RENCANA PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) PAUD KARTINI TERPADU
TAHUN AJARAN 2019/2020
A. Materi dan Kompetensi Dasar
Materi :
minuman sehat (macam – macam dan manfaat minuman sehat).KD : 1.1, 1.2, 3.1, 4.1, 3.2 4.2, 3.4, 4.4, 2.1, 2.4 3.3, 4.3, 2.5 2.9, 2.2, 3.6, 4.6, 3.10 4.10, 3.11, 4.11, 3.12 4.12
B. Indikator Capaian Pembelajaran
Beberapa indikator capaian pembelajaran pada kegiatan ini antara lain : 1. Anak terbiasa mengucap syukur atas minuman yang anak minum 2. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah berkegiatan
3. Anak terbiasa mentaati peraturan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan 4. Anak terbiasa minum sesuai dengan adab yang berlaku.
5. Anak secara tepat menyebutkan macam – macam dan manfaat minuman sehat 6. Anak terampil membuat minuman sehat
C. Media / Sumber belajar
Jeruk, susu, gelas, sendok, alat peras jeruk, air, termos, wayang peraga, puzzle
D. Kegiatan
I. Pembukaan Berdoa, Salam
- Bercakap-cakap tentang minuman kesukaan anak, alasan mengapa suka dengan minuman itu, bagaimana rasanya, apakah minuman tersebut sehat, dan lain – lain.
II. Inti:
- Anak menyimak cerita seorang anak yang biasa mengkonsumsi minuman tidak sehat dan anak yang suka minuman sehat.
- Anak bertanya mengenai tokoh –tokoh dalam cerita
- Anak bercakap – cakap dengan guru tentang pertanyaan yang diajukan anak.
- Anak menyebutkan minuman pada gambar merupakan minuman sehat atau tidak sehat, ketika guru memperlihatkan beberapa gambar,
Kelompok / Usia : A / 4-5 Tahun
Semester/Minggu : I/4
Tema/Subtema/sub sub tema : Me and My Body / Healthy lifestyle / healthy drink
Alokasi Waktu : 180 menit
Hari/Tanggal : Kamis, 15 Agustus 2019
Model Pembelajaran : Kelompok dengan kegiatan pengaman
Kegiatan 1: Membuat susu
- Bersama kelompok anak membuat susu sendiri dengan sumber belajar yang telah disipakan oleh guru
Kegiatan 2: Membuat es jeruk manis
- Bersama kelompok anak membuat es jeruk manis dengan sumber belajar yang telah disipakan oleh guru
Kegiatan 3: Bermain puzzle
- Anak secara berkelompok menyusun puzzle yang telah disediakan oleh guru ketika anak selesai membuat minuman
III. Istirahat, makan (makanan sehat dari sekolah), bermain IV. Penutup
Bercakap – cakap kegiatan satu hari
Bercerita puzzle yang telah disusun
Penyampaian pesan moral maupun pesan untuk dikerjakan di rumah
Informasi kegiatan besok
Salam dan berdoa sebelum pulang.
