• Tidak ada hasil yang ditemukan

strategi dan metode menghafal alquran - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "strategi dan metode menghafal alquran - etheses UIN Mataram"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Orang-orang yang mempelajari Al-Qur'an, membaca atau menghafal Al-Qur'an adalah orang-orang pilihan yang dipilih oleh Allah untuk menerima warisan kitab suci Al-Qur'an. Menghafal Al-Qur'an juga sebagai sarana mengasah otak, menajamkan ingatan, sekaligus sebagai antitesis dari kejenuhan membaca Al-Qur'an (bin-nadzar). Orang yang hafal Al-Qur'an tidak akan merasa bosan membaca Al-Qur'an, membacanya sampai tenggorokannya kering, suaranya parau, dan terkadang mulutnya berbusa.

Dalam surat Al Qomar ayat ini diulang sebanyak 4 kali, Allah menegaskan bahwa orang yang mempelajari Al Qur'an akan selalu mendapat manfaat. Menghafal Al-Qur'an memiliki banyak keutamaan, yang tentunya dapat dijadikan sebagai motivasi bagi para pelajar Al-Qur'an. Untuk dapat menghafal Al-Qur’an dengan baik tentunya diperlukan strategi, metode dan taktik, guna mempertahankan hafalan yang mereka perjuangkan maka para penuntut ilmu Al-Qur’an harus selalu mengulang-ulang pembelajarannya dengan sepenuh hati.

Rumusan Masalah

Kegiatan hafalan Alquran di asrama tahfiz Darul Itqon berlangsung selama 4 hari dalam seminggu, mulai Senin hingga Kamis, sore hingga jelang magrib. Kegiatan yang berlangsung dari hari senin sampai rabu adalah kegiatan hafalan kelompok dan setor murajah dengan membawa map hijau setor, sedangkan pada hari kamis kegiatan murajah hafalan 3 juz lagi. Kegiatan deposisi dilakukan dengan tertib, satu per satu siswa secara bergiliran menitipkan hafalannya kepada pembimbing, setelah selesai kegiatan deposisi, siswa berkumpul sesuai kelompoknya dan melakukan muraja'ah secara berkelompok.

Bagaimana metode menghafal Al Quran di Pondok Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Faktor apa saja yang menghambat dan mendukung hafalan Al Quran di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Bagaimana hasil hafalan santri di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung, Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui hasil hafalan santri di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur?.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Penelitian Kholidul Imam bertujuan untuk mengetahui strategi menghafal bagi santri di Tahfidz Darul Quran Rumah Kepanjen Malang. Kesamaan penelitian Kholidul Iman dengan penelitian peneliti adalah sama-sama mempelajari cara menghafal Al-Qur'an, namun perbedaan penelitian tersebut terletak pada lokasi penelitian, tujuan penelitian yang berbeda, dan penelitian ini juga mengkaji tentang metode menghafal Al-Qur'an. sebuah. .

Strategi Peningkatan Kualitas Penghafalan Al-Qur’an Bagi Mahasiswa (Studi Kasus di PPTQ Putri Nurul Furqon Klojen Malang)”. 14Kholidul Iman, “Strategi Penghafalan Al-Qur’an Bagi Mahasiswa (Studi Kasus di Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Putra Kepanjen Malang), (Disertasi, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Malang, 2016), hlm. menghafal Al-Qur'an, sedangkan perbedaannya terletak pada bagaimana strategi meningkatkan kualitas hafalan dan berbeda di seluruh lokasi penelitian.

Kerangka Teori

  • Strategi Menghafal Alquran
  • Metode Menghafal Alquran
  • Konsep tentang Menghafal Alquran
  • Kerangka Berpikir

Memahami makna, kisah atau asbabun-nuzul yang terkandung dalam ayat yang dihafalnya merupakan unsur yang sangat mendukung dalam proses menghafal al-Qur’an. Dalam hafalan al-Quran, peranan sebagai pembimbing amatlah penting, seorang pengampu, dengan tugas mendengar titipan hafazan baru, atau takrir, iaitu pengulangan ayat-ayat yang dihafal sebelumnya. Kaedah kitabah ialah kaedah menghafaz al-Quran dengan terlebih dahulu menulis ayat-ayat yang hendak dihafaz.

