• Tidak ada hasil yang ditemukan

Resolusi Konflik Orang Tua Tunggal Ayah dan Anak Perempuan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Resolusi Konflik Orang Tua Tunggal Ayah dan Anak Perempuan"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Adrian Maulana (45150076), Resolusi Konflik Orang Tua Tunggal Ayah

Dalam keluarga dengan orang tua tunggal, seorang ayah harus mampu menjaga keharmonisan hubungan dengan anaknya. Sebagai kepala keluarga, selain harus memenuhi kebutuhan material ayah juga dituntut untuk memenuhi kebutuhan psikologis anak. Kehilangan sosok ibu dalam keluarga membuat anak merasa kehilangan sosok yang selalu memberikan kenyamanan dan kebutuhan psikologis lain yang biasa didapatkan setiap hari. Dalam berkomunikasi dengan anak seorang ayah dan ibu memiliki perbedaan yang signifikan khususnya terhadap anak perempuan dalam membicarakan sesuatu seperti permasalahan yang sering dihadapi wanita.

Perbedaan kepekaan ibu dan ayah terhadap anaknya menjadi masalah tersendiri bagi keluarga dengan orang tua tunggal ayah salah satunya adalah dalam resolusi konflik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar pribadi orang tua tunggal ayah dan anak perempuan dalam reolusi konflik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam resolusi konflik orang tua tunggal ayah dan anak perempuan meliputi pengenalan masalah yang didapat dari komunikasi antar pribadi dan keterbukaan antara ayah dan anak. Selain itu proses pendekatan melalui komunikasi antar pribadi berguna untuk membuat anak merasa nyaman dan membuat kedua pihak menjadi saling terbuka satu sama lain sehingga meningkatkan efektifitas komunikasi antar pribadi yang dilakukan yang akan mempermudah resolusi konflik yang dilakukan orang tua tunggal ayah dan anak perempuannya.

Kata Kunci : Orang Tua Tunggal Ayah, Komunikasi Antar Pribadi, Resolusi Konflik.

(2)

ABSTRACT

Adrian Maulana (45150076), Single Dad’s Conflict Resolution

In families with single parents, a father must be able to maintain a harmonious relationship with his child. As a leader on family, it is not only necessary to meet the material needs of fathers to meet the psychological needs of children. The loss of a mother's figure in the family makes the child feel the loss of a figure that always provides comfort and other psychological needs that are usually met every day. Father and mother have a differences in communication with children, especially with regard to girls when talking about things such as problems that women often face. The difference in sensitivity of mother and father to their children is a problem for families with single parents, one of whom is in conflict resolution. The purpose of this study was to find out how interpersonal communication between single parents of fathers and daughters in conflict resolution. The method used in this study is qualitative using a case study approach: techniques for data collection that are used in the form of observation and interviews. The results of this study indicate that in interpersonal communication, single parents, fathers and daughters in conflict resolution include the interpretation of non-verbal behavior and the timing of communication. In addition, the approach process through interpersonal communication is useful to make children feel at ease and to mutually open up the two sides to each other, thereby increasing the effectiveness of interpersonal communication performed, thus resolving conflicts by single parents. fathers and daughters.

Keywords : Single Dad, Interpersonal Communication, Conflict Resolution

(3)

Referensi

Dokumen terkait

PENGELOLAAN KONFLIK ORANG TUA-REMAJA DALAM KELUARGA

Penelitian ini dilatar belakangi karena peran ibu sebagai orang tua tunggal dalam memberikan pola asuh kepada anaknya dan upaya dari ibu orang tunggal tersebut

Selain itu penelitian ini juga bertujuan agar remaja dari keluarga orang tua tunggal baik itu keluarga broken home maupun dari keluarga yang ditinggal mati oleh salah satu orang

Keluarga utuh memiliki struktur terikat pada status perkawinan secara hukum atau agama, serta terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak. Konflik kedua orang tua seringkali

dalam proses dan sistem perekonomian keluarga. Rumah tangga Ibu sebagai orang tua tunggal yang menerapkan strategi. bertahan hidup pada umumnya berada pada garis

Berdasarkan hasil penilian keluarga pemulung orang tua tunggal dalam FGD aset alam mereka berada pada angka 1 • Infrastruktur dan.

Faktor-faktor yang memengaruhi pendidikan anak dalam konteks mesosistem pada keluarga ayah tunggal dan guru di sekolah terletak pada hubungan yang terjalin, baik ayah

Kehadiran anak sebagai anak satu-satunya yang dimiliki ayah menjadikan anak tunggal sebagai tempat ayah untuk mencurahkan kasih sayang (97.4%). Sejalan dengan penelitian