• Tidak ada hasil yang ditemukan

RISALAH AL-QUR’AN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "RISALAH AL-QUR’AN"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Kajian terhadap Hadits Nabi Muhammad SAW atau yang sering disebut umat Islam dengan al-Sunnah al-Nabawiyya merupakan kajian yang seolah tiada habisnya, baik kajian dari segi materi (matn) maupun kajian dari sisi transmisi (sanad). ). Pernyataan ini juga diperkuat oleh al-Baghdadiy yang mengutip pendapat Makhul bahwa Al-Qur'an lebih membutuhkan al-Sunnah daripada al-Sunnah yang membutuhkan Al-Qur'an. Hal ini menunjukkan betapa otoritatifnya hadis Nabi Muhammad bagi umat Islam dan merupakan bagian tak terpisahkan dalam kehidupan beragama baginya.

Kodifikasi hadis berbeda dengan kodifikasi Al-Qur'an, karena Nabi Muhammad dan para sahabat sejak awal memusatkan perhatiannya pada Al-Qur'an, hal. Artinya: Jangan tuliskan riwayatku selain Al-Qur'an. Barangsiapa menulis sejarahku selain Al-Qur'an, hendaklah dia menghapusnya. Oleh karena itu wajar jika hampir tidak ada kendala dalam penulisan Al-Qur'an, karena Al-Qur'an sejak awal telah menarik perhatian Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya, dan dapat dikatakan bahwa penulisan Al-Qur'an pada masa Utsman telah selesai.

Bagaimanapun, ini adalah proses kodifikasi yang tertunda hampir sepuluh tahun dari Al-Qur'an, sehingga banyak hadis Nabi Muhammad bi al-makna yang diturunkan. Penulis mencoba menyampaikan hadis-hadis terkait keutamaan Al-Qur'an dengan sangat sederhana agar hadis-hadis terkait Al-Qur'an tersebut dapat dengan mudah dan cepat dipahami oleh khalayak yang masih awam dengan ilmu mustalah. hadis.

HADIS PERTAMA

TENTANG KEUTAMAAN BELAJAR DAN MENGAJARKAN AL-QUR’AN

Hadis ini adalah hadis sahih, walaupun terdapat riwayat yang dhaif dalam riwayat al-Darimy, ini tidak menjejaskan tahap kesahihan hadis ini kerana sumber riwayat lain mempunyai sanad yang sahih.

HADIS KEDUA

MOTIVASI MEMBACA AL-QUR’AN

Membaca surah al-Baqarah dengan istiqamah akan memberikan kita banyak keberkatan dan rugi apabila kita meninggalkan membaca surah al-Baqarah ini. Ahli sihir pun tidak akan dapat menganggu umat Islam yang terus membaca surat ini.

HADIS KETIGA

FADHILAH MEMPELAJARI AL-QUR’AN

لِبِلإا

Jika kita membaca dua juzuk al-Quran sahaja, kelebihannya sama seperti pulang dari pasar dengan membawa dua ekor unta. Membaca hanya tiga juzuk al-Quran, fadhilatnya sama seperti membawa tiga ekor unta, begitu juga membaca empat juzuk al-Quran dan seterusnya. Hadis ini menunjukkan betapa besarnya fadhilat atau kelebihan yang kita perolehi daripada mempelajari dan membaca al-Quran, apatah lagi dapat mengamalkan isi kandungan al-Quran.

HADIS KEEMPAT PAHALA AHLI AL-QUR’AN

النسقي دالم, كتاب السنن الكبرى لي النسقي, جوز خ. حلمان ٢١.

HADIS KE LIMA

LARANGAN IRI KECUALI KEPADA DUA ORANG

HADIS KE ENAM

PERUMPAMAAN ORANG MUKMIN DAN MUNAFIK

Perumpamaan seorang lelaki yang beriman kepada Tuhan tetapi tidak pernah membaca Al-Quran, apalagi memahami maksudnya, adalah seperti sebiji kurma. Sedangkan orang munafik yang tidak membaca al-Quran diibaratkan seperti sekam, sekam ini tidak berbau harum dan rasanya pahit. Dengan hadis di atas, Nabi Muhammad sangat berharap agar umatnya sentiasa membaca dan memahami kandungan al-Quran serta mengamalkan kandungan al-Quran dalam semua aspek kehidupan mereka.

HADIS KE TUJUH DERAJAT AHLI AL-QUR’AN

HADITS KE DELAPAN

KEUTAMAAN WAHYU NABI MUHAMMAD

Nabi Muhammad berharap memiliki banyak pengikut di hari kiamat. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat berharap agar umat Islam yang hidup di masa depan selalu mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an, sehingga orang-orang yang selalu berbekal Al-Qur'an dalam hidupnya akan dengan mudah mengikuti Nabi Muhammad SAW kelak di hari kiamat. .

HADIS KE SEMBILAN POSISI AHLI AL-QUR’AN

Al-Nasa'iy, dalam kitab al-Sunan al-Kubra li al-Nasa'iy, jilid 5, halaman 22. Walaupun hadith ini diriwayatkan oleh ramai perawi hadith, sanad hadith ini mempunyai nilai hasan. , sedangkan dalilnya mempunyai nilai sahih.

HADITS KE SEPULUH KESEMPURNAAN AL-QUR’AN

HADIS KE SEBELAS

LARANGAN MELAMPAUI BATAS

هِب اوُربْكَتْسَت

Bagi ulama al-Quran perlu menjaga sifat-sifat terpuji, menjaga akhlak yang mulia dan menjadi suri teladan dalam masyarakat.

HADIS KE DUA BELAS KEDUDUKAN AHLI AL-QUR’AN

Jika ada beberapa orang ahli al-Quran, dengan tahap ilmu yang seimbang, maka yang terpilih ialah mereka yang paling ahli dalam bidang hadis Nabi Muhammad. Jika ahli al-Quran dan ahli hadis mempunyai kedalaman ilmu yang seimbang, maka yang pertama berhijrah bersama Nabi Muhammad adalah diutamakan.

HADITS KE TIGA BELAS ANJURAN UNTUK SELALU DEKAT

DENGAN AL-QUR’AN

Tidak ada warisan (warisan) yang lebih utama dari ilmu yang diperoleh dari Al-Qur'an, mengingat Al-Qur'an merupakan wahyu dari Allah yang mengandung ilmu yang beragam.

HADIS KE EMPAT BELAS SHAHIDNYA AHLI AL-QUR’AN

HADIS KE LIMA BELAS

PERINTAH ISTIQOMAH BERSAMA AL-QUR’AN

HADIS KE ENAM BELAS LARANGAN MENYATAKAN LUPA

TERHADAP AL-QUR’AN

HADIS KE TUJUH BELAS

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN

HADITS KE DELAPAN BELAS KEWAJIBAN MENJAGA AL-QUR’AN

HADITS KE SEMBILAN BELAS PENULISAN AL-QUR’AN

Kemudian pada zaman khalifah Abu Bakar dan Umar, Zaid bin Thabit adalah antara orang yang diamanahkan untuk mengumpul dan menulis semula Al-Quran menjadi satu manuskrip. Dalam peperangan Al-Yamamah, ramai penghafaz al-Quran yang terkorban menyebabkan Umar bin Khattab resah dan mencadangkan kepada Abu Bakar untuk mengumpulkan al-Quran sebelum penghafal yang lain meninggal dunia. Walaupun pada mulanya menolak, namun setelah diyakinkan, Zaid bin Thabit akhirnya melaksanakan tugas tersebut dengan bantuan beberapa orang lain.

Ia sememangnya satu warisan yang mulia dan umat Islam di seluruh dunia dapat menikmati kerja keras para Sahabat yang Zaid b.

HADITS KE DUA PULUH

AL-QURAN TURUN DENGAN TUJUH HURUF

Memberi bantuan kepada masyarakat Islam serta menyediakan kemudahan sebagai bukti kemuliaan, keluasan, rahmat dan pengkhususan yang diberikan kepada masyarakat Islam di samping memenuhi tujuan Rasulullah sebagai makhluk terpenting dan kekasih Allah Ta'ala. Para perawi dalam sanad hadith adalah perawi yang boleh dipercayai terutamanya perawi yang terdapat dalam Sahih al-Bukahra dan Sahih Muslim, maka kita boleh mendakwa bahawa hadith tersebut adalah hadith Sahih dan boleh dijadikan dalil.

HADIS KE DUA PULUH SATU PERUMPAMAAN SHAHIB AL-QUR’AN

HADIS KE DUA PULUH DUA BERKUMPUL MEMBACA AL-QUR’AN

HADITS KE DUA PULUH TIGA BEKAL KEMBALI KEPADA ALLAH

Al-Hakim al-Naisyaburiy menilai hadith tersebut telah memenuhi syarat yang ditetapkan oleh al-Bukhari dan Muslim, walaupun al-Bukhari dan Muslim tidak meriwayatkan hadith ini dalam kitab Sahih mereka.

HADITS KE DUA PULUH EMPAT KELUARGA ALLAH

النسقي, دالم كتاب السنن الكبرى لي النسقي, جوز خ. حلمان ١٧.

HADITS KE DUAPULUH LIMA

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN

TAGHANNIY” (MELAGUKAN)

Hadis di atas telah diriwayatkan oleh dua orang Imam besar, ulama hadis yang terkenal iaitu al-Bukhari dan Muslim dalam kitab Shahih mereka, maka kesahihan hadis ini tidak dapat diragukan lagi.

HADIS KE DUA PULUH ENAM

ANJURAN BERIMAN KEPADA WAHYU ALLAH

Hadis ini diriwayatkan oleh al-Bukhariy dalam kitab Sahih al-Bukhariy jilid 4 halaman 1905 dan Ahmad dalam kitab Musnad Ahmad jilid 15 halaman 515.

