ROMAWI YUNANI
1. Kontribusi Terkenal
Pythagoras (sekitar 570–495 SM). Pythagoras adalah salah satu tokoh paling terkenal dalam sejarah matematika Yunani. Dia dikenal dengan Teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa dalam segitiga siku-siku, kuadrat dari panjang sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi tegak lurus. Teorema ini merupakan dasar trigonometri modern.
Euclid (sekitar 300 SM). Euclid adalah matematikawan Yunani yang terkenal sebagai penulis
"Elemen." Karya ini adalah buku teks geometri yang membentuk dasar bagi geometri Euclidean, yang masih digunakan hingga sekarang. "Elemen" berisi definisi, aksioma-aksioma dasar, dan proposisi- proposisi yang membentuk dasar pembuktian dalam geometri.
Archimedes (sekitar 287–212 SM). Archimedes adalah salah satu ilmuwan dan matematikawan Yunani yang paling terkenal. Dia membuat kontribusi penting dalam banyak bidang matematika, termasuk geometri, kalkulus, dan aritmetika. Dia dikenal dengan penemuan dalam hidrostatika, hukum tuas, dan perkiraan nilai π (pi).
2. Pengembangan Konsep Matematika
- Yunani kuno mengembangkan konsep-konsep matematika yang penting, termasuk pemahaman tentang bilangan prima, bilangan irasional, dan konsep matematika abstrak seperti geometri.
- Mereka juga mengembangkan pemahaman tentang operasi matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, serta konsep logika.
3. Pendekatan Filosofis
- Matematika Yunani kuno sering dikaitkan dengan pendekatan filosofis terhadap pemikiran matematika. Filosof Yunani seperti Plato dan Aristoteles memainkan peran penting dalam perkembangan pemikiran matematika.
Matematika Romawi Kuno :
1. Sistem Angka Romawi
Matematika Romawi kuno terkenal karena pengembangan sistem penulisan angka Romawi yang digunakan dalam berbagai konteks administratif. Sistem ini menggunakan simbol-simbol seperti I (1), V (5), X (10), L (50), C (100), D (500), dan M (1,000) untuk mewakili angka. Sistem ini digunakan dalam pencatatan tahun, nilai uang, dan banyak dokumen administratif.
2. Penggunaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Matematika Romawi lebih terfokus pada penggunaan praktis dalam kehidupan sehari- hari dan administrasi. Ini mencakup penggunaan angka Romawi dalam berbagai dokumen, seperti catatan transaksi dan perhitungan pajak.
Penggunaan angka Romawi juga terlihat dalam arsitektur Romawi, terutama dalam penomoran bangunan dan monumen.
Pengaruh Budaya Yunani pada Matematika Romawi
1. Adopsi Konsep Yunani
Setelah Romawi menaklukkan Yunani pada abad ke-2 SM, pengaruh budaya Yunani yang kuat memasuki Kekaisaran Romawi. Ini termasuk pengadopsian konsep-konsep matematika Yunani, terutama dalam bidang geometri dan penggunaan angka.
2. Seni dan Arsitektur
Seni dan arsitektur Romawi sering mengadopsi gaya dan elemen-elemen Yunani.
Prinsip-prinsip geometri Yunani digunakan dalam desain bangunan dan patung-patung Romawi.
3. Pendidikan
Pendidikan di Romawi sering mencakup pembelajaran bahasa Yunani, sastra Yunani, dan filsafat Yunani. Hal ini menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang konsep- konsep matematika Yunani di kalangan intelektual Romawi.
Matematika Yunani kuno dikenal karena kontribusi besar dalam perkembangan matematika melalui tokoh-tokoh seperti Pythagoras, Euclid, dan Archimedes, serta pengembangan konsep-konsep matematika yang abstrak. Di sisi lain, matematika Romawi kuno lebih terfokus pada penggunaan praktis dan administratif, terutama dalam pengembangan sistem penulisan angka Romawi. Meskipun berbeda dalam fokus dan kompleksitas, pengaruh budaya Yunani pada Romawi menciptakan pertukaran ide dan konsep matematika yang penting dalam sejarah matematika.