Jenis tindak tutur kesantunan mahasiswa dengan mahasiswa senior di kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba yaitu kesantunan ilokusi makna (tegas) keluh kesah dan (ekspresif) ucapan selamat. Jenis kesantunan tindak tutur mahasiswa dengan mahasiswa yang lebih muda di kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba, yaitu kesantunan ilokusi yang bermakna (tegas) menyarankan. arahan) bertanya dan menasihati.
Batasan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini memfokuskan pada aspek tindak tutur khususnya kesantunan berbahasa antara mahasiswa kepada dosen, mahasiswa kepada mahasiswa senior, mahasiswa kepada mahasiswa junior dengan mengamati bentuk-bentuk tindak tutur yang digunakan dalam komunikasi santun.
Rumusan Masalah
Bagaimana kesantunan ekspresi mahasiswa dengan mahasiswa senior di kampus Tahirah Al-Baeti Bulukumba Akbid. Bagaimana kesantunan tindak tutur mahasiswa dengan mahasiswa yang lebih muda di kampus Tahirah Al-Baeti Bulukumba Akbid.
Tujuan Penelitian
Manfaaat Penelitian
Bagi calon guru dan pembaca, penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan serta pemahaman tentang bentuk-bentuk sapaan dalam kaitannya dengan kesantunan berbahasa. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini akan dijadikan referensi, referensi atau dokumen dan hendaknya memperkaya dan melengkapi hasil penelitian tentang kesantunan berbahasa yang sudah ada.
Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu yang Relevan
Penelitian terkait lainnya dilakukan oleh Aryati (2014) dengan judul “Kesantunan Siswa Indonesia dalam Interaksi Pembelajaran di SDN Inpres Mariso II Kota Makassar”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) perilaku berbahasa siswa dalam interaksi mengajar di SD Inpres Mariso II Kecamatan Mariso Kota Makassar diwujudkan dalam bentuk imperatif dan deklaratif. bentuk imperatif diwujudkan dalam bentuk perintah, permintaan, dan larangan.
Tinjauan Teori
Pengertian Pragmatik
Pragmatik adalah studi tentang kemampuan pengguna bahasa untuk menyesuaikan kalimat yang mereka gunakan dengan konteks yang sesuai.' Di sisi lain, kajian penggunaan tata bahasa dalam komunikasi yang sebenarnya harus dikaitkan dengan konteks yang mendasari dan mewujudkannya.
Pengertian Kesantunan
Menurutnya, konteks situasi tutur meliputi aspek-aspek: penutur versus penutur, konteks tuturan, tujuan tuturan, tuturan sebagai bentuk tindakan atau kegiatan, tuturan sebagai produk tindak tutur. Beberapa komentar Fraser (dalam Gunawan, 1994) mengenai pengertian kesantunan adalah pertama, kesantunan adalah properti atau bagian dari tuturan; jadi bukan pernyataan itu sendiri. Geertz (dalam Rahardi, 2005:38) mengatakan bahwa ada dua aturan yang paling menentukan pola sosial penutur bahasa dalam masyarakat Jawa.
Kesantunan dalam berbahasa adalah soal menunjukkan kesadaran akan martabat orang lain dalam berbahasa, baik lisan maupun tulisan. Makna dari skala untung-rugi adalah semakin merupakan item biaya (sosial) bagi lawan bicara, semakin kurang santun ungkapan tersebut. Makna skala pilihan adalah semakin banyak pilihan bagi mitra tutur, maka tuturan tersebut semakin santun.
Berdasarkan pendapat beberapa ahli, Pranowo memaparkan hal-hal yang harus diperhatikan untuk keberhasilan komunikasi, yaitu sebagai berikut.
Pengertian Tindak Tutur
Leech (1994: 4) berpendapat bahwa tindak tutur sebenarnya memperhitungkan lima aspek situasi tutur, antara lain: penutur dan. Tindak tutur atau tindak tutur merupakan entitas sentral pragmatik sehingga menjadi fundamental dalam pragmatik. Tindak tutur menjadi dasar untuk menganalisis topik pragmatik lainnya, seperti praanggapan, mengikuti, implikatur percakapan, prinsip kerja sama, dan prinsip kesopanan.
Kajian pragmatik yang tidak mendasarkan analisisnya pada tindak tutur bukanlah kajian pragmatik dalam arti yang sebenarnya. Tindak tutur merupakan fenomena individual yang bersifat psikologis dan kesinambungannya ditentukan oleh kemampuan berbahasa penutur dalam menghadapi situasi tertentu. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tindak tutur adalah tuturan yang mengandung tindakan sebagai fungsi dalam komunikasi yang memperhatikan aspek situasi tutur.
Prinsip ini juga digunakan dalam Searle yang menjelaskan bahwa tindak tutur merupakan entitas sentral dalam pragmatik.
