• Tidak ada hasil yang ditemukan

Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Tinjauan Sosio-Teologis Terhadap Fungsi dan Makna Tarian Ma’randing Dalam Upacara Rambu Solo’ di Lembang Sa’dan Matallo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Repositori Institusi | Universitas Kristen Satya Wacana: Tinjauan Sosio-Teologis Terhadap Fungsi dan Makna Tarian Ma’randing Dalam Upacara Rambu Solo’ di Lembang Sa’dan Matallo"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA:

Buku:

Edi Sarwo Rosi Fandi,. 2016. Teori Wawancara Psikodiagnostik, Yogyakarta:

Leutika Prio.

Firmando Boni Harisan, 2002. Sosiologi Kebudayaan, Yogyakarta: CV. Bintang Semesta Media.

Gazalba Sidi, 1968. Kebudayaan Sebagai Ilmu, Jakarta: Pustaka Antara.

Ibda Hamidulloh, 2019. Peradaban Makam, Semarang: CV. Asna Pustaka.

Jebadu Alex, 2018. Bukan Berhala Penghormatan Kepada Roh Orang Meninggal, Maumere: Ledalero.

Poespasari Dwi Ellyne, 2019. Hukum Adat Suku Toraja, Surabaya: CV. Jakad Publishing.

Restian Arina, 2017. Pembelajaran Seni Tari di Indonesia dan Mancanegara, Malang: Universitas Muhammadiyah.

Soedarsono, 1977. Tari-Tarian Indonesia I, Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Suwendra Wayan, 2018. Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Nilacakra.

SVD Raho Bernard, 2016. Sosiologi, Yogyakarta: Ledalero.

Tangdilintin L.T,. 1980. Toraja dan Kebudayaannya, Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan.

Taylor Burnett Edward,.1891. Primitive Culture, London: John Murray.

Widiarto Tri, 2005. Pengantar Antropologi Budaya, Salatiga: Widya Sari Press.

Jurnal:

Bauto Monto Laode, Perspektif Agama dan Kebudayaan Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia, Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. (2014).

(2)

Embon Debyani. Sistem Simbol dalam Upacara adat Toraja Rambu Solo. ”Jurnal Bahasa dan Sastra”. (2019).

Feranita (dkk), Tari Pa’randing di Tana Toraja: kajian struktur gerak, Jurnal Pakaren. (2019).

Nainul Khutniah (dkk), Upaya Mempertahankan Eksistensi Tari Kridha Jati di Sanggar Hayu Budaya Kelurahan Pengkol Jepara, Jurnal Seni Tari. (2012).

Yoseph Rasiman, Apa itu Teologi? dan Mengapa mempelajarinya begitu penting?. (2014).

Skripsi:

Naomi Nolvianti, makna pesan tari Ma’randing dalam upacara adat rambu Solo’

di Tana Toraja, Makassar, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, (2013).

Rahayu Mustika, Upaya Meningkatkan Minat Siswa Laki-Laki Terhadap Pembelajaran Seni Tari Melalui Tari Ma’randing Dengan Metode Pembelajaran Direct di Kelas X Sman 1 Kelara, Makassar, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, (2018).

Sebo Tandi Elvin, Tari Ma’randing pada Upacara Rambu Solo di Desa Sangtanete Kecamatan Sesean Kabupaten Toraja Utara, Makassar, Fakultas Seni dan Desain. Universitas Negeri Makassar, (2009)

Wardani Kusuma Laksmi, Fungsi, Makna, dan Simbol, Surabaya, Fakultas Seni dan Desain. Institut Teknologi Surabaya, (Oktober : (2010).

Wawancara

Wawancara Penelitian dengan Ketty, Tanggal 17 Januari 2023.

Wawancara Penelitian dengan F, Tanggal 20 Januari 2023.

Wawancara Penelitian dengan Injo’, Tanggal 7 Maret 2023.

Wawancara Penelitian dengan Appen, Tanggal 8 Maret 2023.

Wawancara Penelitian dengan Bapak Yohanis, Tanggal 11 Februari 2023.

Referensi

Dokumen terkait

persepsi, masyarakat toraja melaksanakan upacara Rambu solo’ sebagai bakti penghormatan terakhir serta wujud kasih sayang pada orang-tua dan untuk menaikkan status

Terlihat bahwa penilaian motivasi masyarakat memotong kerbau pada pesta adat ( Rambu Tuka’ & Rambu Solo’ ) di kecamatan Makale kabupaten Tana Toraja dalam hal ini mengenai

Dari hasil wawancara dengan ke dua subjek dan ketiga informan dapat disimpulkan bahwa, menurut persepsi mereka dalam pelaksanaan upacara Rambu Solo’, masyarakat Toraja

Penulis tertarik untuk menulis artikel ini, karena upacara Rambu Solo’ yang merupakan salah satu unsur dalam budaya orang Toraja masih tetap terpelihara walaupun hampir

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa persepsi, masyarakat toraja melaksanakan upacara Rambu solo’ sebagai bakti penghormatan terakhir serta wujud kasih sayang pada

Rambu solo adalah suatu tradisi yang dilakukan oleh masyarakat suku Toraja untuk mengadakan upacara terakhir bagi orang yang telah meninggal.. Jenis penelitian ini yaitu

Terlihat bahwa penilaian motivasi masyarakat memotong kerbau pada pesta adat (Rambu Tuka’ & Rambu Solo’) di kecamatan Makale kabupaten Tana Toraja dalam hal ini mengenai

Dari penelitian yang telah dilakukan, ditemukan bahwa pelaksanaan tradisi ma’papangngan dalam ritual rambu solo’ bermula dari mitologi masyarakat Toraja.. Ma’papangngan dilakukan