REPRODUKSI PADA TUMBUHAN DAN
HEWAN
IPA SMP Kelas 9 Kurikulum 2013
MateriKimia.com
Reproduksi pada Tumbuhan
Reproduksi Tumbuhan Angiospermae dan Reproduksi
Tumbuhhan Gymnospermae
Reproduksi aseksual atau reproduksi tumbuhan secara vegetative adalah reproduksi pada tumbuhan yang dilakukan tanpa melibatkan proses fertilisasi (proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot.
Reproduksi Aseksual
01
Pada reproduksi seksual, digunakan sel kelamin yaitu sel sperma dan sel telur dan proses fertilisasi untuk
menghasilkan biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru.
Reproduksi Seksual
02
Reproduksi Tumbuhan
Angiospermae
Alami
Reproduksi Aseksual
Tumbuhan yang dapat bereproduksi dengan bagian tubuhnya tanpa bantuan manusia inilah yang disebut dengan reproduksi aseksual alami atau reproduksi vegetative alami.
Umbi Batang
Umbi batang adalah batang yang dapat membentuk tunas dan menghasilkan tumbuhan baru.
Contoh tumbuhannya yaitu:
kentang dan ubi jalar.
Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan modifikasi batang dan daun. Dinamakan umbi lapis karena memperlihatkan susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal, lunak dan berdaging dan batang yang berupa bagian kecil pada bagian bawah umbi lapis yang disebut dengan cakram. Contoh
tumbuhannya: bawang merah.
Stolon
Stolon atau geragih adalah batang tumbuhan yang menjalar di atas tanah. Contoh tumbuhan: rumput, pegagang, dan stroberi.
Rhizoma
Rhizoma adalah batang yang ada di dalam tanah. Beberapa contoh tumbuhan yang reproduksi
dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak.
Kuncup Adventif Daun
Kuncup adventif daun adalah kuncup yang terdapat pada tepi daun. Contoh tumbuhan yang reproduksi dengan kuncup adventif adalah cocor bebek.
Buatan
Reproduksi Aseksual
Beberapa macam reproduksi aseksual buatan atau reproduksi vegetative buatan adalah sebagai berikut.
Menempel (okulasi)
Okulasi dapat dilakukan dengan menempelkan mata tunas yang ada pada kulit tanaman pada batang tanaman lain yang sejenis.
Menyambung (Enten)
Cara reproduksi menyambung adalah dengan memotong suatu batang tanaman lalu disambung dengan batang tanaman lain yang sejenis yang berbeda sifat.
Setek
Setek adalah cara repproduksi vegetative dengan memotong suatu bagian tanaman dan kemudian ditanam untuk menghasilkan individu baru.
Cangkok
Cangkok dapat dilakukan dengan mengelupas kulit suatu tangkai tanaman berkayu, kemudian dibalut dengan tanah dan dibungkus dengan sabut kelapa atau plastic, sehingga tumbuh akar.
Apabila bagian kulit yang terkelupas telah tumbuh akar, maka tangkai dapat dipotong dan ditanam di tanah.
Merunduk
Merunduk dapat dilakukan dengan membenamkan tangkai tanaman ke tanah, sehingga bagian yang tertanam dalam tanah tumbuh akar. Apabila sudah tumbuh akar maka tanaman dapat dipisahkan dari induk.
Sifat Keturunan Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual dihasilkan dari peleburan inti sel kelamin jantan dan sel
kelamin betina.
Sifat keturunan diperoleh dari gabungan sifat kedua induk. Hal inilah yang menyebabkan sifat keturunan yang
dihasilkan dari reproduksi seksual bervariasi.
3. Pe nye
bar an
Biji
2.
Pe mbu aha n (F ert ilis asi )
1.
Pen yerb uka n (Po lin asi )
Reprod uksi Seksu
al p ada
Tumbu han An
giosper mae
Re pro du ksi se ksua
l p ada tu mb uha n
An gio spe rma e t erja di m ela lu i b ebe rapa
ta hap ya itu :
4. Perkecambahan
Reproduksi Tumbuhan Gymnospermae
Pada tumbuhan pinus dan melinjo terdapat dua jenis strobilus dalam satu pohon yaitu strobilus jantan dan strobilus betina.
Tumbuhan Pinus dan Melinjo
Pada tumbuhan pakis hajis strobilus jantan dan betina terpisah atau tidak berada dalam satu pohon.
Tumbuhan Pakis Haji
Tumbuhan pakis haji dapat reproduksi aseksual dengan menggunakan tunas yang disebut bulbil.
Tumbuhan Pakis Haji
Tumbuhan pinus dapat bereproduksi secara aseksual dengan menggunakan tunas akar.
Tumbuhan Pinus
Tumbuhan Gymnospermae
Memiliki alat reproduksi seksual (generative) yang disebut
strobilus atau runjung.
Tumbuhan Gymnospermae juga
dapat bereproduksi secara
aseksual.
Reproduksi Tumbuhan Paku dan Lumut
Tumbuhan Lumut
Tumbuhan Paku
Kultur Jaringan Tumbuhan
Kultur jaringan adalah suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti sel atau kelompok sel, jaringan, atau organ.
Vertikultur
Vertikultur adalah Teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secara bertingkat (vertical) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman.
Hidroponik
Hidroponik merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.
Teknologi
Reproduksi pada
Tumbuhan
Reproduksi pada Hewan
Membentuk Tunas
Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata.
Contoh hewan yang melakukan reproduksi dengan cara membentuk tunas antara lain:
Fragmentasi
Planaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi.
Partenogenesis
Partenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air
Reproduksi
Aseksual pada Hewan
Reproduksi Seksual pada Hewan
Hewan Vivipar Hewan vivipar disebut
juga hewan beranak.
Hewan ini memiliki embrio yang berkembang di dalam rahim induk betinanya dan akan dilahirkan pada saat umurnya sudah mencukupi.
Contohnya: sapi, kucing, anjing, kerbau, kambing
Hewan Ovipar Hewan ovipar disebut
juga dengan hewan bertelur. Hewan ini embrionya berkembang
di dalam telur.
Contohnya: cicak, ayam, bebek, angsa, dan
burung
Hewan Ovovivipar
Hewan ovovivipar disebut juga hewan bertelur dan beranak. Embrio hewan berkembang di
dalam telur, tetapi embrio tidak dikeluarkan dalam bentuk telur seperti pada hewan ovipar.
Telur tetap berada di dalam induk betina.
Setelah umur embrio cukup untuk dilahirkan, telur akan menetas di dalam tubuh induk dan
kemudian anaknya dilahirkan.
Contohnya: kadal dan sebagian jenis ular.
Proses fertilisasi dapat terjadi melalui dua cara, yaitu fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal.
Reproduksi seksual terjadi melalui
proses perkawinan antara hewan
jantan dan hewan betina.
Siklus Hidup Ubur-Ubur
Metamorfosis
THANK YOU