• Tidak ada hasil yang ditemukan

Revolusi Mental dalam Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Revolusi Mental dalam Tafsir Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan menjadi Sarjana Agama (S.Ag) Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta. Rektor Institut Ilmu Pengetahuan Al-Qur'an (IIQ) Jakarta yang memungkinkan untuk kuliah di universitas ini. Seluruh dosen Institut Sains Al-Quran (IIQ) Jakarta yang membangkitkan semangat semangat belajar dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.

Pengajar Tahfiz yang sabar membimbing penulis menghafal Al-Quran semasa menjadi mahasiswa IIQ; Dr. Kepala Perpustakaan dan staf perpustakaan IIQ Jakarta, pimpinan dan pegawai Perpustakaan Umum Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Iman Jama' dan Perpustakaan Pusat Kajian Al-Qur'an ( PSQ), yang memberikan informasi dan buku.

لاّْنإ

Syaddah (Tasydîd) dalam abjad Arab menggunakan lambang )ّ_(, sedangkan untuk transliterasi dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Tulisan abjad Arab tidak mengenal huruf besar, tetapi jika ditranskripsikan. , maka berlaku ejaan Bahasa Indonesia Lengkap (EYD), seperti menulis awal kalimat, inisial nama tempat, nama bulan, nama pribadi, dll. Ketentuan yang berlaku untuk EYD juga berlaku untuk pemindahan karakter tersebut, seperti sebagai italik atau huruf tebal (bold) dan istilah lain.

Sedangkan untuk kata benda yang diawali dengan kata sandang, huruf kapitallah yang menjadi awal kata bendanya, bukan kata sandangnya. Tesis, Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin, Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta, 1437 H/. Oleh karena itu, revolusi mental merupakan sebuah ide bagus untuk menyelesaikan permasalahan besar yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Penelitian tinjauan pustaka ini merupakan penelitian kualitatif dengan sumber data primer yaitu tafsir al-Misbah karya M. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Konsep Islam revolusi mental untuk kebijakan pemerintah, meliputi beberapa hal yaitu: Pola Islam dalam mewujudkan revolusi mental diawali dengan membersihkan jiwa, membersihkan hati dari sifat-sifat kumuh dan tercela, membuang penyakit-penyakit rohani, membuang kebiasaan buruk dan pikiran buruk. Al-An'am: 82), menjadikan pemerintah tidak absen dengan membangun pemerintahan yang bersih, efisien, demokratis, dan amanah (QS.

A'raf: 96), memperkuat keberagaman dan memperkuat pemulihan sosial Indonesia melalui kebijakan penguatan pendidikan keberagaman dan menciptakan ruang dialog antar warga negara (QS.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal inilah yang kemudian menjadi orientasi tujuan gerakan revolusi mental, yaitu memulihkan jiwa dan kepribadian bangsa yang mulai memudar akibat gerakan revolusi mental. 1Siti Makhmudah, “Revolusi Mental Mengubah Pola Pikir Guru dalam Perspektif Islam,” dalam Jurnal Pendidikan Indonesia, Vol. Sebab kata revolusi mental sudah menjadi jargon atau program pemerintahan Presiden Jokowi, sebagaimana disebutkan dalam poin kedelapan Nawa Cita.

Sebab substansi revolusi spiritual ada pada pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan, pendidikan akhlak mulia, serta pendidikan demokrasi dan kesadaran hukum. Revolusi spiritual dipilih dan dijadikan fokus dalam penelitian ini berdasarkan beberapa pertimbangan dan alasan. Ketiga, revolusi spiritual mengubah cara pandang, pemikiran, sikap dan perilaku yang diarahkan pada kemajuan dan modernitas, sehingga Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Gerakan revolusi spiritual semakin relevan dengan bangsa Indonesia yang saat ini sedang menghadapi tiga permasalahan utama nasional, yaitu; merosotnya kewenangan negara, merebaknya intoleransi, dan terakhir melemahnya fondasi perekonomian nasional. Metode yang relevan digunakan sebagai kerangka analisis untuk memahami wacana revolusi spiritual adalah metode maudhu'i (tematik) yang merupakan salah satu metode penafsiran Al-Qur'an. Kajian ini penting untuk menunjukkan berbagai sisi, termasuk pergeseran nilai yang terjadi dalam masyarakat modern, terutama dilihat dari spektrum penggalangan revolusi spiritual ini di kalangan masyarakat Indonesia.

11 Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis merumuskan penelitian yang akan dilakukan dengan judul “Revolusi Mental dalam Tafsir Al-Misbah Karya M.

