ii
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISA DATA
DATA RANDOM DAN DISTRIBUSI PELUANG
PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN SAINS
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA 2022/2023
Nama : Adilla Anisa Fitri
NIM : 121160034
Nama Asisten : Fajar Agung Maryono Saputra
NIM Asisten : 191160079
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Praktikum : Ringkasan Dan Penyajian Data Secara Numerik Serta Kategori Waktu : Senin, 03 Oktober 2022 / pukul 15.45–17.45
Tempat : Gedung Laboratorium Teknik 2 ITERA
Nama : Adilla Anisa Fitri
NIM : 121160034
Program Studi : Matematika
Jurusan : SAINS
Email : [email protected] Anggota Kelompok : Renaldi Junifer Silalahi_121160076
Lampung Selatan, 03 Oktober 2022 Mengetahui,
Fajar Agung Maryono Saputra 119160079
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN... i
BAB I... 1
PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
BAB II... 3
TINJAUAN PUSTAKA... 3
2.1 Program R... 3
2.2 Data Random ... 4
2.3 Distribusi Peluang ... 4
BAB III... 6
HASIL DAN PEMBAHASAN... 6
3.1 Soal... 6
3.2 Pembahasan... 7
3.2.1 Soal... 7
BAB IV... 17
PENUTUP... 17
4.1 Kesimpulan... 17
DAFTAR PUSTAKA ... 18
LAMPIRAN... 21
4
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 ...10
Gambar 2...11
Gambar 3...11
Gambar 4 ...13
Gambar 5 ...14
Gambar 6 ...14
Gambar 7 ...14
Gambar 8 ...15
Gambar 9 ...15
Gambar 10 ...15
Gambar 11 ...16
Gambar 12 ...16
Gambar 13 ...16
Gambar 14...17
Gambar 15...17
Gambar 16...17
Gambar 17...18
Gambar 18...18
Gambar 19...19
Gambar 20...19
Gambar 21...20
5
Gambar 22...20
Gambar 23...21
Gambar 24...21
Gambar 25...21
Gambar 26...22
Gambar 27...22
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ketika membahas rencana penelitian, seringkali sulit untuk memahami mengapa studi sampel harus dilakukan, atau apa perbedaan antara sensus dan studi sampel, mengingat sumber daya (biaya), waktu, dan energi yang terbatas. pertanyaan seperti (Spardi). Distribusi probabilitas adalah daftar yang berisi semua hasil yang mungkin dari suatu eksperimen dan probabilitas yang terkait dengan masing-masing hasil tersebut. Nilai peluang kejadian adalah antara 0 dan 1. Di sisi lain, jumlah semua hasil yang mungkin harus sama dengan 1.
Sebagai contoh, Pada percobaan pelemparan dua buah dadu sekaligus. Misalkan X adalah peluang pelemparan dadu. Distribusi probabilitas dapat dibagi menjadi dua jenis:
distribusi probabilitas diskrit dan distribusi probabilitas kontinu. Dalam pembahasan ini, jenis distribusi probabilitas diskrit yang kami jelaskan adalah distribusi binomial, dan distribusi probabilitas kontinu yang kami gambarkan adalah distribusi normal. (PINTAR, 19 April 2021).
Probabilitas atau peluang yang dilambangkan dengan huruf P adalah banyaknya kejadian atau kejadian yang dapat terjadi (diharapkan) atau terjadi (diamati) pada semua kejadian. Distribusi peluang yang dihitung dapat dibangun dalam bentuk grafik. Jika dataset (N) cukup besar, grafiknya akan menjadi kurva simetris. ) dan kiri (negatif).
Distribusi binomial p adalah peluang suatu kejadian terjadi dalam satu kejadian, yaitu peluang sukses (p) atau peluang gagal (q), dengan peluang terjadinya X kali dalam N percobaan, yaitu X sukses adalah. dan kesalahan N - X. Distribusi binomial berhubungan dengan distribusi normal karena ketika N besar dan p atau q tidak terlalu dekat dengan nol, distribusi binomial dapat didekati dengan distribusi normal menggunakan nilai default.
Distribusi normal adalah distribusi dari mana data itu berasal. Variabel acak kontinu. Distribusi normal juga disebut distribusi Gaussian, setelah penemunya. Distribusi normal merupakan distribusi penting dalam statistik dan banyak digunakan dalam statistik inferensial sebagai model distribusi probabilitas, terutama sebagai acuan untuk pengujian hipotesis. (Kemendibed)
Distribusi Probabilitas Kontinu Distribusi probabilitas dari variabel acak kontinu tidak dapat ditabulasi, tetapi diwakili oleh fungsi yang disebut fungsi kerapatan. Fungsi ini dinyatakan sedemikian rupa sehingga luas daerah di bawah kurva di atas sumbu x adalah 1 (Ahmad Samsudin)
1.2 Tujuan
7 1. Menghasilkan data yang terdistribusi normal 2. Menghitung kuartil dari distribusi normal 3. Menghitung probabilitas dari distribusi normal