E. Penilaian
1. Indikator Penilaian Program
Pengembanga n
KD Indikator
NAM
1.1, 1.2, 3.1, 4.1, 3.2 4.2, 3.4, 4.4
1. Anak terbiasa mengucap syukur atas minuman yang anak minum
2. Anak terbiasa mentaati peraturan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
3. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah berkegiatan
4. Anak terbiasa minum sesuai dengan adab yang berlaku.
Fisik Motorik
2.1, 3.3, 4.3
1. Anak terbiasa makanan makanan dan minuman bergizi seimbang, mencuci tangan serta menjaga kebersihan lingkungan.
2. anak terampil menyusun puzzle
3. anak terampil membuat minuman secara mandiri
Sosial Emosional
2.5 2.9 1. Anak berani bertanya
2. Anak terbiasa berkegiatan bersama kelompok.
Kegiatan Pengaman
Bermain peran ( menggunakan perangkat dapur mainan)
E- book anak tentang makanan sehat
Kognitif 2.2, 3.6, 4.6
1. Anak mengenal minuman sehat dan tidak 2. Anak secara tepat menyusun puzzle Bahasa
3.10 4.10, 3.11 4.11, 3.12 4.12
1. Anak secara tepat menyebutkan macam – macam dan manfaat minuman sehat
Seni 2.4 Anak terbiasa menjaga kerapian dalam berpenampilan dan beraktivitas
2. Teknik Penilaian
Teknik Penilaian yang akan digunakan : a. Catatan Hasil Karya
b. Catatan Anekdot
c. Skala capaian perkembangan
Penilaian Pencapaian Pembelajaran
KD Indikator Hasil Penilaian
BB MB BSH BSB
1.1, 1.2, 3.1, 4.1, 3.2 4.2, 3.4, 4.4
1. Anak terbiasa mengucap syukur atas makanan dan minuman yang ia konsumsi
Dalam satu hari, anak terbiasa menunjukkan ketaatan
dengan mengucap rasa syukur kepada Tuhan sebanyak:
BSB = >70 % BSH = (50- 70%) MB = 20 - 50%
BB = 0 – 20%
2. Anak terbiasa minum sesuai dengan adab yang berlaku
a. Mengucap bismillah sebelum minum b. Mengucap hamdallah
setelah minum
c. Minum dengan tangan kanan
d. Minum dalam keadaan duduk
e. Minum dengan pelan – pelan.
BB = muncul < 1 deskriptor MB = muncul 2 - 3 deskriptor BSH = muncul 3 - 4 deskriptor BSB = muncul > 4 deskriptor
3. Anak terbiasa mentaati
peraturan, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
BB = melakukan kebiasaan dengan bimbingan penuh MB = melakukan kebiasaan dengan intruksi
BSH = melakukan kebiasaan ketika dingitkan
BSB = anak terbiasa tanpa bantuan guru
4. Anak terbiasa berdoa sebelum dan sesudah berkegiatan
Dalam satu hari, dari 7 kali kesempatan,
a. Doa sebelum belajar b. Doa setelah belajar c. Doa sebelum makan d. Doa setelah makan
e. Doa sebelum masuk kamar mandi
f. Doa setelah masuk kamar mandi
g. Doa naik kendaraan atau doa baru (menyesuaikan tema) anak terbiasa melafalkan doa-doa pendek sebanyak:
BB = 0 – 2 kali MB = 2 – 3 kali BSH = 3 – 5 kali BSB = > 7 kali 2.1, 3.3,
4.3
1. Anak terbiasa :
a. makanan makanan dan minuman bergizi seimbang, b. mencuci tangan,
c. mentaati aturan, d. menjaga kebersihan
lingkungan.
BB = muncul < 1 deskriptor MB = muncul 2 deskriptor BSH = muncul 3 deskriptor BSB = muncul 4 deskriptor 2. anak terampil menyusun puzzle BB = menyusun puzzle dengan bantuan
MB = menyusun puzzle dengan intruksi atau bantuan teman BSH = menyusun tanpa bantuan BSB = menyusun tanpa bantuan secara cepat, tepat serta mampu
membantu teman.