Ilokusi Asertif (Assertive)
Ilokusi Direktif
Ada beberapa tuntunan yang pada hakikatnya sangat santun, misalnya berisi, tetapi ada juga sebagian tuntunan yang pada hakikatnya kurang santun, misalnya perintah. Impositive adalah bentuk ilokusi kompetitif yang termasuk dalam kategori direktif, yaitu ilokusi yang bertujuan untuk menimbulkan efek berupa tindakan yang dilakukan oleh penutur. Termasuk dalam jenis ilokusi ini, misalnya perintah, memerintah, mengkritik, memohon, menuntut, dan memberi nasihat.
Ilokusi Komisif (Commisives)
Ilokusi Ekspresif (Expressive)
Ilokusi Deklarasi
Kerangka Pikir
Akan tetapi, dalam menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, setiap penutur harus berusaha menggunakan bahasanya dengan baik dan benar. Penelitian ini difokuskan pada aspek tindak tutur khususnya sapaan, dalam situasi santai antara mahasiswa dengan dosen, antara mahasiswa dengan mahasiswa yang lebih tua, dan antara mahasiswa dengan mahasiswa yang lebih muda.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Definisi Istilah
Kesantunan berbahasa adalah cara berkomunikasi dengan mitra tutur yang menyatakan perintah dan perintah dengan memperhatikan penghormatan dan pemeliharaan wibawa, nilai, perasaan antara penutur dan mitra tutur. Jenis kesantunan dalam penelitian ini terdiri dari kesantunan dalam tindak tutur asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Tindak ilokusi asertif, yaitu tindak tutur yang mengikat penutur pada kebenaran pernyataan yang diungkapkan.
Tindak ilokusi terarah, yaitu tindak tutur yang ditujukan untuk menimbulkan efek berupa tindakan yang dilakukan oleh mitra tutur. Tindak ilokusi komisif, yaitu tindak tutur yang sedikit banyak mengikat penutur pada suatu tindakan yang akan datang. Tindak ilokusi ekspresif, yaitu tindak tutur yang mengandung ungkapan sikap psikologis penutur terhadap situasi yang tersirat dalam ilokusi.
Tindak ilokusi pernyataan, yaitu tindak tutur yang menimbulkan akibat tertentu pada mitra tutur berdasarkan kesesuaian antara isi proposisi dengan kenyataan, termasuk tindak tutur ini, misalnya pernyataan tentang pemaafan, penamaan, pembaptisan, pengunduran diri, pemaksaan. hukuman dan pengangkatan karyawan.
Pengelolaan Peran Sebagai Peneliti
Lokasi Penelitian
Data dan Sumber Data
Prosedur Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Tahap Penelitian dan Jadwalnya
Tahap penulisan laporan meliputi: kegiatan menyusun hasil penelitian dari seluruh rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai dengan pemaknaan data. Setelah itu, hasil penelitian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing untuk mendapatkan saran perbaikan penyempurnaan proposal, yang kemudian ditindaklanjuti dengan hasil instruksi penulis proposal yang sempurna.
Hasil Penelitian
Kesantunan Tindak Tutur Mahasiswa dengan Dosen di Kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba
Representasi Kesopanan Asertif Curang Menghadirkan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Tahirah Al-Baeti Bulukumba. Representasi ketegasan menghina santun yang dikeluhkan mahasiswa dan dosen di Kampus Tahirah Al-Baeti Akbid Bulukumba. Representasi kesantunan asertif menghina menyampaikan pendapat mahasiswa dan dosen di Kampus Tahirah Al-Baeti Akbid.
Representasi Mahasiswa dan Dosen Pemberitaan Perilaku Affirmatif Tidak Produktif di Kampus Tahirah Al-Baeti Akbid Bulukumba. Representasi Petunjuk Etiket Ilokusi Permintaan Mahasiswa dengan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan Tahirah Al-Baeti Bulukumba. Representasi Etiket Ilokusi Direktif dalam Pemeringkatan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Tahirah Al-Baeti Akbid Bulukumba.
Representasi Kesantunan Ilokusi Komisif menawarkan mahasiswa dan dosen di Kampus Tahirah Al-Baeti Bulukumba.
Kesantunan Tindak Tutur Mahasiswa dengan Mahasiswa Senior di Kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba
Pemaparan Sopan Ilokusi Asertif Atas Pengaduan Mahasiswa dan Senior di Kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba Tahun 2016. Berdasarkan konteks di atas, interaksi antara mahasiswa dan mahasiswa senior tampak dalam percakapan informal yang terjadi di kampus, khususnya dalam pembahasan kegiatan ekstrakulikuler. Isi percakapan antara siswa dan siswa senior, terutama saat melihat jadwal latihan Langkah 17.
