• Tidak ada hasil yang ditemukan

penerapan metode takrir - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "penerapan metode takrir - etheses UIN Mataram"

Copied!
172
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN DAN MANFAAT

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa dalam proses menghafal Al-Qur'an dan meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an serta mampu menghafal, menjaga dan bertanggung jawab untuk hafalan yang lebih baik kedepannya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan santri dalam membuat suatu kebijakan terkait kegiatan dan penerapan metode penguatan hafalan Al Quran bagi santri putri di Yayasan al-Iman Pondok Pesantren Hidayatullah Kebun Sari Ampenan Kota Mataram .

RUANG LINGKUP DAN SETTING PENELITIAN

TELAAH PUSTAKA

21Dewi yunita, “Penerapan Metode Takrir Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Ibu-ibu Gampong Gampong Suak Perbong Kecamatan Gampong Timur Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya”, (Disertasi, FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh , 2017). 23 Murdiono dan Dina Mardina, “Penerapan Metode Takrir Dalam Peningkatan Kompetensi Literasi Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu”, Baktimas, Vol.

KERANGKA TEORI

  • Metode Takrir
  • Menghafal Al- Qur‟an

66Irfan Supandi, Agar membaca Alquran tidak sia-sia, (Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2013), hal. 67Kementerian Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, (Bekasi: PT Citra Mulia Agung, 2017), hal.

METODE PENELITIAN

  • Pendekatan Penelitian
  • Kahadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data

Dengan demikian, keberhasilan dalam penelitian ini sangat ditentukan oleh kemampuan peneliti selama berada di lapangan dalam mengumpulkan data yang diperlukan, menguasai teori dan pengetahuan yang berkaitan dengan bidang yang diteliti, mampu menginterpretasikan data yang ada dan tidak terpisah dari konteks nyata dan kesiapan peneliti memasuki lapangan 82. Penelitian dilakukan oleh peneliti, bertempat di Yayasan Al-Iman, Pesantren Hidayatullah, Kebun Sari Ampenan, Kota Mataram. Dengan demikian, untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat dan valid, sebaiknya peneliti mencari dan menyeleksi data dan informasi yang berkaitan dengan penelitian penerapan metode takrier dalam penguatan hafalan Al-Qur’an mahasiswi di Yayasan Al-Iman. Islam Hidayatullah. Pesantren, Kebun Sari Ampenan, Kota Mataram.

Dokumen adalah laporan tentang suatu peristiwa dan informasi yang telah disampaikan, dapat berupa tulisan, karya seseorang yang memberikan komentar, tetapi juga dapat berupa foto atau gambar.91 Melalui teknik dokumentasi, peneliti memperoleh informasi yang lebih relevan dengan penelitian ini, karena metode ini melengkapi dan memperkuat bukti data. Kegiatan analisis data ini merupakan proses bagaimana data yang terkumpul kemudian diolah, dibedakan dan diklasifikasikan, setelah itu data siap disajikan. Kegiatan reduksi data adalah proses pemilihan, penyederhanaan, pemusatan, pemilahan, pengklasifikasian dan transformasi data mentah berupa catatan tertulis dan lisan yang dikumpulkan selama proses penelitian di lapangan.

Memperluas kehadiran peneliti ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan/kredibilitas data dan mengecek kembali data yang diperoleh apakah valid atau tidak karena sama dengan observasi ulang, wawancara yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga meningkatkan ketekunan.Diharapkan peneliti dapat memberikan gambaran data yang akurat dan sistematis mengenai objek yang diteliti.96.

