• Tidak ada hasil yang ditemukan

internalisasi ajaran agama islam melalui - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "internalisasi ajaran agama islam melalui - etheses UIN Mataram"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertemuan taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW merupakan satu-satunya pertemuan taklim di Desa Kawo. Selain sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Desa Kawo, tempat berkumpulnya taklim Darul Hikmah juga menjadi tempat penanaman nilai-nilai religi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Internalisasi Ajaran Agama Islam Melalui Kegiatan Majlis Ta’lim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW Desa Kawo Kecamatan Pujut.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

  • Ruang Lingkup Penelitian
  • Setting Penelitian

Telaah Pustaka

Dalam kajian disertasi ini, fokus penelitiannya adalah tentang peran majelis taklim Nurul Falah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di Desa Tulung Balak Kecamatan Metanghaei Nuban Lampung Timur. Dalam penelitian ini, fokus kajiannya adalah pada peran majelis taklim dalam membentuk sikap keberagamaan masyarakat muslim.

Kerangka Teori

Diantaranya: tradisi mengaji di surau, masjid, rumah-rumah, berkembangnya majelis taklim masyarakat dan meningkatnya pengamalan nilai-nilai agama islam di masyarakat. Ada beberapa faktor, yaitu: (a) kondisi kepengurusan dan majelis taklim di masyarakat menjadi faktor ekonomi yang lemah.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Pengecekan Keabsahan Data

Oleh karena itu, pendekatan kualitatif deskriptif sangat cocok digunakan dalam penelitian ini, karena dimaksudkan untuk lebih memahami data yang diperoleh di lapangan. Peneliti mengumpulkan data sebanyak-banyaknya tentang internalisasi ajaran agama Islam melalui kegiatan majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW Taklim di desa Kawo. Sumber utama penelitian ini adalah pengurus majelis, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mantan animisme (orang yang masih menggali keris), jemaah di majelis taklim, dan dokumentasi terkait internalisasi ajaran agama Islam melalui kegiatan Darul Majelis Hikmah taklim..

Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Peneliti mengamati permasalahan yang ditemukan di lapangan mengenai proses internalisasi ajaran agama Islam melalui kegiatan di Tarekat Darul Hikmah Al-Masyhudien NW Desa Kawo Kecamatan Pujut. Karena data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam mengenai bagaimana pandangan masyarakat terhadap majelis taklim dengan segala programnya dan proses internalisasi ajaran agama Islam melalui kegiatan majelis taklim Darul Hikmah, dan kendala apa yang dihadapi Darul. majelis hikmah taklim.

Triangulasi sumber untuk memverifikasi kredibilitas data dilakukan dengan memverifikasi data yang telah diperoleh dari berbagai sumber.

Sistematika Pembahasan

Teknik triangulasi untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data ke sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Triangulasi teknis artinya peneliti menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data terhadap sumber data yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda, misalnya data yang diperoleh melalui wawancara diperiksa dengan observasi dan dokumentasi.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

  • Sejarah Berdirinya Majelis Taklim Darul Hikmah
  • Letak Geografis
  • Struktur Kepengurusan Majelis Taklim
  • Visi Dan Misi Majelis Taklim
  • Sarana Dan Prasarana

29. Ajaran agama tidak cukup hanya diajarkan di lembaga pendidikan formal, tetapi juga di lembaga pendidikan non formal 67. Majelis Taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW berlokasi di kawasan MI NW Kawo yang berada di Dusun Karang Jangkong, Kawo Desa, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB adalah. Mengenai letak geografis tempat pertemuan taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW, maka rincian batas wilayahnya adalah: 68.

Dalam suatu organisasi pasti terdapat struktur manajemen, karena struktur organisasi merupakan bagian dari rantai komando sebagai gambaran koordinasi pembagian tugas untuk mendukung kegiatan kerja. Demikian pula Majelis Taklim memiliki struktur kepengurusan untuk mendukung kegiatan kerja, sehingga setiap anggota mengetahui kegiatan apa yang akan dilakukan, kepada siapa dan apa tanggung jawabnya sehingga tujuan suatu lembaga dapat tercapai dengan baik. Mendorong dan mengembangkan kehidupan beragama dalam mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT.

Keberadaan dan Fungsi Majelis Taklim Darul

Hal ini sesuai dengan hasil observasi peneliti di lapangan bahwa majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW merupakan wadah untuk memasyarakatkan pengembangan dan pengajaran ajaran agama Islam untuk membentuk masyarakat yang bertakwa kepada Allah SWT. Dalam pertemuan ilmiah kami, terutama saya mendapatkan kedamaian batin, setiap kegiatan yang ada di pertemuan Darul Hikmah Al-Masyhudien NW membuat saya terpesona. Sesuai dengan hasil pengamatan para ulama di lapangan, benar bahwa Majelis Taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW telah menjadi sarana rekreasi spiritual bagi masyarakat.

Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan kegiatan dalam majelis taklim, seperti pengajian rutin mingguan dan bulanan, peringatan hari besar Islam (PHBI), pengajian al-Barzanji dan Hizib, serta diskusi dan pelatihan bagi generasi muda. Menghadiri majelis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW tidak hanya menimba ilmu, tetapi juga siraman rohani sekaligus ajang silaturahmi. Dengan adanya program-program internalisasi ajaran agama yang ada oleh majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW Taklim, antusiasme masyarakat ada.

Sesuai dengan hasil pengamatan/pengamatan peneliti di lapangan bahwa pertemuan Darul Hikmah Al-Masyhudien NW sebagai wadah belajar mengajar dan penguatan pondasi kehidupan manusia khususnya mentalitas keagamaan menuju kualitas hidup untuk meningkat.

Internalisasi Ajaran Agama Melalui Kegiatan Majelis

  • Pengajian Rutin Mingguan
  • Pengajian Rutin Bulanan
  • Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
  • Pembacaan Al- Barzanji Dan Hizib
  • Diskusi dan Latihan Pemuda

Majelis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW merupakan sebuah institusi pendidikan tidak formal yang secara khusus menerapkan ajaran agama. Himpunan taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW bertempat di MI NW Kawo, di Dusun Karang Jangkong, Desa Kawo, Daerah Pujut. Perkara ini turut diluahkan oleh salah seorang jemaah majlis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW: "Memang mesyuarat taklim menjalankan pengajian mingguan secara rutin setiap petang Ahad, dan saya sentiasa mengikuti pengajian." 91.

Nama-nama dosen/pengajar pengajian rutin mingguan majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW92. Suasana partisipasi majelis Wakil Presiden Darul Hikmah Al-Mesyhudien dalam peringatan hari besar Islam (PHBI)103. Diskusi dan senam kepemudaan merupakan salah satu kegiatan majelis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien yang selalu diadakan setiap malam senin.

Hal ini juga diungkapkan oleh salah seorang pemuda: “Setiap Senin malam, saya selalu mengikuti diskusi bebas dan senam Hadroh di majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW Taklim”109.

Kendala-Kendala yang Dihadapi Majelis Taklim

Seorang jamaah mengungkapkan: “Kadang-kadang saya malas datang ke majelis taklim karena hari terlalu panas, rumah saya cukup jauh dan saya harus jalan kaki.”114. Selain terkendala jadwal kegiatan, sarana dan prasarana juga menjadi salah satu kendala yang dihadapi majelis taklim Darul Hikmah dalam menginternalisasi ajaran agama. Karena posisi majelis taklim yang langsung berhadapan dengan jalan raya, jemaah terkadang tidak bisa fokus mendengarkan ceramah karena melihat kendaraan yang lalu lalang.

Perbedaan sekte juga menjadi salah satu faktor pembatas dalam proses internalisasi ajaran agama Islam oleh Majelis Taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW. Salah satu kendala terbesar MUI Darul Hikmah Al-Masyhudien NW dalam internalisasi ajaran agama adalah perbedaan sekte. Sehingga pada saat kegiatan majelis taklim yaitu salah satu pengajian rutin mingguan dan bulanan, masyarakat desa Kawo di luar NW tidak mengikuti kegiatan pada majelis taklim tersebut.

Guru-guru yang hadir sebagai penceramah di perhimpunan taklim Darul Hikmah kebanyakannya dari NW, tetapi tidak jarang membawa guru dari luar NW, dan saya hanya menghadiri pengajian apabila guru dari luar NW menjadi penceramah. 127.

PEMBAHASAN

Keberadaan dan Fungsi Majelis Taklim Darul

Fokus kajian yang peneliti kaji adalah internalisasi (penanaman atau pendalaman) ajaran agama Islam melalui kegiatan di majelis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW Kawo. Masyarakat menyadari bahwa pertemuan Darul Hikmah Al-Masyhudien NW mampu mewujudkan tujuan dan fungsi dari pertemuan taklim tersebut.

Proses Internalisasi Ajaran Agama Islam Melalui Kegiatan

Diskusi dan senam pemuda merupakan salah satu kegiatan majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW dalam perolehan ajaran agama yang dilaksanakan setiap malam senin. Kendala yang dihadapi Dewan Darul Hikmah Al-Masyhudien NW dalam interior ajaran agama. Salah satu kendala yang dihadapi jemaah Darul Hikmah Al-Masyhudien NW dalam memperoleh ajaran agama Islam berasal dari jadwal kegiatan dan beban kerja masyarakat.

