39
DAFTAR PUSTAKA
Agusman. 2013. Modul Penanganan Mutu Fisis (Organoleptik). Semarang:
Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Semarang Andarwulan, N., & Faradilla, R. H. F. 2012. Pewarna Alami untuk Pangan. Bogor.
Seafast Center Institut Pertanian Bogor. 100 hal.
Arpah M, Syarief R. 2000. Evaluasi Model-model Pendugan Umur Simpan Pangan dari Difusi Hukum Fick Undireksional. Buletin Teknologi dan Industri Pangan.
Asiah, N., Cempaka, L., David, W. 2018. Panduan Praktis Pendugaan Umur Simpan Produk Pangan. Jakarta: Universitas Bakrie Press. 124 Hal
Buckle, KA, Edward, R.A, Fleet, G. H dan Wooton. 2009. Ilmu Pangan . UIpress.
Jakarta.
Darsana, I. G. O., I. N. K. Besung, & H. Mahatmi. 2012. Potensi Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli secara In Vitro. Indonesia Medicus Veterinus, 1(3) : 337 – 351.
Fauziah, E., Widowati, E., & Atmaka, W. 2015. Kajian karakteristik sensoris dan fisikokimia fruit leather pisang tanduk (Musa corniculata) dengan penambahan berbagai konsentrasi karagenan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 4(1), 11-16.
Hanifan , F., Ruhana, A., dan Hidayati, D. Y. N. (2016). Pengaruh Substitusi Sari Umbi Bit (Beta vulgaris L.) terhadap Kadar Kalium, Pigmen Betalain dan Mutu Organoleptik Permen Jeli. Jurnal Majalah Kesehatan FKUB, 3(1).
Hardani, S. N. W. 2013. Pembuatan Es Krim Probiotik dari Buah Bit (Beta vulgaris L) sebagai pewarna dan Perisa Alami dengan Ice Cream maker. Tugas Akhir Semarang: Universitas Diponegoro.
Historiarsih, R.Z. 2010. Pembuatan Fruit Leather Sirsak-Roselle. [Undergraduate Thesis]. Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Veteran, Surabaya.
Hough, G.Garitta, L., and G. Gomez. 2006. Sensory shelf life predictions by survival analysis accelerated storage models. Food Quality and Preference 17(6): 468-473
Julianti, Sri. 2017. A Practical Guide To Flexible Packaging. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Indahyanti, E., B. Kamulyan., B. Ismuyanto. 2014. Optimasi Konsentrasi Garam Bisulfit Pada Pengendalian Kualitas Nira Kelapa. Jurnal Penelitian Saintek.
19 (1).
Koswara, S. 2004. Evaluasi Sensori dalam Pendugaan Umur Simpan Produk Pangan.
Kusumaningrum, N., Chintiabadi, D., dan Azalista, I. A. 2012. Efektivitas Buah Bit sebagai Bahan Makanan Penambah Eritrosit dan Penurun Tekanan Darah.
Makalah
Kwartiningsih, E., dan Mulyati, L.N.S. 2005. Pembuatan fruit leather dari nenas.
Ekuilibrum, Vol 4, Hal 8-12.
Nanda, R. W. 2014. Produksi Serbuk Pewarna Alami Bit Merah (Beta vulgaris L.) dengan Metode Oven Drying. Semarang: Fakultas Teknologi Pangan.
40
Muthmainnah N. 2008. Mutu Fisik Sawo (Achras zapota L.) dalam Kemasan pada Simulasi Transportasi. [skripsi]. Bogor: Program Sarjana, Fakultas Teknologi Pertanian.Institut Pertanian Bogor.
Pantastico, Anna. 1994. Dasar-dasar Biokimia. Penerbit UI. Jakarta
Phimolsiripol, Y. and P. Suppakul, 2016. Techniques in Shelf Life Evaluation of Food Products. Reference Module in Food Science. Vol. 1: 1-8.
https://doi.org/10.1016/b978-0-08-100596- 5.03293-5
Pandeirot, B. N. K. 2022. Pengaruh Penambahan CMC dan Karagenan Terhadap Karakter Fisikokimia dan Organoleptik Beetroot Leather (Beta vulgaris L.) (Doctoral dissertation). Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
Raab, C. dan Oehler, N. 2000. Making Dried Fruit Leather. Extention foods and nutrition specialist. Origon State University
Ramadiansyah, B. A. G., Luketsi, W. P., & Sari, M. 2020. Uji Organoleptik pada Fruit leather Buah Nanas Subgrade dengan Suhu Pengeringan yang Berbeda.
Agroindustrial Technology Journal, 4(1), 65-73.
Safitri, A.A. 2012. Studi Pembuatan Fruit Leather Mangga–Rosella.
[Undergraduate Thesis]. Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin. Makassar.
Setyaningsih, Dwi, Anton Apriyantono, dan Maya Puspita Sari. 2010. Analisis Sensori untuk Industri Pangan dan Argo. Bogor: IPB Press.
Siracusa, V. 2012. Food packaging permeability behaviour: a report. International Journal of Polymer Science: 1 – 11.
Soekarto, S. T. 2002. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bharatara Karya Aksara. Jakarta.
Sunarjono H. 2013. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah Penebar Swadaya. Jakarta
Sundari, D., Almasyhuri dan Lamid, A. 2015.Pengaruh Proses Pemasakan Terhadap Komposisi Zat Gizi Bahan Pangan Sumber Protein.Media Litbangkes. Vol. 5 (4) : 235 – 242.
Sumoprastowo, 2000. Memilih dan Menyimpan Bahan Makanan, Bumi Aksara.
Jakarta
Triyanto E., B.W.H.E. Prasetiyono, dan S. Mukodiningsih. 2013.Pengaruh Bahan Pengemas dan Lama Simpan terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Wafer Pakan komplit Berbasis limbah Agroindustri. Animal Agriculture Journal, 2(1), 400-409.
USDA. 2013.Nutrition Fact Raw Beet. http://ndb.nal.usda.gov (05 April 2023) Widyaningrum, M. L. & Suhartiningsih. 2014. Pengaruh Penambahan Puree Bit
(Beta vulgaris) terhadap Sifat Organoleptik Kerupuk. Jurnal Boga. 3(1) 233- 238.
Winarno, F.G. 2002. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta
Zhou, Z., K. Robards, S. Helliwell, dan C. Blanchard§. 2002. Ageing of Stored Rice: Changes in Chemical and Physical Attributes. Journal of Cereal Science 35. pp 65–78