.l ul
'[',r
PENGARUH PENERAPAN STRATEGI ,IVE LEARNING TIPE LEARNING STARTS WITH A QAESTION DISERTAT SPEED TEST
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS
VIII
SMPN 2 V KOTO KAMPUNG DALAMKABUPATEN PADANG PARIAMAN
Yozi Edwin Rahman*, Alfi Yunita**, Rina Febriana**
*) Mahasiswa Program Studi Pendidiknn Matematika STKIP PGRI S|IMBAR.
**) Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI SUMBAR.
ABSTRACT
The backgrounds of this research were based on student's mathematical leaming outcome that was still low and students were reluctant to ask questions during the leaming process. The research was aimed at finding out student's mathematical leaming outcome by implementing active leaming strategy
of
Learning Startswith A
Question Typewith
Speed Test was better thanthe
student's mathematical learning outcome by implementing conventional learning at classVIII
SMPN 2v
Koto Kampung Dalam Padang Pariaman Regency. This type ofresearch was experimental research with the design of randomly selected the subject. The research instruments were a speed test and a final test in essay form
with its
reliabtlity 0.92. The data analysis technique used was the t-test.Hypothesis test results obtained tcount
:
2.57 and ttubl":
1.679 with o,:
0.05because tcount
)
t66le, So the hypothesis was accepted. It can be concluded that thestudent's mathematical leaming outcome
by
implementing active leaming strategyof
Learning Starts With A Question Type with speed test was better thanthe student's mathematical leaming outcome
by
implementing conventional learning at classVIII
SMPN2 v
Koto Kampung Dalam padang pariamanRegency.
Keywords: Active Learning Strategy, Learning starts with
A
euestion (LSe), Learning Outcome.PENDAHULUAN
Matematika sebagai satu
cabang ilmu
pengetahuan mempunyai peranan penting, karenamatematika
membantu berkembangnyailmu lain
seperti:kedokteran, fisika, kimia, biologi,
teknik, ekonomi dan banyak lagi ilmu lainnya.
Hasil observasi
yang dilakukan pada tanggal 27-28 Juli 2016 di SMPN 2 V Koto Kampung Dalam, diperoleh gambaran bahwa proses pembelajaran masih terpusatpada guil, pada saat
prosesPENGARUH PENERAPAN STRATEGI ACTII/E LEARNING TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION DISERTAI SPEED TEST
TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS
VIII
SMPN 2 V KOTO KAMPUNG DALAMKABUPATEN PADANG PARIAMAN
Yozi Edwin Rahman*, Alfi Yunita**, Rina Febriana**
*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGkl SUMBAR.
**) Dosen Program Studi Pendidikan Mqtematika STKIP PGRI SUMBAR.
ABSTRACT
The backgrounds of this research were based on student's mathematical learning outcome that was still low and students were reluctant to ask questions during the learning process. The research was aimed at finding out student's mathematical leaming outcome by implementing active leaming strategy of Leaming Starts
With A
Question Typewith
Speed Test was better thanthe
student's mathematical learning outcome by implementing conventional learning at classVIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam Padang Pariaman Regency. This type of
research was experimental research with the design of randomly selected the subject. The research instruments were a speed test and a final test in essay form
with its
reliability 0.92. The data analysis technique used was the t-test.Hypothesis test results obtained tcount
:
2.57 and ttubl.:
1.679 with u,:
0.05because tcou,t
)
th51e, so the hypothesis was accepted. It can be concluded that the student's mathematical leaming outcomeby
implementing active learning strategyof
Learning Starts With A Question Type with speed test was better thanthe student's mathematical leaming outcome
by
implementing conventional learning at classVIII
SMPN2 V
Koto Kampung Dalam Padang Pariaman Regency.Keywords: Active Learning Strategy, Learning Starts With
A
Question (LSQ), Learning Outcome.PENDAHULUAN
Matematika sebagai satu
cabang ilmu
pengetahuan mempunyai peranan penting, karenamatematika
mernbantu betketrrbatrqr.la itmrr tatn- seqetti'- kedokteran, fisika, kimia, biologi,teknik, ekonomi dan banyak lagi ilmu lainnya.
Hasil observasi
yang dilakukan pada tanggal 27-28 Juli2016 di SMPN 2 V Koto Kampung Dala<r--diqetoteh-qarc,haran-hah.vt.
proses pembelajaran masih terpusat
pada guil, pada saat
prosespembelajaran masih banyak siswa yang meribut dan tidak ada umpan balik dari siswa saat guru menerangkan pelajaran, begitu juga saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami, siswa lebih banyak diam ketika guru meminta untuk mengajukan pertanyaan tentang materi yang telah diajarkan.
Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan diatas adalah dengan menerapkan strategi belajar aktif tipe learning starts with a question. Menurut Zaini (2005:
46) “strategi pembelajaran aktif Learning Starts With A Question adalah strategi yang membuat siswa belajar secara aktif dengan membuat mereka bertanya tentang materi pelajaran sebelum ada penjelasan dari guru”. Upaya peningkatan hasil belajar siswa tidak hanya dengan menerapkan strategi yang bermakna, tetapi harus diiringi dengan penilaian untuk melihat penguasaan materi siswa, salah satunya adalah Speed Test. Menurut Anas Sudijono (2011:74) “Speed Test yaitu tes
dimana waktu yang disediakan untuk menyelesaikan tes tersebut dibatasi”. Speed test diberikan untuk melihat hasil belajar siswa setiap kali pertemuan. Menurut penelitian yang telah dilakukan Elvi Afriani bahwa dengan memberikan speed test kepada siswa dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa tersebut disetiap pertemuan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe LSQ disertai Speed Test, dan untuk mengetahui apakah hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe LSQ disertai Speed Test lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman.
