• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Fungsi Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan pada PT. Wonorejo Perdana Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Fungsi Anggaran Biaya Produksi Sebagai Alat Pengawasan pada PT. Wonorejo Perdana Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

MASTOTO HARTONO, FUNGSI ANGGARAN BIAYA PROOUKSI SEBAGAI ALAT PENGAWASAN PADA PT. WONOREJO PER DANA ME DAN,

(di bawah bimbingan Drs. H. ARIFIN LUBlS, MM,Akt, selaku Pembimbing I, dan Drs. ALI USMAN SIREGAR, selaku Pembi mbi ng II).

Anggaran merupakan rencana tertul is untuk

mencapai tujuan yang telah di tetapkan oleh pimpinan untuk masa yang akan datang dan disajikan dalam bentuk angka-angka. Oengan adanya anggaran, maka

dapat mengarahkan kegiatannya sesuai tujuan

perusahaan tujuan yang akan dicapai. Jenis anggaran yang dibuat harus sesuai dengan tuj uan. Anggaran produksi sel al u menj adi pus at per hat i a n pi mpi nan perusahaan, tanpa mengaba i kan anggaran yang lain.

Apabila pimpinan perusahaan tidak memakai sistem yang efekt i f dan efi si en da 1 am penyusunan anggaran produksi bisa menimbulkan kelebihan atau kekurangan dal am menghasi 1 kan produk. Anggaran produksi sal i ng berkaitan dengan anggaran lainnya, seperti anggaran penjualan, anggaran biaya tenaga kerja dan anggaran biaya overhead pabrik.

Dari penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa anggaran bi aya produksi t i dak akan bi sa di susun tanpa adanya anggaran lainnya. Kesemua anggaran yang ada akan

i

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

digunakan sebagai alat pengawasan untuk masing-masing bagian di atas.

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan penul is pad a PT. Wonorejo Perdana Medan, maka mas a 1 ah yang dihadapi adalah pengawasan anggaran biaya produksi ti dak berj alan sesuai dengan prosedur yang di tetapkan sehingga terjadi penyimpangan realisasi biaya produksi dengan anggaran yang ditetapkan bi aya produks1 menj adi tidak efisien dan efektif.

Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi yang telah disajikan penulis tentang fungsi anggaran biaya produksi sebagai al at pengawasan pada PT. Wonorejo Perdana Medan, maka penulis

kesimpulan yaitu

mencoba untuk menarik

1. Penyusunan anggaran biaya produksi d1serahkan oleh

team khusus yang terdi ri dari bagi an pabri k, bagi an tanaman, bagian teknik dan bagian tata usaha yang dikoordinir oleh kepala tata usaha. Hal 1ni tentu saja lebih efektif karena masing-masing bagian lebih mengetahui sumber daya yang ada di 1 ingkungannya masing-masing.

2. Pengawasan anggaran dilakukan dengan cara membanding­

kan prestasi aktual a tau real i sasi dengan anggaran yang tel ah di susun, sehi ngga di ketahui penyi mpangan yang terjadi untuk kemudian dianalisis dan dievaluasi agar dapat di ketahui faktor-faktor penyebabnya dan selanjutnya dapat diambil tindakan yang d1perlukan untuk mengatasinya.

i i

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Masalah pokok yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini yaitu apakah anggaran biaya operasional perusahaan yang digunakan telah berfungsi sebagai alat perencanaan dan pengawasan

Oleh karena itu dalam penyusunan anggaran biaya operasional perusahaan harus memperhatikan berbagai faktor yang akan mempengaruhi anggaran tersebut, agar anggaran yang dibuat

Anggaran ini disusun untuk merencanakan berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar upah tenaga kerja langsung sehubungan dengan memproduksi bahan baku menjadi barang

Muhammad Ridha Habibi Z.: Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi pada PT... Muhammad Ridha Habibi Z.: Peranan Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Biaya Produksi

Evaluasi anggaran biaya produksi dapat digunakan sebagai alat untuk menilai kinerja manajemen selama satu periode, apakah telah terjadi penyimpangan yang baik atau buruk..

Adapun masalah yang akan dibahas dan diteliti adalah : Anggaran produksi sebagai alat pengawasan belum sepenuhnya berfungsi sehingga terjadi penyimpangan - penyimpangan antara realisasi

First Mujur Plantation dan Industry, Medan adalah : "Pengawasan anggaran produksi tidak berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan sehinggga terjadi penyimpangan realisasi

Setiap perusahaan dalam melakukan dan menjalankan kegiatan sehari-hari tidak terlepas dengan blaya, dalam melakukan segala aktivitasnya itu maka agar perusahaan dapat mencapai