• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS "

Copied!
135
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Landasan Hukum

Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178); Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 6323). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Kalsifikasi, Kodifikasi dan Nomenklatur Perencanaan dan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 228); Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang, Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2005 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Agam Nomor 11); Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2016 Nomor 11);

Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2020 tentang Rencana Kerja Kewenangan Daerah Kabupaten Agam Tahun 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Agam Tahun 2020 Nomor 40);

Maksud dan Tujuan

Sistematika Penulisan

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KESEHATAN

Sumber Daya Dinas Kesehatan

Jenis Sarana dan Prasarana Kesehatan di Kabupaten Agam Tidak ada jenis sarana dan prasarana kesehatan Rumah Sakit nomor 1. Rumah Sakit adalah lembaga pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perseorangan secara menyeluruh yang menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Peraturan Menteri Kesehatan no.3 Tahun 2020 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit). Sedangkan menurut pelayanan yang diberikan, rumah sakit terdiri atas rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.

RSUD Lubuk Basung merupakan rumah sakit Tipe C milik Pemerintah Kabupaten Agam dengan luas 22.871 m2. RS Riski Bunda merupakan rumah sakit khusus milik swasta yang memberikan pelayanan kesehatan khusus ibu dan anak. Jumlah dan jenis tenaga ideal yang dibutuhkan di rumah sakit dan puskesmas ditentukan berdasarkan hasil analisis beban kerja.

Dari perhitungan kebutuhan pegawai menurut analisis beban kerja yang dihitung oleh Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas terdapat kekurangan kurang lebih sebanyak 652 orang.

Aset Dinas Kesehatan

Tabel diatas menunjukkan besarnya persediaan pelayanan kesehatan mengalami perubahan selama tahun anggaran 2020 yaitu sebesar Rp.

Kinerja Pelayanan

Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan Tahun Ini Pada gambar di atas terlihat persentase anak usia 0-59 bulan yang tidak konsisten dari tahun ke tahun mendapatkan pelayanan kesehatan secara optimal. Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan Tahun Ini Pada foto di atas terlihat adanya penurunan pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah dasar yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar kabupaten, hal ini dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19. 19 pandemi. Pada gambar di atas terlihat bahwa dalam setahun terakhir terjadi penurunan prevalensi penduduk usia 15-59 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di Kabupaten Agam akibat pandemi Covid-19.

Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan Tahun Ini Pada gambar di atas terlihat adanya tren peningkatan sebaran penduduk usia 60 tahun yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di Kabupaten Agam meskipun dalam kondisi Covid. Di masa pandemi 19 ini, kunjungan lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan masih sedikit. Pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus yang memenuhi standar di Kabupaten Agam pada tahun 2020 sebanyak 1.544 orang dari 2.600 orang (59,3%). Pada gambar di atas diketahui tren pelayanan kesehatan yang diterima penderita diabetes melitus berfluktuasi dan tidak sesuai standar.

Data prevalensi penderita gangguan jiwa berat yang mendapat pelayanan kesehatan sesuai standar di Kabupaten Agam adalah sebagai berikut: Pada foto diatas terlihat pengobatan ODGJ pada tahun-tahun pertama mengalami peningkatan, namun seiring dengan semakin meningkatnya kondisi pandemi Covid-19 pada tahun 2020, terjadi penurunan jumlah ODGJ berat yang menerima pelayanan kesehatan. sesuai standar di Kabupaten Agam. 1) Ketersediaan obat-obatan dan perbekalan kesehatan untuk pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas 2) Ketersediaan fasilitas dan.

Pelayanan kesehatan neonatal adalah pelayanan kesehatan dasar neonatal (ASI eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata dan tali pusat, pemberian suntikan vitamin K1 jika tidak diberikan saat lahir, imunisasi hepatitis B1 jika tidak diberikan saat lahir dan penatalaksanaan terpadu pada bayi kecil. ) .

PERMASALAHAN DAN ISU STRAEGIS

Telaah Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan Tahun Visi: Mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, Menuju Agam Mandiri, Berprestasi. Penyusunan Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan harus sesuai dengan berbagai pola dan struktur tata ruang yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 13 Tahun 2011 tentang Rencana Geografis Daerah Kabupaten Agam sebagai acuan pengelolaan lokalisasi kegiatan dan penyusunannya. program pembangunan yang berkaitan dengan pemanfaatan ruang kawasan. Sekitar 37% dari total luas wilayah Kabupaten Agam memberikan daya dukung pelayanan pangan yang sangat tinggi dan tinggi.

