RAJ, 1(3) 2021: 324-330, http://journal.yrpipku.com/index.php/raj |
Copyright © 2019 THE AUTHOR(S). This article is distributed under a a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International license.
324
SWOT ANALYSIS FOR STRATEGY EVALUATION AT COFFEE SHOP: KOPIKA HOUSE
ANALISIS SWOT UNTUK EVALUASI STRATEGI PADA COFFEE SHOP: KOPIKA HOUSE
Friska Yulianti*
1Sulismai Yuni
2Irma Dwi Permata
3Universitas Muhammadiyah Riau, Pekanbaru1,2,3 [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the company’s strengths and weaknesses in determining the right strategy to be used by Kopika House to compete with other coffee shops. In this study using qualitative data types, and the data sources used are primary data and secondary data. Primary data obtained from direct interviews. Secondary data were obtained from existing sources, namely books and journals related to this research. The method used in this research is SWOT strategy matrix analysis. The 4 SWOT Matrix is PEKU (Opportunities - Strengths), PEKA (Opportunities - Weaknesses), AKU (Threats – Strengths), AKA (Threats – Weaknesses). In presenting the data, the author analyzes Kopika House’s internal and external factors to determine the right strategy to compete with other coffee shops. From the results of this study, the right strategy used is PEKU (Opportunities - Strengths), which uses all strengths to take advantage of opportunities.
Keywords: SWOT Analysis, SWOT Strategy Matrix, and Strategy Management.
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menetapkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh Kopika House untuk bersaing dengan coffee shop lainnya.
Dalam penelitian ini menggunakan jenis data Kualitatif, dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer di peroleh dari melakukan wawancara langsung. Data sekunder diperoleh dari sumber yang telah ada yaitu buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis matriks strategi SWOT. 4 Matriks SWOT yaitu PEKU (Peluang - Kekuatan), PEKA (Peluang - Kelemahan), AKU (Ancaman - Kekuatan), AKA (Ancaman - Kelemahan). Dalam penyajian data, penulis menganalisis faktor internal dan eksternal Kopika House untuk menentukan strategi yang tepat dalam bersaing dengan coffee shop lainnya. Dari hasil penelitian ini strategi yang tepat digunakan yaitu PEKU (Peluang - Kekuatan), dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
Kata Kunci: Analisis SWOT, Matriks Strategi SWOT, dan Manajemen Strategi.
1. Pendahuluan
Di era global, kemajuan bisnis sudah berkembang dengan pesat dan pelaku usaha harus bersaing. Untuk itu, para pelaku usaha dituntut untuk selalu mempunyai inovasi-inovasi dalam menjalankan usahanya dan merencanakan berbagai strategi pemasaran dalam menghadapi persaingan bisnis.
325
Salah satu usaha yang banyak diminati dan sudah menjadi trend saat ini adalah coffee shop. Coffee shop bukan hanya tempat membeli kopi akan tetapi juga sebagai tempat untuk nongkrong dan diskusi bagi para remaja sekarang. Hal ini dikarenakan pada dasarnya para remaja suka berkumpul dengan kawan sebaya serta didukung dengan suasana coffee shop yang nyaman.
Kopika House merupakan suatu bisnis yang bergerak dibidang kuliner, dimana Kopika House menyediakan makanan dan minuman. Dalam menjalakan usahanya, Kopika House mengalami permasalahan dalam mencari pelanggan yang membuat Kopika House harus bersaing dengan coffee shop lain seperti Starbucks, Exelso, Yellow Coffee.
Organisasi harus menerapkan suatu strategi yang dapat mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) dalam sebuah perusahaan (Lindawati, 2016).
Analisis SWOT digunakan untuk melakukan analisis strategis perusahaan. Karena analisis SWOT menyediakan suatu informasi yang mendalam tentang kondisi internal dan eksternal perusahaan, sehingga perusahaan akan mempunyai gambaran tentang keputusan strategis apa yang akan diambil (D. Sulistiani, 2015).
Dari hasil penelitian ini strategi yang tepat digunakan yaitu OS (Opportunities - Strength) atau PEKU (Peluang - Kekuatan), dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam menetapkan strategi yang tepat untuk digunakan oleh Kopika House untuk bersaing dengan coffee shop lainnya.
Berdasarkan hal diatas maka penulis tertarik untuk menganalisis dan mengambil judul
“Analisis SWOT Untuk Evaluasi Strategi Pada Cofee Shop: Kopika House”.
