RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PJOK

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PJOK

Satuan Pendidikan : SDN CIGOROWONG Kelas / Semester : 4 /2

Pelajaran : 9

Tema : Kebugaran Jasmani

Subtema : Kelentukan Pertemuan : 1

Alokasi waktu : 90 menit

A. KOMPETENSI INTI

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]

dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Muatan: PJOK

No Kompetensi Dasar Indikator

3.5

Menganalisis prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal.

3.5.1 Menganalisis prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelentukan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

3.5.2 Menjelaskan prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelentukan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal

4.5.1 Berlatih melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelentukan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5.2 Mempraktikkan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan;

kelentukan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati , siswa dapat menjelaskan langkah-langkah latihan-latihan yang dapat meningkatkan kelentukan tubuh

2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu mempraktikkan latihan-latihan yang dapat meningkatkan kelentukan tubuh.

Nilai Karakter

 Religius

 Mandiri

 Gotong royong

 Kejujuran

 Kerja keras

 Percaya diri

 Kerjasama D. MATERI

1. Kebugaran Jasmani dengan komponen kelentukan dengan bentuk latihan mencium lutut 2. Kebugaran Jasmani dengan komponen kelentukan dengan bentuk latihan Meliukan badan

dengan alat

(2)

E. PENDEKATAN & METODE Pendekatan : Scientific

Strategi : Cooperative Learning Teknik : Example Non Example

Metode : Permainan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Religius dan Integritas) 3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap disiplin

setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-cita.

4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional.

Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

5. Mengulas sedikit materi yang telah disampaikan hari sebelumnya

6. Guru menyiapkan fisik dan psikhis anak dalam mengawali kegiatan pembelajaran serta menyapa anak.

7. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

8. Pada awal pelajaran, guru menyampaikan kepada siswa mereka akan bermain di luar kelas.

9. Sebelum melakukan kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan pemanasan. (Creativity and Innovation)

10 menit

Kegiatan Inti

A. Mengamati

1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang latihan – latihan yang dapat meningkatkan kelentukan tubuh antara lainnya dengan latihan mencium lutut dan meliukkan badan dengan alat. (Communication)

2. Guru memberikan penjelasan tentang manfaat olahraga kelentukan bagi tubuh.

B. Menanya

1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan.

2. Siawa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami.

C. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang latihan latihan yang dapat meningkatkan kelentukan tubuh yaitu mencium lutut dan meliukkan badan dengan alat.

(Collaboration, Critical Thingking and Problem Solving)

2. Guru menunjuk kembali siswa yang telah melakukan diskusi untuk mencoba secara acak.

3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan memperagakan cara. mencium lutut dengan bimbingan guru. (Communication, Mandiri)

65 menit

(3)

4. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan.(Critical Thingking and Problem Solving)

5. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan memperagakan cara meliukkan badan dengan alat dengan bimbingan guru. (Creativity and Innovation)) 6. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang

kegiatan yang akan dilakukan.

D. Mencoba

1. Siswa melakukan kegiatan latihan yang dapat meningkatkan kelentukan tubuh sebagai berikut : (Creativity and Innovation)

a. Mencium lutut

 Sikap awal, duduk selonjor dengan lutut lurus.

 Peganglah kedua ujung jari kaki dengan kedua tanganmu.

 Pertahankan posisi ini sampai hitungan 16.

b. Meliukkan badan dengan alat

Sikap awal, duduk selonjor dengan lutut lurus.

 Sikap awal, berdiri tegak dengan kedua tangan memegang tali selebar bahu.

 Gerakan pertama liukkan badan ke kanan sampai 8 hitungan danke kiri 8 hitungan.

E. Mengkomunikasikan

1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara lisan kepada teman temanya,

2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakauan secara lisan di depan teman dan guru. (Communication) Kegiatan

Penutup

1. Setelah kegiatan guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan pendinginan.

2. Guru mengingatkan siswa untuk mengganti pakaian olahraga.

3. Sebagai penutup, siswa diminta melakukan refleksi kegiatan yang sudah mereka lakukan sepanjang hari ini. (Critical Thingking and Problem Solving)

4. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak 5. Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan

Nasionalisme, Persatuan, dan Toleransi.

6. Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.

(Religius)

15 menit

(4)

G. PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran. Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari pengamatan sikap, tes pengetahuan dan praktek/unjuk kerja.

1. Pengamatan Sikap

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial

N

o Nama Siswa

Jujur Disiplin

Tanggu ng jawab

Santun Peduli Percaya Diri

BS PB BS PB BS P

B

BS PB BS PB BS PB

Ket :

BS : Baik Sekali PB : Perlu Bimbingan

2. Penilaian Keterampilan

Melakukan sikap gerakan kelentukan Kriteria Sangat Baik

(86-100) Baik (71-85) Cukup (61-70)

Perlu Bimbingan (≤

60)

F. Remedial dan Pengayaan 1. Remedial

Dari hasil evaluasi kegiatan penilaian harian, bagi siswa yang belum memahami materi secara baik diberikan proses ulasan dan pengulangan sehingga memiliki keterampilan dan pemahaman yang sesuai.

2. Pengayaan

Apabila masih tersisa waktu, guru membahas kembali materi hari untuk memambah wawasan dan pemahaman siswa.

G. SUMBER DAN MEDIA 1. Internet.

2. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 4 3. Video/slide/gambar

Catatan Guru

1. Masalah :……….

2. Ide Baru :………..

Mengetahui Kepala Sekolah

ASEP KURNIA, S.Pd NIP. 19710605 200801 1 013

Tasikmalaya, Desember 2023 Guru PJOK

ENDANG DULKARNAEN, S.Pd.

NIP. 19661202 198803 1 009 3. Momen Spesial :………….

(5)

Pelajaran : 9

Subtema : Kekuatan Pertemuan : 2

3.5

3.5.1 Menganalisis prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kekuatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

3.5.2 Menjelaskan prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kekuatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5 Mempraktikkan berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; daya tahan, kekuatan, kecepatan, dan kelincahan untuk mencapai berat badan ideal.

4.5.1 Berlatih melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kekuatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

kekuatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati , siswa dapat menjelaskan langkah-langkah latihan yang dapat meningkatkan kekuatan

2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu mempraktikkan latihan-latihan yang dapat meningkatkan kekuatan

Nilai Karakter

 Religius

 Mandiri

 Gotong royong

 Kejujuran

 Kerja keras

 Percaya diri

1. Kebugaran Jasmani dengan komponen Kekuatan dengan bentuk latihan Push up 2. Kebugaran Jasmani dengan komponen kekuatan dengan bentuk latihan knee up

(6)

Pendahuluan

10 menit

1. Mengamati

1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang latihan – latihan yang dapat meningkatkan kekuatan antara lainnya dengan latihan Push up dan Knee up.

2. Guru mendemonstrasikan latihan – latihan yang dapat meningkatkan kekuatan antara lainnya dengan latihan Push up dan Knee up.

3. Siswa mengamati gerakan yang dilakukan guru.

(Communication) 2. Menanya

2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di fahami. (Critical Thingking and Problem Solving)

3. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temannya tentang Kebugaran Jasmani dengan komponen Kekuatan.

(Collaboration, Communication)

2. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan.

3. Guru menyatakan bahwa siswa telah paham tentang kegiatan yang akan dilakukan.

4. Mencoba

1. Siswa melakukan kegiatan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan tubuh sebagai berikut : (Critical

65 menit

(7)

Thingking and Problem Solving) Push Up

Latihan push up berfungsi melatih kekuatan otot lengan dan perut. Latihan ini diperuntukkan bagi anak laki-laki.

Poros gerakan terletak pada kedua ujung kaki.

Cara melakukan:

2. Posisi awal: tubuh tengkurap kedua kaki lurus, menumpu lantai dengan ujung telapak kaki. Kedua tangan menumpu lantai dengan telapak tangan.

