DAFTAR PUSTAKA
Asri, D. N. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya konsep diri remaja (studi kualitatif pada siswa SMPN 6 Kota Madiun). Jurnal Konseling Gusjigang, 6(1).
Boyle, W. A. (1999). Sibling rivalry and why everyone should care about this ageold problem. Diakses Dari Http://Www. Angelifire. Com.
Fitts, W. H. (1971). The self concept and psychology. California: Western Psychological Service.
Fakhriyah, F., & Pratiwi, I. A. (2021). Pengaruh Pola Asuh Demokratis Terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Anak Usia 10-12 Tahun. Jurnal Basicedu, 5(4), 2513-2520.
Kurniawan, F., & Vionald, S. D. (2021). Hubungan Gaya Komunikasi Orang Tua Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Di Desa Manalu Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara. Journal of Millennial Community, 3(1), 40–49.
Lestari, B. I. (2017). Tingkat Konsep Diri Siswa. Program Studi Bimbingan Dan Konseling, 72.
Haniyyah, S., Tarma, T., & Mulyati, M. (2019). Hubungan Sibling Rivalry dengan emotional regulation remaja. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 6(01), 60–65.
Lazdia, W., & Kusuma, V. C. (2019). Pengalaman Orang Tua dalam Menghadapi Perilaku Sibling Rivalry pada Anak. Real in Nursing Journal, 2(1), 29–37.
Muarifah, A., & Fitriana, Y. F. F. (2018). Sibling Rivalry: Bagaimana Pola Asuh dan Kecerdasan Emosi Menjelaskan Fenomena Persaingan Antar Saudara? JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education), 1(2), 48–58.
Muawanah, L. B., & Pratikto, H. (2012). Kematangan emosi, konsep diri dan kenakalan remaja. Jurnal Psikologi Tabularasa, 7(1).
O’Keefe, E.J.and Berger, D.S.(1999).Self-Management for College Students:The ABC Approach.Print book. English. 2nd ed. NY: Partridge Hill Publishers.
Putri, A. C. T., Deliana, S. M., & Hendriyani, R. (2013). Dampak sibling rivalry (persaingan saudara kandung) pada anak usia dini. Developmental and Clinical Psychology, 2(1).
Pramushinta, B. D. (2012). Hubungan Antara Sibling Rivalry dengan dengan Jarak Usia Kelahiran dan Jumlah Saudara Kandung Pada Remaja Awal. 40.
Redjeki, S. (2013). Membangun konsep diri positif pada anak. Majalah Ilmiah Pawiyatan, 20(4), 37.
Ranny, R., AM, R. A., Rianti, E., Amelia, S. H., Novita, M. N. N., & Lestarina, E.
(2017). Konsep diri remaja dan peranan konseling. JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia), 2(2), 40-47.
Saputri, M. E., & Moordiningsih, M. (2016). Pembentukan konsep diri remaja pada keluarga jawa yang beragama islam. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 4(2), 261–268.
Shafira, G. R. (2017). Gambaran Dimensi Internal Dalam Konsep Diri Anak Asuh UPTD Kampung Anak Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Kesehatan, 15(2), 92-103.
Syahraeni, A. (2020). Pembentukan konsep diri remaja. Al-Irsyad Al-Nafs: Jurnal Bimbingan dan Penyuluhan Islam, 7(1).
Taufik, M., & Susanti, T. (2019). Child Abuse, Sibling Rivalry, Dan Paparan Media Elektronik Terhadap Perkembangan Psikososial. J-HESTECH (Journal Heal Educ Sci Technol, 2(1), 1.
Zuraida, Z. (2019). Konsep diri pada remaja dari keluarga yang bercerai. Jurnal Psikologi Kognisi, 2(2), 88-97.
Zahroh, R. S. (2022). Implementasi Pola Asuh Orang Tua Demokratis Dalam
Membentuk Kemandirian Anak Usia Dini. Prosiding Lokakarya Pendidikan Islam Anak Usia Dini IAIN Ponorogo, 1, 63-75.