2. Tinjauan Pustaka Manajemen Strategi
(Hunger & Wheelen, 2003) berpendapat bahwa manajemen strategis ditujukan untuk kinerja organisasi dalam jangka panjang sebagai keputusan dan tindakan manajerial. Menurut (Siagian, 2016) manajemen strategi sebagai serangkaian keputusan dan tindakan yang dibuat oleh pimpinan organisasi tertinggi untuk dipaksakan oleh seluruh perangkat organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sedangkan (Fahmi, 2014) mengemukakan bahwa manajemen strategis adalah perencanaan yang disusun dan dikelola setelah memperhitungkan berbagai sisi untuk mencapai tujuan organisasi.
Analisis SWOT
Analisis SWOT yaitu suatu identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan srategi perusahaan secara sistematis. Analisis ini didasarkan pada logika atau pikiran yang dapat secara bersama memaksimalkan keempat komponen dasar analisis SWOT yaitu kekuatan (Strength), peluang (Opportunity), kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa faktor-faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang saat ini (Freddy Rangkuti, 2004:18).
Manfaat Analisis SWOT
a. Analisis SWOT dapat membantu melihat suatu persoalan dari empat sisi sekaligus yang menjadi dasar sebuah analisis persoalan, yaitu kekuatan, kelemahan, kesempatan/
peluang, dan ancaman.
b. Analisis SWOT mampu memberikan hasil berupa analisis yang cukup tajam sehingga mampu memberikan arahan ataupun rekomendasi untuk mempertahankan kekuatan
326
sekaligus menambah keuntungan berdasarkan sisi peluang yang ada, sambil mengurangi kekurangan dan juga menghindari ancaman.
c. Analisis SWOT dapat membantu kita “membedah” organisasi dari empat sisi yang menjadi dasar dalam proses identifikasinya dan dengan analisis ini kita juga dapat menemukan sisi- sisi yang terkadang terlupakan atau tidak terlihat selama ini.
d. Analisis SWOT dapat menjadi instrumen yang cukup ampuh dalam melakukan analisis strategi, sehingga dapat menemukan langkah yang tepat dan terbaik sesuai dengan situasi pada saaat itu.
e. Analisis SWOT dapat digunakan untuk membantu organisasi meminimalisasi kelemahan yang ada serta menekan munculnya dampak ancaman yang mungkin akan timbul.
Matriks SWOT
Ada 4 macam strategi yang bisa diidentifikasikan dengan matriks SWOT:
a. Strategi OS (Opportunities - Strength) atau PEKU (Peluang - Kekuatan), strategi ini memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan internal perusahaan.
b. Strategi OW (Opportunities - Weakness) atau PEKA (Peluang - Kelemahan), strategi ini menitikberatkan pada memperbaiki kelemahan perusahaan dengan cara mengambil manfaat dari peluang yang ada.
c. Strategi TS (Threat - Strength) atau AKU (Ancaman - Kekuatan), strategi ini menggunakan kekuatan perusahaan dengan menghindari ancaman yang ada.
d. Strategi TW (Threat - Weakness) atau AKA (Ancaman - Kelemahan), strategi ini meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.
Tabel 1. Matriks SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
Daftar Kekuatan Daftar Kelemahan
PELUANG PEKU PEKA
Daftar Peluang Gunakan kekuatan untuk mengambil manfaat dari peluang yang ada
Mengatasi kelemahan dengan mengambil peluang
ANCAMAN AKU AKA
Daftar Ancaman Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
Perbaiki kelemahan dan hindari ancaman
Unsur-unsur SWOT
Faktor internal dan eksternal
Menurut (Irham Fahmi, 2013:260) untuk menganalisis secara lebih dalam tentang SWOT, maka perlu dilihat faktor internal dan eksternal sebagai bagian penting dalam analisis SWOT,
a. Faktor Internal
Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strengths and weaknesses (S dan W).
Faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam perusahaan, yang akan mempengaruhi pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor internal ini biasanya mencangkup manajemen fungsional yaitu pemasaran, keuangan, operasi, sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen dan budaya perusahaan (corporate culture).
b. Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and threats (O dan T).
Faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi pembuatan keputusan perusahaan. Faktor ini mencangkup lingkungan industri dan lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi, kependudukan, dan sosial budaya.
327 3. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan jenis data Kualitatif, dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari melakukan wawancara langsung.
Data sekunder diperoleh dari sumber yang telah ada yaitu buku dan jurnal yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis matriks strategi SWOT. 4 Matriks SWOT yaitu PEKU (Peluang - Kekuatan), PEKA (Peluang - Kelemahan), AKU (Ancaman - Kekuatan), AKA (Ancaman - Kelemahan). Dalam penyajian data, penulis menganalisis faktor internal dan eksternal Kopika House untuk menentukan strategi yang tepat dalam bersaing dengan coffee shop lainnya.
