PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
4 Syahminan Zaini dan Ananto Kusumo Seta, Bukti Kebenaran Al-Qur'an Sebagai Wahyu Tuhan, (Jakarta: Kalam Mulia, 1993), hlm. Banyak metode yang digunakan dalam pengajaran hadits al-Qur’an, salah satunya adalah penggunaan hafalan, karena karakteristik materi hadits al-Qur’an banyak memuat ayat-ayat al-Qur’an yang wajib dibaca. dan bahkan dihafal. Manfaat adalah untuk menarik minat. 9 Abdul Aziz Abdul Rauf, Kiat Sukses Menjadi Hafiz Qur'an Da'iyah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2000), hlm.
Salah satunya mengajar Al-Qur'an Hadits yang diadakan di MA Putri Al-Ishlahuddiny. Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penerapan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Al-Quran Hadits Kelas X MA Pondok Putri Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat.
Rumusan Masalah
Tujuan dan ManfaatPenelitian
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Al-Qur'an Hadits Kelas X MA Pondok Pesantren Al-Ishlahuddiny Kediri Lombok Barat. . penggunaan metode pengajaran, khususnya penggunaan metode hafalan, dan dapat melengkapi perpustakan. Manfaat praktis adalah manfaat yang langsung diolah dari hasil penelitian yang dilakukan sehingga dapat dimanfaatkan oleh banyak orang.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Telaah Pustaka
Penelitian Asep Usamah, mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan tahun 2018 berjudul “Penerapan Metode Hafalan dan Problematika dalam Pengajaran Al-Qur’an Hadits di MI PUI Cikosa Kabupaten Kuningan”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru MI PUI Cikosa Kabupaten Kuningan menerapkan metode hafalan dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits dengan mengutamakan bentuk klasikal (memberikan materi untuk dihafal) kemudian pembelajaran privat (tes kemampuan mengingat). 13 Burhanuddin, “Penerapan Metode Memori dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas VII MTs NW Ijobalit”, (Skripsi: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram, 2014), hlm.
14Asep Usamah, “Penerapan Metode dan Masalah Hafalan dalam Pengajaran Al-Qur'an Hadits di MI PUI Cikosa Kabupaten Kuningan”, Islamic Studies, Vol. Al Quran Hadits dan tidak menghafal ayat-ayat Al Quran dalam materi.
Kerangka Teori
- Metode Menghafal
- Pembelajaran Al- Qur‟an Hadits
Diungkapkan pula dalam kamus-kamus lain bahwa hafalan ditulis dengan lafal: آ لقا ل ح, yang berarti hapalan Al-Qur'an. Terjemahan: “Kami akan membacakan (Al-Qur’an) (kepada Muhammad) agar kamu tidak lupa, kecuali jika Allah menghendaki. Istilah Al-Qur’an berarti firman Allah SWT, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai keajaiban, disampaikan secara mutawatir.”
Menurut Ramayulis, fungsi pembelajaran Al-Qur'an Hadits sama dengan pembelajaran dalam pendidikan agama Islam. Fungsi lain dari belajar Al-Qur'an dan Hadits adalah bahwa Al-Qur'an dan Hadits merupakan pedoman hidup bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan kitab-kitab-Nya.
Metode Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Keabsahan Data
Pendekatan kualitatif dengan demikian bersifat deskriptif, dimana fenomena yang diamati dapat dideskripsikan atau ciri-ciri objek yang diteliti dapat dideskripsikan secara akurat dan jelas, tentunya berkaitan dengan penggunaan metode menghafal Al-Qur’an kelas hadits. X MA Putri Al-Ishlahudiny. Kehadiran peneliti dalam penelitian membutuhkan waktu. Lokasi penelitian yang dijadikan subjek penelitian ini adalah Madrasah Aliyah Putri Ponpes Al-Ishlahuddiny di Jalan TGH Ibrahim Kholidy.
MA Al-Ishlahuddiny merupakan madrasah yang telah melahirkan banyak generasi muslim, bahkan santri dan alumninya dikirim untuk melanjutkan studi ke luar daerah dan negara-negara Timur Tengah. Madrasah Al-Ishlahuddiny merupakan salah satu Madrasah tertua di Lombok dan MA Al-Ishlahuddiny putri merupakan salah satu yang menerapkan metode hafalan untuk mempelajari Hadits Al-Qur'an. Menjadi orang asing bagi peneliti dapat menarik untuk dijadikan sebagai sumber informasi tentang data yang akan diteliti. 54.
