REPOSITORY UNIVERSITAS MEDAN AREA: Proses Pengawasan Produksi pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) Kebun Mayang, Pematang Siantar

(1)

�· ^·.

RINGKASAN

RULI WAHYUDIANTO, PROSES PENGAWASAN PRODUKSI PADA PABRIK MINYAK KELA PA SAWIT PT. PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO), KE8UN MAYANG, PEMATANG SIANTAR. (Di Bawah Bimbingan Drs. H. Hasan U. Siregar Sebagai Pembimbing I dan Drs. H. Jhon Hardy, Sebagai Pembimbing II).

Fungsi pengawasan merupakan salah satu fungsi yanq sangat penting, karena dengan fungsi ini seorang pimpinan perusahaan dapat mendeteksi dan mengkoreksi penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan operas1 perusahaan, sehingga rencana yang telah ditetapkan dapat berhasil mencapai tujuannya.

Untuk menciptakan produk yang berkualitas baik, maka kegiatan pengawasan harus mencakup seluruh proses produksi sarnpai siap untuk dipasarkan. Dalam kegiatan produksi yang dijalankan oleh perusahaan mungkin saja terjadi penyimpangan yang tidak sesuai

diharapkan, walaupun rencana produksi dengan baik.

dengan yang telah disusun

Berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero), Kebun Mayang, Pematang Siantar, ditemukan masalah yaitu : Implementasi proses pengawasan produksi

i

UNIVERSITAS MEDAN AREA

(2)

masih .kurang efekti�, sehingga mengakibatkan

produksi tidak mencapai standard volume yang ditetapkan. Berdasarkan analisis dan evaluasi yang telah dilakukan tentang preses pengawasan produksi pada Pabrik

M :i. ny.:.�k

Sawit PT. Perkebunan

Nusantara

Mayang, Pematang Siantar�

dilaksanakan dengan baik, hal itu terbukti dari :

IV tf!:.11 <'.:\h

:l

^•

F'

, ... o �:; '"� ::� p � .. o

cl u k

::;

:i.

m i n y i:;1

k kt·:�

l i::\ p "" ::;; 0:1 w

:i. t y

;:,1 n

'.:.:! cl i

mu l <::1

i cl

6:1 ,

... :i

stasiun penerimaan buah (fruit reception) sampa:i.

dengan proses akhir (pusat pembangkitan

p1 ^..·ciduk�;; i y2.ni;1 perusahaan adalah ^�

a. Pengawasan baha n baku.

b. Pengawasan mesin dan peralatan.

c. Pengawasan tenaga kerja.

d, Pengawasan produksi.

e. Pengawasan biaya produksi.

i :i.