Rencana strategis pelayanan kesehatan untuk menyediakan jasa ekosistem penyediaan pangan berada pada wilayah dengan kemiringan dan tutupan lahan yang rendah, yang sebagian besar berupa sawah dan hortikultura. Sementara itu, Kabupaten Agam sebagian besar mempunyai daya dukung pelayanan air bersih yang rendah. Daya dukung pelayanan air bersih sangat tinggi dan hanya 29,74% dari luas wilayah kabupaten Agam.

Pelayanan pengolahan dan pengelolaan sampah di Kabupaten Agam sebagian besar juga tergolong rendah dan sangat rendah yaitu 51,2% dari luas lahan. Renstra Pelayanan Kesehatan Tahun Ekosistem lebih fokus pada bagaimana menyelenggarakan dan menata penanggulangan bencana di kecamatan dan pengelolaan sampah di Puskesmas dan Rumah Sakit Daerah. Kabupaten Agam memiliki daya dukung perumahan dan pelayanan ruang hidup sebagian besar rendah dan sangat rendah yaitu 49,35%.

Untuk jasa rekreasi dan ekowisata, Kabupaten Agam mempunyai daya dukung yang biasanya sangat tinggi dan tinggi, yaitu sekitar 47,33% dari total luas daratan. Kabupaten Agam mempunyai daya dukung jasa estetika budaya yang cukup tinggi yaitu sebesar 48,51% dari luas wilayah negara. Berdasarkan data trend series frekuensi bencana di Kabupaten Agam sepanjang tahun, terdapat kecenderungan terjadinya peningkatan bencana setiap tahunnya.

Berpedoman pada dokumen “Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Agam (2016) yang memuat sejarah frekuensi bencana di Kabupaten Agam, tanah longsor dan banjir merupakan kejadian bencana yang dominan di Kabupaten Agam pada tahun 1815-2012. negara tidak stabil dan rapuh, gempa tektonik (sesar Semangko terjadi pada 6 Maret 2007 dan pergeseran lempeng bumi pada 30 September 2009) dan gempa vulkanik (Gunung Merapi dan Gunung Tandikek), pipa belerang yang terjadi secara berkala sebanyak dua kali per tahun.Rencana strategis pelayanan kesehatan tahun ini diambil dari citra satelit Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI;

Rencana Strategis Pelayanan Kesehatan Tahun Ini Dari tabel penilaian isu strategis di atas terlihat bahwa permasalahan kematian ibu dan gizi buruk pada balita mendapat skor tertinggi, disusul permasalahan pelayanan kesehatan penyakit menular dan penyakit tidak menular untuk semua. . sasaran pelayanan kesehatan.

Telaah Renstra K/L OPD

Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Daya dukungnya sangat tinggi dan tinggi untuk pelayanan penyediaan air bersih yang terdapat di seluruh kecamatan, namun yang terbesar disumbangkan oleh Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya dan Palembayan. Terdapat delapan jenis jasa yang termasuk dalam kelompok jasa pengaturan, yaitu jasa pengaturan iklim, jasa pengaturan aliran air dan banjir, layanan pengaturan pencegahan dan perlindungan bencana, layanan pengaturan penjernihan air, layanan pengaturan pengolahan dan penguraian sampah, layanan pengaturan pemeliharaan kualitas udara, jasa pengaturan penyerbukan alami, dan jasa pengelolaan pengendalian hama dan penyakit. Pelayanan pengelolaan kualitas udara yang sebesar 37,3% tergolong dalam kapasitas tinggi dan sangat tinggi, tersebar hampir merata di seluruh kecamatan, namun Kecamatan Palupuh, Palembayan dan Ampek Nagari memberikan kontribusi yang besar.

Daya dukungnya sangat tinggi yaitu hanya 27,13% yang tersebar hampir di seluruh kecamatan kecuali kabupaten Tanjung Raya. Daya dukung tinggi dan sangat tinggi sebagian besar terdapat di bagian barat kabupaten ini. Daya dukungnya sangat tinggi dan terbanyak berada di Kecamatan Tanjung Raya, Palembayan, Ampek Nagari dan Lubuk Basung.