3. Angkatlah tubuh hingga kedua lengan lurus.

Posisi tubuh hingga ujung kaki dijaga tetap lurus.

Posisi lutut tidak boleh ditekuk.

4. Turunkan tubuh hingga dada mendekati lantai, lalu angkatlah kembali.

5. Lakukan latihan ini beberapa kali. Tambahlah porsi latihan untuk meningkatkan kekuatan.

Knee up

Prinsip latihan knee up sama dengan push up. Hanya saja, poros gerakan knee up terletak pada kedua lutut.

Dengan demikian, gerakan knee up menjadi lebih ringan dibandingkan push up. Latihan ini diperuntukkan bagi siswa perempuan.

Cara melakukan:

1. Posisi awal: tubuh tengkurap kedua kaki lurus,menumpu lantai dengan kedua lutut. Keduatangan menumpu lantai dengan telapak tangan.

2. Angkatlah tubuh hingga kedua lengan lurus.

Posisi tubuh hingga lutut dijaga tetap lurus.

Secara langsung, kedua lutut akan tertekuk.

3. Turunkan tubuh hingga dada mendekati lantai,lalu angkatlah kembali.

4. Lakukan latihan ini beberapa kali. Tambahlahporsi latihan untuk meningkatkan kekuatan.

5. Mengkomunikasikan

1. Siswa menyampaikan proses kegiatan hari ini secara lisan kepada teman temanya.

2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakauan secara lisan di depan teman dan guru. (Communication)

(8)

Kegiatan Penutup

(Religius)

15 menit

G. PENILAIAN

N

o Nama Siswa

BS PB BS PB BS P

B

BS PB BS PB BS PB

Ket :

Melakukan sikap gerakan kekuatan Kriteria Sangat Baik

(86-100) Baik (71-85) Cukup (61-70)

60)

H. Remedial dan Pengayaan a. Remedial

b. Pengayaan

I. SUMBER DAN MEDIA a. Internet

(9)

b. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 4 c. Video/slide/gambar dari Internet.

Catatan Guru

2. Ide Baru :………..

3. Momen Spesial :………….

Mengetahui Kepala Sekolah

ASEP KURNIA, S.Pd NIP. 19710605 200801 1 013

Tasikmalaya, Desember 2023 Guru PJOK

NIP. 19661202 198803 1 009

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

(10)

PJOK

Pelajaran : 9

Subtema : Kecepatan Pertemuan : 3

3.5

3.5.1 Menganalisis prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kecepatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

3.5.2 Menjelaskan prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kecepatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5.1 Berlatih melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kecepatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5.2 Mempraktikkan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kecepatan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati , siswa dapat menjelaskan langkah-langkah latihan-latihan yang dapat meningkatkan kecepatan

2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu mempraktikkan latihan-latihan yang dapat meningkatkan kecepatan

Nilai Karakter

 Religius

 Mandiri

 Gotong royong

 Kejujuran

 Kerja keras

 Percaya diri

1. Kebugaran Jasmani dengank komponen kecepatan dengan bentuk Permainan Hitam- Hijau

E. PENDEKATAN & METODE

(11)

Pendekatan : Scientific

Pendahuluan

10 menit

A. Mengamati

1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang latihan – latihan yang dapat meningkatkan kecepatan antara lainnya dengan permainan kecepatan reaksi.

2. Guru memberikan penjelasan tentang manfaat olahraga kekuatan bagi tubuh.

(Communication) B. Menanya

2. Siawa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami. (Critical Thingking and Problem Solving) C. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang latihan latihan yang dapat meningkatkan kecepatan reakasi salah satunya dengan permaianan hitam-hijau.

(Collaboration, Communicattion)

D. Mencoba

1. Siswa melakukan kegiatan latihan yang dapat meningkatkan kecepatan reaksi sebagai berikut : (Creativity and Innovation)

65 menit

(12)

Permaianan Hitam Hijau

Permainan “Hitam-Hijau” dilakukan oleh dua regu.

Permainan ini berfungsi melatih kecepatan reaksi bergerak.

Lakukan permainan ini di lapangan.

Cara melakukan:

 Bagilah kelas menjadi dua regu dengan jumlah anggota yang sama.

Tunjuklah salah satu anak sebagai juri permainan. Juri bertugas mengatur jalannya permainan.

 Dua regu berbaris lurus dengan jarak satu meter.

Jarak antaranggota dalam tiap regu sejauh rentangan dua tangan.

 Regu pertama bernama “Hitam”, regu lainnya bernama

“Hijau.”

 Regu “Hitam” siap berlari ke utara, dan regu “Hijau”

siap berlari ke selatan.

 Saat juri meneriakkan kata “Hitam”, maka regu “Hitam”

berlari dan regu “Hijau” mengejar.

 Bila juri meneriakkan kata “Hijau”, maka regu “Hijau”

berlari dan regu “Hitam” mengejar.

 Anggota regu yang tertangkap harus menggendong anggota regu yang menangkapnya.

2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakauan secara lisan di depan teman dan guru.

(Communication) Kegiatan

Penutup

(Religius)

15 menit

G. PENILAIAN

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial N

o Nama Siswa Jujur Disiplin Tanggu

ng Santun Peduli Percaya Diri

(13)

jawab

BS PB BS PB BS P

B

BS PB BS PB BS PB

Ket :

Melakukan sikap gerakan kecepatan Kriteria Sangat Baik

(86-100) Baik (71-85) Cukup (61-70)

60)

b. Pengayaan

b. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 4 c. Video/slide/gambar dari Internet

Catatan Guru

2. Ide Baru :………..

Mengetahui Kepala Sekolah

ASEP KURNIA, S.Pd NIP. 19710605 200801 1 013

Tasikmalaya, Desember 2023 Guru PJOK

NIP. 19661202 198803 1 009

(14)

PJOK

Pelajaran : 9

Subtema : Kelincahan keseimbangan

Jenis Kegiatan : Permaianan lompat tali dan kaki berkait Pertemuan : 4

3.5

3.5.1 Menganalisis prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelincahan dan keseimbangan dalam

permainan lompat tali dan kaki berkait untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

3.5.2 Menjelaskan prosedur berbagai aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelincahan dan keseimbangan dalam

permainan lompat tali dan kaki berkait untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5.1 Berlatih melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelincahan dan keseimbangan dalam permainan lompat tali dan kaki berkait untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5.2 Mempraktikkan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelincahan dan keseimbangan dalam permainan lompat tali dan kaki berkait untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati , siswa dapat menjelaskan langkah-langkah latihan kebugaran jasmani yang dapat melatih kelincahan dan keseimbangan tubuh

2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru siswa mampu mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang dapat melataih kelincahan dan keseimbangan tubuh Nilai Karakter

 Religius

 Mandiri

 Gotong royong

 Kejujuran

(15)

 Kerja keras

 Percaya diri

1. Kebugaran Jasmani dengank komponen kelincahan dan keseimbangan dengan bentuk Permainan lompat tali dan kaki berkait

Pendahuluan

4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

10 menit

A. Mengamati

3. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang latihan – latihan yang dapat melatih kelincahan dan keseimbangan.

(Communication)

B. Menanya

1. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang disampaikan.(Critical Thingking and Problem Solving)

2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami.

C. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang latihan latihan yang dapat melatih kelincahan, dan keseimbangan bagi tubuh. (Collaboration, Communication, Gotong Royong)

3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan memperagakan cara bermain lompat tali. (Creativity and

65 menit

(16)

Innovation)

5. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan memperagakan cara bermain kaki berkait. (Creativity and Innovation)

6. Siswa kembali melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)

D. Mencoba

1. Siswa melakukan kegiatan latihan yang dapat melatih kelincahan dan keseimbangan sebagai berikut : (Creativity and Innovation)

a. Permaianan Lompat Tali

Lompat Tali memang lebih asyik dimainkan beregu.

