• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model Linier Tidak Berpangkat Penuh

N/A
N/A
Diva Nisfu Mustika

Academic year: 2024

Membagikan "Model Linier Tidak Berpangkat Penuh"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Departemen Statistika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahan Alam IPB University

17 Oktober 2023

Model Linear Tidak Berpangkat Penuh

Responsi 8 STA1333 Pengantar Model Linear

(2)

M odel Tak penuh

Model

𝑦 = 𝑿𝜷 + 𝜺

Model penuh jika X berpangkat penuh

Model tak penuh jika X tidak berpangkat penuh

(3)

Perbedaan model penuh dan tidak penuh Model penuh :

model tak penuh:

𝒃 = 𝑿

𝑿

−𝟏

𝑿𝒚 𝒃 = 𝑿

𝑿

𝒄

𝑿𝒚

Model penuh : model tak penuh:

𝛽 unik

𝛽 tak hingga banyaknya

(4)

Model Tak penuh

𝒚 = 𝑿𝛽 + 𝜀 dimana :

y = vektor peubah respons berukuran n x 1 dengan

X = design matriks berukuran (𝑛) x (k + 1) dengan

𝛽 = [ µ 

1

2

… . 

𝑘

]′ adalah vektor dari parameter yang tidak diketahui berukuran (k + 1) x 1

 = vektor dari error acak berukuran n x 1

(5)

Model Tak penuh

(6)

M odel Tak penuh

Contoh model Rancangan Acak Lengkap (RAL) 𝒚

𝒊𝒋

= 𝝁 + 𝝉

𝒊

+ 𝜺

𝒊𝒋

𝒚 = 𝑿𝜷 + ε

𝐲𝑛𝑥1 =

𝑦11 𝑦12

𝑦1𝑛1

𝑦𝑘1 𝑦𝑘2

𝑦𝑘𝑛𝑘

; 𝐗𝑛𝑥(𝑘+1) =

1 1 0 . . . 0 1 1 0 . . . 0

1 1 0 . . . 0

1 0 0 … 1 1 0 0 … 1

1 0 0 … 1

; 𝛽 𝑘+1 𝑥1 =

µ1

2

𝑘

dan 𝑛𝑥1 =

11

12

1𝑛 1

− −

𝑘1

𝑘2

𝑘𝑛𝑘

(7)

Matriks Kebalikan umum Definisi

Diberikan Matrik A ukuran n x p. Matrik A

C

berukuran p x n menunjukkan bahwa

A A

C

A = A

Matrik A

C

berukuran p x n adalah sebuah conditional

inverse untuk Matrik A

(8)

Matriks Kebalikan Umum

Algoritma untuk mencari Matriks Kebalikan Umum

A adalah matriks n x p dengan rank sebesar r. Untuk mencari Sebuah Matriks Kebalikan Umum Ac ,

1. Tentukan sembarang minor M ukuran r x r yang non singular 2. Cari M -1 dan (M -1)

3. Ganti M di dalam matriks A dengan (M -1)

4. Ganti semua unsur lainnya dalam matriks A dengan nilai 0 (nol) 5. Putar matriks pada tahap 4, matriks inilah yang disebut sebagai

matriks kebalikan umum dari matriks A

(9)

Matriks Kebalikan umum

Sifat-sifat matriks Kebalikan Bersyarat “Conditional Inverse” :

Jika A adalah matriks berukuran n x p dengan rank r dimana n ≥ p ≥ r, maka:

Ac A dan AAc adalah idempotent

r(AAc) = r(AcA)

Jika Ac adalah invers bersyarat dari A, maka (Ac)’ adalah inverse bersyarat dari A’.

Maka dari itu (Ac)’ = (A’)c

A = A(A’A)c(AA) dan A’ = (A’A)(A’A)cA

A (A’A)cA’ adalah unik, simetrik, dan idempoten.

I - A(A’A)cA’ adalah unik, simetrik, dan idempoten

A nonsingular maka Ac = A-1.

I – Ac A adalah idempoten

(10)

Fungsi yang dapat diduga (Estimability)

Definisi

Misalkan 𝒚 = 𝑋𝛽 + 𝜀 dimana 𝑋 adalah matriks berukuran 𝑛 𝑥 𝑝 dengan rank 𝑟 ≤ 𝑝, 𝐸 𝜀 = 0, dan var 𝜀 = 𝜎2𝐼. Fungsi dari 𝑡𝛽 dikatakan estimable jika ada sebuah vektor c sehingga 𝐸 𝑐𝑦 = 𝑡𝛽.

(11)

Fungsi yang dapat diduga (Estimability)

Teorema

Misalkan y = Xβ + ε dengan matriks X berukuran n x p yang tak berpangkat penuh, E [ε] =0, dan var ε = 𝜎2I. Suatu kondisi yang

dibutuhkan dan cukup untuk menyatakan bahwa t’ β dapat diduga adalah ketika ada solusi dari persamaan (X’X)z = t.