3. anak terampil membuat minuman secara mandiri BB = 1 – 30 %
MB = 30 – 50 % BSH = 50 – 80 % BSB = 80 – 100 % 2.5 2.9 1. Anak berani bertanya
BB = anak tidak bertanya MB = > 1 pertanyaan BSH = 1 - 2 pertanyaan BSB = > 2 pertanyaan 2. Anak terbiasa berkegiatan bersama teman (berkelompok) BB = 1 – 30 %
MB = 30 – 50 % BSH = 50 – 80 % BSB = 80 – 100 % 2.2, 3.6,
4.6
1. Anak mengenal minuman sehat dan tidak
BB = anak menyebut 1 - 2 minuman sehat dan tidak MB = anak menyebut 2 – 3 minuman sehat dan tidak BSH = anak menyebut 3 – 4 minuman sehat dan tidak BSB = anak menyebut > 4 minuman sehat dan tidak
3.10 4.10, 3.11 4.11, 3.12 4.12
1. Anak secara tepat menyebutkan macam – macam dan manfaat minuman sehat
BB = anak menyebut sebanyak 1 – 2 macam dan manfaat
MB = anak menyebut sebanyak 2 – 3 dan manfaat
BSH = anak menyebut sebanyak 3 – 5 macam dan manfaat
BSB = anak menyebut > 5 macam dan manfaat maknan sehat 2.4 Anak terbiasa menjaga kerapian
dalam berpenampilan dan beraktivitas
Keterangan: BB = Belum Berkembang MB = Mulai Berkembang
BSH = Berkembang Sesuai Harapan
BSB = Berkembang Sangat Baik
F. Naskah Cerita
“Akibat Jajan Sembarangan”
Sudah berkali-kali Boni keluar masuk toilet. Ia memegang perutnya dengan wajah meringis kesakitan. Boni segera mengoleskan minyak kayu putih pada perutnya. “Semoga nanti malam sudah sembuh. Besokkan aku mau berenang”
kata Boni pada dirinya sendiri.
Malam tiba. Boni masih meringis kesakitan.
“Gimana Bon perutnya?” tanya Ibu.
“Huhu masih sakit Bu,” jawab Boni.
“Kenapa ya? Kata kamu tadi nggak makan dan minum aneh-aneh di sekolah,”
kata Ibu penasaran.
“Hmm… sebenarnya Bu …” Boni ragu melanjutkan.
“Sebenarnya apa Bon?” tanya Ibu.
Boni pun menceritakan bahwa siang tadi ia makan es serut di depan sekolah, lalu membeli cemilan dan menumpahkan banyak saos kemudian Boni haus dan membeli ale – ale, kemudian Boni haus lagi dan minum soda.
“Enak Bon?” tanya Ibu.
“Enak sih Bu, tapi …” kata Boni. “Bikin sakit perut,” jawab Boni.
“Nah itu… seperti yang Ibu sering bilang. Jangan jajan sembarangan.
Bahaya!” kata Ibu.
Boni hanya mengangguk dan masih memegangi perutnya yang sakit. Ia tak mau lagi merasakan sakit perut seperti ini. Sudah minum obat dari Ibu, tapi tetap sakit perut.
Boni berusaha duduk dan bermain lego. Namun, tidak bertahan lama, ia tak bisa konsentrasi bermain dengan perut yang sakit. “Yasudah, Boni tidur sajalah.
Semoga sakitnya hilang,” kata Boni.
Ternyata tidurpun susah. Boni merasa tidak nyenyak tidur karena sakit perut.
Ia mimpi buruk. Es serut dan camilan, serta saos, ale – ale, minuman bersoda berubah jadi monster yang mengejar-ngejar Boni.
“Huuuuh, untuk cuma mimpi,” kata Boni yang terbangun tiba-tiba.
Boni tak bisa bangun terlalu pagi karena tidurnya tak nyenyak. Boni pun datang terlambat sambil masih menahan sakit perut di sisa-sisa waktu yang tersedia.
“Huuh, gara-gara sakit perut aku jadi tidak bisa ikut bermain dengan teman - teman,” kata Boni pada Rika.
“Yah, itu mah karena kamu jajan sembarangan juga kan. Bukan salah perutnya,” kata Rika.
“Iya juga ya Ka. Jangan sampai sakit perut lagi deh. Makan susah, tidur susah, bermain susah. Susah semuanya,” jawab Boni sambil masih memegang perutnya yang melilit.
Sejak saat itu, Boni tidak lagi jajan sembarangan karena ia tahu itu hanya enak sebentar, lalu sakit perut yang berkepanjangan. Lebih baik Boni membawa air putih dari rumah, minum susu, dan membeli jus buah ketika haus.
Cerita oleh Putri Puspita | Bobo.ID
G. Pengesahan
Malang, Oktober 2018 Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru kelas
( ) ( Maulidya Rahma)
NIM : 160153601230