Modul ini berfungsi sebagai pedoman yang digunakan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah Peduli 3 (Percaya Diri) yang berisi materi dan latihan untuk mencapai hasil belajar mata kuliah tersebut. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya mahasiswa fakultas keperawatan. Mata kuliah ini mempunyai bobot praktik 1 SKS dan dirancang untuk melatih perawat yang mempunyai kompetensi perawatan dan rasa percaya diri yang baik.
Siswa akan memahami konsep percaya diri, bagaimana menjadi siswa yang percaya diri, dan bagaimana menjadi perawat yang percaya diri. Selain itu siswa akan dibimbing untuk membangun rasa percaya diri dengan melakukan hal-hal yang dapat membangun rasa percaya diri, yaitu: memberikan umpan balik yang positif, mengontrol dan menciptakan suasana hati, perasaan dan sikap yang positif, belajar dari keberhasilan orang lain, menyelesaikan tugas dengan hasil yang positif. Setelah membangun rasa percaya diri, mahasiswa akan dibimbing dalam membangun sikap percaya diri perawat dengan meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, teknis dan administratif, belajar nyaman dengan diri sendiri, nyaman dan terbuka dengan keluarga pasien, serta peka terhadap etika.
Modul ini berisi materi tentang kepercayaan : yang terdiri dari pengertian, ciri-ciri kepercayaan, faktor penghambat dan pendukung kepercayaan, landasan-landasan kepercayaan dan hubungan kepercayaan dalam pelayanan keperawatan, cara membangun hubungan kepercayaan pada mahasiswa dan cara membangun hubungan kepercayaan di seorang perawat. Modul ini juga dilengkapi dengan LKS, jurnal siswa, dan panduan tugas yang digunakan dalam proses pembelajaran hati nurani.
Pentunjuk Belajar
Uraian Materi A.Filosofi Confidence
Perkembangan Kepercayaan diri
Membangun sikap confidence
Membangun sikap confidence seorang perawat
Sebelum mengerjakan LKS, mintalah siswa mengukur rasa percaya diri mereka dengan mengisi kuesioner di bawah ini. 12 Saya bangga menjadi laki-laki atau perempuan 13 Saya senang menjadi mahasiswi keperawatan 14 Saya yakin agama saya mengajarkan kebaikan 15 Saya cocok jika di rumah, pada usia 19 saya aman jika bersama teman, keluarga, baik di rumah maupun di kampus 20 Saya dapat berbicara secara terbuka 21 Saya dapat tampil di hadapan banyak orang 22 Saya dapat bersosialisasi tanpa hambatan 23 Saya merasa terbebani jika dihadapkan.
33 Saya bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada saya secara sukarela. 34 Saya merasa dihargai dan dibutuhkan. 35 Saya tidak khawatir dengan pendapat orang lain. 36 Saya rasa tidak ada orang di dunia ini yang melakukan hal itu. 37 Saya memperbaiki kekurangan saya dan memperkuat hal-hal yang baik dan positif.
Menuliskan Kelebihan Diri sendiri (minimal 5)
Menuliskan Kekurangan Diri sendiri (minimal 5)
Menuliskan kegagalan-kegagalan yang pernah dialami
Menuliskan Prestasi-prestasi yang pernah diraih
Menuliskan kesempatan ataupun sarana yang mendukung kemajuan diri 1
Menuliskan Potensi diri baik yang sudah diaktualisasikan maupun yang belum
Menuliskan kesempatan ataupun sarana yang menghambat kemajuan diri 1
Menuliskan Penghargaan yang jujur terhadap diri sendiri
Mengontrol dan menciptakan suasana hati dan perasaan dan sikap yang positif
Mulailah menulis buku harian
Terimalah pemikiran Anda sebagai sesuatu yang valid
Setelah Anda menuliskan pemikiran dan perasaan Anda selama seminggu dan menerimanya sebagai perasaan yang valid, Anda perlu menguji pemikiran tersebut dan mulai mengubahnya. Carilah kesejajaran ini melalui beberapa pemikiran yang Anda tulis, atau pemikiran yang sangat tajam. Daripada terus memikirkan kelemahan Anda, pikirkan saat-saat ketika Anda mencapai sesuatu yang luar biasa di tempat kerja atau berhasil menyelesaikan proyek yang sangat sulit.
Katakan ini pada diri Anda: “Saya bisa mengubahnya karena saya telah melakukan sesuatu yang sangat baik sebelumnya. Saya hanya perlu fokus dan saya akan melakukan sesuatu yang luar biasa, sama seperti pekerjaan yang saya lakukan sebelumnya." Pastikan untuk menganalisis hal-hal yang Anda rasakan dan mengubahnya menjadi situasi positif.