Salah satu kendala Pondok Pesantren Darul Hikmah Al-Masyhudien NW yang cukup berpengaruh adalah sarana/sarana dan prasarana yang kurang memadai. Pengaruh teknologi menjadi salah satu kendala terbesar majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW untuk meresapkan ajaran agama kepada masyarakat desa Kawo. Kendala yang dihadapi majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW dalam memperoleh ajaran agama Islam yaitu: (a) rencana kegiatan atau kegiatan masyarakat, (b) sarana/sarana dan prasarana yang kurang memadai, (c) dampak penggunaan teknologi, (d) perbedaan organisasi/aliran.

Majelis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW diharapkan dapat mengembangkan programnya dan berupaya mengantisipasi kendala yang dihadapi dalam internalisasi ajaran agama Islam.

PENUTUP

Kesimpulan

Masyarakat desa Kawo sangat heboh dengan adanya majelis taklim, masyarakat berbondong-bondong datang untuk mengikuti kegiatan majelis taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW. Masyarakat menilai Majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW telah mampu menjalankan tujuan dan fungsi majelis taklim melalui kegiatan-kegiatan yang ada disana, karena tujuan dan fungsi majelis taklim adalah (a) untuk memajukan pengembangan dan pengajaran. ajaran agama Islam untuk membentuk masyarakat yang bertakwa kepada Tuhan SWT, (b) sebagai tempat rekreasi spiritual karena diselenggarakan secara santai, (c) sebagai tempat silaturahmi yang dapat menghidupkan dakwah dan ukhuwah Islam, ( d) sebagai tempat belajar mengajar dan memperkuat fondasi kehidupan manusia, khususnya mentalitas keagamaan Islam untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Hal ini terlihat dari setelah majelis taklim Darul Hikmah, kehidupan masyarakat jauh lebih tertata dan terarah ke jalan yang benar.

Majelis Taklim Darul Hikmah Al-Masyhudien NW berperan sangat besar dalam memperkenalkan ajaran agama kepada masyarakat desa Kawo, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menuntut ilmu agama dan masyarakat lebih banyak melakukan kegiatan yang positif. Proses pemerolehan ajaran agama Islam yang dilakukan majelis Darul Hikmah Al-Masyhudien NW yaitu melalui pengadaan beberapa kegiatan yang diharapkan mampu mengubah perilaku masyarakat. Adapun program atau kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut: (a) pengajian rutin mingguan (setiap minggu sekali setiap minggu), (b) pengajian bulanan (setiap bulan sekali pada tanggal 21), (c) Peringatan hari besar islam (PHBI), ( d) bacaan Al-.

Saran

Baryanto, “Peran Majelis Taklim Mardhotillah dalam Internalisasi Nilai-Nilai Islam”, Fokus: Journal of Islamic and Social Studies, Vol. Leni Ferdinan, “Majelis Taklim Sebagai Sarana Internalisasi Dakwah Masyarakat Kedaton Raman 1”, (Skripsi, IAIN Metro, Metro, 2019), hlm. Maryam, “Peran Majelis Taklim Nurul Iman dalam Pembentukan Sikap Keagamaan Masyarakat di RT 10/02 Kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar Bengkulu”, Mahnaj: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol.

Muhammad Burhanuddin, “Eksistensi Majelis Taklim Al-Muttaqin Untuk Menegakkan Nilai-nilai Islam di Dusun Recem Desa Bijak Kecamatan Batukliang”, (Disertasi, UIN Mataram, Mataram, 2020), hlm. Muhammad Yusuf Pulungan, “Peran Majelis Taklim Dalam Memajukan Keluarga Sakinah Pada Umat Islam Kota Padangsidimpuan”, Jurnal Takzir, Vol. Nurlila Kamsi, “Peran Majelis Taklim dalam Penegakan Nilai-Nilai Islam di Kota Lubuklinggau II Lubuklinggau Timur”, Manthiq, Vol.

Toso Timbul Priyanto, “Peran Majelis Taklim Nurul Falah Dalam Meningkatkan Pemahaman Keagamaan di Desa Tulung Balak Kecamatan Metanghaei Nuban Lampung Timur”, (Skripsi, IAIN Metro, Metro, 2018), hlm.

Gambar

Tabel  1.1  Struktur  kepengurusan  majelis  taklim  Darul  Hikmah  Al- Al-Masyhudien  NW, 31
Gambar  2.1  Suasana  jamaah  pengajian  rutin  mingguan  majelis  taklim  Darul  Hikmah  Al-Masyhudien  NW, 39

Referensi