhatikan di kawasan Asia Tenggara melalui penggunaan bahasa Indonesia. Penulisan peta pikiran siswa menyajikan informasi penting dari teks bacaan penjelasan sains lisan tentang peran bahasa Indonesia di kawasan Asia Tenggara yang diperiksa pada rubrik di halaman 10.

Diagram hasil pencarian dan pengolahan informasi siswa, diperiksa menggunakan rubrik pada   halaman 9.
Diagram hasil pencarian dan pengolahan informasi siswa, diperiksa menggunakan rubrik pada halaman 9.
  • PENILAIAN 1. PPkn: Potensi diri
    • Matematika : Volume kubus

Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan secara rinci potensi dan upaya yang dapat dilakukan terkait dengan keberagaman ekonomi. Setelah mengamati poster teman, siswa mampu mengidentifikasi iklan (poster) berdasarkan ciri-ciri iklan yang baik. Setelah mengamati poster temannya, siswa dapat memberikan penilaian secara detail terhadap iklan yang dibuat temannya.

Siswa menuliskan potensi dirinya dan hal-hal yang ingin dikembangkannya pada tabel di buku siswa. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan sopan santun) (Contoh terlampir pada bagian lampiran Buku Guru).

  • Bahasa Indonesia

Hampir seluruh aktivitas manusia di era globalisasi ini membutuhkan listrik, mulai dari aktivitas rumah tangga, perkantoran, pertokoan, pabrik/industri, bahkan aktivitas pribadi pun memerlukan listrik. Tanpa listrik, kita tidak bisa membayangkan seperti apa kehidupan manusia saat ini dan masa depan. Dampak dari pemborosan energi akibat meningkatnya suhu bumi atau biasa disebut dengan pemanasan global sebenarnya sudah kita rasakan.

Meningkatnya suhu bumi antara lain disebabkan oleh gas buang dari produk-produk elektronik seperti AC dan lemari es, serta gas hasil pembakaran kendaraan. Pemanasan global akan mengakibatkan cuaca tidak menentu, musim panas berkepanjangan, dan mengakibatkan kekeringan dimana-mana. Tulisan siswa menyajikan informasi penting dari teks eksplanasi sains tertulis bacaan pentingnya menghemat listrik, diperiksa menggunakan rubrik halaman 10.

Untuk menghindari pemanasan global, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup.

  • Matematika

Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan informasi dalam bentuk tulisan dan gambar penting dari teks ekspositori yang dibacanya dengan menggunakan kalimat efektif dengan benar. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi secara tepat keberagaman ekonomi masyarakat dan dampaknya terhadap perekonomian bangsa. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan secara rinci sikap-sikap yang perlu dikembangkan untuk keberagaman ekonomi.

Siswa menuliskan sikap-sikap baik yang dapat ditiru Mang Samad dan penerapan sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

  • SBdP: Brosur tentang narkotika
  • Matematika
  • Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun) (Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)

Kegiatan Dasar Di awal pembelajaran, guru menyampaikan bahwa era globalisasi mempunyai dampak positif dan negatif bagi negara. Guru bertanya kepada siswa apa pengaruh positif dan negatif yang dapat mereka timbulkan. Guru menyampaikan bahwa Indonesia sedang membangun kerja sama politik dengan negara-negara ASEAN untuk mengurangi dampak negatif globalisasi.

  • PPKn
  • Bahasa Indonesia

Siswa menyimpulkan tentang manfaat bangga dan mencintai produk Indonesia yang wajib dimiliki di era globalisasi saat ini. Bayangkan dampaknya terhadap perekonomian masyarakat Indonesia jika seluruh 250 juta penduduk Indonesia membeli produk Indonesia. Siswa menuliskan informasi penting tersebut dalam bentuk rangkaian gambar, dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

Gambar berseri siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 3).
Gambar berseri siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 3).
  • Bahasa Indonesia

Dengan mencari dan mengolah informasi, mahasiswa dapat secara mandiri menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam berbagai bentuk kerja sama iptek di ASEAN. Dengan mencari dan mengolah informasi, siswa dapat secara mandiri menyajikan informasi tentang peran Indonesia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi di ASEAN. Dengan melakukan observasi, siswa dapat menjelaskan secara sistematis prinsip kerja sel surya sebagai sumber energi listrik alternatif.

Siswa diminta untuk berbagi informasi tentang berita terkini di negara tersebut atau peristiwa penting yang terjadi di daerah setempat. Guru dapat lebih banyak bertanya tentang pentingnya memiliki sikap cinta tanah air, menjunjung nilai-nilai kebangsaan, dan tidak mudah terpengaruh budaya asing yang tidak selaras dengan bangsa Indonesia. Siswa membaca teks berisi penjelasan ilmiah tentang peran Indonesia dalam rencana pengenalan energi alternatif tenaga surya.

Membanggakan Indonesia pada Festival Kreativitas Dunia yang diadakan di Korea Advanced Institute and Technology (KAIST) di Daejon, Korea Selatan, Arya Nardhana Syariendrar dan Sanika Putra Ramadhan berhasil meraih medali perunggu untuk pembuatan lemari es tanpa listrik. Kotak berbahan busa stereo tersebut dirusak sehingga bisa menjadi lemari es dan membuat sayuran tahan hingga tujuh hari. Arya menceritakan, awalnya ia mencari informasi di internet tentang cara menyimpan buah dan sayur tanpa menggunakan kulkas listrik.