1.3 Masalah
1. Apakah data berada di kuartil atas atau bawah? Untuk membuktikannya, jalankan distribusi kuartil.
Bab II
Tinjauan Pustaka
2.1 Program R
8
R adalah bahasa yang didesain ulang untuk analisis statistik. Bahkan, bahasa ini membuka bahasa baru. Dikembangkan sepuluh tahun lalu. Salah satu keunggulan R adalah komunitas paketnya yang dapat diunduh secara gratis dari cran_R. Bahasa R yang paling banyak digunakan adalah Rstudio karena merupakan IDE untuk bahasa R dan editor. Bahasa rmarkdown digunakan oleh TeX dan Knitr, yang menjadi dasar Sweave (Budiadi,2019). Agar tidak mengubah teks atau kode tertulis, peneliti menggunakan paket Knitr, paket untuk menggabungkan kode R dan teks sehingga terjadi perubahan data pada laporan. Selama ini masih banyak siswa yang merasa kesulitan untuk menyelidiki dan menarik kesimpulan. Hal ini disebabkan karena faktor lapangan, akurasi dan presisi data yang terekam dalam percobaan. Langkah kunci dalam analisis statistik adalah pemrosesan data.
Beberapa masalah ini dapat diselesaikan dan diedit di R. Bahasa pemrograman R berkembang pesat saat ini karena membantu kita menganalisis data dengan cara yang realistis. Analisis sederhana seperti survei lapangan, analisis model, dan analisis varians dapat digunakan untuk pengolahan statistik menggunakan alat R. Banyak paket R untuk penelitian, misalnya penelitian iklim pertanian.Kelebihan paket R dalam penelitian adalah terletak pada kemampuan simulasi, pemodelan, pembelajaran mesin, dan pengelolaan data dalam penelitian agroklimat.
Bahasa R adalah bahasa pemrograman yang paling cepat berkembang yang open source, didokumentasikan, pelaporan bug, dan saat ini. Bahasa R digunakan untuk menganalisis data dalam kasus nyata. Tujuan dari perangkat lunak R ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa karena pembelajaran dilakukan secara langsung. Bahasa R biasanya disebut sebagai kalkulator statistik dan grafik. R sekarang banyak digunakan dan berkembang pesat karena mencakup hampir semua analisis data dan memecahkan berbagai masalah ilmu data.
2.2 Data Random
Ketika membahas rencana penelitian, muncul pertanyaan mengapa perlu dilakukan survei sampel, dan apakah sensus atau studi sampel lebih akurat dan memiliki keterbatasan dana (biaya), waktu dan tenaga. Sampling acak adalah salah satu metode yang paling umum untuk merekrut responden untuk riset pasar. Pengambilan sampel adalah salah satu metode pengumpulan data yang paling umum dan termudah di kalangan bidan penelitian. Metode ini memungkinkan pengumpulan data yang tidak bias, memungkinkan penelitian untuk mencapai kesimpulan yang tidak bias. (tepat.id)
Pengambilan sampel sering digunakan untuk melakukan riset dan evaluasi pasar berbasis populasi. Ini adalah pencapaian tujuan tertentu yang mempengaruhi proses pemasaran produk perusahaan, baik manufaktur atau jasa.
2.3 Distribusi peluang
Distribusi probabilitas adalah daftar yang berisi semua hasil yang mungkin dari suatu eksperimen dan probabilitas yang terkait dengan masing-masing hasil tersebut. Nilai peluang kejadian adalah antara 0 dan 1. Di sisi lain, jumlah semua hasil yang mungkin harus sama dengan 1. Misalnya: Pada percobaan pelemparan dua buah dadu sekaligus.
Misalkan X adalah peluang pelemparan dadu.
9
Distribusi probabilitas dapat dibagi menjadi dua jenis: distribusi probabilitas diskrit dan distribusi probabilitas kontinu. Dalam pembahasan ini, jenis distribusi probabilitas diskrit yang kami jelaskan adalah distribusi binomial, dan distribusi probabilitas kontinu yang kami gambarkan adalah distribusi normal. (PINTAR, 19 April 2021). Probabilitas atau peluang yang dilambangkan dengan huruf P adalah banyaknya kejadian atau kejadian yang dapat terjadi (diharapkan) atau terjadi (diamati) pada semua kejadian. Distribusi probabilitas yang dihitung dapat diplot dalam bentuk grafik. Jika kumpulan data (N) cukup besar, grafiknya akan menjadi kurva simetris.
Bentuk distribusi peluang tidak selalu kurva simetris, tergantung pada kejadian dan data yang tersedia, dan bentuk distribusinya condong ke kanan (positif). Miringkan ke kiri (negatif). Distribusi binomial p adalah peluang suatu kejadian terjadi dalam satu kejadian, yaitu peluang sukses (p) atau peluang gagal (q), dengan peluang terjadinya X kali dalam N percobaan, yaitu X sukses adalah. dan kesalahan N - X. Distribusi binomial berhubungan dengan distribusi normal karena ketika N besar dan p atau q tidak terlalu dekat dengan nol, distribusi binomial dapat didekati dengan distribusi normal menggunakan nilai default.