Di antara para santri ada yang belajar Al-Qur'an dengan proses tertentu (khusus), ada juga yang belajar Al-Qur'an bersamaan dengan kegiatan lainnya. Kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an akan selalu muncul jika kurang sabar dan mudah mengeluh dalam proses menghafal ketika menjumpai ayat-ayat yang sulit. Jika orang yang menghafal Al-Qur'an tidak beriman dan tidak takut kepada Allah, maka kesulitan dalam menghafal Al-Qur'an akan selalu dihadapinya. h) Penggantian Mushaf Qur'an.

Gambar 1.1 Strategi dan Metode Menghafal Alquran di Pondok Tahfizh  Darul Itqon
Gambar 1.1 Strategi dan Metode Menghafal Alquran di Pondok Tahfizh Darul Itqon

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Lokasi Penelitian
  • Jenis Data Penelitian
  • Sumber Data Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Lokasi yang dijadikan obyek penelitian adalah Pondok Tahfizh Darul Itqon yang terletak di Jalan Masbagik-Paokmotong. Pondok Tahfidz Darul Itqon merupakan Pondok Tahfizh pertama yang ada di Dusun Bilasundung, Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. Pondok Tahfizh Darul Itqon merupakan Pondok Tahfizh yang diperuntukkan bagi anak-anak di Desa Bilasundung.

Pondok Tahfizh Darul Itqon adalah Pondok Tahfizh gratis, siapapun yang menjadi santri dan santri putri tidak dipungut biaya apapun. Moleong, “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.”43 Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam hal ini data primer peneliti adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung dari hasil observasi dan wawancara dengan pembimbing dan santriwati Pondok Tahfizh Darul Itqon.

Sumber data sekunder adalah data yang tersedia di lokasi penelitian dari pihak kedua. Dalam penelitian ini, data sekunder diperoleh dari data yang diperoleh melalui dokumentasi dan studi pustaka dari buku dan internet. Dalam penelitian kualitatif teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui setting dari sumber yang berbeda dan cara yang berbeda 45 Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.

Wawancara dalam penelitian ini difokuskan kepada pembimbing, santriwati dan santriwati untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang strategi dan metode menghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasunsung. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tentang kondisi Pondok Tahfizh Darul Itqon Bilasundung, dokumentasi kegiatan yang sedang berlangsung, dokumentasi hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan tahfizh Al-Qur'an. Dalam pendokumentasian, peneliti membutuhkan data tentang lokasi Pondok Tahfizh Darul Itqon, Struktur Kepengurusan, Visi dan Misi, tujuan, kegiatan yang berlangsung di Pondok Tahfizh Darul Itqon.

Triangulasi adalah teknik dalam pengumpulan data untuk mencapai hasil dan interpretasi data yang lebih akurat dan terpercaya.

Sistematika Pembahasan

Kegiatan yang berlangsung di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon bertujuan untuk mendisiplinkan santri yaitu: 63. Faktor penghambat dan pendukung dalam menghafal Al-Quran oleh Santri Pondok Tahfizh Darul Itqon Pondok Tahfizh Darul Itqon. Hasil Prestasi Hafalan Santri Pondok Tahfizh Darul Itqon Desa Bilasundung Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur.

Adapun data hasil hafalan santri di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung yaitu: 121. Semua strategi yang diterapkan di Pondok Tahfizh Darul Itqon merupakan strategi terbaik yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan memenuhi kebutuhan santri dalam menghafal Al-Qur'an. Hasil prestasi yang dihafal santri Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung, Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur.

Faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam menghafal Al Quran di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur. Wawancara dengan TGH TGH Muhammad Asroni Lc., di Pondok Tahfizh Darul Itqon, 5 Desember 2019. Wawancara dengan Muhammad Yazid sebagai santri di Pondok Tahfizh Darul Itqon di Musolla Al-Ikhlas, 5 Desember 2019.

Interview med Muhammad Fadoli Abror som Santri Pondok Tahfizh Darul Itqon i hans hjem den 14. december 2019.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum

Strategi Menghafal di Pondok Tahfizh Darul Itqon

Metode Menghafal di Pondok Tahfizh Darul Itqon

Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Menghafal

Selain strategi menghafal Al-Qur'an yang diterapkan di Pondok Tahfizh Darul Itqon, juga terdapat metode menghafal Al-Qur'an yang dapat memudahkan santri dalam menghafal Al-Qur'an. Di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Itqon, metode wahdah adalah cara menghafal Al Quran dengan membaca satu ayat sebanyak 10-20 kali secara berulang-ulang. Faktor penghambat menghafal Al-Qur'an di Pondok Tahfizh Darul Itqon adalah tidak menguasai mahraj dan tajwid, jarang muraja'ah, tidak bisa membagi waktu antara sekolah dan hafalan, rasa malas, dan kurang konsentrasi.

