RENCANA KERJA JANGKA MENENGAH
(RKJM)
TAHUN 2024-2027
Disusun Oleh :
Tim Pengembang MTs Muhammadiyah 1 Dukun
MADRASAH TSANAWIYAH MUHAMMADIYAH 1 DUKUN Jl. Raya Padang bandung No. 08 Dukun Gresik
Tahun 2024
LEMBAR PENGESAHAN
Rencana Kerja Madrasah Jangka Menengah (RKJM) ini telah disahkan dalam Rapat Pleno Madrasah yang dihadiri oleh Kepala MTs Muhammadiyah 1 Dukun, Guru, Pengurus Komite dan Tokoh Masyarakat, pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 11 Juli 2024
Jam : 09.00-12.00 WIB
Tempat : MTs Muhammadiyah 1 Dukun
Kecamartan : Dukun
Kabupaten : Gresik
Dukun, 11 Juli 2024
Ketua Komite
ZAMROTUL HILLYUN
Kepala Madrasah
ILHAM, S.Pd
Mengetahui,
Ketua Majelis Dikdasmen PNF a.n Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
Kabupaten Gresik
Kabid Pendma,
FIRMAN SUSANTO NOOR MASFUFAH, M.Pd
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) MTs Muhammadiyah 1 Dukun untuk Tahun 2024-2028 .
Kami semua menyadari bahwa Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di MTs Muhammadiyah 1 Dukun, untuk perbaikan penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) di masa yang akan datang .
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini.
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di MTs Muhammadiyah 1 Dukun untuk Tahun Pelajaran 2024/2025 dan juga untuk kurun waktu 4 (empat) tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi MTs Muhammadiyah 1 Dukun dapat dicapai/di wujudkan dengan baik. Semoga, aamiin.
Gresik, Juli 2024
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Kata Pengantar ... iii
Daftar Isi ... iv
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang . ... 1
B. Tujuan . ... 2
C. Manfaat ... 2
D. Landasan Hukum ... 2
BAB II: PROFIL MADRASAH ... 3
A. Identitas Madrasah ... 3
B. Visi Madrasah ... 3
C. Misi Madrasah ... 4
D. Tujuan Madrasah ... 4
E. Peserta Didik ... 5
F. Pendidik dan Tenaga Kependidikan... 5
G. Sarana dan Prasarana... 5
H. Lingkungan Sosial dan Budaya ... 6
BAB III: ANALISIS KONDISI MADRASAH ... 8
A. Evaluasi Diri Madrasah ... 8
B. Raport Pendidikan ... 10
C. Analisis Lingkungan Strategis ... 16
BAB I V : RENCANA KERJA MADRASAH ... 17
A. Sasaran Program Kegiatan Madrasah ... 17
B. Rencana Program Madrasah ... 21
C. Indikator Keberhasilan ... 23
D. Bentuk Kegiatan Rencana Kerja Madrasah ... 25
E. Jadwal Kegiatan ... 26
F. Penanggungjawab ... 33
BAB V: RENCANA ANGGARAN MADRASAH ... 36
A. Estimasi Pendapatan... 36
B. Program dan Estimasi Biaya Tahun 2024-2027 ... 37
C. Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah ... 39
BAB VI: PENUTUP ... 41
A. Kesimpulan ... 41
B. Saran ... 41 Lampiran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Madrasah sebenarnya merupakan jawaban dari semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi oleh Madrasah sekaligus menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan di Madeasah.
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat tersebut, madrasah diharapkan memiliki alternatif kebijakan / langkah yang dapat diterima oleh masyarakat. Segala potensi yang ada di Madrasah dioptimalkan agar menjadi madrasah yang berprestasi, berdisiplin, berbudaya, dilandasi iman dan taqwa.
Untuk mewujudkan tujuan di atas perlu dilaksanakan berbagai macam kegiatan yang antara lain:
1. Pemantapan pelaksanaan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan orang tua murid.
2. Peningkatan jumlah jenis dan mutu layanan sebagai peningkatan dan pemerataan pelayanan pendidikan.
3. Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan sebagai usaha pelayanan pendidikan yang merata.
4. Peningkatan mutu pendidikan yang berorientasi pada peningkatan mutu pembelajaran dan hasil evaluasi belajar (output) serta dapat bersaing dengan satuan pendidikan lainnya pada jenjang pendidikan selanjutnya (outcome)
Kegiatan – kegiatan tersebut di atas harus ditunjang dengan pelayanan administrasi Madrasah yang terencana, teratur, terarah, dan berkesinambungan yang dituangkan dalam bentuk rencana kerja Madrasah (RKM).
Rencana kerja Madrasah ini dimaksudkan agar dapat dipergunakan sebagai kerangka acuan oleh Kepala Madrasah dalam mengambil kebijakan dan sebagai pedoman dalam pengelolaan madrasah.
B. Tujuan
Pada dasarnya tujuan penyusunan RKM ini adalah:
1. Membantu madrasah menjalankan program-programnya secara terencana.
2. Membantu Madrasah dalam membelanjakan anggaran secara bijaksana untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam satu tahun.
C. Manfaat
1. Sebagai acuan bagi madrasah untuk mencapai target–target peningkatan kualitas pendidikan yang akan dicapai dalam jangka pendek.
2. Dapat digunakan sebagai panduan bagi madrasah dalam memanfaatkan anggaran baik anggaran dari pemerintah maupun masyaraka.
3. Sebagai sumber inspirasi bagi seluruh warga madrasah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran, dan
4. Sebagai tolok ukur bagi keberhasilan implementasi berbagai program peningkatan mutu pendidikan di Madrasah.
D. Landasan Hukum
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Pengelolaan dan pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas publik).
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dinyatakan bahwa sekolah/madrasah membuat (1) Rencana Kerja Jangka Menengah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu 4 tahun yang berkaitan dengan mutu khususnya yang ingin dicapai dan perbaikan komponen yang mendukung peningkatan mutu lulusan, dan
4. (2) Rencana Kerja Tahunan yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM) dilaksanakan berdasarkan Rencana Kerja Jangka Menengah.
