• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP TEKS DISKUSI KD 3.10 4.10 CGP

N/A
N/A
Neng Narti

Academic year: 2024

Membagikan " RPP TEKS DISKUSI KD 3.10 4.10 CGP"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

 Menelaah aspek kebahasaan teks diskusi yang dibaca atau didengar dengan tepat.

Nama Siswa : ...

Kelas/Semester : ... :

4. Preferensi Gaya Belajar:

Visual

Belajar dengan melihat (misalnya melalui materi yang berupa gambar, diagram, power point, catatan, peta konsep, graphic organizer, dsb.);

Auditori

Belajar dengan mendengar (misalnya mendengarkan penjelasan guru, membaca dengan keras, mendengarkan pendapat saat berdiskusi, mendengarkan musik);

Kinestetik

Belajar sambil melakukan (misalnya sambil bergerak, melakukan kegiatan hands on, dsb)

Untuk mengetahui gaya belajar siswa menggunakan link https://akupintar.id/tes-gaya-belajar

1. Apakah kamu senang membaca ? Jenis bacaan seperti apa yang kamu senangi?

(MINAT)

………

2. Kegiatan apa yang saat ini kamu tekuni?

(BAKAT)

………

3. Kegiatan apa yang kamu senangi/

gemari? (HOBI)

……… 5. Kesiapan Belajar

Apa saja yang kamu ketahui struktur teks diskusi?

Apakah yang kamu ketahui ciri-ciri kebahahasaan teks diskusi?

Peserta didik dapat menjawab melalui Link GF https://forms.gle/ZCVLbCe4ftvG27ff8

FORMULIR PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR MURID

(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMPN 237 Jakarta

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IX / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 JP @40 menit Materi Pokok : Teks Diskusi Kompetensi Dasar : 3.10, 4.10 KD 3.10

Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.

KD 4.10

Menyajikan gagasan/pendapat, argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi serta solusi atas permasalahan aktual dalam teks diskusi dengan memperhatikan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

 Menelaah aspek kebahasaan teks diskusi yang dibaca atau didengar dengan tepat.

Media Alat / Bahan

Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis, karton,

Lembar penilaian Laptop & infocus

LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt) Internet :

Sumber Belajar : Buku Bahasa Indonesia Siswa Kelas IX, Kemendikbud, Tahun 2018.

https://www.muslimterkini.id/pendidikan/pr-907149052/contoh-teks-diskusi-tentang-rokok-beserta-strukturnya-terbaru-bahas-bahaya- nyebat-bagi-kesehatan?page=2 dengan pengubahan

https://www.brainacademy.id/blog/contoh-teks-diskusi dengan pengubahan

B. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan kegiatan awal rutin.

Kegiatan rutin ini untuk menyiapkan suasana pembelajaran yang positif dan menyiapkan siswa pada kegiatan inti pembelajaran (kesadaran diri, manajemen diri mampu mengelola emosi)

Guru menyiapkan fisik dan mentalnya sebelum memulai pembelajaran dengan

menggunakan teknik STOP atau hal yang lainnya yang membuat guru nyaman dan siap belajar.

Kegiatan awal rutin misalnya sbb:

Salam

Berdoa sebelum pembelajaran Absen kehadiran

Menanyakan perasaan siswa Ice breaking

(4)

2. Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya mengenai mengidentifikasi teks diskusi serta mengajukan pertanyaan tentang struktur teks diskusi untuk mengingat dan menghubungkan dengan materi selanjutnya aspek kebahasaan teks diskusi dengan pertanyaan sbb:

a. Bagaimanakah struktur teks diskusi disusun?

b. Apa tujuan pendahuluan pada teks diskusi?

c. Dapatkah kalian memberi contoh pendapat pro atau kontra dengan topik “Bermain Video Game berdampak positif atau negatif?

Setelah kuis selesai (10 menit) murid diajak untuk melakukan refleksi singkat dengan menanyakan: apakah kalian suka dengan kuis yang diberikan? Bagian mana yang disukai?

Apa saran kalian jika ada kuis lagi?

Guru mencatat dan menggunakan informasi yang didapat dari permainan tersebut untuk memetakan sejauh mana pengetahuan awal murid tentang struktur dan aspek kebahasaan.

Pada kegiatan kuis ini mengajarkan siswa agar selalu menyiapkan diri dengan membaca materi sebelum diajarkan guru agar bisa menjawab pertanyaan (manajemen diri). Siswa juga diajarkan dapat mengambil keputusan yang bertanggung jawab saat menjawab pertanyaan dan kesadaran diri saat melakukan refleksi.

3. Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi : aspek kebahasaan teks diskusi (manajemen diri yakni memiliki motivasi diri)

4. Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh, dan penilaian yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti ( 50 menit) Kegiatan Literasi

1 Peserta didik duduk secara berkelompok menjawab pertanyaan pemantik : Mengapa kita perlu mempelajari ciri-ciri kebahasaan teks diskusi?

Bagaimanakah cara menelaah ciri-ciri kebahasaan teks diskusi?

2 Peserta didik duduk secara berkelompok berdasarkan hasil asesmen membaca teks diskusi dengan cermat dan teliti. Teks diskusi disediakan dua pilihan teks (diferensiasi konten) 2 Peserta didik bertanya jawab dengan guru atau dengan teman satu kelompok jika ada istilah

yang tidak mereka pahami.

Berpikir Kritis

3 Peserta didik melakukan brainstorming menggali informasi dari berbagai sumber (buku paket halaman 121, 131 - 133, link youtube, ataupun sumber internet lainnya) untuk mencari informasi mengenai ciri kebahasaan teks diskusi.

4 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang tidak mereka pahami mengenai ciri-ciri kebahasaan teks diskusi yang bersifat faktual maupun yang bersifat analisis. (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab saat menunjukkan rasa ingin tahu melalui bertanya)

(5)

Kolaborasi

5 Setelah mendapat arahan dari guru, secara berdiskusi peserta didik mengerjakan tugas LKDP untuk menelaah ciri kebahasaan teks diskusi ( (ketrampilan berelasi yakni mampu bekerja sama saat berdiskusi)

6 Peserta didik dapat mengerjakan tugas dalam bentuk canva atau di kertas hvs sesuai dengan kemampuannya ataupun bentuk lainnya (diferensiasi produk)

Komunikasi

7 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok, mengemukakan pendapat atas hasil diskusinya kemudian kelompok lain menanggapi dan memberikan apresiasi. (kesadaran sosial yakni sikap peduli dan empati )

8 Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap jawaban peserta didik dalam diskusi dan memberikan penghargaan atau apresiasi kepada proses dan hasil pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. (kesadaran sosial yakni sikap peduli dan empati )

Kreativitas

9 Peserta didik mendapatkan tugas individu yang sesuai dengan kemampuannya untuk menuliskan tugas menulis kalimat pendapat pro/kontra dengan menggunakan ciri kebahasaan diberikan dalam 3 skenario :

Skenario 1 mendapat tugas mengisi kalimat rumpang yang berkaitan dengan materi aspek kebahasaan. Guru sepenuhnya memberikan bimbingan dalam membuat kalimat.

Skenario 2 mendapat tugas melanjutkan kalimat pendapat pro/kontra dengan

menggunakan aspek kebahasaan dengan petunjuk kurang terstruktur dan lebih terbuka dibandingkan dengan skenario 1. Guru memberikan bimbingan namun tidak sepenuhnya dalam menulis tugas cerpen.

Skenario 3 memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk membuat kalimat pendapat pro/kontra dengan memperhatikan aspek kebahasaa sesuai dengan pengetahuan dan pemahaman yang dimilikinya. Guru mengamati proses menulis peserta didik dan memberikan bimbingan jika dibutuhkan. (diferensiasi proses)

11 Peserta didik diberikan kesempatan untuk melanjutkan menulis teks diskusi di rumah dan menyepakati kapan tugas tersebut dikumpulkan di Google Classroom. (Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab pada saat membuat kesepakatan pengumpulan tugas) KEGIATAN PENUTUP (10 MENIT)

1 Peserta didik diarahkan membuat simpulan pembelajaran.

2 Peserta didik dan guru merefleksikan proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan pertanyaan pemandu sebagai berikut:

1. Bagian manakah yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?

(Kesadaran diri yakni dapat menghubungkan perasaan, pikiran dan nilai-nilai ) 2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa kendala dalam

mempelajari aspek kebahasaan ? (Kesadaran diri yakni mengidentifikasi kekuatan/kelemahan diri)

3. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini? (manajemen diri yakni keterampilan merancang dan mengorganisir)

4. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa

(6)

mendatang? (manajemen diri yakni merancang tujuan pribadi serta keterampilan merancang dan mengorganisir) ser )

3 Peserta didik diberikan informasi rencana pembelajaran berikutnya yakni mengidentifikasi teks cerita inpiratif

4 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam.

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap : Observasi terhadap sikap gemar membaca, tanggung jawab, disiplin.

Penilaian Pengetahuan: berupa tes tertulis menjawab LKPD, tes lisan / observasi terhadap diskusi tanya jawab dan percakapan serta penugasan.

Penilaian Keterampilan: berupa penilaian unjuk kerja saat presentasi dan menulis pendapat pro atau kontra dengan memperhatikan aspek kebaahasaan,

Mengetahui, Kepala Sekolah

Suherman, M.Pd.

NIP. 196812261999031003

Jakarta, 12 Februari 2024 Guru Mata Pelajaran

Sunarti, MMPd.

NIP. 197305121999032005

(7)

Lampiran

1. Penilaian Sikap

Berilah tanda centang (√) pada kolom yang sesuai!

No Nama Siswa Kriteria yang Dinilai

Gemar Membaca

Tanggung Jawab

Disiplin

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan:

4 = Sangat Berkembang (SB)

3 = Berkembang Sesuai Harapan (BSH) 2 = Mulai Berkembang (MB)

1 = Belum Berkembang (BB) 2. Instrumen Pengetahuan

No KD Materi

Indikator Soal Jenis Peni- laian

Bentuk Soal

Jumlah soal

1 3.10

Menelaah pendapat dan argumen yang mendukung dan yang kontra dalam teks diskusi berkaitan dengan permasalahan aktual yang dibaca dan didengar.

Teks Cerpen

Disajikan teks cerita diskusi, peserta didik mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi

Tertulis Uraian 5

TEKS 1 (Untuk Kelompok 1 -2)

(8)

"Tegakan Aturan Larangan Merokok di Tempat Umum"

Kita telah mengetahui bahwa rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung atau dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung. Sedangkan pengguna rokok atau perokok adalah orang yang menghisap rokok. Saat ini banyak masyarakat yang mempertanyakan bolehkah merokok di tempat umum?

Bisa dibilang, rokok adalah barang yang sangat laku di pasaran. Konsumsi rokok berjumlah 70,2 juta orang dewasa, dan penggunaan rokok elektrik meningkat 10 kali lipat dari 0,3% di tahun 2011 menjadi 3% di tahun 2021. Penjualan rokok pada tahun 2021 meningkat 7,2% dari tahun 2020, yakni dari 276,2 miliar batang menjadi 296,2 miliar batang.

Namun tahukah kalian dibalik laku kerasnya rokok di pasaran, para dokter selalu mengingatkan bahwa asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu perlu larangan merokok di tempat umum. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia diantaranya banyak zat beracun dan bersifat karsinogenik yang bisa tinggal di suatu permukaan. Bila terpapar dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan meningkatkan resiko kanker, serangan asma, masalah paru – paru, infeksi tenggorokan dan mata. Orang yang tidak merokok namun terpapar asap disebut perokok pasif, dan ini justru berbahaya karena paru-paru mereka bisa rusak.

Di pihak lain ada yang berpendapat bahwa tempat umum adalah tempat terbuka. Tak perlu ada larangan merokok di tempat umum karena area tersebut adalah area publik terkecuali pemerintah sudah banyak menyediakan tempat-tempat khusus untuk merokok.

Tempat-tempat seperti mall, restoran, adalah tempat-tempat nongkrong yang asik, Apabila pengunjung tidak diperbolehkan merokok mereka biasanya akan mencari tempat lain. Hal tersebut tentu akan merugikan karena bisa jadi sepi pembeli.

Pemerintah pusat sebenarnya telah mencantumkan sanksi pidana bagi perokok di tempat umum dalam Pasal 199 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Larangan merokok di tempat umum melindungi masyarakat dari bahaya perokok pasif, namun pemerintah atau pihak terkait juga sebaiknya menyediakan area tempat merokok agar para perokok juga punya tempat tersendiri.

https://www.muslimterkini.id/pendidikan/pr-907149052/contoh-teks-diskusi-tentang-rokok-beserta-strukturnya-terbaru-bahas- bahaya-nyebat-bagi-kesehatan?page=2 dengan pengubahan

Soal untuk kelompok 1 dan 2

(9)

N0 Uraian Soal dan jawaban 1. Namun tahukah kalian dibalik laku kerasnya rokok di pasaran,

para dokter selalu mengingatkan bahwa asap rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, oleh sebab itu perlu larangan merokok di tempat umum. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia diantaranya banyak zat beracun dan bersifat karsinogenik yang bisa tinggal di suatu permukaan. Bila terpapar dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan meningkatkan resiko kanker, serangan asma, masalah paru – paru, infeksi tenggorokan dan mata. Orang yang tidak merokok namun terpapar asap disebut perokok pasif, dan ini justru berbahaya karena paru-paru mereka bisa rusak.

Jika dianalisis berdasarkan kojungsi subordinatif temukan sekurang- kurangnya 3 kojungsi dalam teks tersebut!

2 Di pihak lain ada yang berpendapat bahwa tempat umum adalah tempat terbuka. Tak perlu ada larangan merokok di tempat umum karena area tersebut adalah area publik terkecuali pemerintah sudah banyak menyediakan tempat-tempat khusus untuk merokok. Tempat-tempat seperti mall, restoran, adalah tempat-tempat nongkrong yang asik, Apabila pengunjung tidak diperbolehkan merokok mereka biasanya akan mencari tempat lain. Hal tersebut tentu akan merugikan karena bisa jadi sepi pembeli.

Jika dianalisis berdasarkan kalimat sudut pandang termasuk kalimat apakah kutipan tersebut?

3 Kita telah mengetahui bahwa rokok adalah lintingan atau gulungan tembakau yang digulung atau dibungkus dengan kertas, daun, atau kulit jagung. Sedangkan pengguna rokok atau perokok adalah orang yang menghisap rokok. Saat ini banyak masyarakat yang mempertanyakan bolehkah merokok di tempat umum?

Temukan kojungsi koordinatif apakah yang paling menonjol pada kutipan tersebut! Jelaskan alasannya!

4 Di pihak lain ada yang berpendapat bahwa tempat umum adalah tempat terbuka. Tak perlu ada larangan merokok di tempat umum karena area tersebut adalah area publik terkecuali pemerintah sudah banyak menyediakan tempat-tempat khusus untuk merokok. Tempat-tempat seperti mall, restoran, adalah tempat-tempat nongkrong yang asik, Apabila pengunjung tidak diperbolehkan merokok mereka biasanya akan mencari tempat lain. Hal tersebut tentu akan merugikan karena bisa jadi sepi pembeli.

Dapatkah kalian menemukan bahasa evaluatif pada kutipan teks tersebut?

Teks 2 (Untuk kelompok 3 – 4)

Apakah Perlu Bubur Perlu Diaduk Atau Tidak Diaduk Sebelum Dimakan?

Bubur adalah makanan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia, disajikan sebagai pilihan sarapan yang sederhana dan bergizi. Jika beberapa orang berpendapat bubur bisa langsung dimakan tanpa perlu diaduk, yang lain berpendapat bahwa mengaduknya dengan sendok sebelum dimakan adalah langkah penting dalam proses makan bubur.

Dalam diskusi ini, kita akan mengeksplorasi argumen yang mendukung dan menentang makan bubur diaduk atau tidak.

(10)

Salah satu argumen utama mengapa bubur harus diaduk sebelum dimakan, yakni agar semua komposisi dalam mangkok bubur bisa tercampur rata. Dengan mengaduk, kamu dapat memastikan bahwa bubur, suwiran ayam, kacang, kuah, dan bahan lainnya tercampur menjadi satu.

Ini menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan, karena setiap sendok akan memiliki konsistensi dan rasa yang sama. Selain itu, mengapa penting untuk diaduk, karena mengaduk bubur akan lebih mudah untuk dimakan. Bubur yang telah diaduk akan tercampur dengan rata dan tidak menumpahkan printilan-printilan kecil yang akan membuat meja makan jadi kotor.

Salah satu argumen mengapa bubur sebaiknya tidak diaduk, yakni karena dapat menyebabkan bubur menjadi terlalu encer. Jika kamu mengaduknya terlalu rata, bubur yang kamu makan akan menjadi bubur cair yang tidak memiliki tekstur, atau variasi rasa yang diinginkan. Selain itu, bubur yang kamu makan akan memiliki bentuk yang tidak cantik, dan mungkin membuatmu tidak berselera untuk makan.

Selain itu, mengaduk bubur adalah langkah yang tidak perlu. Beberapa orang berpendapat bahwa mengaduk hanya menambah langkah ekstra pada proses dan menghabiskan waktu yang berharga.

Perdebatan tentang boleh atau tidaknya mengaduk bubur dengan sendok sebelum makan adalah salah satu yang sudah ada sejak lama atau dari dulu. Meskipun ada argumen yang mendukung pengadukan, ada yang mengatakan tidak perlu, pada akhirnya pilihan untuk mengaduk atau tidak adalah pilihan pribadi. Karena ini kembali pada preferensi dan kebutuhan setiap individu yang berbeda.

https://www.brainacademy.id/blog/contoh-teks-diskusi dengan pengubahan

Soal untuk kelompok 3 dan 4

(11)

N0 Uraian Soal dan jawaban 1.

Ini menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan, karena setiap sendok akan memiliki konsistensi dan rasa yang sama. Selain itu, mengapa penting untuk diaduk, karena mengaduk bubur akan lebih mudah untuk dimakan. Bubur yang telah diaduk akan tercampur dengan rata dan tidak menumpahkan printilan- printilan kecil yang akan membuat meja makan jadi kotor.

Jika dianalisis berdasarkan kojungsi subordinatif temukan sekurang- kurangnya 2 kojungsi dalam teks tersebut!

2

Salah satu argumen mengapa bubur sebaiknya tidak diaduk, yakni karena dapat menyebabkan bubur menjadi terlalu encer. Jika kamu mengaduknya terlalu rata, bubur yang kamu makan akan menjadi bubur cair yang tidak memiliki tekstur, atau variasi rasa yang diinginkan. Selain itu, bubur yang kamu makan akan memiliki bentuk yang tidak cantik, dan mungkin membuatmu tidak berselera untuk makan.

Jika dianalisis berdasarkan kalimat sudut pandang termasuk kalimat apakah kutipan tersebut?

3

Perdebatan tentang boleh atau tidaknya mengaduk bubur dengan sendok sebelum makan adalah salah satu yang sudah ada sejak lama atau dari dulu. Meskipun ada argumen yang mendukung pengadukan, ada yang mengatakan tidak perlu, pada akhirnya pilihan untuk mengaduk atau tidak adalah pilihan pribadi. Karena ini kembali pada preferensi dan kebutuhan setiap individu yang berbeda.

Temukan kojungsi koordinatif apakah yang paling menonjol (paling banyak) pada kutipan tersebut! Jelaskan alasannya!

4

Selain itu, mengaduk bubur adalah langkah yang tidak perlu. Beberapa orang berpendapat bahwa mengaduk hanya menambah langkah ekstra pada proses dan menghabiskan waktu yang berharga.

Dapatkah kalian menemukan bahasa evaluative pada kutipan teks tersebut?

5

Salah satu argumen utama mengapa bubur harus diaduk sebelum dimakan, yakni agar semua komposisi dalam mangkok bubur bisa tercampur rata. Mangkuk bubur Dengan mengaduk, kamu dapat memastikan bahwa bubur, suwiran ayam, kacang, kuah, dan bahan lainnya tercampur menjadi satu.

Dalam kutipan teks tersebut ada satu kalimat yang tidak padu yakni …….

Mengapa kalimat tersebut tidak padu (tidak nyambung)?

Teks 3 (Kelompok 5)

Apakah Perlu Bubur Perlu Diaduk Atau Tidak Diaduk Sebelum Dimakan?

Pendahuluan

(12)

Bubur adalah makanan pokok bagi banyak orang di seluruh dunia, disajikan sebagai pilihan sarapan yang sederhana dan bergizi. Jika beberapa orang berpendapat bubur bisa langsung dimakan tanpa perlu diaduk, yang lain berpendapat bahwa mengaduknya dengan sendok sebelum dimakan adalah langkah penting dalam proses makan bubur.

Dalam diskusi ini, kita akan mengeksplorasi argumen yang mendukung dan menentang makan bubur diaduk atau tidak.

Isi

Salah satu argumen utama mengapa bubur harus diaduk sebelum dimakan, yakni agar semua komposisi dalam mangkok bubur bisa tercampur rata. Dengan mengaduk, kamu dapat memastikan bahwa bubur, suwiran ayam, kacang, kuah, dan bahan lainnya tercampur menjadi satu.

Ini menciptakan pengalaman makan yang lebih menyenangkan, karena setiap sendok akan memiliki konsistensi dan rasa yang sama. Selain itu, mengapa penting untuk diaduk, karena mengaduk bubur akan lebih mudah untuk dimakan. Bubur yang telah diaduk akan tercampur dengan rata dan tidak menumpahkan printilan-printilan kecil yang akan membuat meja makan jadi kotor.

Salah satu argumen mengapa bubur sebaiknya tidak diaduk, yakni karena dapat menyebabkan bubur menjadi terlalu encer. Jika kamu mengaduknya terlalu rata, bubur yang kamu makan akan menjadi bubur cair yang tidak memiliki tekstur, atau variasi rasa yang diinginkan. Selain itu, bubur yang kamu makan akan memiliki bentuk yang tidak cantik, dan mungkin membuatmu tidak berselera untuk makan.

Selain itu, mengaduk bubur adalah langkah yang tidak perlu. Beberapa orang berpendapat bahwa mengaduk hanya menambah langkah ekstra pada proses dan menghabiskan waktu yang berharga.

Kesimpulan

Perdebatan tentang boleh atau tidaknya mengaduk bubur dengan sendok sebelum makan adalah salah satu yang sudah ada sejak lama atau dari dulu. Meskipun ada argumen yang mendukung pengadukan, ada yang mengatakan tidak perlu, pada akhirnya pilihan untuk mengaduk atau tidak adalah pilihan pribadi. Karena ini kembali pada preferensi dan kebutuhan setiap individu yang berbeda.

https://www.brainacademy.id/blog/contoh-teks-diskusi dengan pengubahan

Soal untuk kelompok 5

N0 Uraian Soal dan jawaban

1. Ini menciptakan pengalaman makan yang lebih Jika dianalisis berdasarkan

(13)

menyenangkan, karena setiap sendok akan memiliki konsistensi dan rasa yang sama. Selain itu, mengapa penting untuk diaduk, karena mengaduk bubur akan lebih mudah untuk dimakan. Bubur yang telah diaduk akan tercampur dengan rata dan tidak menumpahkan printilan-printilan kecil yang akan membuat meja makan jadi kotor.

kojungsi subordinatif temukan sekurang-kurangnya 2 kojungsi dalam teks tersebut!

2 Salah satu argumen mengapa bubur sebaiknya tidak diaduk, yakni karena dapat menyebabkan bubur menjadi terlalu encer. Jika kamu mengaduknya terlalu rata, bubur yang kamu makan akan menjadi bubur cair yang tidak memiliki tekstur, atau variasi rasa yang diinginkan. Selain itu, bubur yang kamu makan akan memiliki bentuk yang tidak cantik, dan mungkin membuatmu tidak berselera untuk makan.

Jika dianalisis berdasarkan kalimat sudut pandang termasuk kalimat apakah kutipan tersebut?

3 Perdebatan tentang boleh atau tidaknya mengaduk bubur dengan sendok sebelum makan adalah salah satu yang sudah ada sejak lama atau dari dulu.

Temukan kojungsi koordinatif apakah yang paling menonjol (paling banyak) pada kutipan tersebut!

4 Selain itu, mengaduk bubur adalah langkah yang tidak perlu.

Dapatkah kalian menemukan bahasa evaluative (menilai) pada kalimat tersebut?

5 Salah satu argumen utama mengapa bubur harus diaduk sebelum dimakan, yakni agar semua komposisi dalam mangkok bubur bisa tercampur rata. Mangkuk bubur Dengan mengaduk, kamu dapat memastikan bahwa bubur, suwiran ayam, kacang, kuah, dan bahan lainnya tercampur menjadi satu.

Dalam kutipan teks tersebut ada satu kalimat yang tidak padu yaitu kalimat ke ……..

3. Instrumen Penilaian Keterampilan

1. Presentasikanlah hasil diskusi kelompokmu !

2. Tuliskan pendapat argument pro atau kontra sesuai kemampuanmu dengan memperhatikan aspek kebahasaan teks diskusi.

(14)

4. Rubrik Penskoran

a. Rubrik Penskoran Penilaian Pengetahuan

No Aspek yang dinilai Skor

Skor Maksi

mal 1 Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi sangat tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi agak tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi kurang tepat.

10 6 3

10

2 Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi sangat tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi agak tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi kurang tepat.

10 6 3

10

3. Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi sangat tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi agak tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi kurang tepat.

10 6 3

10

4. Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi sangat tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi agak tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi kurang tepat.

10 6 3

10

5. Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi sangat tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi agak tepat.

Mampu menelaah aspek kebahasaan teks diskusi kurang tepat.

10 6 3

10

Skor Maksimal 50

Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

b. Rubrik Penskoran Penilaian Keterampilan

No. Aspek yang dinilai Skor Skor

Maksi mal 3 Mampu menulis argumen pro/kontra menggunakan ciri

kebahasaan dengan sangat baik

Mampu menulis cerpen menggunakan ciri kebahasaan dengan baik

Mampu menulis cerpen menggunakan ciri kebahasaan tetapi masih kurang baik

5 4 3

5

4 Mampu menggunakan ejaan yang sesuai kaidah dalam penulisan dengan sangat baik

Mampu menggunakan ejaan yang sesuai kaidah dalam penulisan dengan baik

Mampu menggunakan ejaan yang sesuai kaidah dalam penulisan tetapi masih kurang baik

5 4 3

5

Skor Maksimal 10

(15)

Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

Rubrik Penilaian Presentasi Kelompok

No Kriteria Penilaian Kurang Cukup Baik SB

0 - 69 70 -79 80-90 91-100 1 Penguasaan Materi

2 Alat Peraga/PPT/Canva/dll 3 Kekompakan dalam pembagian

kerja

4 Penyampaian

Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

Referensi

Dokumen terkait

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user86.Sawi Monumen Sawi monumen tubuhnya amat tegak dan berdaun kompak. Penampilan sawi jenis ini sekilas mirip dengan petsai. Tangkai daun berwarna putih berukuran agak lebar dengan tulang daun yang juga berwarna putih. Daunnya sendiri berwarna hijau segar. Jenis sawi ini tegolong terbesar dan terberat di antara jenis sawi lainnya. D.Syarat Tumbuh Tanaman Sawi Syarat tumbuh tanaman sawi dalam budidaya tanaman sawi adalah sebagai berikut : 1.Iklim Tanaman sawi tidak cocok dengan hawa panas, yang dikehendaki ialah hawa yang dingin dengan suhu antara 150 C - 200 C. Pada suhu di bawah 150 C cepat berbunga, sedangkan pada suhu di atas 200 C tidak akan berbunga. 2.Ketinggian Tempat Di daerah pegunungan yang tingginya lebih dari 1000 m dpl tanaman sawi bisa bertelur, tetapi di daerah rendah tak bisa bertelur. 3.Tanah Tanaman sawi tumbuh dengan baik pada tanah lempung yang subur dan cukup menahan air. (AAK, 1992). Syarat-syarat penting untuk bertanam sawi ialah tanahnya gembur, banyak mengandung humus (subur), dan keadaan pembuangan airnya (drainase) baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 6–7 (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user9E.Teknik Budidaya Tanaman Sawi 1.Pengadaan benih Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani. Kebutuhan benih sawi untuk setiap hektar lahan tanam sebesar 750 gram. Benih sawi berbentuk bulat, kecil-kecil. Permukaannya licin mengkilap dan agak keras. Warna kulit benih coklat kehitaman. Benih yang akan kita gunakan harus mempunyai kualitas yang baik, seandainya beli harus kita perhatikan lama penyimpanan, varietas, kadar air, suhu dan tempat menyimpannya. Selain itu juga harus memperhatikan kemasan benih harus utuh. kemasan yang baik adalah dengan alumunium foil. Apabila benih yang kita gunakan dari hasil pananaman kita harus memperhatikan kualitas benih itu, misalnya tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur lebih dari 70 hari. Penanaman sawi memperhatikan proses yang akan dilakukan misalnya dengan dianginkan, disimpan di tempat penyimpanan dan diharapkan lama penyimpanan benih tidak lebih dari 3 tahun.( Eko Margiyanto, 2007) Pengadaan benih dapat dilakukan dengan cara membuat sendiri atau membeli benih yang telah siap tanam. Pengadaan benih dengan cara membeli akan lebih praktis, petani tinggal menggunakan tanpa jerih payah. Sedangkan pengadaan benih dengan cara membuat sendiri cukup rumit. Di samping itu, mutunya belum tentu terjamin baik (Cahyono, 2003). Sawi diperbanyak dengan benih. Benih yang akan diusahakan harus dipilih yang berdaya tumbuh baik. Benih sawi sudah banyak dijual di toko-toko pertanian. Sebelum ditanam di lapang, sebaiknya benih sawi disemaikan terlebih dahulu. Persemaian dapat dilakukan di bedengan atau di kotak persemaian (Anonim, 2007). 2.Pengolahan tanah Sebelum menanam sawi hendaknya tanah digarap lebih dahulu, supaya tanah-tanah yang padat bisa menjadi longgar, sehingga pertukaran perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user10udara di dalam tanah menjadi baik, gas-gas oksigen dapat masuk ke dalam tanah, gas-gas yang meracuni akar tanaman dapat teroksidasi, dan asam-asam dapat keluar dari tanah. Selain itu, dengan longgarnya tanah maka akar tanaman dapat bergerak dengan bebas meyerap zat-zat makanan di dalamnya (AAK, 1992). Untuk tanaman sayuran dibutuhkan tanah yang mempunyai syarat-syarat di bawah ini : a.Tanah harus gembur sampai cukup dalam. b.Di dalam tanah tidak boleh banyak batu. c.Air dalam tanah mudah meresap ke bawah. Ini berarti tanah tersebut tidak boleh mudah menjadi padat. d.Dalam musim hujan, air harus mudah meresap ke dalam tanah. Ini berarti pembuangan air harus cukup baik. Tujuan pembuatan bedengan dalam budidaya tanaman sayuran adalah : a.Memudahkan pembuangan air hujan, melalui selokan. b.Memudahkan meresapnya air hujan maupun air penyiraman ke dalam tanah. c.Memudahkan pemeliharaan, karena kita dapat berjalan antar bedengan dengan bedengan. d.Menghindarkan terinjak-injaknya tanah antara tanaman hingga menjadi padat. ( Rismunandar, 1983 ). 3.Penanaman Pada penanaman yang benihnya langsung disebarkan di tempat penanaman, yang perlu dijalankan adalah : a.Supaya keadaan tanah tetap lembab dan untuk mempercepat berkecambahnya benih, sehari sebelum tanam, tanah harus diairi terlebih dahulu. perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user11b.Tanah diaduk (dihaluskan), rumput-rumput dihilangkan, kemudian benih disebarkan menurut deretan secara merata. c.Setelah disebarkan, benih tersebut ditutup dengan tanah, pasir, atau pupuk kandang yang halus. d.Kemudian disiram sampai merata, dan waktu yang baik dalam meyebarkan benih adalah pagi atau sore hari. (AAK, 1992). Penanaman dapat dilakukan setelah tanaman sawi berumur 3 - 4 Minggu sejak benih disemaikan. Jarak tanam yang digunakan umumnya 20 x 20 cm. Kegiatan penanaman ini sebaiknya dilakukan pada sore hari agar air siraman tidak menguap dan tanah menjadi lembab (Anonim, 2007). Waktu bertanam yang baik adalah pada akhir musim hujan (Maret). Walaupun demikian dapat pula ditanam pada musim kemarau, asalkan diberi air secukupnya (Sunaryono dan Rismunandar, 1984). 