10
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Soal
Pada praktikum kali ini kita tidak menggunakan data tetapi, kita menggunakan Rconsole sesuai dengan soal di bawah ini:
1. (a).n=65 mean=10,sd=3 (b) n=45 mean=10,sd=4 (c) n=100 mean=11,sd=5
2. (a) Z0.85 (a) Z0.08 (a) Z0.42
3. (a) P(Z>2.6) (b) P(Z< -1.6)
(c) P(-0.8<Z<1.4)
11 3.2 Pembahasan
Distribusi normal, juga dikenal sebagai distribusi Gaussian, adalah distribusi probabilitas yang paling banyak digunakan dalam analisis statistik dan sebagian besar uji hipotesis mengasumsikan data dinormalisasi.
Distribusi normal standar adalah distribusi normal dengan mean 0 dan standar deviasi 1. Distribusi ini disebut juga kurva lonceng karena grafik fungsi kerapatan peluang menyerupai bentuk lonceng.
3.2.1 Soal
Untuk mengetahui distribusi normal dari nomor 1 bagian a maka kita dapat melakukan cara dibawah ini:
Pertama,masukan data yang akan di cari pada tampilan awal seperti gambar dibawah ini
• Akan degenerate data berdistribusi normaldengan jumlah data 65, mean=10 dan sd =3.
• Ketikan perintah berikut pada Rconsole
Gambar 1. Rconsole
Kemudian kita dapat melihat output pada gambar dibawah ini
Gambar 2. Output
Selanjutnya masukkan data yang akan di cari
• Akan degenerate data berdistribusi normaldengan jumlah data 45,mean=10 dan sd =4.
12
• Ketikan perintah berikut pada Rconsole
Gambar 3. Rconsole
Kemudian,kita dapat melihat output pada gambar di bawah ini
Gambar 4. Output
Selanjutnya, masukkan data yang akan di cari
• Akan degenerate data berdistribusi normaldengan jumlah data 100, mean=11 dan sd =5.
• Ketikan perintah berikut pada Rconsole
Gambar 5. Rconsole
Lalu, kita dapat melihat output pada gambar di bawah ini
Gambar 6. Output
Selanjutnya kita akan mengarah pada tampilan rcmdr seperti gambar di bawah ini . Klik packages,load packages,Rcmdr lalu klik ok
13
Gambar 7. Rcmdr
Kemudian klik disributions,continuous distribution,Normal distribution, Normal quantiles
Gambar 8. Kuantil Normal
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan lower tail
Gambar 9. Data Kuantil Normal Lower Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
14
Gambar 10. Output Lower Tail
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan upper tail
Gambar 11. Data Kuantil Normal Upper Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 12. Output Upper Tail
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan lower tail
Gambar 13. Data Normal Lower Tail
15
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 14. Output Lower Tail
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan upper tail
Gambar 15. Data Kuantil Normal Upper Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 16. Output Upper Tail
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan lower tail
16
Gambar 17. Data Kuantil Normal Lower Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 18. Output Lower Tail
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan upper tail
Gambar 19. Data Kuantil Normal Upper Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
17
Gambar 20. Output Upper Tail
Kemudian kita akan melakukan distribusi peluang seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 21. Soal Nomor 3
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan upper tail
Kenapa kita menggunakan upper tail ?karena data nilai z lebih dari 2.6
Gambar 22. Data Distribusi
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
18
Gambar 23. Output
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan lower tail
Gambar 24. Data Distribusi
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 25. Output
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan upper tail
19
Gambar 26. Data Distribusi Upper Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 27. Output Upper Tail
Selanjutnya kita masukan kuartil normal seperti pada gambar dibawah ini menggunakan lower tail
20
Gambar 28. Data Distribusi Lower Tail
Maka kita akan memperoleh output sebagai berikut
Gambar 29. Output Lower Tail
21
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkam praktikum yang telah dilakukan tentang data random dan distribusi peluang dengan R-GUI, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
4.1.1 Pada praktikum kali ini membahas tentang penggunaan aplikasi R sebagai software untuk mentransformasikan data distribusi normal, peluang
4.1.2 Mengetahui bagaimana cara menghitung kuantil, menghitung probabilitas 4.1.3 Mengetahui data tersebut termasuk kedalam lower tail atau upper tail
4.2 Saran
Berdasarkam praktikum yang telah dilakukan tentang data random dan distribusi peluang dengan R-GUI,maka dapat diambil saran sebagai berikut:
4.2.1 Peserta praktikan diharapkan datang tepat waktu untuk memaksimalkan waktu yang tersedia
4.2.2 Peserta praktikan diharapkan lebih teliti terhadap memasukkan angka atau nilai pada untuk meminimalisir kesalahan
22
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Samsudin, M. (n.d.). DISTRIBUSI PELUANG.
Budiadi, W. (2019). Penerapan Reproducible Research pada RStudio dengan Bahasa R dan Paket Knitr. Ilmu Komputer dan Informatika.
Iskandar Ahmaddien, S. S. (2019). Statistika Terapan Dengan Sistem SPSS. Bandung:
ITB Press.
Wahyono, T. (2012). Analisis Statistik Mudah dengan SPSS 20. Jakarta: Elex Media o.
23
LAMPIRAN
24