5. PMA Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah.
BAB II
PROFIL MADRASAH
A. Identitsas Madrasah
1. Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah 1 Dukun
2. Alamat / desa : Jl. Raya Padang bandung No.08 Dukun Gresik
3. Kabupaten : Gresik
4. Propinsi : Jawa Timur
5. No.Telepon : (031) 3948573
6. Nama Yayasan : Persyarikatan Muhammadiyah 7. Status Sekolah : Terakreditasi B
8. SK Kelembagaan : Swasta
9. NSM : 121235250006
10. Tahun didirikan : 1966 11. Status Tanah : Sertifikat 12. Luas Tanah : 2625 m² 13. Nama Kepala Sekolah : ILHAM, S.Pd
14. No.SK Kepala Sekolah : 379/KEP/III.0/D/2022 15. Masa Kerja Kepala Sekolah : 4 tahun
B. Visi Madrasah
Visi Madrasah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan madrasah yang secara khusus diharapkan oleh Madrasah. Visi Madrasah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan madrasah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun visi MTs Muhammadiyah 1 Dukun yaitu “Terwujudnya Generasi Islami yang Berakhlaqul Karimah, Unggul dalam Prestasi,Serta Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi”
Indikator : Generasi Islami:
a. Taat menjalankan ibadah dalam kehidupan sehari – hari.
b. Berakhlaqul Karimah di lingkungan sekolah dan di masyarakat.
c. Fasih dalam membaca Alqur’an dan memahami maknanya.
d. Hafal Juz ‘Amma, dan surat – surat populer lainnya.
e. Hafal dan mengamalkan do’a – do’a harian dam kehidupan sehari-hari.
Unggul Dalam Iptek :
a. Berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik b. Mampu mengoperasikan program komputer
c. Mengikuti perkembangan teknologi terutama IT
d. Mandiri dalam kegiatan sekolah, keluarga dan masyarakat.
e. Kreatif untuk mengembangkan ketrampilan yang produktif di masyarakat.
C. Misi Madrasah
Secara spesifik Misi madrasah di jabarkan sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berciri khas agama Islam untuk membentuk lulusan yang berakhlaqul karimah
2. Menyelenggarakan pendidikan Kemuhammadiyahan untuk membentuk lulusan yang beraqidah Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Shohihah
3. Menyelenggarakan pembekalan Kemuhammadiyahan untuk mencetak lulusan sebagai kader Muhammadiyah
4. Menyelenggarakan pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif , dan menyenangkan yang berbasis IT, untuk membentuk lulusan yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
5. Menumbuhkembangkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan Ekstrakurikuler untuk mencetak lulusan yang terampil, kreatif dan sportif 6. Menyelenggarakan Pendidikan yang berkwalitas dan layanan bimbingan
karier untuk membentuk lulusan yang kompetitif
7. Memotivasi dan mencetak siswa untuk berprestasi dalam masyarakat
D. Tujuan Madrasah
1. Menghasilkan lulusan yang berakhlaqul karimah
2. Menghasilkan lulusan yang beraqidah Islam sesuai Al-Qur’an dan Sunnah Shohihah
3. Menghasilkan lulusan sebagai kader Muhammadiyah
4. Menghasilkan lulusan yang menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 5. Menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif dan sportif
6. Menghasilkan lulusan yang kompetitif
7. Menghasilkan lulusan yang siap bermasyarakat
E. Peserta Didik
Data Peserta didik Pada 4Tahun terakhir adalah sebagai berikut:
Tapel Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Jumlah
2021-2021 29 26 32 87
2021-2022 22 29 26 77
2022-2023 39 22 29 90
2023-2024 45 39 22 106
Total 135 116 109 360
F. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Data Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
Tipe Guru Jumlah
L P Jml
1. Pegawai Negeri Sipil 1 1
2. Guru Tetap Yayasan 1 1
3. Guru Tidak Tetap 7 6 13
4. Tata Usaha 1 1
5. Pustakawan 1 1
6. Laboran 1 1
7. Operator Madrasah 1 1
8. Satpam 1 1
9. Kebersihan 1 1
Total 21
G. Sarana dan Prasarana
No Fisik Jumlah Luas Kondisi
1 Ruang kelas 6 6 x 7 kls 1X masih Menempati ruang sekat Musholla
2 Laboratorium IPA - - Belum memiliki
9 Ruang Perpustakaan - - Rusak (Gabung dangan SDM 2 dan MTS)
10 Ruang UKS 1 2 x 3 Rusak berat
11 Koperasi/ toko 1 3 x 4 Baik
12 Ruang Kepala Sekolah 1 4 x 5 Baik
13 Ruang Guru 1 4 x 5 Bergabung dengan ruang KS 14 Ruang TU 1 2 x 2,5 Bergabung dengan ruang guru
15 KM/WC Guru 1 2 x 1,5 Baik
16 KM/WC Siswa 2 3 x 2 Baik
17 Kamar mandi tamu 1 2 x 1,5 Sama dengan KM/WC guru rusak
18 Ruang Ibadah 1 10 x 10 Sedang
19 Pagar 1 40 m2 Baik
20 Gudang 1 1 x 1,5 Rusak
21 Penghijauan /Tamanisasi
1 - Berupa taman di depan kelas
22 Air Sumur / PDAM 1 - Baik
23 Tempat parkir - - Bergabung dengan lapangan
H. Data Perlengkapan / Inventaris Madrasah I. Prestasi yang pernah diraih 3 tahun Terakhir
NO Kejuaraan Tingkat Tahun
1 Gerak Jalan Tingkat SMP/MTs, Juara 3 Kecamatan 2018 2 Festifal faqih usman , Ismuba Juara 3 Kabupaten 2018 26 Lapangan Olah Raga 1 25 m2 Bergabung dengan lapangan
27 Kantin 2 5 x 6 m2 Baik
28 Koperasi Sekolah 1 4 x 8 m2 Baik
No Fisik Jumlah Luas Kondisi
1 Ruang kelas 6 6 x 7 kls 1X masih Menempati ruang sekat Musholla
2 Laboratorium IPA - - Belum memiliki
9 Ruang Perpustakaan - - Rusak (Gabung dangan SDM 2 dan MTS)
10 Ruang UKS 1 2 x 3 Rusak berat
11 Koperasi/ toko 1 3 x 4 Baik
12 Ruang Kepala Sekolah 1 4 x 5 Baik
13 Ruang Guru 1 4 x 5 Bergabung dengan ruang KS 14 Ruang TU 1 2 x 2,5 Bergabung dengan ruang guru
15 KM/WC Guru 1 2 x 1,5 Baik
No Jenis Jumlah Kondisi (%)
1
Meja / Kursi / Papan Tulis / White Board
Meja Siswa 50 85%
Kursi Siswa 100 85%
P. Tulis / White Board 10 80%
Meja Guru 10 50%
Kursi Guru 18 80%
Meja Komputer 20 80%
2 Komputer Komputer Siswa 18 80%
Komputer TU/Guru 1 50%
3
Almari
Almari Kepala Sekolah 1 75%
Almari Guru/TU 3 75%
Almari Siswa 6 100%
4
Buku Perpustakaan
Buku Paket 260 60%
Buku Pelajaran Wajib 60 70%
Buku Pegangan Guru 26 65%
Buku Bacaan - -
Refrensi Digital (CD) - -
6
Perlengkapan Olah Raga
Bola 4 50%
Kasti, catur 1 set 75%
Tolak Peluru 1 75%
Raket 10 80%
7
Alat Peraga & Perleng.