Dibandingkan sejarah frekuensi kejadian bencana di Kabupaten Agam, jumlah bencana banjir terjadi sebanyak 14 kali dan tanah longsor sebanyak 15 kali selama kurun waktu 1815-2012. Kecamatan Ampek Nagari mempunyai potensi bencana tanah longsor dan banjir yang terjadi hampir setiap tahun, banjir bandang yang terjadi hampir setiap tahun, gempa tektonik, (sesar Semangko terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 dan pergeseran lempeng bumi pada tanggal 30 September 2009). Kecamatan Palembayan mempunyai potensi bencana tanah longsor yang terjadi hampir setiap tahun, gempa tektonik (sesar Semangko terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 dan pergeseran lempeng bumi pada tanggal 30 September 2009).

Kecamatan Tanjung Raya berpotensi terjadi longsor, disekitar perbukitan kondisi tanah labil dan ringkih, hampir setiap tahun terjadi banjir, banjir disekitar perbukitan. Kecamatan Malalak berpotensi terjadi longsor di sepanjang Jalan Strategis Nasional Koto Mambang - Balingka di perbukitan yang tanahnya labil dan rapuh, banjir hampir setiap tahun, gempa bumi tektonik (sesar Semangko terjadi pada tanggal 6 Maret 2007 dan gempa bumi). pergeseran lempeng pada tanggal 30 Maret 2009) dan gempa vulkanik (Gunung Merapi dan Gunung Tandikek). Kabupaten Sungai Puar mempunyai potensi gempa vulkanik (Gunung Merapi dan Gunung Tandikek), erupsi Gunung Marapi yang saat ini gunung tersebut masih aktif dan sering terjadi erupsi.

Kabupatén Candung miboga potensi lini vulkanik (Gunung Merapi jeung Gunung Tandikek), bituna Gunung Marapi, dimana éta gunung ayeuna aktif sarta sering bitu, sarta banjir bandang anu lumangsung périodik. Kacamatan Baso boga potensi lini vulkanik (Gunung Merapi jeung Gunung Tandikek), bituna Gunung Marapi anu ayeuna gunungna aktif sarta sering bitu, urug jeung banjir di Bandang anu lumangsung périodik, sarta angin puting beliung.

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Hal ini disebabkan oleh sampah dan sampah yang tidak dikelola baik dari sektor domestik, sektor kesehatan, dan sektor pertanian, serta dari usaha kecil dan menengah. Saat ini salah satu sumber air vital, Danau Maninjau, berstatus trofik hipereutrofik. Pelayanan OPD Kabupaten berdasarkan Kajian RTRW dan Analisa KLHS serta Faktor penghambat dan pendorong keberhasilan.

Meningkatkan produktivitas daerah melalui intensifikasi lahan dan modernisasi pertanian serta pengelolaan kegiatan perekonomian yang memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

Penentuan Isu-isu strategis

Di antara rata-rata penilaian strategis, masalah kematian ibu dan kekurangan gizi kronis pada anak di bawah usia lima tahun mendominasi. Hal berikutnya yang mendapat banyak bobot adalah pelayanan kesehatan masyarakat untuk semua tujuan pelayanan kesehatan. Pembentukan tujuan merupakan dasar bagi pembentukan pilihan strategi pembangunan dan sarana evaluasinya.

Metode yang digunakan sebagai alat dalam perumusan strategi rencana strategis pelayanan kesehatan adalah analisis model logika. Dalam menentukan strategi dan arah kebijakan yang akan menjadi pedoman pelayanan kesehatan dalam mewujudkan tujuan pembangunan pelayanan kesehatan, dibentuk dengan menciptakan outcome jangka pendek untuk strategi dan outcome jangka menengah untuk orientasi kebijakan dan menjadi landasan bagi kebijakan. menentukan program prioritas. . Di era reformasi dan desentralisasi, keterbukaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan merupakan syarat yang harus dipenuhi oleh lembaga pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan.

TUJUAN DAN SASARAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Arah Kebijakan

Gambar

Tabel 5  Besaran Aset Tetap

Referensi