Namun, Anda menyadari bahwa merasa buruk adalah hal yang wajar, namun Anda perlu menyadari bahwa ada cara lain yang lebih produktif dalam memandang diri sendiri. Ini akan membuat Anda merasa lebih baik: maafkan diri Anda sendiri atas kesalahan masa lalu. Masa lalu adalah sesuatu yang tidak bisa diubah dan Anda harus memberi diri Anda kesempatan untuk berkembang.
Ada pepatah yang mengatakan, "Berpakaianlah untuk pekerjaan yang Anda inginkan, bukan pekerjaan Anda saat ini." Perlakukan diri Anda sesuai keinginan Anda, bukan seperti saat ini.
Mencari orang/tokoh keperawatan ataupun bukan keperawatan yang menajadi role model
Melakukan Wawancara terhadap Tokoh Keperawatan Penjelasan
- Menurut perawat/tokoh keperawatan yang anda wawancara apa itu keperawatan dan seorang perawat?
- Menurut perawat/tokoh keperawatan yang anda wawancara Apa saja pengalaman mereka di dunia keperawatan?
- Menurut perawat/tokoh keperawatan yang anda wawancara mengapa mereka memilih menjadi seorang perawat?
- Menurut perawat/tokoh keperawatan yang anda wawancara apa saja keberhasilan yang pernah mereka dapatkan? Dapatkan anda ceritakan
- Menurut perawat/tokoh keperawatan yang anda wawancara Apa saja kegagalan yang pernah mereka alami saat menjadi perawat? Apa yang mereka
- Menurut perawat/tokoh keperawatan yang anda wawancara apa pesan bagi anda mahasiswa keperawatan yang akan menjadi seorang perawat nantinya?
Menurut perawat/perawat yang Anda wawancarai, kegagalan apa saja yang mereka alami saat menjadi perawat? Menurut perawat/perawat yang anda wawancarai, apa pesan yang ingin disampaikan kepada mahasiswa keperawatan yang akan menjadi perawat kedepannya? Terdapat perbedaan pendapat yang jelas di antara para kerabat mengenai pengungkapan diagnosis ibu mereka yang memiliki riwayat kanker.
Namun putri sulungnya, seorang pekerja sosial, bersikeras agar ibu mereka diberitahu semua fakta tentang kondisinya, dengan mempertimbangkan kekuatan dan kemampuannya untuk mengatasi penyakitnya. Anggota keluarga lainnya tidak setuju, menolak kontak dengan perawatan paliatif dan mendorong laki-laki tersebut untuk mengambil peran yang lebih protektif, termasuk kerahasiaan. Anggota keluarga keempat telah jauh dari keluarga selama bertahun-tahun dan tidak melakukan kontak apa pun.
Sang ayah mencoba menelusuri keberadaannya dan mengatakan bahwa anak keempat adalah anak kesayangan ibunya, dan akhir-akhir ini hal itu sering menjadi perbincangan dengan sang ibu. Jika kepercayaan adalah suatu bentuk kepedulian, bagaimana perawat pemula atau pelajar dapat mewujudkannya?
Menganalisa Kasus
- Apakah aturan berpakaian diperlukan untuk menyampaikan keperdulian kepada pasien? Mengapa jika iya atau mengapa jika tidak?
- Bagaimana perawat dapat bertumbuh dalam belas kasih?
- Jika percaya diri adalah salah satu dari bentuk kepedulian (caring), bagaimana perawat atau mahasiswa dapat mempresentasikannya?
Jika rasa percaya diri merupakan salah satu bentuk kepedulian, bagaimana perawat atau mahasiswa dapat mewujudkannya?
Meningkatkan kemampuan Kognitif
Meningkatkan kemampuan Afektif
Meningkatkan kemampuan Teknis perawat
Meningkatkan Kemampuan Administratif Perawat
Melakukan Analisa Pelaksanaan Praktik asuhan keperawatan pada pasien dan keluarga pasien
Cobalah analisa apa yang membuat Anda nyaman saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien dan bagaimana reaksi pasien dan keluarga pasien. Apa saja yang perlu Anda tingkatkan agar Anda bisa lebih nyaman memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dan keluarganya?
Melakukan Analisa manfaat perawat peka terhadap ETIKA
Jika ya, jika Anda seorang perawat, apa yang akan Anda lakukan dalam situasi tersebut. Setelah MENGIKUTI seluruh rangkaian kegiatan materi Peduli 3 (Percaya Diri), mintalah siswa mengukur Percaya Diri dengan.