  • Identifikasi Masalah
  • Perumusan Masalah

Identifikasi masalah, kendala dan rumusannya Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas. Berdasarkan latar belakang masalah dan alasan penulis di atas, maka penulis akan membatasi skripsi ini hanya pada kajian tematik ayat-ayat revolusi mental sebagaimana tafsir Al-Misbah M. Agar permasalahan lebih spesifik dan sesuai dengan konteks yang ada. fokus penelitian, harus ada rumusan masalah yang benar-benar terfokus.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Jurnal berjudul “Paradigma Revolusi Mental dalam Pembentukan Karakter Bangsa Berbasis Sinergi Islam dan Filsafat Pendidikan” yang ditulis oleh Maragustam dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. Majalah ini menjelaskan bahwa paradigma revolusi mental pada hakekatnya berarti mentalitas manusia yang baik sifatnya: aktif dan juga aktif dualistik. Tawaran Suwardi Endaswara merupakan respon yang lebih konkrit dan operasional terhadap apa yang disebut dengan revolusi mental.7.

6 Maragustam, Paradigma Revolusi Mental dalam Pembentukan Karakter Bangsa Berbasis Sinergi Islam dan Filsafat Pendidikan dalam Jurnal Pendidikan Agama Islam, Vol. 8 Teja Sukma Cakraningrat, Tema Revolusi Mental dalam Kampanye Capres RI No. 2 di media sosial pada Pilpres 2014, Skripsi, Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung, 2015. Revolusi mental pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter menjadi jalan keluar bagi proses kemajuan pendidikan Dunia.

Tesis yang ditulis pada tahun 2014 oleh Adi Nugroho, mahasiswa Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, berjudul “Konsep Revolusi Mental Tan Malaka”. Kesimpulan dari tinjauan pustaka di sini adalah adanya revolusi pemikiran dalam kajian tafsir karya Al-Misbah. 10 Adi Nugroho, Konsep Revolusi Mental Tan Malaka, Tesis, Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang, 2014, tidak dipublikasikan.

Perbedaan tersebut juga terjawab dalam potret wacana revolusi mental yang menjadi bahasan dalam kajian ini.

Metodologi Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Metode Analisis Data

19 Quraish Shihab, berbeda dengan literatur penelitian yang ada, walaupun terdapat persamaan sebagian dalam beberapa aspek, namun perbedaannya cukup dominan dibandingkan persamaannya. 20 dikembangkan.12 Dimana peneliti sebagai instrumen kuncinya, maka teknis analisis data dilakukan secara induktif yang dimulai dari melakukan serangkaian pengamatan tertentu, yang kemudian akan mengungkap tema dan pola hubungan antar tema tersebut. Untuk membahas permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode meudhu'i (tematik) yang merupakan salah satu metode penafsiran Al-Qur'an.

Metode maudhu'i adalah metode yang mengarahkan pandangan seseorang terhadap suatu topik tertentu dengan cara mengumpulkan ayat-ayat yang berkaitan, menganalisis dan memahaminya, kemudian menyimpulkan secara komprehensif pandangan mengenai topik yang dibicarakan. 13. Sumber data utama adalah kitab-kitab tafsir yang menjadi acuan khususnya tafsir Al-Misbah karya M. Ulûm al-Quran, kitab-kitab tafsir, majalah dan tulisan-tulisan yang berkaitan dengan permasalahan pokok yang diteliti dalam penelitian ini.

Selain metode bibliografi, dalam penulisan skripsi ini juga digunakan metode yang disebut metode dokumentasi, yaitu pencarian data yang berkaitan dengan suatu benda atau variabel yang berupa tulisan atau karya monumental seseorang, transkrip, majalah, buku, surat kabar. , dll. Analisis isi adalah teknik penelitian untuk membuat kesimpulan yang dapat diulang dan keaslian data dengan memperhatikan konteks 15 Metode analisis ini merupakan teknik sistematis untuk menganalisis data secara objektif berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan penulis dalam materi suatu buku. Selain itu penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif yang meliputi analisis data setiap variabel yang menggambarkan apa yang ada, pemikiran apa yang ada.

Teknik dan Sistematika Penulisan

Pembahasan pada Bab Dua akan menyoroti beberapa poin penting yang akan membantu penulis dalam menyelesaikan Bab Empat diantaranya; mendefinisikan revolusi mental dari beberapa perspektif profesional. Pandangan umum mengenai revolusi mental juga kemudian disampaikan, antara lain; pengertian revolusi mental, macam-macam revolusi mental dan revolusi mental dalam islam. Tujuan penulisan ini adalah untuk melihat lebih dekat beberapa kajian mengenai revolusi mental agar lebih mendalam dan spesifik.