Dalam konteks seperti itu, terjadi komunikasi antara siswa dan orang tua yang melahirkan pernyataan ilokusi yang mengandung makna pengaduan pragmatis yang asertif. Kesopanan ilokusi ekspresif mengucapkan selamat kepada mahasiswa dan senior di Kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba. Mendemonstrasikan kesantunan ilokusi ekspresif dalam mengucapkan selamat kepada mahasiswa senior di Kampus Tahirah Al-Baeti Akbid.
Pidato mahasiswa tersebut diwujudkan sebagai bentuk respon terhadap apa yang terjadi kemarin, yakni hari ulang tahun mahasiswa senior.
Kesantunan Tindak Tutur Mahasiswa dengan Mahasiswa Junior di Kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba
Pidato ini disampaikan dengan lebih santun oleh mahasiswa senior untuk menghargai dan tidak mengurangi kewibawaan juniornya. Tuturan ilokusi yang dilakukan oleh siswa senior kepada juniornya dan signifikansi pragmatis dari permintaan tersebut dapat dilihat pada bagan berikut. Kesopanan tindak tutur siswa senior terhadap juniornya dapat dilihat pada konteks pernyataan “Adek Tabe, panggil ketua tingkat dulu.
Tanda kesantunan yang dilafalkan siswa adalah harap, mohon dan tabe (permisi), kami (kamu) dilanjutkan dengan sapaan adek dalam tuturan siswa tua dan muda telah menerapkan skala kesantunan hubungan sosial antara penutur dan penutur. pidato. pasangan yang terlibat dalam percakapan. Kesantunan direktif yang memiliki makna pragmatis dalam memberikan nasehat dalam proses tuturan informal dapat dilihat pada tuturan siswa yang lebih tua dengan yang lebih muda. Tuturan mengatur jalan parkir sesuai dengan konteks tuturan tersebut merupakan ungkapan siswa yang lebih tua terhadap perbuatan adiknya.
Hal ini menunjukkan bahwa siswa senior memiliki sikap bahasa yang santun dalam memanggil adiknya namun dalam keadaan memberi nasihat kepada adiknya.
Pembahasan Hasil Penelitian
Hal ini sejalan dengan temuan penelitian ini bahwa kesantunan mahasiswa kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba mengandung kesantunan linguistik seperti kesantunan asertif, direktif, komisi dan ekspresif, sedangkan kesantunan deklaratif tidak ada dalam penelitian ini. Dalam kegiatan berbicara seperti ini, salah satu bentuk berbicara yang digunakan oleh mahasiswa di kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba adalah ilokusi. Hal ini sejalan dengan proses ilokusi yang dipraktikkan dalam perkuliahan dan situasi informal.
Etika berbahasa yang dilakukan oleh mahasiswa kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba dipandang sebagai upaya untuk. Dalam membangun komunikasi antara penutur dan mitra tutur, etiket tutur mahasiswa dengan mahasiswa senior dan dosen di kampus Akbid Tahirah Al-Baeti Bulukumba berbentuk ilokusi. Hasil observasi menunjukkan bahwa dalam proses perkuliahan di kampus Tahirah Al-Baeti Bulukumba Akbid, ilokusi seperti afirmatif, direktif, komisi dan ekspresif sangat sering digunakan oleh keduanya.
Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa semua bentuk ilokusi terjadi, dari siswa ke guru atau sebaliknya, dan dari siswa senior ke junior atau sebaliknya.
Simpulan
Saran
Kesopanan siswa bahasa Indonesia dalam interaksi belajar di SD Inpres Mariso II Kota Makassar. Tindak Tutur Kesantunan Imperatif Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Kelara Kabupaten Jeneponto.” Tesis. Tentang Hubungan Makna: Beberapa Contoh dalam Bahasa Indonesia.” Seminar Nasional I Semantik Sebagai Basis Mendasar Studi Bahasa, Program Pascasarjana UNS Surakarta, 26-27. Februari 1999.
Implikasi Tindakan Verbal Pujian Guru dan Siswa dalam Interaksi Belajar Mengajar di Kelas X SMA Negeri 5 Makassar”. Pembicara: apa yang harus dilakukan bidan bekerja sama dengan dokter dalam perawatan Tina Jastina: obat dosis tinggi yang harus disetujui oleh dokter. Dosen: kami melakukan tugas tentang visi dan misi Anda di masa depan.
Setelah visi dan misi dibuat, dosen kembali bertanya kepada dosen: apa pelajaran dari tugas ini.
Athir: bisa melihat pendapat orang lain
Semua orang sudah mengerti definisi nenek, jangan di luar sana bertanya tentang arti nenek dan kamu tidak tahu, kamu mencemarkan institusi.
Hijrah: Maaf bu terlambatka
Hijrah: Kempes ban motorku bu
Athir: Sama ja bu
Ilokusi Direktif a. Permohonan
Iya bu
Ilokusi Ekspresif