5) Foto-foto  kegiatan  dan  dokumen  lainnya  yang  dibutuhkan  dan  dapat penunjang penelitian
5) Foto-foto kegiatan dan dokumen lainnya yang dibutuhkan dan dapat penunjang penelitian

SISTEMATIKA PEMBAHASAN

  • JADWAL KEGATAN PENELITIAN

Sedangkan triangulasi teknis dilakukan oleh peneliti dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Penggunaan bahan referensi dalam suatu penelitian cukup penting dan diperlukan untuk menunjang kredibilitas data karena referensi merupakan alat pendukung untuk membuktikan validitas dan validitas data yang diperoleh peneliti.97. pengertian metode, pengertian takrir, dasar dan tujuan metode takrir, jenis-jenis metode takrir dan langkah-langkahnya, kelebihan dan kekurangan metode takrir, faktor pendukung dan penghambat metode takrir). Hafalan Al-Qur'an (gagasan hafalan Al-Qur'an, hukum hafalan Al-Qur'an, keutamaan-keutamaan hafalan Al-Qur'an, syarat-syarat belajar hafalan Al-Qur'an, faktor pendukung dan penghambat dalam hafalan Al-Qur'an).

Metode penelitian yang terdiri dari jenis penelitian, keberadaan peneliti, lokasi penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data dan keabsahan data.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Deskripsi Umum Lokasi Penelitian

Penerapan Metode Takrir dalam Penguatan Hafalan Al- Qur‟an

  • Penerapan metode takrir
  • Manfaat penerapan metode takrir

Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Metode Takrir

  • Faktor Pendukung Penerapan Metode Takrir
  • Faktor penghambat Penerapan Metode Takrir

Pilar utama pelaksanaan kegiatan takrir adalah asrama yang seperti pengasuh yang harus lebih mengontrol anak-anak untuk selalu melakukan kegiatan sebagaimana mestinya karena jika tidak dipantau secara rutin dapat mematikan sebagian besar dari mereka. Tak peduli dengan takrir, meski memiliki manfaat yang signifikan bagi mereka, hafalan mereka, selain itu juga banyak yang akan bermain, apalagi saat takdir sedang bersama. Oleh karena itu, jika ustazah tetap teguh dan tertib mengendalikan mereka, maka kegiatan takrir atau kegiatan lainnya akan lancar dan padu karena ditakuti, sehingga tidak ada bagian yang serius dalam kegiatan tersebut, tidak ada yang main-main. Berdasarkan temuan peneliti bahwa teman memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam melakukan aktivitas apapun termasuk aktivitas takrir ini karena ketika seseorang berteman dengan seseorang yang rajin dan serius dalam melakukan aktivitas, maka yang lain juga akan terbawa oleh pergaulannya dengan orang yang rajin tersebut. sebaliknya.

Hal yang sama juga terjadi di Asrama Hidayatullah Mataram, pada saat kegiatan takrir berlangsung, kemudian santri tersebut duduk di sebelah teman dekatnya yang sebenarnya suka berbicara, sehingga orang lain juga ikut berbicara dengannya.174 Hal yang sama terjadi jika dia melihat temannya yang antusias, serius, rajin maka dia akan tumbuh menjadi siswa. Selain orang tua, salah satu faktor pendukung dalam melakukan kegiatan takrir juga tempat belajar dengan hati, karena jika tempatnya tidak kondusif dekat dengan keramaian, kebisingan, gangguan, panas dan lain-lain akan membuat mahasiswi tidak betah. tenang dan tidak fokus melakukan aktivitas tekri. Seperti para wali/pengasuh yang sangat perlu berperan aktif dalam menjalankan tugasnya mengontrol siswi dalam melakukan kegiatan bullying tersebut, agar mereka dapat dihormati dan tetap konsisten meskipun jumlahnya terbatas.

Kondisi siswa dalam hal ini perempuan menjadi faktor penting, karena siswa perempuan merupakan target utama dari metode bullying ini. Guru adalah fasilitator dalam semua kegiatan, guru adalah kekuatan utama untuk kegiatan ini lagi, jika guru tidak ada, maka kegiatan terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan.

