• Tidak ada hasil yang ditemukan

The data of the research were in the form of quantitative data gotten from questionnaire and qualitative data gotten from the result of interview

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "The data of the research were in the form of quantitative data gotten from questionnaire and qualitative data gotten from the result of interview"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS REALISTIK PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL

UNTUK SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

Oleh:

Eka Oktiani*), Anny Sovia**), Siskha Handayani**)

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR,

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

The research is motivated because the students had less understanding on social arithmetic materials which were taught through textbook. The students had lack of chance to share their ideas about the materials being learned. This research was intended to produce a realistic-based Worksheet for teaching sosial arithmetic topics to the students in class VII of Junior High School which was valid and practical. This was a developmental research which applied IDI model. The instrumens of the research were validation questionnaire, interview sheet and practicality questionnaire. The data of the research were in the form of quantitative data gotten from questionnaire and qualitative data gotten from the result of interview. Data analysis in the validation and practicality phases was done by making use of questionnaire average, while the result of interwiew done with the teacher and the students were analyzed by using descriptive qualitative technique. The result 3,13 of materials, presentation, language, readability and graph. Furthermore, the result 78,03% and 75% of ease of use, time, interpretability and its equivalency to other materials. Based on these result, it was concluded that the realistic based Worksheet developed for teaching social arithmetic topics had been valid and practical.

Keyword : Worksheet, Realistic, Social Arithmetic PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu bidang ilmu yang dapat mengembangkan kemampuan berfikir logis, kritis dan sitematis. Bahan ajar merupakan seperangkat materi yang disusun secara sistematis dan digunakan oleh guru sebagai pedoman dalam proses pembelajaran.

Kriteria bahan ajar yang baik harus mampu memenuhi standar kompetensi serta dapat memberikan informasi yang cepat bagi siswa sehingga bahan ajar tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif penggunaanya.

Observasi yang dilakukan di SMPN 1 Koto Baru terlihat bahwa dalam

(2)

proses pembelajaran guru telah berusaha membuat proses pembelajaran secara aktif. Namun siswa hanya diam dan kurang terlihat menyumbangkan idenya untuk menemukan konsep sendiri melalui pengalaman nyata yang pernah dialami siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat proses pembelajaran berlangsung ternyata hanya beberapa siswa yang menggunakan bahan ajar. Bahan ajar yang digunakan adalah buku teks.

Buku teks yang digunakan dalam pembelajaran juga belum memberi kesempatan siswa menyumbangkan idenya dalam memahami materi pelajaran.

Upaya mengatasi masalah tersebut, maka perlu suatu bahan ajar pendamping yang dapat membantu siswa untuk memahami buku teks seperti Lembar Kerja Siswa (LKS).

Dengan adanya LKS siswa akan mampu belajar secara mandiri.

Pembelajaran dengan LKS dapat memancing aktifitas siswa, LKS yang dikembangkan dengan realistik yang membantu siswa dalam memahami konsep. Treffers dalam Wijaya (2011:21) lima karakteristik

pendekatan realistik yaitu:

penggunaan konteks, penggunaan model, penggunaan konstruksi siswa, interaktivitas, dan intertwinement (integrasi dengan topik lain).

Prastowo (2011:204), “LKS merupakan bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk- petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai”. Penyusunan LKS hendaknya memperhatikan hal-hal berikut Fungsi LKS, Tujuan penyusunan LKS, Kegunaan LKS bagi Kegiatan Pembelajaran, Unsur- unsur LKS Unsur-unsur LKS.

Menurut Prastowo (2011: 215) LKS terdiri atas enam, yaitu sebagai berikut: (1) judul, (2) petunjuk belajar (petunjuk siswa), (3) kompetensi yang akan dicapai, (4) informasi pendukung, (5) tugas-tugas dan langkah-langkah kerja,dan (6) penilaian.

