• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Hubungan Kejadian Sibling Rivalry Dengan Konsep Diri Remaja Awal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Hubungan Kejadian Sibling Rivalry Dengan Konsep Diri Remaja Awal"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY DENGAN KONSEP DIRI REMAJA AWAL

The Relationship Sibling Rivalry Incidence and Early Adolescent Self Concept Forming

TUGAS AKHIR

Disusun Oleh:

Valentine Febiola Mawene 462019001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2023

(2)

HUBUNGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY DENGAN KONSEP DIRI REMAJA AWAL

The Relationship Sibling Rivalry Incidence and Early Adolescent Self Concept Forming

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Valentine Febiola Mawene 462019001

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

2023

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASILIAN KARYA TULIS...III PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR...IV HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR...V HALAMAN PENGESAHAN...VI KATA PENGANTAR...VII & VIII DAFTAR ISI...IX Abstrak...X Abstrac...XI PENDAHULUAN...1-2 METODE...3-4 HASIL...5 1. Karakteristik Responden...5 2. Hasil Kejadian Sibling Rivalry...5-6 3. Hasil Konsep Diri Awal Remaja………...6 4. Hasil Uji Hubungan Kejadian Sibling Rivalry Dengan Konsep Diri Remaja

Awal...6-7 PEMBAHASAN...8

A. Kejadian Sibling Rivalry………...8-9 B. Konsep Diri Remaja Awal………...10 C. Hubungan Kejadian Sibling Rivalry Dengan Konsep Diri Remaja Awal………11-12 KESIMPULAN DAN SARAN...13 DAFTAR PUSTAKA...14-15 LAMPIRAN...16-28

(9)

Hubungan Kejadian Sibling Rivalry Dengan Pembentukan Konsep Diri Remaja Awal

The Relationship Sibling Rivalry Incidence and Early Adolescent Self Concept Forming

Valentine Febiola Mawene, Desi, Kristiani Desimina Tauho

Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Kristen Satya Wacana

Email: [email protected] Abstrak

Konsep diri didasarkan pada cara individu diperlakukan oleh orang-orang penting dalam kehidupannya seperti orang tua, saudara kandung. Meskipun demikian masih banyak orang tua yang belum memahami bagaimana untuk bersikap adil dan terbuka, terkhususnya keluarga yang memiliki anak dengan jarak yang relatif sama, yang memudahkan munculnya permasalahan seperti sibling rivalry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian sibling rivalry dengan konsep diri pada remaja awal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelasional.

Responden penelitian berjumlah 301 siswa SMP di Kota Salatiga menggunakan accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan dua kuesioner masing-masing untuk mengukur tingkat kejadian sibling rivalry, dan konsep diri remaja. Pada variabel kejadian sibling rivalry mendapatkan hasil paling banyak yaitu 221 responden mengalami kejadian sibling rivalry sedang (70%), sementara pada variabel konsep diri mendapatkan hasil sebanyak 222 responden memiliki konsep diri dengan kategori cukup. Hasil uji menggunakan Chi-Square mendapati hasil p-value 0,003 < 0,05 (taraf signifikansi). Hal tersebut menunjukan terdapat hubungan antara kejadian sibling rivalry dengan konsep diri remaja awal. Artinya, semakin rendah kejadian sibling rivalry, maka semakin tinggi tingkat konsep diri yang dimiliki remaja. Kesimpulan yang didapatkan, kejadian sibling rivalry turut memberi pengaruh pada cara pandang remaja terhadap dirinya hingga membentuk konsep diri, baik itu secara positif maupun negatif.

Kata kunci: Sibling rivalry, Konsep diri, Remaja awal

(10)

Abstract

The formation of self-concept is influenced by the child's interaction with his environment which is able to make the child make an assessment of himself. However, there are still many parents who do not understand how to be fair and open, especially families who have children at relatively equal distances, which makes it easier for problems such as sibling rivalry to arise. This research aims to determine the relationship between sibling rivalry and self-concept in early adolescents. The research method used in this research is quantitative with a correlational design. The research respondents were 301 junior high school students in Salatiga City. The research instrument used two questionnaires each to measure the level of sibling rivalry, and a questionnaire to measure adolescent self- concept. In the sibling rivalry incident variable, the highest results were obtained, namely 221 respondents experienced moderate sibling rivalry incidents (70%), while in the self- concept variable, 222 respondents had a self-concept in the sufficient category. The test results using Chi-Square found a p-value of 0.003 < 0.05 (significance level). This shows that there is a relationship between the incidence of sibling rivalry and the self-concept of early adolescents. This means that the lower the incidence of sibling rivalry, the higher the level of self-concept that adolescents have. The conclusion obtained is that the incident of sibling rivalry also influences the way teenagers view themselves and forms their self- concept, either positively or negatively.

Keywords: Sibling rivalry, self-concept, early adolescents

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah “Apakah Ada Hubungan Konsep Diri Dengan Kejadian Merokok Pada

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas maka rumusan masalah yang akan diteliti adalah “Apakah Ada Hubungan Konsep Diri Dengan Kejadian Merokok Pada

ii Pengaruh Kecanduan Smartphone Terhadap Mood suasana hati and Feeling Pada Remaja Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Keperawatan

Fenomena Cyberbullying di Media Sosial Instagram Studi Deskriptif Tentang Kesehatan Mental Pada Generasi Z Usia 20-25 Tahun di Jakarta.. FENOMENA INSECURE PADA REMAJA DI ERA PANDEMIC

Walaupun peran pembina remaja dan pihak gereja penting, namun yang tidak kalah jauh penting juga untuk kerja sama yang baik dengan pihak orang tua supaya dapat mendidik remaja dalam

Hasil wawancara dengan pembina remaja GMIM “Nafiri” Pangolombian GK, 11 Februari 2023, 16.30 WITA.. Hasil wawancara dengan pembina remaja GMIM “Nafiri” Pangolombian BU, 03 Februari

PENILAIAN STATUS GIZI REMAJA DI SMA NEGERI 8 AMBON TEEN NUTRITION ASSESSMENT AT STATE HIGH SCHOLL 8 AMBON Michael Waas1, Gelora Mangalik1, Fiane De Fretes2 1Program Studi Ilmu Gizi,

ii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana UKSW, saya yang bertanda tangan di bawah ini: