Memahami ayat-ayat al-Quran tentang manusia dan tugas mereka sebagai khalifah di muka bumi. Mengamalkan akhlak sebagai Khalifah di muka bumi menurut QS Al-Baqarah, Al Mukminun 12-14, Az Zariat 56; Az-Zariyat: 56, dan An-Nahl: 78 dengan petunjuk kepada al-Quran dan terjemahannya atau sumber bacaan lain dengan.
Az-Zariyat: 56, dan An-Nahl: 78 mengikut maksud, guru menerangkan hukum bacaan (tajwid) yang terdapat dalam ayat tersebut. Guru menugaskan murid membincangkan proses awal kejadian manusia seperti yang terkandung dalam kandungan Q.S Al-Baqarah;. Seterusnya, guru menugaskan murid membincangkan hukum bacaan (tajwid) yang terdapat dalam Q.S Al-Baqarah; 30, Q.S.
Az-Zariyat: 56 dan An-Nahl: 78 mengandungi banyak nilai penting tentang sikap dan tingkah laku seperti penciptaan manusia dan kekuasaannya di muka bumi.
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Al-An'am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5, memimpin teman-temannya membaca bersama sebanyak 2 sampai 3 kali dengan bimbingan guru. Al-An'am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah : 5, berpedoman pada Al Qur'an dan terjemahannya atau sumber bacaan lain dengan pengamatan guru. Al-An'am; 162-163 dan Q.S Al - Bayyinah: 5 Berikut maksudnya, guru menjelaskan hukum membaca (tajwid) yang terkandung dalam ayat tersebut.
Guru menugaskan siswa untuk mendiskusikan keikhlasan dalam beribadah sebagaimana termuat dalam isi Q.S.
Penilaian
Bahan/Sumber Belajar
Tes Tertulis
Tes Perbuatan
Portofolio
Indikator Pencapaian Kompetensi
Sifat-sifat husna Allah yang harus diterapkan kepada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Langkah-langkah aktiviti pembelajaran. Guru melantik seorang murid yang sudah sedia maklum tentang 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna untuk memberi pendapat kepada rakan-rakannya sebanyak 2 hingga 3 kali di bawah bimbingan guru. 10 Sifat Allah dalam Asmaul Husna mengandung banyak nilai-nilai sikap dan tingkah laku yang penting, seperti manusia adalah makhluk Allah yang mulia dan mampu melakukan segala sesuatu yang baru, tetapi di balik semua itu adalah Allah yang berkuasa dan menentukan.
Guru meminta murid bercerita semula tentang hikmah yang terkandung dalam 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna untuk membuat kesimpulan bahan. Guru meminta murid bersungguh-sungguh mempelajari makna dan hikmah yang terkandung dalam 10 sifat Allah dalam Asmaul Husna.
Lembar Penilaian I. Tes Tertulis
Guru melantik seorang murid yang sudah mengetahui tentang tingkah laku husnuzhan untuk menyatakan pendapatnya kepada rakan-rakannya di bawah bimbingan guru. Tingkah laku Husnuzhan banyak mengandungi sikap dan nilai tingkah laku yang utama, seperti sentiasa berfikiran positif tentang takdir Tuhan dan tidak. Guru meminta murid sekali lagi bercerita tentang hikmah tingkah laku husnuzhan sebagai penutup bahan pembelajaran.
Guru meminta siswa tekun mengkaji makna dan hikmah yang terkandung dalam perilaku husnuzhan.
Metode Pembelajaran
Guru melantik seorang murid yang telah mengetahui tentang Sumber-sumber hukum Islam untuk memberi pendapat kepada rakan-rakannya di bawah bimbingan guru. Al-Quran adalah firman Allah yang diturunkan kepada nabi kita Muhammad untuk menyelamatkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang. Apabila kita ditanya tentang hukum khamer (miras), berjudi, mengagungkan batu dan mengundi nasib, maka jika kita merujuk kepada al-Quran, pasti kita akan menemuinya dalam firman Allah swt: (QS. Al maidah). : 90).
Hadits dijadikan sumber hukum dalam agama Islam selain Al-Qur'an, Ijma dan Qiyas, dimana dalam hal ini kedudukan hadis merupakan sumber hukum kedua setelah Al-Qur'an. Jika kita tidak mendapatkan hukum suatu permasalahan dalam Al-Qur'an, maka kita mengacu pada Sunnah dan wajib mengamalkannya jika kita mendapatkan hukumnya. Sebagaimana Sunnah berfungsi sebagai penjelasan dalam Al-Qur'an yang bersifat global dan umum.
Selain itu, Sunnah menetapkan beberapa hukum yang tidak dijelaskan dalam Al-Qur'an. Ijma' artinya : Ijma' seluruh ulama mujtahid dari umat Muhammad SAW satu generasi tentang hukum syariat, dan jika para ulama tersebut sepakat – baik pada generasi para sahabat atau setelahnya – tentang hukum syariat, maka persetujuan mereka adalah ijma’, dan beramal shaleh terhadap apa yang sudah menjadi ijma' itu wajib. Dan buktinya, sebagaimana diriwayatkan oleh Nabi SAW, bahwa umat ini tidak akan berkumpul (sepakat) dalam kesesatan dan apa yang disepakati adalah benar.
Ini adalah qiyas yang kita rujuk apabila kita tidak menemui nas dalam sesuatu hukum masalah, sama ada dalam al-Quran, as-Sunnah atau dalam ijmak. Allah mengharamkan khamer dengan dalil al-Quran, sebab atau sebab larangan itu adalah kerana ia memabukkan dan menghilangkan kesedaran. Guru meminta murid bercerita semula tentang hikmah yang terkandung dalam sumber-sumber hukum Islam untuk membuat kesimpulan bahan kursus.
Guru meminta siswa rajin mengkaji makna dan hikmah yang terkandung dalam sumber-sumber hukum Islam.
Materi Ajar (Materi Pokok)
Guru menunjuk seorang siswa yang telah mengetahui keteladanan Rasulullah SAW untuk memberikan pendapatnya kepada teman-temannya di bawah bimbingan guru. Selanjutnya siswa menyebutkan kisah teladan Rasulullah SAW dari sumber bacaan dengan pengamatan dari guru. Selanjutnya guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang apa yang harus ditiru Rasulullah SAW kepada siswa.
Kebohongan Kaum Quraisy terhadap Nabi s.a.v.s. Guru mengajak siswa sekali lagi untuk mempelajari hikmah yang terkandung dalam keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai penutup bahan ajar. Guru meminta siswa rajin mengkaji makna dan hikmah yang terkandung dalam keteladanan Nabi Muhammad SAW.