HADITS KE DUA PULUH TUJUH MENJAGA KEOTENTIKAN AL-QUR’AN

HADITS KE DUA PULUH DELAPAN KEDERMANANAN NABI MUHAMMAD

HADITS KE DUA PULUH SEMBILAN ADAB AHLI AL-QUR’AN DARI

KALANGAN SAHABAT

HADITS KE TIGA PULUH KEMULIAAN SURAT-SURAT

DALAM AL-QUR’AN

PUNYA TIGA PULUH SURAT LEZAT. surat) َنیِمَلاَعلا ِّبَر ِ َّ ِلل ُدْمَحلا (Alhamdulillah, Tuhan semesta alam), dialah al-Sab›u al-Matsani, dan al-Quran diwahyukan kepadaku. Salah satu riwayat menjelaskan ketujuh surat tersebut adalah al-Baqarah, Ali Imran, al-Nisa', al-Maidah, al-An'am, al-A'raf dan Yunus. Perbedaan ulama يِناَثَملا ُعْبَّسلا ini menunjukkan betapa agung dan mulianya huruf-huruf dalam Al-Qur'an.

Hadits di atas menjelaskan betapa para sahabat menaruh perhatian yang besar terhadap Al-Qur'an karena mereka belajar langsung dari Nabi Muhammad SAW, sehingga keaslian Al-Qur'an tetap terjaga dengan baik hingga saat ini.

HADITS KE TIGA PULUH SATU MEMBACA AL-QUR’AN DENGAN

SUARA KERAS DAN PERLAHAN

Kedua-duanya yang membaca al-Quran secara perlahan dan lantang mempunyai kedudukan yang sama, iaitu mencari keredhaan Allah swt. Al-Nasa'iy, dalam kitab al-Sunan al-Kubra li al-Nasa'iy, jilid 2, halaman 41. Hadis ini adalah hadis Sahih, walaupun tidak diriwayatkan oleh al-Bukhari atau Muslim, tetapi kesemuanya. riwayat-riwayat dalam hadis ini, khususnya dalam kitab al-Mustadrak al-Hakim al-Naisyaburi, memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam Sahih al-Bukhariy dan Sahih Muslim.

HADITS KE TIGA PULUH DUA SYAFA’AT AL-QUR’AN

Walaupun hadis tersebut tiada dalam kitab Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim, para perawi telah memenuhi syarat Sahih al-Bukhari dan Sahih Muslim, maka hadis tersebut adalah hadis Sahih dan boleh dijadikan dalil.

HADITS KE TIGA PULUH TIGA PUASA DAN AL-QUR’AN

Menurut al-Hakim, para perawi hadis telah memenuhi syarat yang diharuskan oleh al-Bukhari dan Muslim, maka boleh dikatakan hadis tersebut sahih dan boleh dijadikan dalil.

HADITS KE TIGA PULUH EMPAT CARA TURUNNYA WAHYU

Hadits di atas menjelaskan bagaimana Allah menurunkan wahyu Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW terkait surat al-Dhuha. Cara lainnya adalah melalui mimpi, membunyikan bel, dan ini yang paling parah menurut Nabi Muhammad, bahkan terkadang malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad dengan menyamar menjadi manusia.

HADITS KE TIGAPULUH LIMA TATA KRAMA AHLI AL-QUR’AN

Menurut al-Hakim, hadis tersebut termasuk dalam hadis sahih, kerana semua riwayat yang tercatat dalam riwayat versi al-Hakim menepati syarat sebagaimana dalam peruntukan dalam kitab sahih al-Bukhari dan Muslim sahih.

HADITS KE TIGA PULUH ENAM KEUTAMAAN AL MU'AWIDZATAIN

Hadis ini juga menunjukkan betapa umat Muhammad tidak boleh dipisahkan daripada al-Quran, sehingga umat Islam dalam apa jua keadaan hendaklah sentiasa berpegang teguh kepada al-Quran.

HADITS KE TIGA PULUH TUJUH TIDAK BOLEH MENGATAKAN

AKU LUPA AYAT BEGINI DAN BEGINI

HADITS KE TIGAPULUH DELAPAN KEUTAMAAN MEMBACA

HADITS KE TIGAPULUH SEMBILAN KEUTAMAAN MENJAGA SHALAT DAN

MEMBACA AL-QUR’AN

Hadis tersebut termasuk dalam hadis sahih, menurut al-Hakim, para perawi dalam sanad hadis telah memenuhi syarat-syarat yang terdapat dalam syarat Imam al-Bukhari dan Muslim, sehingga hadis tersebut dapat dijadikan dalil.

HADITS KE EMPAT PULUH KEUTAMAAN SURAT AL-IKHLAS

نآْرُقلا َثُلُث

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil observasi yang telah dilakukan berkaitan dengan kemampuan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler Qiro‟ah serta hasil belajarnya pada mata pelajaran Al-Qur‟an Hadits di MTs