Alasan peneliti menggunakan metode observasi adalah untuk mendapatkan data yang lengkap tentang keadaan dan kondisi daerah penelitian, serta peneliti ingin melihat tentang penggunaan metode hafalan dalam pembelajaran hadits Al-Qur’an Kelas X MA Putri Al-Ishlahudiny. Wawancara ini digunakan sebagai teknik pengumpulan data yang menyiapkan instrumen pertanyaan tertulis yang pertanyaannya sudah disiapkan. Peneliti tidak mengetahui dengan pasti data apa yang akan diperolehnya, sehingga peneliti lebih banyak mendengarkan dan melihat apa yang dibicarakan responden agar mendapatkan data yang lebih mendalam dan detail.
Dengan melakukan kegiatan dokumentasi, peneliti akan memperoleh data yang relevan berupa data siswa kelas X IPA 1, data guru, data sarana prasarana, foto kegiatan pembelajaran dan sebagainya. Analisis data juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang akan dilakukan secara terus menerus mulai dari pengumpulan data sampai dengan penulisan laporan sesuai dengan data yang ditemukan selama penelitian 60 Analisis data yang dimaksud dalam penelitian kualitatif adalah suatu proses untuk mencari dan menyusun data yang bersifat kualitatif sistematis, yang dapat dihasilkan melalui wawancara, catatan di lapangan, bisa juga dari bahan lain, sehingga data yang akan dicari mudah dipahami dan juga dapat diinformasikan kepada orang lain. Uji redaman data menurut Sugiyono dalam penelitian kualitatif meliputi uji keterpercayaan (validitas internal), validitas eksternal, reliabilitas dan objektivitas.
Sistematika Pembahasan
- Rencana Jadwal Kegiatan Penelitian
Sedangkan triangulasi teknis dilakukan dengan cara mengecek data pada sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Pada bab I terdiri dari: latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, tujuan dan setting penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori, metode penelitian, sistematika pembahasan, jadwal kegiatan penelitian. Pada bab II terdiri dari: gambaran data dan temuan terkait gambaran umum perempuan MA Al-Ishlahuddiny Kediri, gambaran singkat penerapan metode hafalan dalam pengajaran Hadits Al-Qur’an kelas XMA. perempuan MA Al-Ishlahuddiny Kediri, dan faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode hafalan dalam mengajarkan Hadits Al-Qur'an.
Bab III membahas tentang penggunaan metode hafalan dalam pembelajaran hadits Al-Qur'an serta faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode hafalan dalam pembelajaran hadits Al-Qur'an pada siswa kelas X MA Putri Al-Ishlahuddiny Desa Kediri Lombok Barat.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum
Guru dan siswa dimotivasi oleh K-13 yang dinyatakan dalam pembelajaran hadits Al-Qur'an. Penggunaan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Al-Qur'an Hadits Kelas X IPA1 MA Putri Al-Ishlahuddiny, 2). Faktor Pendukung dan Penghambat Penggunaan Metode Hafalan dalam Pembelajaran Al-Qur'an Hadits Kelas X IPA1 MA Putri Al-Ishlahuddiny.
Faktor pendukung dan penghambat penerapan metode hafalan dalam pembelajaran Hadits Al-Qur'an kelas X MA putri El-Ishlahuddiny. Burhanuddin, “Penerapan Metode Hafalan Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas VII MTs NW Ijobali”, (Skripsi: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Mataram, 2014). Evaluasi Metode Hafalan Awal Pembelajaran Hadis Al Quran Kelas X Ipai MA Putri Al-Ishlahuddiny.
Kegiatan Setoran Di Luar Jam Belajar Al-Qur'an Hadits Kelas X Ipa1 MA Putri Al-Ishlahuddiny. 6.a Bagaimana pendapat Ibu ketika guru yang mengampu mata pelajaran Al-Qur'an Hadits menerapkan metode hafalan. Ba Apa yang anda pikirkan ketika siswa MA Putri Al-Ishlahuddiny menghafal ayat-ayat Al-Quran.