PEMBAHASAN

Penerapan Metode Takrir dalam Penguatan Hafalan Al- Qur‟an

Sa'dullah menjelaskan dalam bukunya bahwa penghafal Al-Qur'an harus bisa mengatur dan menggunakan waktunya untuk mengevaluasi atau menambah hafalannya. 199Yahya Abdul Fattah Az-Zawawi, Revolusi menghafal Al-Qur'an “cara menghafal, hafalan yang kuat dan pemeliharaan seumur hidup”, (Surakarta: Insan Kamil, 2015), hal. 200Cece Abdulwaly, Be a Hafizh “Tips dan Motivasi Sukses Menghafal Al-Qur’an”, (Yogyakarta: DIVA Press, 2018), hlm.

Secara teoritis, di hadapan guru, yaitu penghafal Al-Qur'an, takrir harus mengawasi guru (ustaz/ustazah) ketika dia melakukan takrir hafalan yang disarankan. 204 Adis Aulia Fibriyanti dan Hambali, "Budaya Menjaga Hafalan Al-Qur'an Bagi Hufadz", Jurnal Akademik, Vol. 207 Adis Aulia Fibriyanti & Hambali, Budaya Menjaga Hafalan Al-Qur'an bagi Hufadz, Jurnal Admika, Part 1, Juni 2019.

Secara teoritis, penerapan metode takrir/pengulangan untuk memperkuat hafalan Al-Qur'an juga dilakukan oleh Dr. Dengan demikian, penerapan metode takrir untuk memperkuat hafalan Al-Quran dinilai efektif bagi santri putri di Pondok Pesantren Hidayatullah, selain dilakukan secara rutin dengan berbagai teknik.

Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Metode Takrir

Faktor penghambat penerapan metode takrir untuk memantapkan hafalan Al-Qur'an di Yayasan al-Iman Pondok Pesantren Hidayatullah. Adapun faktor pendukung dan penghambat penerapan metode takrir untuk memantapkan hafalan Al-Qur’an santri putri Yayasan Al-Iman Pondok Pesantren Hidayatullah adalah sebagai berikut: faktor pendukung, (a) guru/ustazah yang tegas dan konsisten meskipun jumlahnya terbatas; (b) Motivasi dari orang tua, dan tempat yang kondusif untuk menghafal (c) Teman yang rajin meskipun ada yang masih malas dan lingkungan sekitar; (d) Kecerdasan yang cukup baik. Abdud Daim Al-Kahli, Menghafal Al-Qur'an Tanpa Nyantri Sebuah Cara Inovatif Menghafal Al-Qur'an, (Sukoharjo: Pustaka Arafah, 2015).

Abu Ammar & Abu Fatiah Al-Adnani, Negara Penghafal Al-Qur'an, (Solo: Al-Wafi, 2015). Irfan Supandi, Bahwa membaca Al-Qur'an tidak akan sia-sia, (Solo: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2013). Mughni Najib, "Penerapan Metode Takrir Dalam Menghafal Al-Qur'an Bagi Santri Pondok Pesantren Punggul Nganjuk", Sang Intelektual, Vol.

Mukhlisoh Zawawie, P-M3 Al-Quran Pedoman Membaca, Mendengar dan Menghafal Al-Quran, (Solo: Tinta Media, 2011). Cara Cepat Menghafal Al Quran, (Jogyakarta: Diva Press, 2014) Yahya Abdul Fattah Az-Zawawi, Revolusi Menghafal Al Quran “Cara Menghafal,.

PENUTUP

Kesimpulan

Penerapan metode takrir untuk menguatkan hafalan Al-Qur’an santri Yayasan al-Iman Pondok Pesantren Hidayatullah cukup efektif melalui empat teknik yaitu teknik takrir berjamaah, takrir secara individu, takrir dalam sholat dan takrir di depan guru serta dilengkapi pula dengan proses tasmi, serta ujian tahfiz (imtihan) sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan masing-masing teknik. Adapun faktor penghambatnya adalah sebagai berikut: (a) Kondisi santri/santriwati yang meliputi kemalasan, mengantuk, melemahnya semangat, emosi dan daya ingat; (b) Kurangnya sumber daya manusia, dalam hal ini guru/ustadzah juga.