Lab.
Mikroskop 5 50%
Globe, Peta dll 2,3 90%
Kit IPA 1 set 50%
Bahasa 1 set 85%
Matematika 1 set 85%
8 Lain-lain Drum Band 1 set 70%
Kipas angin 8 80%
4 Futsal SMK Miftakhul Ulum Juara 3 Kabupaten 2018 5 Futsal SMK Maskumambang, Juara 2 Kabupaten 2018
6 Futsal SMK Mutu CUP, Juara 3 Kabupaten 2018
7 Futsal SMK Miftakhul Ulum Juara 3 Kabupaten 2019 8 Futsal SMK Maskumambang Juara 2 Kabupaten 2019 9 Futsal SMK Mutu CUP 1, Juara 3 Kabupaten 2019 10 Futsal SMK Mutu CUP 2, Juara 1 Kabupaten 2019 11 Futsal Assaadah Flash 2019 Juara 3 Kabupaten 2019 12 Gerak jalan Tingkat SMP/MTs , Juara Harapan 1 Kecamatan 2019 13 Futsal SMK Miftakhul Ulum, Juara 2 Kabupaten 2020 14 Juara 1 Futsal SMK MUTU 1 Gresik 1 Kabupaten 2022 15 Juara 2 Futsal SMK Wahid Hasyim Lamongan Kabupaten 2023
J. Lingkungan Sosial dan Budaya
Masyarakat Padang bandung Kecamatan Dukun , terdiri atas masyarakat yang memiliki kesamaan agama, etnis (suku), golongan dan sebagainya, dengan sendirinya tidak dibutuhkan kemampuan beradaptasi yang tinggi antara satu dengan lainnya, sehingga konflik-konflik kebudayaan tidak pernah terjadi di masyarakat tersebut.
Di sisi lain, di sekitar madrasah terdapat beberapa varian masyarakat dalam hal apresiasi terhadap pendidikan, yaitu:
a. Kelompok masyarakat yang tidak mempunyai kepedulian terhadap pendidikan. Kelompok masyarakat ini belum memahami pentingnya pendidikan, dan tidak mengetahui biaya dan harga pendidikan, sehingga meskipun anak-anak mereka ikut masuk madrasah, tetapi mereka tidak mengerti untuk apa bersekolah, apa perlunya, dan mengapa harus membayar macam-macam pungutan dana. Ketidak pedulian mereka terhadap pendidikan tersebut juga terlihat pada sikap mereka yang tidak prihatin terhadap anak-anak mereka yang drop-out, tidak mau melanjutkan pendidikannya meskipun cukup memiliki kemampuan di bidang ekonomi. Bahkan kebutuhan alat-alat belajar anak, seperti pensil, penggaris, ballpoint, buku dan lain-lain, jarang dicukupi/dipenuhi. Jika ada iuran atau pungutan dana ini dan itu mereka merasa sangat keberatan meskipun mereka mampu membayarnya.
b. Kelompok masyarakat yang mengetahui pentingnya pendidikan tetapi tidak memahami tentang biaya dan harga pendidikan. Mereka selalu menginginkan anak-anak mereka masuk madrasah dan melanjutkan pendidikannya, tetapi mereka menginginkan pendidikan yang
yang murah meriah meskipun tidak jelas kualitasnya dari pada memasukkan anak-anak mereka ke madrasah yang mahal dan lebih baik kualitasnya meskipun mereka mampu membayarnya. Masyarakat semacam ini agaknya lebih mendahulukan kebutuhan-kebutuhan mereka yang sekunder dari pada mengeluarkan biaya untuk pendidikan anak.
c. Kelompok masyarakat yang mengetahui pentingnya pendidikan dan memahami tentang biaya dan harga pendidikan. Mereka berusaha memasukkan anak-anak mereka ke madrasah yang dinilai berkualitas dan berharap untuk bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
Mereka bersedia memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka baik biaya Madrasah maupun alat-alat yang diperlukan untuk mendukung keberhasilan belajar anak meskipun dengan jalan mengorbankan kebutuhan-kebutuhan lain yang dinilai kurang penting dan belum mendesak. madrasah yang menjadi pilihan dari kelompok masyarakat ini pada umumnya dapat memperoleh dukungan dana yang cukup lumayan dari masyarakat, guna meningkatkan kesejahteraan para guru dan memenuhi sarana/ fasilitas penting yang diperlukan oleh madrasah.
d. Kelompok masyarakat yang memandang pendidikan anak-anak mereka sebagai salah satu kebutuhan pokok dalam hidupnya. Mereka memperhatikan pendidikan anaknya sebagaimana perhatian mereka terhadap kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya seperti sandang, pangan dan papan. Bahkan pengeluaran biaya pendidikan memperoleh perhatian yang lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan pokok lainnya. Kelompok masyarakat semacam ini biasanya bersikap selektif dan berusaha memasukkan anak-anak mereka ke madrasah yang unggul meskipun harus mengeluarkan biaya yang mahal, karena mereka merasa bahagia apabila anak-anak mereka dapat memperoleh layanan pendidikan yang excellent (unggul). madrasah yang menjadi pilihan kelompok masyarakat semacam ini pada umumnya tidak merasa kesulitan untuk memperoleh biaya guna meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan melengkapi berbagai sarana/prasarana pendidikannya.