Wawancara Muhammad Royan di Pesantren Santri Tahfizh Darul Itqon Masjid Al-Ikhlas, 13 Desember 2019.

Foto bersama santri dan ustadz Danang.
Foto bersama santri dan ustadz Danang.

Hasil capaian hafalan santri di Pondok Tahfiz Darul Itqon

PEMBAHASAN

Strategi Menghafal di Pondok Tahfizh Darul Itqon

Metode Menghafal di Pondok Tahfizh Darul Itqon

Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Menghafal

Hasil capaian hafalan santri di Pondok Tahfiz Darul Itqon

PENUTUP

Kesimpulan

Strategi menghafal Al Quran di Pondok Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur adalah strategi mengulang 1 juz, 3 juz, kelompok muraja'ah, membiasakan menggunakan satu jenis mushaf, kewajiban selalu memperhatikan keserupaan ayat, tidak berpindah ayat sampai ayat yang dihafalnya benar-benar hafal, dan menitipkannya pada tutor. Metode menghafal Al Quran di Pondok Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur adalah metode wahdah, metode sima'i, menggabungkan hafalan baru dengan hafalan lama, menciptakan tujuan hafalan, attunement dengan sesama sahabat hafizh, dan memperbanyak bacaan Al Quran. Faktor pendukung hafalan Alquran di pondok pesantren Tahfizh Darul Itqon adalah kesadaran diri, antara lain cita-cita menjadi hafizh Alquran dan keinginan untuk membalas jasa orang tua, serta motivasi, antara lain dorongan orang tua dan nasihat berharga dari pimpinan pondok pesantren Tahfizh Darul Itqon.

Hasil hafalan santri di Pesantren Tahfizh Darul Itqon Bilasundung Desa Paokmotong Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur bervariasi, sejauh ini hanya satu santri yang mampu menghafal 30 juz, santri lainnya hafalannya berkisar antara 5-15 juz.

Saran

Masyarakat hendaknya selalu mendukung program pengajian di Pondok Pesantren Darul Itqon agar terus maju dan berkembang, karena program hafalan Al Quran sangat bermanfaat terutama bagi generasi muda di zaman sekarang ini, mereka harus mampu menjaga hubungan sosial dan menciptakan generasi Quranis melalui program hafalan Al Quran. Lampiran 8 : Izin penelitian Bakesbangpoldagri Propinsi NTB Lampiran 9 : Bukti penelitian di Pondok Tahfizh Darul Itqon Lampiran 10 : Cek tesis plagiat. Saat menghafal Al Quran, siswa biasanya sering merasa malas dan tidak tertarik, serta bagaimana cara mengatasinya.

Apakah ada bedanya ketika menghafal Al Quran dengan siswa yang masih duduk di bangku SD, SMP, SMA, atau Perguruan Tinggi? Wawancara dengan Pengawas Tahfizh Darul Itqon Ustadz Danang Sri Ujung Nurbuanto S.Pd, di rumah Ustadz Danang pada tanggal 4 Desember 2019. Wawancara dengan Amiratul Imania selaku Santri Pondok Tahfizh Darul Itqon di Masjid At-Taqwa Bilasun Biladung 520 Desember 2019.

Intervju z Azianom Irdawatijem kot Santri Pondok Tahfizh Darul Itqon v mošeji At-Taqwa Bilasundung, 15. december 2019. Intervju z Nio Juniarti kot Santri Pondok Tahfizh Darul Itqon v mošeji At-Taqwa Bilasundung, 15. december 2019. Intervju z Zakio Aesi kot Santri Pondok Tahfizh Darul Itq v mošeji At-Taqwa Bilasundung, 1. december 5. december 2019.

Gambar

Tabel 2.1   Tabel jumlah santri laki-laki pada saat ini (2019), 52.
Gambar 1.1  Bagan  strategi  dan  metode  menghafal  Alquran  di  Pondok  Tahfizh  Darul Itqon, 33
Gambar 1.1 Strategi dan Metode Menghafal Alquran di Pondok Tahfizh  Darul Itqon
Foto bersama santri dan ustadz Danang.

Referensi

Dokumen terkait

People who are infected but have no symptoms can carry the disease and cause it to spread.5 Initially most of the cholera cases in South Africa were Zimbabweans seeking health care.6