Dua anak memegang dan memutar-mutar tali. Dua anak lainnya melompat saat tali

di bawah.

Cara Lompat Tali ada dua. Pertama, dengan tumpuan dua kaki. Kedua, dengan tumpuan satu kaki. Cara pertama dilakukan sampaikaki tersangkut tali. Lalu, beralih ke cara kedua. Bila kaki tersangkuttali lagi, maka ia harus menggantikan temannya untuk memutar-mutartali.

Ayo, lakukan sambilberhitung. Berapa hitungankamu berhasil melompat-lompat tali? Yang hitungannyaterbanyak menjadi peme-nangnya. Ayo, berlatih terusagar kamu semakin terampil.

b. Permaianan kaki berkait

Kalau melompat biasa kamu pasti bisa. Bagaimana kalaumelompatnya dengan satu kaki berkait? Wow, pasti lebih sulit.

Ayo, bentuk regu. Masing-masing regu terdiri lima anak. Silakanmelompat bareng. Siapa yang paling tahan bersikap demikian?Regu itulah pemenangnya. Caranya sebagai berikut:

Sikap awal:

 Satu kaki diangkat ke belakang dengan menekuk siku.

 Bagian pergelangannya ditahan oleh kedua tangan temannya.

 Kelima anak bersikap demikian sehingga membentuk lingkaran.

Gerakannya:

 Guru memberi aba-aba bunyi peluit.

 Setiap terdengar bunyi peluit, semuat anak harus melompatke depan. Melompat dengan tumpuan satu kaki. Sikap awalharus dipertahankan.

(17)

2. Siswa menyampaikan manfaat kegiatan yang dilakauan secara lisan di depan teman dan guru. (Communication)

(Religius)

15 menit

G. PENILAIAN

N

o Nama Siswa

BS PB BS PB BS P

B

BS PB BS PB BS PB

Ket :

Melakukan sikap gerakan kelincahan dan keseimbangan Kriteria Sangat Baik

(86-100) Baik (71-85) Cukup (61-70)

60)

(18)

b. Pengayaan

b. Media pembelajaran SD/MI untuk kelas 4 c. Video/slide/gambar

Catatan Guru

2. Ide Baru :………..

Mengetahui Kepala Sekolah

ASEP KURNIA, S.Pd NIP. 19710605 200801 1 013

Tasikmalaya, Desember 2023 Guru PJOK

NIP. 19661202 198803 1 009

(19)

Pelajaran : 9

Subtema : Daya tahan

Jenis Kegiatan : Berlari Melompati Balok Pertemuan : 5

3.5

4.5.1 Berlatih melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelentukan untuk

mencapai berat badan ideal dengan tepat.

4.5.2 Mempraktikkan aktivitas

kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelentukan untuk

mencapai berat badan ideal dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati, siswa dapat menjelaskan langkah-langkah latihan kebugaran jasmani yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru , siswa mampu mempraktikkan latihan kebugaran jasmani yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Nilai Karakter

 Religius

 Mandiri

 Gotong royong

 Kejujuran

 Kerja keras

 Percaya diri

1. Kebugaran Jasmani dengan komponen daya tahan dengan bentuk berlari melompati balok.

Strategi : Cooperative Learning

(20)

Teknik : Example Non Example

Pendahuluan

10 menit

A. Mengamati

1. Siswa mengamati guru menjelaskan tentang latihan – latihan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

(Communication)

B. Menanya

2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami. (Critical Thingking and Problem Solving) C. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang latihan kebugaran jamasni yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. (Collaboration, Communication)

3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan memperagakan cara berlari melompati balok. (Creativity and Innovation)

4. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)

D. Mencoba

1. Siswa melakukan kegiatan latihan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sebagai berikut:

(Creativity and Innovation)

Berlari Melompati Balok-balok Kayu

65 menit

(21)

Latihan ini dapat dilakukan dengan cara berikut.