Diagram hasil diskusi siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 1).
Diagram hasil diskusi siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 1).
  • PPKn: Grafik bertindak global dan berpikir lokal
  • Matematika: luas permukaan kubus
  • SBdP: Brosur
  • Diskusi pertanyaan tentang berpikir global dan bertindak lokal
  • Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun) (Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)

Setelah membuat konsep, siswa membuat brosur dengan secara kreatif memperhatikan ciri-ciri brosur yang baik. Setelah membaca artikel, siswa melengkapi diagram yang ada di buku siswa tentang berpikir global dan bertindak lokal.

  • METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
  • PENILAIAN 1. Bahasa Indonesia

Siswa melengkapi teks dengan penjelasan ilmiah tentang teknologi hijau/energi sel surya sehingga menjadi teks utuh.

  • Bahasa Indonesia: Menceritakan kembali teks eksplanasi menggunakan rubrik pada halaman 10
  • PPKn: Refleksi diri cinta produk Indonesia
  • Matematika : Soal matematika dinilai dengan penilaian angka
  • PPKn dinilai dengan rubrik diskusi

Setelah membaca teks, siswa mampu mengidentifikasi kalimat efektif dari teks ekspositori yang telah dibacanya dengan benar. Setelah berdiskusi, siswa mampu menuliskan informasi dalam bentuk tertulis dan materi visual penting dari teks eksplanasi yang dibacanya dengan menggunakan kalimat efektif secara sistematis. Setelah berdiskusi, mahasiswa mampu mengidentifikasi pentingnya mencintai produk Indonesia untuk meningkatkan perekonomian negara secara detail.

Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu menyajikan konsep luas gabungan dengan menggunakan model konkrit dengan benar. Siswa menuliskan kosakata yang tidak baku dan kalimat tidak efektif pada tabel di buku siswa. Guru memperkuat kesimpulan siswa bahwa jika kita menggunakan produk Indonesia maka kita akan memperkuat perekonomian negara.

Guru menekankan bahwa ketika mencari luas bangun gabungan, kita perlu mencari luas terluar dari bangun gabungan yang ada.

  • KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Matematika
    • SBdP: Poster tentang cinta produk Indonesia
    • IPS: Peta pikiran
    • Matematika: penilaian angka
    • Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan santun) (Contoh terlampir di bagian lampiran Buku Guru)

Setelah melakukan eksplorasi, siswa mampu menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan luas permukaan bangun gabungan dengan benar. Siswa akan menuliskan kerjasama Indonesia dengan ASEAN dalam bentuk mind map di buku siswa. Catatan anekdot untuk mencatat sikap (tanggung jawab dan sopan santun) (Contoh terlampir pada bagian lampiran Buku Guru). Contohnya terlampir pada bagian terlampir pada Buku Guru).

  • PENILAIAN 1. PPKn

Para mahasiswa membela poster yang berisi ajakan mencintai produk Indonesia yang dibuat pada pertemuan sebelumnya.

Gambar berseri siswa dinilai menggunakanrubrik (penilaian 3).
Gambar berseri siswa dinilai menggunakanrubrik (penilaian 3).

Gambar

Diagram hasil mencari informasi siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 1)
Gambar berseri siswa dinilai menggunakan rubrik (penilaian 2).
Gambar berseri siswa berisi informasi penting dari teks tulis eksplanasi ilmiah tentang terputusnya proses menyalurkan energi listrik diperiksa menggunakan rubrik:
Diagram hasil pencarian dan pengolahan informasi siswa, diperiksa menggunakan rubrik pada   halaman 9.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Setelah membaca teks tentang Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri kalimat efektif pada teks tentang semangat

4.4.1 Membuat rangkaian campuran.. Setelah mengamati kalimat yang disajikan, siswa mampu mengidentifikasi kalimat tidak efektif dengan benar. Setelah mengamati kalimat yang

Setelah membaca teks, siswa mampu menulis informasi dalam bentuk tulisan dan visual penting dari teks ekplanasi yang dibaca dengan menggunakan

Dengan membaca, siswa mampu menulis informasi penting dari teks ekplanasi yang dibaca dalam bentuk tulisan dan visual dengan kalimat efektif dan

Dengan membaca teks dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasi berbagai contoh keberagaman wirausaha dalam kehidupan sehari-hari secara terperinci.. Dengan membaca teks

Setelah membaca teks tentang ASEAN, siswa mampu menyebutkan kehidupan ekonomi dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan benar.. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan

Setelah membaca, siswa mampu menulis informasi penting dari teks eksplanasi yang dibaca tentang Ayo Menjadi Penemu dengan menggunakan kalimat efektif dan kosakata baku dengan mandiri..

Dengan berdiskusi, siswa dapat mengidentifikasi dan menulis pokok-pokok informasi yang berkaitan tentang cuaca, musim, dan iklim menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dengan