Dilihat dari keempat varian kelompok masyarakat tersebut di atas, MTs.
Muhammadiyah 1 Dukun lebih banyak dimasuki oleh kelompok masyarakat ke 2, yaitu 61% sedangkan kelompok masyarakat yang ke 3 sebanyak 20 %, kelompok masyarakat yang ke 1 sebanyak 12 %, dan kelompok masyarakat yang ke 4 sebanyak 8 %. Dengan demikian MTs.Muhammadiyah 1 Dukun mengalami hambatan dalam menyediakan sarana yang mendukung proses belajar mengajar
.
BAB III
ANALISIS KONDISI MADRASAH
A. Evaluasi Diri Madrasah
Kode Aspek SKPM Hasil Rekomendasi
A Budaya
kedisiplinan bagi warga madrasah
71 Baik Budaya Kedisiplinan madrasah BAIK.
Madrasah perlu mempertahankan kinerja tersebut dan memilih program dan kegiatan yang berkaitan dengan standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), standar proses (SPR), standar penilaian (SPN), standar sarana dan prasarana (SSP), standar pendidik dan tenaga kependidikan (SPTK), dan standar pengelolaan (SPL) untuk mempertahankan atau meningkatkan mutu madrasah menjadi SANGAT BAIK.
Pilihlah daftar program/ kegiatan untuk dianggarkan dalam RKAM
B Budaya melakukan pengembangan diri bagi guru dan tenaga
kependidikan
57 Cukup Budaya untuk pengembangan diri bagi pendidik dan tenaga kependidikan madrasah terkategori CUKUP. Madrasah perlu memprioritaskan program dan kegiatan yang berkaitan dengan pendidik dan tenaga kependidikan, standar proses (SPR), standar pendidik dan tenaga kependidikan (SPTK), standar pengelolaan (SPL), standar pembiayaan (SB) untuk meningkatkan mutu madrasah. Pilihlah daftar program/ kegiatan untuk dianggarkan dalam RKAM
C Budaya guru melakukan penyiapan, pelaksanaan dan penilaian atas proses
pembelajaran
69 Baik Budaya melaksanakan proses
pembelajaran yang benar kategori BAIK.
Madrasah perlu mempertahankan kinerja tersebut dan memilih program dan kegiatan yang berkaitan dengan standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), standar proses (SPR), standar penilaian (SPN), standar sarana dan prasarana (SSP), standar pengelolaan (SPL) untuk
mempertahankan atau meningkatkan mutu madrasah menjadi SANGAT BAIK.
Pilihlah daftar program/ kegiatan untuk dianggarkan dalam RKAM
D Budaya madrasah menyediakan sarana belajar untuk guru dan siswa
75 Baik Budaya menyediakan dan merawat sarana dan prasarana pembelajaran di madrasah BAIK. Madrasah perlu mempertahankan kinerja tersebut dan memilih program dan kegiatan yang berkaitan dengan standar isi (SI),standar proses (SPR), standar
penilaian (SPN), standar sarana dan prasarana (SSP), standar pengelolaan (SPL) untuk mempertahankan atau meningkatkan mutu madrasah menjadi SANGAT BAIK. Pilihlah daftar program/
kegiatan untuk dianggarkan dalam RKAM E Budaya madrasah
melakukan pengelolaan anggaran yang transparan dan berorientasi pada peningkatan mutu
95 Sangat Baik
Budaya merencanakan dan mengelola sumber dana/biaya yang transparan dan akuntabel di madrasah SANGAT BAIK.
Madrasah perlu memprioritaskan program dan kegiatan yang berkaitan dengan standar pendidik dan tenaga kependidikan (SPTK), standar sarana dan prasarana (SSP), standar pengelolaan (SPL), standar pembiayaan (SB) untuk mempertahankann mutu madrasah. Pilihlah daftar program/
kegiatan untuk dianggarkan dalam RKAM
B. Rekomendasi Raport Pendidikan
No Identifikasi Indikator prioritas yang
menggambarkan kualitas Satdik Anda.
Capaian Skor Akar Masalah
Indikator yang mempengaruhi capaian indikator prioritas (2 akar masalah utama per indikator prioritas).
Kegiatan Benahi
Contoh kegiatan yang dapat diterapkan di Satdik Anda.