15.Ap Apa tujuan dan fungsi penerapan metode hafalan dalam pengajaran hadits Al-Qur'an. Apa metode yang digunakan dalam proses menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dalam mengajarkan Hadits Al-Qur'an. Bagaimana mendorong semangat dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dalam mempelajari Hadits Al-Qur'an.
Apa saja faktor pendukung dan penghambat ketika anak menghafal ayat-ayat dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits. Ba Bagaimana pendapat Nanda ketika guru menggunakan metode hafalan untuk belajar Al-Qur'an Hadits.
Penerapan Metode Menghafal Pada Pembelajaran Al- Qur‟an Hadits
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penerapan Metode Menghafal
PEMBAHASAN
Penerapan Metode Menghafal Pada Pembelajaran Al- Qur‟an Hadits
Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penerapan Metode Menghafal
PENUTUP
Kesimpulan
Sebelum menggunakan metode hafalan dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas X MA Putri Al-Ishlahuddiny adalah awal pembelajaran, menjelaskan materi, menulis atau menunjukkan ayat-ayat yang akan dihafal, membaca sekilas 3 kali sekaligus, terbimbing dengan ustazah, disertai dengan makhraj dan tajwid yang benar, lalu membaca 3 kali tanpa melihat, lalu merebahkan hafalan. Faktor pendukung penggunaan metode hafalan untuk kelas X MA Putri Al-Ishlahuddiny adalah guru yang hafal, santri yang berasal dari pondok pesantren dengan pembelajaran khusus dengan hafalan, perhatian atau kepedulian terhadap santri, kesadaran diri guru dan santri, motivasi dari diri sendiri dan dari dalam. luar, serta saran dari guru lain dan orang tua. Faktor penghambat penerapan metode hafalan pada siswa kelas X MA Putri Al-Ishlahuddiny adalah guru kurang efisien dalam mengatur waktu.
Saran
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya terkait penerapan metode hafalan dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits, karena dalam penerapan metode atau hafalan ayat-ayat Al-Qur'an banyak hal yang harus diperhatikan agar waktu yang telah disediakan dalam kelas berjalan dengan baik, dan hafalan yang diperjuangkan tetap tertanam dalam hati seorang penghafal Al-Qur'an. Asep Usamah, “Penerapan Metode Hafalan dan Permasalahannya dalam Pengajaran Al-Qur'an Hadits di MI PUI Cikosa Kabupaten Kuningan”, Vol. Muthoifin, “Metode Pembelajaran Tahfiz Al-Quran di Madrasah Aliyah Tahfiz Nurul Iman Karanganyar dan Madrasah Aliyah Al-Kahfi Surakarta”, Vol.
Syahminan Zaini dan Ananto Kusumo Seta, Bukti Kebenaran Al Quran Sebagai Wahyu Tuhan. Ba Bagaimana tanggapan anda terkait implementasi kurikulum K-13 khususnya pada topik Al-Qur'an Hadits yang salah satunya adalah hafalan, menulis dan membaca. Bagaimana harapan ke depannya untuk mengoptimalkan proses menghafal ayat-ayat Al-Qur'an bagi santri putri dalam pembelajaran Al-Qur'an hadits dan harapan bagi guru pendukung yang mengadopsi metode hafalan tersebut.
Saya Menurut Nanda, menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an itu mudah atau sulit untuk mempelajari Hadits Al-Qur'an. Kapan waktu terbaik untuk menghafal ayat-ayat Al-Qur'an dalam materi Hadits Al-Qur'an. Ketika Anda menghafal ayat-ayat Alquran, dapatkah Anda lebih cepat memahami materi terkait?
Bagaimana jika dengan menghafalkan ayat-ayat Al-Qur'an, siswa dapat lebih aktif dalam mempelajari Al-Qur'an Hadits. 12.Ba Bagaimana cara guru menerapkan metode hafalan dalam mengajar Al-Siswa Kelas X IPA 1 MA Al-. W Apa yang membuat menghafal ayat-ayat Al-Qur'an membutuhkan waktu lama dalam proses pembelajaran Al-Qur'an Hadits.