4. Hasil Dan Pembahasan
Analisis Faktor Internal dan Eksternal a. Kekuatan (Strength)
Faktor kekuatan adalah kondisi internal yang merupakan sumber daya manusia dan pemasaran yang dimiliki, dimana bisa digunakan untuk bersaing dengan supermarket lainnya di kota Pekanbaru. Faktornya yaitu:
1) Harga terjangkau dikalangan masyarakat
2) Fasilitas lengkap serta suasana coffee shop yang homie dan nyaman 3) Terdapat 5 menu signature (andalan)
4) Kualitas bahan baku terutama beans (biji) yang bagus dan terjamin kesegerannya 5) Adanya pembayaran elektronik seperti gopay, shopeepay, dana, ovo dan
mendapatkan cashback b. Kelemahan (Weakness)
Faktor kelemahan merupakan kekurangan yang dimiliki dan harus bisa diatasi agar bisa dalam pengembangan usaha dan bersaing dengan supermarket lainnya. Faktor kelemahannya yaitu:
1) Kegiatan promosi penjualan belum maksimal
2) Lokasi berdekatan dengan coffee shop lain seperti Starbucks, Exelso, Yellow Coffee 3) Kurang aktif admin sosial media untuk memproduksikan produk baru atau produk yang
kurang maksimal penjualannya c. Peluang (Opportunity)
Faktor peluang adalah situasi eksternal yang memungkinkan untuk bisa dimanfaatkan dalam mengembangkan usaha dan bersaing. Peluang-peluangnya yaitu:
1) Perkembangan teknologi yang makin maju 2) Loyalitas pelanggan (adanya hubungan baik) 3) Perubahan gaya hidup masyarakat
4) Kondisi perekenomian masyarakat sekitar lokasi yang baik d. Ancaman (Threat)
Ancaman adalah kondisi eksternal yang tidak mendukung dalam mengembangkan dan bersaingnya supermarket. Faktornya yaitu:
Harga bahan baku yang tidak stabil
1) Makin dibatasinya jam operasional penjualan disaat Covid-19 dan PSBB di kota Pekanbaru
2) Tingkat persaingan coffee shop yang tinggi Matriks SWOT
a. Matriks PEKU (Peluang - Kekuatan)
328
Tabel 2. Matriks PEKU (Peluang - Kekuatan) KEKUATAN Harga
terjangkau dikalangan masyarakat
Fasilitas lengkap serta suasana coffee shop yang homie dan nyaman
Terdapat 5 menu signature (andalan)
Kualitas bahan baku terutama beans (biji) yang bagus dan terjamin kesegerannya
Adanya pembayaran elektronik seperti gopay, shopeepay, dana, ovo dan mendapatkan cashback
PELUANG
Perkembangan teknologi yang makin maju
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Menjaga kualitas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
Loyalitas pelanggan (adanya hubungan baik)
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Menjaga kualitas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
Perubahan gaya hidup masyarakat
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Menjaga kualitas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
Kondisi perekenomian masyarakat sekitar lokasi yang baik
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Menjaga kualitas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
b. Matriks PEKA (Peluang - Kelemahan)
Tabel 3. Matriks PEKA (Peluang - Kelemahan)
KELEMAHAN Kegiatan promosi
penjualan belum maksimal
Lokasi berdekatan dengan coffee shop lain seperti Starbucks, Exelso, Yellow Coffee
Kurang aktif admin sosial media untuk memproduksikan produk baru atau produk yang kurang maksimal
penjualannya
PELUANG
Perkembangan teknologi yang makin maju
Dengan adanya perkembangan teknologi Kopika House harus meningkatkan promosi
Peningkatan akses lokasi
Admin sosial media harus lebih aktif
Loyalitas pelanggan (adanya hubungan baik)
Meningkatkan Promosi
Peningkatan akses lokasi
Admin sosial media harus lebih aktif Perubahan gaya hidup Meningkatkan Peningkatan akses Admin sosial media
329
masyarakat Promosi lokasi harus lebih aktif
Kondisi perekenomian masyarakat sekitar lokasi yang baik
Meningkatkan Promosi
Peningkatan akses lokasi
Admin sosial media harus lebih aktif
c. Matriks AKU (Ancaman - Kekuatan)
Tabel 4. Matriks AKU (Ancaman - Kekuatan) KEKUATAN Harga
terjangkau dikalangan masyarakat
Fasilitas lengkap serta suasana coffee shop yang homie dan nyaman
Terdapat 5 menu signature (andalan)