 Siapkan 5 balok kayu, susunlah dengan jarak 1 m.

 Ambillah jarak awalan sekitar 5 meter.

 Berlarilah pelan-pelan, sampai pada balok pertama melompatlah.

 Teruskan berlari ke balok kedua, kemudian melompatlah.

 Lakukan gerakan ini sampai balok kelima.

 Peragakan gerak seperti gambar 4.2 dengan hati-hati dan dalam pengawasan guru untuk menghindari terjadinya cedera.

(Communication) Kegiatan

Penutup

(Religius)

15 menit

G. PENILAIAN

N

o Nama Siswa

BS PB BS PB BS P

B

BS PB BS PB BS PB

Ket :

Melakukan sikap gerakan daya tahan Kriteria Sangat Baik

(86-100)

Baik (71-85) Cukup (61-70) Perlu Bimbingan (≤

(22)

60)

b. Pengayaan

Catatan Guru

2. Ide Baru :………..

Mengetahui Kepala Sekolah

ASEP KURNIA, S.Pd NIP. 19710605 200801 1 013

Tasikmalaya, Desember 2023 Guru PJOK

NIP. 19661202 198803 1 009

(23)

PJOK

Pelajaran : 9

Subtema : Praktek gerak gabungan Pertemuan : 6

3.5

4.5.1 Berlatih melakukan aktivitas kebugaran jasmani melalui bentuk latihan; kelentukan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

kelentukan untuk mencapai berat badan ideal dengan tepat.

C. TUJUAN

1. Dengan mengamati , siswa dapat menjelaskan macam-macam latihan kebugaran jasmani 2. Dengan bereksplorasi dan melihat demonstrasi dari guru, siswa mampu mempraktikkan

macam-macam latihan- kebugaran jasmani Nilai Karakter

 Religius

 Mandiri

 Gotong royong

 Kejujuran

 Kerja keras

 Percaya diri

1. Kebugaran Jasmani dengan praktek gerak gabungan (Permainan) E. PENDEKATAN & METODE

Pendekatan : Scientific

Metode : Permainan, Tanya Jawab, Diskusi dan Praktek

(24)

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pendahuluan

4. Menyanyikan salah satu lagu wajib dan atau nasional. Guru memberikan penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.

10 menit

A. Mengamati

1. Siswa mengamati guru menjelaskan kembali sekilas latihan –latihan kebugaran jasmani . (Communication)

B. Menanya

65 menit

(25)

2. Siswa menanyakan penjelasan guru yang belum di pahami.

(Criticall Thingking and Problem Solving) C. Menalar

1. Siswa mencoba berdiskusi dengan temanya tentang latihan kebugaran jamasni yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. (Collaboration, Communication)

3. Guru menunjuk beberapa siswa untuk maju dan memperagakan cara berlari melompati balok. (Creativity and Innovation)

4. Siswa melakukan pengamatan dan menyimpulkan kegiatan yang akan dilakukan. (Communication)

D. Mencoba

1. Siswa diberi kesempatan untuk mencoba gerakan yang dilakukan oleh guru dengan langkah-langkah dan penjelasan sebagai berikut: (Creativiity and Innovation) 1. Permaianan untuk kelentukan

Kamu tentu menginginkan tubuh yang lentuk.

Tubuh lentuk atau lentur, berarti tubuh tidak kaku. Tidak nyeri bila digerakkan. Latihan kelentukan berguna untuk melancarkan gerakan tubuh. Latihannya dengan peregangan, yaitu meregangkan tubuh agar terlatih dan lentuk. Kamu dapat melakukan latihan untuk kelentukan tubuh dengan permainan.

a.Permainan Peregangan Dinamis

Peregangan dinamis dilakukan dengan menggerak-gerakkan Anggota tubuh yang digerakkan dari kepala hingga kaki. Dengan cara memutar dan memantul- mantulkannya.