Inspirasi Kegiatan Benahi
Contoh kegiatan yang lebih spesifik
Level 1
Indikator utama
Level 2
Subindikator akar masalah
1 A.1 Kemampuan literasi
Sedang (69,57%
peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum)
69,57 A.1
Kemampuan literasi
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra
Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang
menunjang kompetensi membaca teks sastra
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang teks sastra sebagai bagian dari kemampuan literasi 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang teks sastra untuk memperbaiki proses pembelajaran literasi peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan kemampuan teks sastra di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran 2 A.1 Kemampuan
literasi
Sedang (69,57%
peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum)
69,57 D.3
Kepemimpinan instruksional
D.3.1 Visi-misi satuan pendidikan
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang penyusunan dan implementasi visi-misi sekolah
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah untuk mendukung kemampuan literasi
2. Kepala satuan pendidikan merumuskan visi-misi sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran literasi peserta didik dengan melibatkan seluruh warga sekolah 3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan visi-misi sekolah di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran
3 A.2 Kemampuan numerasi
Baik (73,91%
peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum)
73,91 A.2
Kemampuan numerasi
A.2.3 Kompetensi pada domain Geometri
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang kemampuan numerasi pada domain Geometri
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari domain geometri sebagai bagian dari kemampuan numerasi 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang peningkatan kompetensi pada domain geometri untuk memperbaiki proses pembelajaran numerasi peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan terhadap kompetensi pada domain geometri di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran
4 A.2 Kemampuan numerasi
Baik (73,91%
peserta didik sudah mencapai kompetensi minimum)
73,91 A.1
Kemampuan literasi
A.1.2 Kompetensi membaca teks sastra
Peningkatan kompetensi guru dan kebijakan yang
menunjang kompetensi membaca teks sastra
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang teks sastra untuk mendukung kemampuan numerasi 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang teks sastra untuk memperbaiki proses pembelajaran numerasi peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan kemampuan teks sastra di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran
5 D.4 Iklim keamanan satuan pendidikan
Baik 75,87 D.4 Iklim
keamanan satuan pendidikan
D.4.9 Pemahaman dan sikap guru tentang rokok, minuman keras, dan narkoba
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang pemahaman dan sikap guru terhadap narkoba
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari mempelajari tentang definisi, ragam kasus, serta sikap terkait rokok, minuman keras, dan narkoba, serta pencegahan dan penanganannya, sebagai bagian dari ikim keamanan satuan 2. Pendidik mengimplementasikan
pengetahuan tentang definisi, ragam kasus, serta sikap terkait rokok, minuman keras, dan narkoba, serta pencegahan dan penanganannya, untuk memperbaiki proses pembelajaran peserta didik 3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan pemahaman dan sikap guru tentang pencegahan dan penanganan rokok, minuman keras, dan narkoba melalui program, kebijakan, dan penganggaran
6 D.4 Iklim keamanan satuan pendidikan
Baik 75,87 E.5 Program
dan kebijakan satuan pendidikan
E.5.5 Program dan Kebijakan mengenai kesetaraan gender
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
mendukung terlaksananya program dan kebijakan sekolah terkait kesetaraan gender
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang program dan kebijakan mengenai kesetaraan gender di satuan pendidikan untuk mendukung iklim keamanan
2. Pendidik mengintegrasikan pengetahuan tentang program dan kebijakan mengenai kesetaraan gender di satuan pendidikan untuk memperbaiki proses pembelajaran peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan program, kebijakan, dan penganggaran mengenai kesetaraan gender di satuan pendidikan
7 D.8 Iklim Kebinekaan
Baik 76,96 D.8 Iklim
Kebinekaan
D.8.1 Toleransi agama dan budaya
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang terciptanya toleransi agama dan budaya
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari konsep dan praktik terkait toleransi agama dan budaya sebagai bagian dari iklim kebinekaan 2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang toleransi agama dan budaya untuk memperbaiki proses pembelajaran peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan penerapan toleransi agama dan budaya di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran
8 D.8 Iklim Kebinekaan
Baik 76,96 D.6 Iklim
Kesetaraan Gender
D.6.1 Pemahaman dan sikap warga satuan pendidikan terhadap
kesetaraan gender
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang pemahaman dan sikap warga sekolah terhadap kesetaraan gender
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang konsep, pemahaman, dan sikap warga sekolah terkait kesetaraan gender untuk mendorong iklim kebinekaan di satuan pendidikan
2. Pendidik mengintegrasikan pengetahuan tentang pemahaman dan sikap warga sekolah terkait kesetaraan gender untuk memperbaiki proses pembelajaran peserta didik
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan pemahaman dan sikap warga sekolah terkait kesetaraan gender di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran
9 A.3 Karakter Baik 62,45 A.3 Karakter A.3.4 Nalar Kritis Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
mendukung sikap bernalar kritis
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang Profil Pelajar Pancasila untuk dimensi Nalar Kritis sebagai bagian dari penguatan karakter 2. Pendidik mampu mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi Nalar Kritis
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan dimensi Nalar Kritis melalui program, kebijakan, dan penganggaran untuk pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila
10 A.3 Karakter Baik 62,45 D.3
Kepemimpinan instruksional
D.3.1 Visi-misi satuan pendidikan
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang penyusunan dan implementasi visi-misi sekolah
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah untuk mendukung penguatan karakter
2. Kepala satuan pendidikan merumuskan visi-misi sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran yang mendukung penguatan karakter peserta didik dengan melibatkan seluruh warga sekolah 3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan visi-misi sekolah di satuan pendidikan melalui program, kebijakan, dan penganggaran
11 D.1 Kualitas pembelajaran
Baik 67,81 D.1 Kualitas
pembelajaran
D.1.3 Metode pembelajaran
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang aktivasi kognitif
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari metode pembelajaran interaktif sebagai bagian dari kualitas pembelajaran
2. Pendidik mengimplementasikan pengetahuan tentang metode pembelajaran interaktif untuk memperbaiki proses pembelajaran
3. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan metode pembelajaran melalui program, kebijakan dan penganggaran
12 D.1 Kualitas pembelajaran
Baik 67,81 D.3
Kepemimpinan instruksional
D.3.1 Visi-misi satuan pendidikan
Peningkatan kompetensi GTK dan kebijakan yang
menunjang penyusunan dan implementasi visi-misi sekolah
1. Kepala satuan pendidikan dan pendidik mempelajari tentang perumusan,
penyampaian, dan penerapan visi-misi sekolah untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran
2. Kepala satuan pendidikan merumuskan visi-misi sekolah untuk memperbaiki proses pembelajaran peserta didik dengan melibatkan seluruh warga sekolah 3. Kepala satuan pendidikan dan pendidik meningkatkan kesehatan peserta didik dalam aspek gizi, fisik, dan cakupan imunisasi sebagai bagian dari visi satuan pendidikan yang sehat
4. Kepala satuan pendidikan mendorong perbaikan dan implementasi visi-misi sekolah melalui program, kebijakan, dan penganggaran
C. Analisis Lingkungan Strategis 1. Analisis Lingkungan Internal
Kondisi obyektif menunjukkan bahwa keberadaan madrasah bila ditinjau pada aspek Standar Nasional Pendidikan sebagai berikut:
a. Standar Isi (kurikulum)
1. Memiliki dokumen dan administrasi kurikulum yang lengkap untuk semua mata pelajaran.
2. Memiliki dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Perangkat pembelajaran (Baik Kurikulum Merdeka maupun Kurikulum 2023) blm lengkap
4. Memiliki 1 (satu) orang wakil kepala madrasah bidang kurikulum.
5. Administrasi/manajemen kurikulum berbasis jaringan/internet.
6. Pemahaman guru terhadap perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belum merata 100%.
b. Standar Proses Pendidikan
1. Proses pembelajaran abad 21 dengan menerapkan prinsip 4C (critical thinking, creativity, collaboration, communication).
2. Proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik.
3. Sudah tersedianya media pembelajaran yang memadai.
4. Sebagian guru belum mampu menerapkan model dan metode pembelajaran pendekatan saintifik.
5. Proses belajar mengajar dapat berlangsung secara menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.
6. Guru belum semua terampil menggunakan perangkat IT di kelas dalam proses pembelajaran.
c. Standar Kelulusan
1. Perolehan nilai Gain Score Achievement (GSA) untuk setiap semester dan setiap tahun berdasarkan KKM nasional pada semua mata pelajaran belum dapat dicapai secara maksimal.
2. Rata-rata GSA tahun pelajaran sebelumnya (2023-2024) untuk 12 mata pelajaran yang di-AM-kan adalah 79,93.
3. Rata-rata GSA tahun pelajaran sebelumnya (2023/2024) untuk 3 mata pelajaran PAI yang di-AM-kan adalah 68,66.
4. Persentase kelulusan 3 tahun terakhir 100%.
5. Prestasi peserta didik pada kompetisi akademik sudah ada yang bertaraf nasional tapi belum ada yang bertaraf internasional.
6. Prestasi peserta didik pada kompetisi non-akademik seperti olah raga dan seni sudah ada yang bertaraf nasional dan internasional.
7. Pembinaan keagamaan dan akhlak mulia berjalan secara optimal.
d. Standar Tenaga Pendidikan dan Kependidikan
1. Kualifiasi Pendidikan Kepala Madrasah adalah S1.
2. Kualifikasi pendidikan guru yang S2 sebanyak 15% dan S1 sebanyak 85%.
3. Tenaga administrasi berjumlah 10 orang sesuai dengan bidangnya.
4. Belum memiliki laboran, teknisi laboratorium, dan pustakawan.
5. Memiliki tenaga keamanan dan tenaga kebersihan yang jumlahnya memadai tapi kualifikasi belum semua memadai.
e. Standar Sarana dan Parasana
1. Terdapat 10% ruang kelas yang belum sesuai ukuran standar (< 72 M2)
2. Memiliki peralatan / fasilitas lab. IPA dengan jumlah yang belum cukup memadai, dan dalam kondisi yang kurang layak
3. Belum memiliki bangunan lab. IPA terpadu yang standar.
4. Memiliki 3 Laboratorium komputer yang dilengkapi dengan fasilitas 40 unit laptop pada setiap ruangnya serta didukung fasilitas lainnya.
5. Sudah memiliki ruang multimedia dengan fasilitas pendukung yang belum memadai.
6. Memiliki laboratorium Bahasa dengan kondisi rusak.
7. Perpustakaan memiliki koleksi buku yang cukup memadai, tetapi belum memiliki layanan digital perpustakaan.
8. Jumlah toilet siswa hanya 21 (dua puluh satu) buah sementara jumlah siswa 1056 orang, belum sesuai dengan rasio jumlah siswa (standar pelayanan minimal 1 : 50).
9. Meubeler (meja, kursi) dalam kondisi 90 % baik.
10. Kualitas dan kuantitas media/peralatan pembelajaran untuk semua mata pelajaran cukup memadai dengan kondisi 80 % perlu perawatan.
11. Air bersih cukup memadai.
12. Taman madrasah tertata cukup baik ( belum memenuhi komposisi 30 % lahan hijau ) 13. Jaringan internet dan LAN sudah terpasang di titik-titik tertentu dengan kondisi 70 %
mudah diakses.
14. Buku-buku pelajaran bagi peserta didik dan buku-buku pedoman atau pegangan bagi guru cukup memadai.
f. Standar Pengelolaan Pendidikan
Kondisi pengelolaan pendidikan di Mts Muhammadiyah 1 Dukun adalah : 1 Rencana Kegiatan Madrasah ( RKM ) untuk jangka pendek dan menengah sudah
tersedia.
2 Madrasah belum memiliki pelayanan publik untuk mengakses data Madrasah baik akademik maupun non akademik melalui Sistem Informasi Manajemen (SIM) 3 Madrasah belum memiliki dokumen pengembangan pendayagunaan SDM melalui
pemberian reward pada peserta didik dan guru
4 Administrasi / manajemen madrasah belum memenuhi standar e-government
5 Penerapan manajemen berbasis madrasah baru sekitar 80 %, salah satu kekurangannya adalah belum tersedianya Standar Operasional Prosedur (SOP) pada beberapa kegiatan.
g. Standar Pembiayaan Pendidikan.
1. Baru memiliki 2 sumber pendanaan ( DIPA/BOS, dan dana pertisipasi dari orang tua peserta didik ).
2. Standar pembiayaan pendidikan mengacu pada standar pembiayaan pendidikan secara nasional.
3. Belum melibatkan dunia usaha dalam pengembangan pendidikan 4. Partisipasi orang tua siswa masih belum optimal
5. Pemerintah daerah Kab Gresik belum memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan pendidikan madrasah.
h. Standar Penilaian Pendidikan
1. Bentuk penilaian yang dikembangkan oleh guru sudah cukup variatif, namun belum dapat menerapkan penilaian otentik, dan sebagian telah berbasis komputer.
2. Sudah memiliki sistem penilaian berbasis aplikasi yang memadai.
3. Sudah melakukan penilaian berkelanjutan melalui remedial dan pengayaan.
4. Memiliki bank soal untuk semua mata pelajaran pada jenjang kelas namun belum terdokumentasikan.
5. Dilakukan uji kompetensi siswa dan lomba-lomba sebagai salah satu sarana pengembangan prestasi peserta didik
2. Analisis Lingkungan Eksternal
Pada aspek ini secara umum, keberadaan pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:
a. Politik : Komitmen dan political will eksekutif dan legislatif terhadap pendidikan di Kab Gresik cukup baik.
b. Ekonomi : Daya dukung masyarakat terhadap pendidikan sangat tinggi.
c. Sosial budaya : Lingkungan sosial dan budaya yang kondusif sangat mempengaruhi efektifitas pelaksanaan dan keberhasilan program pendidikan.
d. Keamanan : Kondisi keamanan nasional yang kondusif merupakan syarat mutlak terlaksananya proses pendidikan yang optimal.
e. Kebijakan :
- Amandemen UUD 1945 pasal 31 ayat 4 yang menegaskan bahwa anggaran pendidikan minimal 20% dari APBN merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan.
- Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memberikan perubahan yang lebih konstruktif bagi dunia pendidikan.
- PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
BAB IV
PROGRAM KERJA MADRASAH
A. Sasaran Program Kegiatan Madrasah
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai madrasah dalam waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan madrasah. Penetapan sasaran madrasah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja madrasah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Guru paham tentang Kurkulum Merdeka
b. Tersedianya dokumen KTSP/KOM seluruh mata pelajaran c. Guru mampu membuat silabus madrasah sesuai standar isi d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Pembelian buku sebagai literatur tambahan h. Perpustakaan yang representatif
i. Guru paham tentang kecakapan hidup
2. Administrasi dan Manajemen Madrasah a. Administrasi guru lengkap
b. Administrasi TU lengkap
3. Organisasi dan kelembagaan
a. Peningkatan disiplin kerja karyawan (Kamad,guru,TU) dan disiplin siswa b. Peraturan madrasah tersedia dan terlaksana dengan baik
c. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholder
4. Sarana dan Prasarana
a. Tersedianya ruang Wakamad Sarpras b. Tersedianya ruang multimedia
c. Tersedianya fasilitas ruang yang baik dan lengkap d. Fasilitas penunjang perpustakaan lengkap
e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dan komputer yang lengkap
g. Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi
h. Terlaksananya rehabilitasi ruang kelas, TU, dan Mushola i. Sarana kesenian lengkap
5. Ketenagaan
a. Semua guru mengikuti sertifikasi dan lolos sertifikasi b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
c. Guru mampu mengoperasikan komputer dengan baik
d. Semua guru mengikuti pelatihan peningkatan materi pengetahuan e. Semua guru pernah mengikuti pelatihan sehingga kualitasnya meningkat f. Kesejahteraan guru dan keryawan lainnya meningkat
6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Peningkatan pembiayaan madrasah untuk meningkatkan kualitas pelayanan madrasah
b. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan madrasah
c. Tersusunnya RKAM tepat waktu
7. Peserta Didik
a. Meningkatnya prestasi siswa dan madrasah b. Siswa baru yang berprestasi dan lebih berkualitas
c. Pembimbingan khusus bagi siswa bermasalah dapat dilakukan dengan lebih baik
8. Peran serta Masyarakat
a. Tersedianya program kehumasan
b. Keterlibatan komite madrasah kembali aktif sesuai dengan fungsinya c. Hubungan madrasah dengan komite madrasah lebih baik
d. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat
9. Lingkungan dan Budaya Madrasah a. Pemagaran madrasah
b. Pembuatan taman madrasah
c. Menanamkan kesadaran perluinya partisipasi masyarakat dan stekholder
B. Rencana Program Madrasah
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program madrasah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pengaturan waktu dan penggalangan dana
b. Raker pembuatan KTSP/KOM, Silabus /ATP, RPP/Modul Ajar dan Modul Projek
c. Wokshop peningkatan kompetensi guru dan PTK d. Pengadaan buku literatur
e. Penambahan buku-buku yang menarik f. Penugasan studi literatur di perpustakaan
g. Workshop peningkatan pemahaman guru mengenai kecakapan hidup
2. Administrasi dan Manajemen Madrasah a. Pengadaan Administrasi Guru dan TU
b. Sosialisasi pentingnya administrasi guru dan TU
c. Latihan dan pembinaan pembuatan administrasi yang baik
3. Organisasi dan kelembagaan
a. Sosialisasi pentingnya disiplin kerja b. Penerapan sanksi yang mendidik c. Pembuatan peraturan madrasah d. Penerapan peraturan madrasah
e. Peningkatan kerjasama dengan stakeholder
4. Sarana dan Prasarana
a. Pembangunan ruang Wakamad Sarpras b. Pembangunan ruang multimedia c. Pengadaan perabot pengganti d. Perbaikan perabot rusak
e. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan fasilitas penunjang perpustakaan
f. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium IPA
h. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam penggunaannya.
i. Pengajuan dan pelaksanaan perbaikan jaringan listrik
j. Pendataan, pengajuan, pemasangan, dan perawatan printer dan komputer k. Pembentukan panitia, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan
rehabilitasi masjid
l. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan sarana kesenian
5. Ketenagaan
a. Pelatihan peningkatan kompetensi guru b. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung c. Pelatihan TIK bagi guru
d. Pencarian informasi pelatihan dan peningkatan mutu guru.
e. Mengikutsertakan guru dan karyawan dalam pelatihan peningkatan kompetensi
f. Peningkatan kesejahteraan guru dan karyawan lainnya 6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Peningkatan pembiayaan madrasah untuk meningkatkan kualitas pelayanan madrasah
b. Sosialisasi program madrasah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan program madrasah tersebut
c. Penyusunan RKAM 7. Peserta Didik
a. Peningkatan prestasi siswa dan madrasah b. Sistem penjaringan siswa berprestasi c. Peningkatan sistem seleksi
d. Peningkatan kualitas bimbingan dan penyuluhan
8. Peran serta Masyarakat
a. Pembuatan program kehumasan
b. Membentuk atau mengoptimal komite madrasah c. Sosialisasi program madrasah dan peran komite d. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite
e. Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program madrasah
9. Lingkungan dan Budaya Madrasah a. Pembuatan pagar madrasah b. Pembuatan taman sejkolah
c. Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga madrasah untuk terciptanya lingkungan yang aman.
C. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program madrasah per- kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Seluruh guru memahami KTSP/KOM
b. Tersedianya dokumen KTSP/KOM secara lengkap
c. Guru mampu membuat dokumen KTSP/KOM , terutama silabus dan RPP d. Tersedianya literatur tambahan
e. Tersedianya buku-buku yang menarik f. Adanya guru yang berprestasi
g. Guru mampu melaksanakan PTK h. Jam mengajar guru maksimal 24 jam
i. Tersedianya ruang perpustakaan yang luas dan representatif j. Tersedianya buku-buku menarik
k. Jumlah kunjungan siswa ke perpustakaan meningkat l. Guru memahami kecakapan hidup
2. Administrasi dan Manajemen Madrasah
a. Semua guru memiliki administrasi yang baik b. Adminitrasi ketatausahaan berjalan baik
c. Sistem kearsipan dapat dipahami oleh guru dan TU
3. Organisasi dan kelembagaan
a. Terselenggaranya sosialisasi pentingnya disiplin kerja b. Peraturan madrasah terbentuk
c. Peraturan madrasah dapat diterapkan dengan baik
d. Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan madrasah e. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga lain
f. Perhatian stakeholder terhadap madrasah meningkat
4. Sarana dan Prasarana
a. Tersedianya ruang Wakamad Sarpras b. Tersedianya ruang multimedia
c. Penggantian dan perbaikan perabot rusak d. Fasillitas penunjang perpustakaan dilengkapi e. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapi f. Guru mampu menggunakan lab bahasa
g. Laboran terampil menggunakan lab bahasa
h. Terpasangnya jaringan internet dan penggunaannya yang sesuai i. Jaringan listrik tidak mengalami gangguan
j. Lengkapnya sarana listrik di kelas
k. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
l. Terkumpulnya dana dan selesainya pembangunan/rehabilitasi mushola/masjid m. Terkumpulnya dana dan terpenuhinya kebutuhan sarana kesenian
5. Ketenagaan
a. Kompetensi guru meningkat
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung c. Guru mampu menguasai ICT atau TIK d. Semua guru mengikuti pelatihan
e. Kesejahteraan guru dan karyawan lainnya meningkat
6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Tersusunnya RKABM tepat waktu
b. Efektif dan efisien dalam penyerapan dana setiap program.
7. Peserta Didik
a. Jumlah siswa baru meningkat
c. Banyak siswa baru yang memiliki prestasi
d. Siswa dan orang tua merasa puas dengan pembimbingan madrasah e. Terjaringnya siswa baru yang berkualitas
8. Peran serta Masyarakat
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Terbentuknya komite yang sinergis dengan madrasah dan memiliki kemauan dan perhatian yang lebih untuk kemajuan madrasah
c. Komite memahami tugas dan perannya
d. Hubungan komite dan madrasah berjalan secara sinergi
e. Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan madrasah f. Adanya pertemuan rutin dengan komite
g. Lembaga masyarakat terlibat kerjasama dengan madrasah
9. Lingkungan dan Budaya Madrasah
a. Terselesaikannya pembuatan pagar madrasah b. Terselesiakannya [embuatan taman madrasah
c. Tertanamnya kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga madrasah untuk terciptanya lingkungan yang aman.
D. Bentuk Kegiatan Rencana Kerja Madrasah
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program.
Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan madrasah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Pelatihan pembuatan KTSP/KOM b. Pelaksanaan pembuatan KTSP/KOM c. Mengadakan MGMP internal dan ekternal d. Mengadakan workshop internal kompetensi guru e. Pengadaan literatur tambahan
g. Pelatihan PTK
h. Pengadaan buku-buku tambahan
i. Penugasan studi literatur di perpustakaan
j. Mengikutsertakan guru dan atau mengadakan kegiatan pelatihan kecakapan hidup
2. Administrasi dan Manajemen Madrasah a. Rapat koordinasi guru dan karyawan b. Pengadaan administrasi Guru
c. Pengadaan administrasi TU / Madrasah d. Pelatihan pembuatan administarsi
3. Organisasi dan kelembagaan
a. Sosialisasi dan Pembinaan pentingnya disiplin kerja b. Raker pembuatan peraturan madrasah
c. Penerapan peraturan madrasah
d. Meningkatkan intensitas komunikasi dengan stakeholder Peningkatan kerjasama dengan stakeholder
e. Menjajagi kerja sama dengan lembaga lain
4. Sarana dan Prasarana
a. Pengerjaan pembangunan ruang Wakamad Sarpras b. Pengerjaan pembangunan ruang multimedia c. Penggantian/perbaikan perabot rusak
d. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi fasilitas penunjang perpustakaan
e. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi sarana dan prasarana laboratorium IPA
f. Laboratorium komputer dan perlengkapannya sudah cukup sesuai rasio siswa pada ujian berbasis komputer, tetapi perlu adanya pendingin udara (AC) agar komputer lebih mudah perawatannya.
g. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan penggunaannya sudah cukup sehingga perlu perawatan ekstra.
h. Pengajuan perbaikan jaringan listrik
i. Pengajuan dan pemasangan komputer dan printer serta perawatannya untuk ruang guru
j. Pembentukan panitia rehab, pembuatan proposal, pencarian dana dan pelaksanaan pembangunan
k. Pendataan, pembuatan proposal, pencarian dana dan pemenuhan kebutuhan sarana kesenian
5. Ketenagaan
a. Pelatihan komputer untuk guru dan siswa b. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
c. Pencarian informasi pelatihan dan mengikutsertakan guru dalam pelatihan dan peningkatan mutu.
d. Pelatihan materi bagi guru
e. Mengikutsertakan guru dalam pelatihan kompetensi guru f. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru
6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Peningkatan pembiayaan madrasah untuk meningkatkan kualitas pelayanan madrasah
b. Sosialisasi program madrasah dan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembiayaan dan pendanaan program madrasah tersebut
c. Penyusunan RKAM
7. Peserta Didik
a. Menyiapkan perangkat tes seleksi masuk yang berbobot b. Seleksi masuk bagi siswa baru
c. Meningkatkan kualitas bimbingan dan penyuluhan d. Peningkatan prestasi akademik
e. Peningkatan prestasi non akademik
8. Peran serta Masyarakat
a. Penyusunan program kehumasan b. Mengundang semua orang tua siswa
c. Membentuk atau mengukuhkan pengurus komite madrasah d. Sosialisasi program madrasah
e. Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan madrasah f. Melibatkan komite dalam program-program madrasah
g. Pertemuan dengan komite