Saran

Adis Aulia Fibriyanti & Hambali, "Budaya Menjaga Hafalan Al-Qur'an bagi Huffadz", Jurnal Akademik, Vol. Adis Aulia Fibriyanti & Hambali, Budaya Menjaga Hafalan Al-Qur'an Bagi Hufadz, Jurnal Admika, Vol 1, Juni 2019. Ainun Mahya & Arnina P, Musa Kecil Hafiz Belajar Al-Qur'an, (Depok: . Huta Publishing Rumah, 2016).

Iskandar, “Metode At-Takrir untuk Meningkatkan Daya Ingat pada Hafiz Qur’an”, (Naskah Publikasi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta 2015). Khalid bin Abdul Karim al-laahim, mengapa saya menghafal Al-Qur'an, (solo, daar an-nab', 2008). Khalid Bin Abdul Karim Al-Laahim, Mengapa Saya Mengingat Al-Qur'an, (Solo, Daar An-Nab', 2008).

Murdiono dan Dina Mardina, “Penerapan Metode Takrir Dalam Meningkatkan Literasi Al-Qur’an Di Pondok Pesantren Al-Izzah Kota Batu”, Baktimas, Vol. Sa'dullah, 9 Cara Cepat Menghafal Al-Qur'an, (Jakarta: Gema Insani, 2017) Sabit Alfatoni, Teknik Menghafal Al-Qur'an, (Semarang: CV Ghyyas Putra, 2015) Sobry Sutikno, Belajar dan Belajar , (Lombok: Holistica, 2013).

Foto Penghargaan Kepada Santriwati Berupa Sertifikat  Tasmi‟  Yaitu Mentakrir  Hafalan Yang Sudah Lewat (Hafalan Lama) Dengan Sekali Duduk di hadapan
Foto Penghargaan Kepada Santriwati Berupa Sertifikat Tasmi‟ Yaitu Mentakrir Hafalan Yang Sudah Lewat (Hafalan Lama) Dengan Sekali Duduk di hadapan

Gambar

Tabel 2.1    Keadaan  ustadz/ustadzah  Pondok  Pesantren  Hidayatullah  Kebun  Sari Ampenan Kota Mataram, 69
Gambar 2.2  Jadwal materi kegiatan mengulang/takrir di pagi hari, 80.
5) Foto-foto  kegiatan  dan  dokumen  lainnya  yang  dibutuhkan  dan  dapat penunjang penelitian
Foto Penghargaan Kepada Santriwati Berupa Sertifikat  Tasmi‟  Yaitu Mentakrir  Hafalan Yang Sudah Lewat (Hafalan Lama) Dengan Sekali Duduk di hadapan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk kedua orang tua penulis, Bapak Teguh Wiyono dan Ibu Rusdiyah terima kasih atas cinta, kasih sayang, motivasi, semangat, perhatian, dukungan moril dan

Penulisan skrisi ini terselesaikan dengan kerja keras dan ketekunan, serta dukungan semangat dan bantuan dari semua pihak baik materil maupun moril sehingga dapat

Bapak Abdul Madjid dan Ibu Erna Asmahan, selaku orang tua dari Ridwan, yang telah memberikan dukungan materil dan moril yang tidak ternilai kepada kami.. Seluruh keluarga

Berdasarkan hasil data yang diperoleh pada pelaksanaan siklus III menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode bermain peran sangat memotivasi siswa didalam memahami suatu

Dan disetiap pembelajaran yang berkaitan dengan agama Islam pastilah dugunakan metode tersebut karena tidak lepas dari pembahasan ayat al-Qur’an maupun hadis yang merupakan bentuk dari

LANGKAH –LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran Langkah-langkah Pembelajara Waktu Pendahuluan  Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan salam  Guru mengawali

G.Telaah Pustaka Di bawah ini adalah paparan tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan dengan tujuan untuk menelaah dari aspek persamaan

Kepada kakak, adik tercintaku, serta Kakak Ipar dan Keponakanku yang tercinta yang dengan penuh kesabaran dan disertai dengan do’a telah memberikan dukungan moril dan materil yang