Gang-Ba

Permainan Gang-Ba sudah pernah kamu mainkan di semester 1. Sekarang Gang-Ba lebih kompleks. Ayo, mainkan. Siapa yang salah , maka ia mendapat sangsi.

Sangsinya menari, menyanyi push up, pull up, dan sebagainya.

Aba-abanya sebagai berikut:

“Gang-La” artinya, melakukan peregangan kepala sebanyak 8hitungan. Lalu, memantul-mantulkannya ke samping kanan-kiri sebanyak 8 hitungan.

“Gang-Ta” artinya, memutar tangan sebanyak 8 hitungan. Lalu,memantulkannya dari depan ke belakang sebanyak 8 hitungan.

“Gang-Ba” artinya, memutar badan sebanyak 8 hitungan.

Lalu,meliukkannya dari depan ke belakang sebanyak 8 hitungan.

“Gang-Lu” artinya, melakukan peregangan lutut sebanyak 8 hitungan.Lalu, menekuk-luruskannya sebanyak 8 hitungan.

(26)

b.Permainan Peregangan Statis

Peregangan dinamis dilakukan dengan menggerak- gerakkan.

Sedangkan peregangan statis adalah peregangan pada bagian sendi dan menahannya beberapa waktu.

Menjadi Patung

Permainan Menjadi Patung juga pernah kamu mainkan di semester 1. Sekarang bermainnya lebih kompleks. Ayo, hom pim pa.Siapa menjadi penjaga? Penjaga memberi aba-aba dan berhitungdari 1 sampai 8. Yang lain menjadi patung sesuai aba-aba. Siapayang salah atau tidak tahan jadi patung, maka ia mendapat sangsi.

Sangsinya menari, menyanyi push up, dan sebagainya.Aba-abanya sebagai berikut.

“Ci-Ber”: artinya mencium lutut, dengan berdiri,

“Ci-Lunjur: artinya mencium lutut dengan duduk selunjur

“Ci-Wang: artinya mencium lutut dengan duduk sikap lari gawang.

“Si-Lilin”:artinya melakukan sikap lilin

“Istirahat”: artinya melaklukan sikap bebas, rileks, pernapasan

lepas setelah menahan napas saat menjadi patung.

2. Permaianan untuk Koordinasi

Untuk menyesuaikan dan mengatur gerak secara cepat perlu latihanteratur. Latihannya disebut latihan koordinasi gerak. Geraknya diatursesuai dengan pos-pos yang telah ditentukan.

Berangkai 8 Pos

Latihan koordinasi ini menggunakan 8 pos. Ketika Gurumu memberi aba-aba “mulai” maka semua anak di posnya bergerak.

Ketika Gurumu memberi aba-aba “berhenti” maka semua anak harus segera pindah ke pos berikutnya.

Silakan perhatikan tugas di masing-masing pos.

Pos-1 : lari-lari di tempat Pos-2: memutar-mutar tangan Pos-3: meliuk-liukkan tubuh Pos-4: lompat tali

Pos-5: jongkok dan berdiri Pos-6: sikap lilin

Pos-7: duduk selunjur, mencium lutut

Pos-8: duduk sikap lari gawang, mencium lutut

(27)

(Communication)

10. Guru menyampaikan pesan moral hari ini dengan bijak 11.Menyanyikan salah satu lagu daerah untuk menumbuhkan

(Religius)

15 menit

G. PENILAIAN

Lembar Observasi Penilaian Sikap Sosial N

o

Nama Siswa

BS PB BS PB BS P BS PB BS PB BS PB

(28)

B

Ket :

Melakukan praktek gerakan gabungan Kriteria Sangat Baik

(86-100) Baik (71-85) Cukup (61-70)

60)

b. Pengayaan

I. SUMBER DAN MEDIA a. Internet.

Catatan Guru

2. Ide Baru :………..

Mengetahui Kepala Sekolah

ASEP KURNIA, S.Pd NIP. 19710605 200801 1 013

Tasikmalaya, Desember 2023 Guru PJOK

NIP. 19661202 198803 1 009