Kementerian Agama Republik Indonesia
Universitas Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Dakwah dan komunikasi
Ujian Tengah Semester Tahun Akademik 2023/2024
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam Mata Kuliah : Filsafat Ilmu
Tanggal : 25 Oktober 2023
1. Pada dasarnya, kehadiran filsafat merupakan salah satu solusi dalam mengatasi persoalan hidup manusia. Bagaimana cara filsafat menjawab persoalan-persoalan manusia? Selain filsafat, pendekatan apa lagi yang bisa menjadi solusi? Jelaskan!
2. Jelaskan perbedaan filsafat ilmu dan ilmu filsafat!
3. Terdapat dua kajian utama dalam filsafat, yaitu objek materia dan objek forma.
Bagaimana hubungan keduanya dengan cabang utama filsafat; ontologi, epistemologi, dan aksiologi!
4. Saudara mengenal pengetahuan biasa (common sense), pengetahuan, dan ilmu pengetahuan. Jelaskan perbedaan ketiganya!
Syarat Jawaban:
1. Ditulsi dalam bentuk file, di bawah soal sudah disediakan space jawaban
2. Beri nama file: NIM & Nama (Jur/prodi/smt/kelas) 2020101010 Andi Juraga (Jurnal, IIID)
3. Gunakan referensi dalam menulis jawaban, misal: (Kuncoro, 2020)
4. Tulis referensi dalam daftar Pustaka, misal: Kuncoro, Adi (2020) Pengantar Ilmu SEO, Bandung: Penerbit Digitech
Jawaban Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Nama : Risqy Agung Nugraha NIM : 1224050134
Kelas : Jurnalistik 3D
1. Filsafat adalah cabang ilmu yang tujuannya berusaha menjawab persoalan-persoalan manusia dengan cara berpikir yang mendalam dan luas. Menurut ( Aziza Aryati, 2023 ) Filsafat mencoba memahami eksistensi manusia dengan menyoroti hakikat atau esensi manusia. Filsafat manusia atau antropologi filsafat, merupakan bagian integral dari sistem filsafat yang secara spesifik menyoroti hakikat atau esensi manusia.
Dengan kajian dan teori teori yang ada di dalam filsafat, dapat membantu manusia untuk berpikir secara luas dan mendalam dalam menangani masalah-masalah mendalam manusia, tentang hakikat kebenaran dan sebagainya. Filsafat ilmu merupakan suatu bagian filsafat yang mencoba berbuat bagi ilmu apa yang filsafat seumumnya melakukan pada seluruh pengalaman manusia. Filsafat ilmu mencoba mengkaji secara mendalam filsafat itu sendiri dengan menggunakan metoda ilmiah.
Dalam memahami manusia, filsafat mencoba menjawab berbagai persoalan manusia seperti dimana letaknya mind (jiwa, rasio) dalam pribadi manusia ( Agus Hendriyanto, 2014 )
2. Filsafat ilmu dan ilmu filsafat memiliki perbedaan yang mendasar. Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi atau filsafat pengetahuan yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu atau pengetahuan ilmiah ( Zein M, 2016 ). Filsafat ilmu mencoba mengkaji secara mendalam filsafat itu sendiri dengan menggunakan metode ilmiah ( Fathurrohman, M, 2015 ). Sedangkan ilmu filsafat merupakan bagian integral dari sistem filsafat yang secara spesifik menyoroti hakikat atau esensi manusia
Ilmu filsafat mencoba memahami eksistensi manusia dengan menyoroti hakikat atau esensi manusia.( Sari, D. P, 2017 ).
3. Objek materia dan objek forma dalam filsafat memiliki hubungan yang erat dengan cabang utama filsafat, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi membahas tentang hakikat atau eksistensi dari suatu objek, baik itu objek materia maupun objek forma. Epistemologi membahas tentang teori pengetahuan, bagaimana manusia memperoleh pengetahuan, dan bagaimana pengetahuan itu dapat diuji kebenarannya. Sedangkan aksiologi membahas tentang nilai-nilai yang terkandung dalam suatu pengetahuan atau ilmu. Dalam hal ini, objek materia dan objek forma menjadi dasar ontologi dalam memahami hakikat suatu objek, sedangkan epistemologi membahas bagaimana manusia memperoleh pengetahuan tentang objek tersebut. Aksiologi kemudian membahas nilai-nilai yang terkandung dalam pengetahuan atau ilmu tersebut. ( Caws. P, 2013 )
4. perbedaan antara pengetahuan biasa (common sense), pengetahuan, dan ilmu pengetahuan:
• Pengetahuan biasa (common sense) adalah pengetahuan yang dimiliki oleh setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, yang diperoleh melalui pengalaman dan tradisi. Pengetahuan ini bersifat parsial, personal, dan tidak sistematis, serta tidak dapat diuji kebenarannya secara ilmiah. Contoh dari pengetahuan biasa adalah pengetahuan bahwa api panas dan air dingin.
• Pengetahuan adalah hasil pengamatan yang diperoleh melalui akal sehat.
Pengetahuan ini bersifat tetap dan tidak dapat diuji kebenarannya secara ilmiah. Contoh dari pengetahuan adalah pengetahuan bahwa bumi bulat dan matahari terbit dari timur.
• Ilmu pengetahuan (science) adalah pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah yang sistematis, objektif, dan universal. Ilmu pengetahuan memiliki kerangka konseptual atau teori yang saling berkaitan dan dapat diuji kebenarannya secara ilmiah oleh ahli-ahli dalam bidang yang sama. Contoh dari ilmu pengetahuan adalah fisika, biologi, dan kimia.
( Rachmat Kriyantono, Ph.D, 2014 )
Daftar Pustaka
Aryati, A. (2023). Memahami Manusia Melalui Dimensi Filsafat (Upaya Memahami Eksistensi Manusia). E-Journal UINFAS Bengkulu.
Saleh, H. (2023). Filsafat Manusia. Skripsi. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fathurrohman, M. (2015). Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia. Penerbit Andi.
Caws, P. (2013). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Penerbit Kanisius.
Sutrisno, H. (2015). Filsafat Ilmu dan Perkembangan Pemikiran Manusia. Penerbit Andi.
Sari, D. P. (2017). Filsafat Sebagai Sarana Pengantar Ke Arah Filsafat Ilmu. Business Law.
Hifni, M. (2018). Analisis ontologi, epistemologi, dan aksiologi ilmu perpustakaan dan informasi (sebuah kajian filsafat ilmu dan keislaman). Jurnal UIN Antasari.
Rachmat Kriyantono, Ph.D. (2014). ILMU & PENGETAHUAN.