Penelitian ini dirujuk dari penelitian yang dilakukan oleh Titin
Fadila (2013) dengan judul ” Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With a Question terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 14 Padang”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe LSQ lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan pada semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017 pada tanggal 15 November 2016 sampai dengan tanggal 29 November 2016 di kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam. Rancangan penelitian random terhadap subjek dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Rancangan Penelitian
Kelas Perlakuan Tes akhir
Eksperimen X O
Kontrol - O
Sumber : Arikunto (2010:126)
X= Pembelajaran aktif tipe Learning starts with a question disertai speed test
O= Tes akhir.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran aktif tipe LSQ disertai speed test pada kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung Dalam yang terdaftar pada tahun pelajaran 2016/2017.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, terpilih kelas VIII2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII3sebagai kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir dan speed test dalam bentuk esai.
Sebelum dilakukan tes akhir, dilakukan uji coba soal tes di SMPN 2 V Koto Kampung Dalam diperoleh reliabilitas tes (r11) = 0,92 dan rtabel = 0,44 karena r11 > rtabel, berarti soal reliabel. Teknik anlisis data dalam pengujian hipotesis menggunakan uji-t satu pihak yang dikemukakan oleh Sudjana (2005:
239) yaitu :
= − +
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Speed Test
Hasil analisis belajar matematika siswa setiap pertemuan dapat dilihat pada nilai ketuntasan speed test siswa yang diperoleh pada setiap pertemuan.
Gambar 1. Diagram batang ketuntasan Nilai Speed Test Matematika siswa
Gambar 1 dapat dilihat hasil belajar siswa. Hasil belajar matematika siswa terlihat dari ketuntasan speed test 1 sampai speed test 4. Peningkatan dan penurunan ketuntasan speed test siswa setiap kali pertemuan memperlihatkan cara belajar dan hasil belajar siswa tersebut.
2. Tes Akhir
Perhitungan yang dilakukan didapat nilai rata-rata ( ),
simpangan baku (S), Xmaks, Xmin. Hasil perhitungan ini dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Perhitungan Rata- rata ( ), Simpangan Baku (s), Xmaks, Xmin Pada Kelas Sampel
Kelas Sampel
S Xmak s
Xmi n
Eksperimen 61,25 21,74 100 28, 57 Kontrol 45,12 19,50 85,7
1 22,
22
Bedasarkan Tabel 2 dapat dilihat bahwa rata-rata nilai tes akhir kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis diperoleh thitung= 2,57 dan ttabel= 1,679 pada α = 0,05, karena thitung > ttabel berarti H0 ditolak, dengan demikian terima H1, sehingga dapat disimpulkan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe LSQ disertai Speed Test lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.
Proses pembelajaran pada kelas eksperimen sesuai dengan tahap pelaksanaan pembelajaran aktif tipe LSQ, yaitu guru memberikan
02 46 108 1214 1618 2022
Speed
Test 1 Speed
Test 2 Speed
Test 3 Speed Test 4
bahan ajar kepada masing-masing siswa, kemudian guru menyuruh siswa untuk membaca dan mempelajari materi pelajaran tersebut, kemudian siswa diminta untuk menandai bagian yang tidak dipahami. Kemudian guru meminta siswa untuk duduk dalam kelompok yang sudah ditentukan dan menyuruh siswa untuk mendiskusikan kembali materi yang tidak mereka pahami.
Setelah itu guru menyuruh siswa membuat pertanyaan pada lembar pertanyaan yang telah disediakan oleh guru. Kemudian guru menjelaskan materi pelajaran berdasarkan pertanyaan yang dibuat siswa. Setelah guru selesai menjelaskan pelajaran guru memberikan beberapa soal latihan kepada siswa, dan diakhir pelajaran guru memberikan speed test kepada siswa.
Berikut contoh jawaban speed test siswa:
Gambar 2. Jawaban speed test siswa
Gambar 2 dapat dilihat bahwa siwa sudah mampu mengerjakan soal dengan indikator menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika dua sisi lain diketahui, dengan baik.
Gambaran hasil tes akhir siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari lembar jawaban siswa tersebut.
Contoh hasil jawaban siswa kelas eksperimen dapat dilihat pada gambar 3.
Gambar 3. Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Eksperimen
Berdasarkan gambar 3 terlihat bahwa siswa telah mampu menyelesaikan soal dengan baik.
Contoh hasil jawaban siswa kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Hasil Tes Akhir Siswa Kelas Kontrol.
Berdasarkan gambar 4 siswa sudah mampu menentukan panjang sisi AC
dan menentukan panjang sisi BC, tetapi siswa masih belum bisa menyelesaikan soal 3c.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka dapat disimpulkan beberapa hal yaitu:
1. Hasil belajar matematika siswa
dengan menggunakan
pembelajaran aktif tipe LSQ disertai speed test dapat dilihat dari ketuntasan belajar siswa keseluruhan setiap pertemuan.
Ketuntasan belajar speed test siswa pada setiap pertemuan tidak sama. Hal ini disebabkan karena tingkat kesukaran materi setiap pertemuan juga tidak sama.
2. Hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe LSQ disertai Speed Test lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 2 V Koto Kampung
Dalam Kabupaten Padang Pariaman.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. (2010).
Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Afriani, Elvi. (2016). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is A Teacher Here(ETH) disertai speed test Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Pariama Tahun Pelajaran 2015/2016.
Fadila, Titin. (2013). Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Learning Starts With A
Question Terhadap
Pemahaman Konsep
Matematis Sisa Kelas VIII SMPN 14 Padang. Skripsi.
STKIP PGRI SUMBAR
Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (2005). Metode Statistika.
Bandung: Tarsito.
Zaini, Hisyam dkk. (2005). Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Indah Madani.