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and

(3)

development /R&D). Sukmadinata (2010:164) “penelitian dan pengembangan adalah suatu proses dan langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan”. Dalam penelitian ini produk yang dikembangkan adalah LKS berbasis realistik pada materi aritmetika sosial untuk siswa kelas VII SMPN 1 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 01 - 02 Oktober 2015.

Menurut Sugiyono (2012:40) mengatakan bahwa “metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut”. Prosedur pengembangan ini menggunakan model pengembangan IDI yang dikemukakan oleh (Harjanto, 2011:130). Model ini terdiri atas 3 tahap, yaitu penentuan (define), pengembangan (develop) dan evaluasi (evaluate). Pada penelitian ini dilakukan tahap pendefinisian yang bertujuan untuk menentukan dan mendefinisikan

kebutuhan pembelajaran, tahap pengembangan yang bertujuan untuk

menghasilkan perangkat

pembelajaran. Tahap pengembangan dibatasi hanya untuk tahap validasi dan tahap praktikalitas.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar validasi, angket dan pedoman wawancara.

Data yang diperoleh dari instrumen dianalisis secara kualitatif dan kuanitatif. Informasi yang diperoleh dari hasil wawancara mengenai praktikalitas LKS dianalisis secara kualitatif. Data dari lembar validasi LKS diperoleh data kuantitatif dan kualitatif, dianalisis secara deskriptif, kemudian diambil kesimpulan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian, diperoleh LKS berbasis realistik untuk materi aritmetika sosial. Secara garis besar materi yang dibahas pada LKS ini memiliki satu kompetensi dasar yang ada pada silabus.

kompetensi dasar tersebut terdiri atas 4 kegiatan belajar, yakni: kegiatan belajar satu tentang nilai suatu barang, harga penjualan dan pembelian. Kegiatan belajar dua

(4)

tentang untung dan rugi. Kegiatan belajar tiga tentang diskon, bruto, tara, dan neto. Kegiatan belajar empat tentang pajak dan bunga tunggal.

Kegiatan belajar memuat uraian materi, ilustrasi dan contoh soal, latihan mandiri, dan daftar pustaka.

Hasil validasi secara keseluruhan LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial ini diperoleh rerata 3,13. Maka kesimpulan dari penilaian terhadap LKS dapat dikategorikan valid Riduwan, (2012:88). LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial sudah valid berdasarkan aspek materi, penyajian, bahasa dan keterbacaan serta kegrafikaan.

Setelah memperoleh LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial yang valid, selanjutnya dilakukan uji coba terbatas sebanyak 6 orang siswa dan satu orang guru matematika. Uji coba terbatas untuk melihat praktikalitas LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial. Hasil rerata angket kepraktisan oleh siswa secara keseluruhan untuk LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial ini adalah 78,03%.

Sedangkan Hasil rerata angket

kepraktisan oleh guru secara keseluruhan untuk LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial ini adalah 75%. Maka kesimpulan untuk kepraktisan terhadap LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial dapat dikategorikan praktis Riduwan (2012: 89).

KESIMPULAN

Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial merupakan pembelajaran siswa kelas VII SMPN 1 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial yang dikembangkan memiliki nilai validitas yaitu valid menurut tiga validator pakar. Selain itu, LKS berbasis realistik pada materi arimetika sosial yang dikembangkan praktis digunakan menurut guru dan siswa setelah diuji cobakan dalam pembelajaran matematika.

DAFTAR PUSTAKA

Prastowo, Andi. 2011. ”Panduan Kreatif membuat Bahan Ajar Inovatif”. Jogjakarta: DIVA Press.

(5)

Riduwan & Achmad, Engkos. 2012.

Cara Mudah Menggunakan dan Memaknai Path Analysis (Analisis Jalur). Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Harjanto. (2011). Perancangan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Wijaya, Ariyadi. 2012. Pendidikan Matematika Realistik.

Yogyakarta: Grana Ilmu.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengembangan ini adalah (1) Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Autoplay Media Studio 8 pada materi kerjasama dalam berbagai bidang kehidupan untuk siswa kelas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman dengan menerapkan strategi