Teorema

Misalkan Xβ + ε di mana 𝑿 adalah matriks berukuran 𝑛 × 𝑝 yang tak berpangkat penuh, 𝐸 𝜀 = 0, dan 𝑣𝑎𝑟 𝜀 = 𝜎2𝐼. Fungsi 𝑡′𝛽 dapat diduga (estimable) jika dan hanya jika 𝑡 𝑋𝑋 𝑐 𝑋𝑋 = 𝑡′ di mana (𝑋𝑋)𝑐 adalah sembarang matriks kebalikan umum dari 𝑋𝑋 .

(12)
(13)

RAL satu faktor dengan dua perlakuan dan 3 ulangan

Tuliskan model linier dari rancangan ini!

(14)

Nyatakan model tersebut dalam bentuk matriks.

y

ij

= μ + τ

i

+ ε

ij

; 𝑖 = 1,2 ; 𝑗 = 1,2,3

(15)

Tentukan determinan dari 𝐗′𝐗!

Apakah matriks 𝐗′𝐗 singular atau non singular? Kenapa?

→ Karena det(X’X)=0, maka X’X singular

(16)

Tentukan rank dari 𝐗′𝐗!

Apakah model di atas merupakan model berpangkat penuh?

6 3 3 𝑿

𝑿 = 3 3 0 3 0 3 Obd

6 3 3 3 3

3 0 3

0 𝐸 3 ෫ 1( − 1)

6 3 3 3 3 0

−3 −3 0

𝐸 3 ෫ 2(1) 3

6 3 3 3 0 0 0 0

Karena banyaknya baris yang tidak nol adalah 2 maka 𝑅 𝑿

𝑿 = 2

Sehingga model yang diberikan tak berpangkat penuh

(17)
(18)
(19)

Apakah persamaan tersebut memiliki solusi?

Ya, persamaan normal yang konsisten pasti memiliki solusi

Jika iya, tentukan solusi persamaan normal tersebut dengan melakukan reparameterisasi yang sesuai, dan tunjukkan rank dari matriks rancangan ( X’X) dari model reparameterisasinya!

Dengan

Reparameterisasi → μ

i

= μ + τ

i

Model Reparameterisasi → y

ij

= μ

i

+ ε

ij
(20)
(21)

→ rank dari (𝐗𝐗)new = 2

→ Model reparameterisasi berpangkat penuh Model berpangkat penuh jika

rank(X’X) = banyaknya parameter

(22)

Tentukan dua buah matriks kebalikan umum dari matriks X ’ X ! Jika dipilih 𝑀

1

= 3

0 3

0 dan 𝑀

2

= 3 3

3 0

(23)
(24)

Jika berdasarkan jawaban No 7 Anda mengatakan bahwa

persamaan normal dari model ini memiliki solusi, berikanlah

solusi berdasarkan matriks kebalikan umum yang Anda peroleh

dari no 8.

(25)
(26)

Jika 𝛽0 + 𝛽2 = 𝒕 𝜷, apakah 𝛽0 + 𝛽2 dapat diduga (estimable) 𝑿𝑿 𝒄

𝒕 𝜷 dapat diduga jika dan hanya jika 𝒕 𝑿𝑿 = 𝒕 𝛽0 + 𝛽1 = 1 0 1

𝛽0 𝛽1 𝛽2

= 𝒕 𝛽

𝒕 𝑿𝑿 𝒄 𝑿𝑿 = 1 0 1

0 0 0

0 1/3 0 0 0 1/3

6 3 3 3 3 0 3 0 3

= 1 0 1 = 𝒕′

𝒕 𝑿𝑿 𝒄 𝑿𝑿 = 1 0 1

0 0 0

0 1/3 0 1/3 −1/3 0

6 3 3 3 3 0 3 0 3

= 1 0 1 = 𝒕′

𝛽0 + 𝛽1 dapat diduga (estimable)

(27)

Dikumpulkan 17 Oktober2023

Pukul 23.59 wib dan submit ke yang tersayang, eh maksudnya https://ipb.link/tugas-pml-praktikum-8

(28)

Departemen Statistika

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jl Meranti Wing 22 Level 4

Kampus IPB Darmaga - Bogor 16680 0251-8624535 | http://stat.ipb.ac.id

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pada uraian yang telah diberikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa estimator linier dalam bentuk umum untuk model linier pada kasus homoskedastik dan

Dalam penulisan ini, penulis hanya akan membahas model regresi yang linier, dengan1. variabel terikat Y dengan variabel

Perbedaan Pengaruh Model Blended Learning Dan Tatap Muka Pada Materi Persamaan Linier Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Aljabar Linier Di Tinjau Dari Motivasi Di

D alam tulisan ini, penulis membahas mengenai Metode Urutan Parsial untuk menyelesaikan permasalahan program linier fuzzy dengan fungsi tujuan, koefisien kendala

Berdasarkan pada uraian yang telah diberikan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa estimator linier dalam bentuk umum untuk model linier pada kasus homoskedastik dan

Dari pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, masalah program linier fuzzy penuh (FFLP) dapat diselesaikan dengan menggunakan Algoritma Multi Objective

Hasil optimasi terhadap model linier pada sistem UNUSAITS AUV menunjukkan bahwa sistem terkontrol dan teramati sehingga model linier pada sistem UNUSAITS AUV

Model Hidrograf Regresi Linier adalah metode yang digunakan untuk menentukan fungsi linier yang paling sesuai dengan kumpulan titik data (curah hujan dan debit) yang