REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Kebijaksanaan Penarikan dan Pengembangan Karvawan Serta Pengaruhnva Terhadap Prestasi Kerja pada PT. Supra Imperitara Sentosa Medan

(1)

RINC;KASA.N

PAS'I'IUR MEIKA LIMBONG, KEBI.JAKSANAAN PENARIKAN DAN PENGEMBAN

GAN K..A...T'YAWA..N SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRES'l1ASI KERJA PADA PT. SUPRA IMPERI'l'ARA SENTOSA MEDAN.

(Dra. Hj. Rafiah Hasibuan MM. Selaku Pembimbing I, Drs. H. Syahriandy MSi Selaku Pembimbing II) .

PT. Supra Imperitara Sentosa Medan adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri pengelolaan kertas tissue, kertas serbet, dan pembalut wanita. Perusahaan ini selain memproduksi jug a sekaligus bertindak sebagai distributor atas produknya.

B•::rdasarkan peneli tia'n pendahuluan yang penulis lakukan pada objek yang diteliti, maka terdapat masalah tang dihadapi perusahaan sebagai berikut :

Bel um di terapkannya fungsi penarikan dan pengembangan karyawan secara maksimal pada perusahaan sehingga

prestasi kerja

karyawan sulit untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penulis menyusun hipotesis sebagai berikut :

j ika pihal<

^manajemen perusahaan telah menerapkan fungsi penarikan dan pengembangan dengan sebaik- baiknya maka peningkatan prestasi kerja karyawan dapat

mencapai hasil yang diharapkan.

i

PT. Supra Imperitara Sentosa Medan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pengelolaan kertas tissue, kertas serbet,

wanita. Perusahaan ini selain memproduksi sekaligus bertindak sebagai distributor atas

B•::rdasarkan peneli tia'n 'n ' pendahuluan

lakukan pada objek yang diteliti, maka terdapat tang dihadapi perusahaan sebagai berikut :

um di terapkannya fungsi penarikan dan karyawan secara maksimal pada perusahaan

prestasi kerja

karyawan sulit untuk mencapai diharapkan.

Berdasarkan perumusan masalah diatas,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

Kesimpulan penulis dari penelitian ini antara lain sebagai berikut :

1. Bidang usaha bergerak dalam bidang usaha pengelolaan l<erta s tissue , kertas serbet dan pemba 1 ut wani ta.

2. Struktur organisasi yang digunakan perusahaan ini yaitu berbentuk organisasi garis.

3. Program pengembangan per kelompok.

4. Program pendidikan dan latihan yang dilakukan melalui pemberian kursus.

5. pelatih (instruktur) tidak profesional.

6. Kebi jaksanaan pengembangan karyawan yang dilakukan perusahaan ini secara umum sudah dilakukan dengan baik.

7. Adapun beberapa kekurangan yang dihadapi dalam pengembangan karyawan adalah

a. Instruktur yang digunakan untuk melakukan pengem

bangan kurang profesional.

b. Kurangnya minat karyawan untuk mengikuti pengem

bangan, karena tidak adanya suatu kepastian bahwa setelah mengikuti pengembangan akan ditempatkan.

Adapun saran penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Program pengembangan karyawan segera dibenahi.

2. Tenaga

(

instruktur) yang lebih profesional perlu digunakan segera.

3. Penempatan karyawan pada bidangnya perlu diterapkan dengan konsisten.

ii

masing-masing melalui pemberian kursus.

pelatih (instruktur) tidak profesional.

Kebi jaksanaan pengembangan karyawan ya

perusahaan ini secara umum sudah dilakukan baik.

Adapun beberapa kekurangan yang dihadapi dalam dihadapi dalam pengembangan karyawan adalah

a. Instruktur yang digunakan untuk melakukan bangan kurang profesional.

b. Kurangnya minat karyawan untuk mengikuti bangan, karena tidak adanya suatu kepastian setelah mengikuti pengembangan akan

Adapun saran penulis dari penelitian