Bab ketiga menyajikan beberapa poin penting yang akan membantu penulis untuk menyelesaikan bab selanjutnya, yaitu gambaran biografi M. Quraish Shihab, profil kitab Al-Missbah karya M. Quraish Shihab. Beberapa poin ini bermanfaat bagi penulis dalam menjelaskan wawasan perkembangan ilmu tafsir Al-Qur'an. Kesimpulan ini merupakan hasil akhir penelitian yang dilakukan terhadap permasalahan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Dalam Islam dimulai dengan mensucikan jiwa dan menyucikan hati dari kenajisan dan hina, membuang penyakit ruhani, membuang kebiasaan buruk dan pikiran buruk.

Menegaskan tujuan dan landasan negara tidak mempunyai arti lain selain tugas pemerintah Indonesia untuk menjamin kesejahteraan rakyatnya. Quraish Shihab, Al-Qur'an merupakan kitab pertama yang dikenal umat manusia yang berbicara tentang hukum-hukum sosial. Melalui petunjuk Al-Qur'an dan penjelasan Nabi SAW, meskipun masih bersifat umum dan memerlukan rincian dari umat.

Perubahan yang dilakukan oleh Tuhan mestilah didahului oleh perubahan yang dilakukan oleh masyarakat dari segi dalaman mereka (sikap mental).

Saran-saran

Untuk apa gunung-gunung tidak menjulang, untuk apa lautan tidak berombak, untuk apa gading tidak terbelah, dan untuk apa manusia tak luput dari kekeliruan dan kekeliruan. Dengan hadirnya skripsi ini, penulis sangat berharap kepada para pembaca yang budiman agar lebih intensif dan mengkaji lebih dalam mengenai revolusi mental dalam kisah Al-Qur’an. Anwar, Sumarsih, Sikap Profesional Ulama, Jakarta Timur: Pusat Penelitian dan Pengembangan Keagamaan, 2008 Ash-Shiddieqy, Teuku Muhammad Hasbi, Tafsir Al-Qur'anul.

Cahyadi, Fikri Cahyadi, IESQ Pendidikan karakter dan revolusi mental untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, tanpa kota: PT Jaya Fiolfa, n.d. Mustaqim, Abdul, Metodologi Tafsir Perspektif Gender, dalam Kajian Al-Quran Kontemporer, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2002. Tim Penulis, Pedoman Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi Lembaga Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta, Jakarta: IIQ-press , 2011.

Tim Penulis, Tafsir Al-Qur'an Tematik, Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur'an, Jakarta: Kamil Pustaka, 2014. Anisatul Ainiah, Konsep Akal dalam Tafsir al-Misbah dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam, Pelajar Tarbiyah Fakultas Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang. Saprialman, Konsep Iman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 177 dalam Tafsir Al-Misbah karya M.

Quraish Shihab dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam, Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2015.

Referensi

Dokumen terkait

Quraish Shihab tentang ayat-ayat al- Qur’an yang berkenaan dengan konsep ulu> al-alba>b yang dikaitkan dengan tipe manusia

Quraish Shihab yang berkaitan dengan perpecahan umat dari seluruh aspek yang terkandung di dalam ayat-ayat al-Quran, kemudian dikuatkan dengan penafsiran ahli tafsir yang

Oleh karena itu, ditegaskannya bahwa dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yatim, dan kamu percaya diri akan berlaku adil terhadap wanita-wanita

Sesuai dengan latar belakang tersebut, maka judul dari penelitian ini adalah “Interpretasi M.Quraish Shihab dalam memaknai ayat-ayat lingkungan hidup”.Penelitian yang

terhadap Kitab Suci al-Qur‟an menitik beratkan kepada metode tahlili , dalam artian ia menafsirkan ayat al-Qur’an secara runtut dan komprehensif dengan beraneka

Dalam tafsir Al-Misbah ini, metode yang digunakan Quraish Shihab tidak jauh berbeda dengan Hamka, yaitu menggunakan metode tahlili (analitik), yaitu sebuah

Dikarenakan setiap ayat-ayat Alquran yang turun kepada nabi Muhammad Saw itu tidak semestinya ada kausalitas pada setiap ayat.Dalam kitab tafsir al- Misbah lebih

hari, misalnya kalau setitik mani laki-laki dan setitik mani perempuan yang telah digali dalam rahim jadi satu, bagaimana mani itu akan menjadi ujung jari, sidik jari, atau bagaimana