• Tidak ada hasil yang ditemukan

REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Keadaan Sosial Ekonomi Karyawan Terhadap Tingkat Pendidikan Anak-Anak Karyawan Non Staf (Studi Kasus: PTPN IV Kebun Pasir Mandoge)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Pengaruh Keadaan Sosial Ekonomi Karyawan Terhadap Tingkat Pendidikan Anak-Anak Karyawan Non Staf (Studi Kasus: PTPN IV Kebun Pasir Mandoge)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1.1. Latar Belakang

BABI PENDAHULUAN

Keadaan sosial ekonomi saling berkaitan satu dengan lainnya. Penghasilan rendah menyebabkan keluarga kurang stabil. Kebutuhan dasar manusia seperti : pakaian, makanan, perumahan, kesehatan dan pendidikan kurang terpenuhi dan anak kurang perwatan semestinya. Orang tidak sanggup membiayai bahkan anaknya untuk membantu orang tua. Karena itu pendidikan menghadapi masalah sosial ekonomi anak yang kurang mendukung keberhasilan cita-cita pendidikan, (Martin.S, 1981).

Pada umumnya keluarga yang banyak anak terdapat tingkat sosial ekonomi yang rendah, orang tua yang berasal dari tingkat sosial ekonomi yang tinggi dan menengah cenderung membatasi anak-anaknya dengan jumlah yang relatif kecil sehingga sanggup membiayai anak-anaknya sampai keperguruan tinggi. Orang tua yang tingkat sosial ekonominya rendah, biasanya tidak memperhitungkan faktor­

faktor tersebut ketika menentukan jumlah anak yang tidak dikehendaki.

Ketidaksamaan dalam kesempatan menikmati pendidikan mencerminkan ketimpangan sosial, perbedaan gizi, ilmu kesehatan, kehidupan dan Iatar pendidikan orang tua. Adanya perbedaan antara berbagai kelompok menurut pekerjaan dalam masyarakat dapat dilihat dari perbandingan antara pekerjaan terlatih dan tidak terlatih.

Adanya perbandingan antara anak-anak yang mengecap pendidikan dengan tidak

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

mengecap pendidikan. Perbedaan pendapatan antara yang pendidikan tinggi dengan pendidikan rendah, (Louis.M, 1981 ).

Rendahnya tingkat pendidikan yang dicapai pada tingkat kelanjutan akan mengakibatkan rendahnya kwaliltas SDM dan rendahnya tingkat upah atau gaji buruh di Indonesia yang kebanyakan tidak lebih dari US

$

1 perhari dengan 8 jam bekerja.

Dengan demikian kalangan karyawan tersebut kurang memperhatikan masa depan anak-anaknya, terutarna pendidikannya, (Siregar,H.A.S., 1984)._

Oleh karena itu PT Perkebunan sangat besar manfaatnya dalam penanggulangan peningkatan angkatan kerja yang turnbuh dengan pesat dan dalam jurnlah yang besar. Tetapi dalarn peningkatan produksi dan hasil dari perusahaan telah diusahakan agar peningkatan pendapatan karyawan dapat diwujudkan sesuai dengan tuntutan azas-azas pemerataan pernbangunan nasional, salah satunya adalah meningkatkan tarfhidup karyawan.

Karyawan dengan bermodalkan tenaga kerja, bekerja di perusahaan perkebunan untuk rnemperoleh upah demi rnemenuhi kebutuhan keluarganya sehari­

hari. Upah/gaji akan mempengaruhi intensitas karyawan di perusahaan perkebunan, disamping peraturan clan sifat pekerjaan. Upah/gaji yang diharapkan karyawan merupakan sumber pendapatan utama untuk rnemenuhi kebutuhan keluarganya.

Bagi rnereka yang perhatiannya rendah terhadap pendidikan anak-anaknya akjbat kurangnya kornunikasi dengan dunia luar serta rendahnya pendidikan yang dimilikinya akan cenderung rnempekerjakan anaknya. Dengan turut sertanya anak

2

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Referensi

Dokumen terkait

Suleman Hussain (2012) menyatakan adanya pengaruh yang signifikan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi siswa sekolah menengah. Siswa dari status sosial

Ada pengaruh yang signifikan antara keadaan ekonomi orang tua dan persepsi orang tua tentang pendidikan berpengaruh terhadap tingkat pendidikan anak petani Di

Anak yang berasal dari lingkungan dan tingkat sosial ekonomi rendah cenderung memiliki kesehatan yang kurang baik, kurang mempunyai wak- tu luang, alat permainan dan tempat

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN TINGKAT KECERDASAN PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DITINJAU DARI.. STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DI SD

Dari penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil bahwasannya orang tua dengan pendapatan ekonomi menengah dan tingkat pendidikan yang rendah akan mempengaruhi bagaimana seorang

Tingkat pendidikan orang tua akan mempengaruhi pola asuh anak dari data hasil penelitian yang diperoleh orang tua yang cenderung menggunakan gaya pengasuhan otoriter

Ibu etnis Jawa tingkat pendidikan rendah sebagian besar memiliki nilai anak tipe psikologis-ekonomi- sosial, namun terdapat nilai anak tipe psikologis- sosial yang

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa pola asuh orang tua anak autis yang cenderung authoritative interaksi sosial anak cenderung baik, dan pola asuh orang tua