Kualitas bahan baku terutama beans (biji) yang bagus dan terjamin kesegerannya
Adanya pembayaran elektronik seperti gopay,
shopeepay, dana, ovo dan
mendapatkan cashback
ANCAMAN
Harga bahan baku yang tidak stabil
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Meskipun harga bahan baku tidak stabil, tetapi menjaga kualiatas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
Makin dibatasinya jam operasional penjualan disaat Covid-19 dan PSBB di kota Pekanbaru
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Menjaga
kualitas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
Tingkat persaingan coffee shop yang tinggi
Tetap membuat menu dengan harga yang terjangkau
Meningkatkan fasilitas agar pelanggan nyaman
Peningkatan menu andalan
Menjaga
kualitas bahan baku
Peningkatan pembayaran elektronik
d. Matriks AKA (Ancaman - Kelemahan)
Tabel 5. Matriks AKA (Ancaman - Kelemahan) KELEMAHAN Kegiatan promosi
penjualan belum maksimal
Lokasi berdekatan dengan coffee shop lain seperti Starbucks, Exelso, Yellow Coffee
Kurang aktif admin sosial media untuk memproduksikan produk baru atau produk yang kurang maksimal
penjualannya
ANCAMAN
Harga bahan baku yang tidak stabil
Meningkatkan Promosi
Peningkatan akses lokasi
Admin sosial media harus lebih aktif Makin dibatasinya jam
operasional penjualan disaat Covid-19 dan PSBB di kota Pekanbaru
Meningkatkan Promosi
Peningkatan akses lokasi
Admin sosial media harus lebih aktif
330 Tingkat persaingan coffee
shop yang tinggi
Meningkatkan Promosi
Peningkatan akses lokasi
Admin sosial media harus lebih aktif 5. Penutup
Kesimpulan
Kopika House merupakan suatu bisnis yang bergerak dibidang kuliner, dimana Kopika House menyediakan makanan dan minuman. Dalam menjalakan usahanya, Kopika House mengalami permasalahan dalam mencari pelanggan yang membuat Kopika House harus bersaing dengan coffee shop lain seperti Starbucks, Exelso, Yellow Coffee.
Untuk mengetahui strategi yang tepat dalam pengembangan Kopika House, maka dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Kopika House memiliki kualitas bahan baku terutama beans (biji) yang bagus dan terjamin kesegarannya dan harga yang terjangkau karena kondisi perekomomian masyarakat sekitar lokasi yang baik. Namun hal ini diimbangi dengan kelemahan Kopika House yang belum maksimal dalam promosi produk.
Dari hasil penelitian ini strategi yang tepat digunakan yaitu OS (Opportunities - Strength) atau PEKU (Peluang - Kekuatan), dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang.Hal yang dibutuhkan peningkatan fasilitas dan menciptakan suasana yang nyaman agar konsumen datang berbelanja kembali. Dan juga meningkatkan promosi untuk admin sosial media untuk memproduksikan produk baru atau produk yang kurang maksimal penjualannya agar bisa bersaing dengan coffee shop yang berdekatan dengan lokasi Kopika House. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat membuat Kopika House harus mampu menyiapkan produk yang berkualitas dan beragam. Selain itu agar Kopika House bisa bersaing dengan pendatang baru, harus membuat inovasi pemasaran yang berbeda agar pelanggan tetap datang berbelanja di Kopika House.
DAFTAR PUSTAKA
Ervina, Dewi. (2021). Penerapan Analisis SWOT Pada Online Shop Cases. Conference On Community Engagement Project, 1(1), 2094-2098.
Fahmi, Irham. (2013). Manajemen Strategis. Bandung: Alfabeta.
Novianto, Efri. (2019). Manajemen Strategis. Yogyakarta: Deepublish.
Purwaningsih, Isti. (2012). Penyusunan Strategi Pengembangan Industri Penyamakan Kulit Di Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pertanian, 4(3), 155-168.
Rangkuti, Freddy. (2004). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta: PT.
Gramedia.
Trenggono, Bambang. dkk. (2018). Model Bisnis Dan Strategi Pengembangan Usaha Pada The Coffee Bean Dan Tea Leaf (TCBTL). Jurnal Aplikasi Manajemen dan Bisnis, 4(3), 398- 408.
Yunus, Eddy. (2016). Manajemen Strategis. Yogyakarta: Andi.