4.Pemeliharaan tanaman Pemeliharaan dalam budidaya tanaman sawi meliputi tahapan penjarangan tanaman, penyiangan dan pembumbunan, serta pemupukan susulan. a.Penjarangan tanaman Penanaman sawi tanpa melalui tahap pembibitan biasanya tumbuh kurang teratur. Di sana-sini sering terlihat tanaman-tanaman yang terlalu pendek/dekat. Jika hal ini dibiarkan akan menyebabkan pertumbuhan tanaman tersebut kurang begitu baik. Jarak yang terlalu rapat menyebabkan adanya persaingan dalam menyerap unsur-unsur hara di dalam tanah. Dalam hal ini penjarangan dilakukan untuk mendapatkan kualitas hasil yang baik. Penjarangan umumnya dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Caranya dengan mencabut tanaman yang tumbuh terlalu rapat. Sisakan tanaman yang tumbuh baik dengan jarak antar tanaman yang teratur (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user12b.Penyiangan dan pembumbunan Biasanya setelah turun hujan, tanah di sekitar tanaman menjadi padat sehingga perlu digemburkan. Sambil menggemburkan tanah, kita juga dapat melakukan pencabutan rumput-rumput liar yang tumbuh. Penggemburan tanah ini jangan sampai merusak perakaran tanaman. Kegiatan ini biasanya dilakukan 2 minggu sekali (Anonim, 2007). Untuk membersihkan tanaman liar berupa rerumputan seperti alang-alang hampir sama dengan tanaman perdu, mula-mula rumput dicabut kemudian tanah dikorek dengan gancu. Akar-akar yang terangkat diambil, dikumpulkan, lalu dikeringkan di bawah sinar matahari, setelah kering, rumput kemudian dibakar (Duljapar dan Khoirudin, 2000). Ketika tanaman berumur satu bulan perlu dilakukan penyiangan dan pembumbunan. Tujuannya agar tanaman tidak terganggu oleh gulma dan menjaga agar akar tanaman tidak terkena sinar matahari secara langsung (Tim Penulis PS, 1995 ). c.Pemupukan Setelah tanaman tumbuh baik, kira-kira 10 hari setelah tanam, pemupukan perlu dilakukan. Oleh karena yang akan dikonsumsi adalah daunnya yang tentunya diinginkan penampilan daun yang baik, maka pupuk yang diberikan sebaiknya mengandung Nitrogen (Anonim, 2007). Pemberian Urea sebagai pupuk tambahan bisa dilakukan dengan cara penaburan dalam larikan yang lantas ditutupi tanah kembali. Dapat juga dengan melarutkan dalam air, lalu disiramkan pada bedeng penanaman. Satu sendok urea, sekitar 25 g, dilarutkan dalam 25 l air dapat disiramkan untuk 5 m bedengan. Pada saat penyiraman, tanah dalam bedengan sebaiknya tidak dalam keadaan kering. Waktu penyiraman pupuk tambahan dapat dilakukan pagi atau sore hari (Haryanto et al., 1995). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user13Jenis-jenis unsur yag diperlukan tanaman sudah kita ketahui bersama. Kini kita beralih membicarakan pupuk atau rabuk, yang merupakan kunci dari kesuburan tanah kita. Karena pupuk tak lain dari zat yang berisisi satu unsur atau lebih yang dimaksudkan untuk menggantikan unsur yang habis diserap tanaman dari tanah. Jadi kalau kita memupuk berarti menambah unsur hara bagi tanah (pupuk akar) dan tanaman (pupuk daun). Sama dengan unsur hara tanah yang mengenal unsur hara makro dan mikro, pupuk juga demikian. Jadi meskipun jumlah pupuk belakangan cenderung makin beragam dengan merek yang bermacam-macam, kita tidak akan terkecoh. Sebab pupuk apapun namanya, entah itu buatan manca negara, dari segi unsur yang dikandungnya ia tak lain dari pupuk makro atau pupuk mikro. Jadi patokan kita dalam membeli pupuk adalah unsur yang dikandungnya (Lingga, 1997). Pemupukan membantu tanaman memperoleh hara yang dibutuhkanya. Unsur hara yang pokok dibutuhkan tanaman adalah unsur Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Kalium (K). Itulah sebabnya ketiga unsur ini (NPK) merupakan pupuk utama yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik juga dibutuhkan oleh tanaman, memang kandungan haranya jauh dibawah pupuk kimia, tetapi pupuk organik memiliki kelebihan membantu menggemburkan tanah dan menyatu secara alami menambah unsur hara dan memperbaiki struktur tanah (Nazarudin, 1998). 5.Pengendalian hama dan penyakit Hama yang sering menyerang tanaman sawi adalah ulat daun. Apabila tanaman telah diserangnya, maka tanaman perlu disemprot dengan insektisida. Yang perlu diperhatikan adalah waktu penyemprotannya. Untuk tanaman sayur-sayuran, penyemprotan dilakukan minimal 20 hari sebelum dipanen agar keracunan pada konsumen dapat terhindar (Anonim, 2007). perpustakaan.uns.ac.iddigilib.uns.ac.idcommit to user14OPT yang menyerang pada tanaman sawi yaitu kumbang daun (Phyllotreta vitata), ulat daun (Plutella xylostella), ulat titik tumbuh (Crocidolomia binotalis), dan lalat pengerek daun (Lyriomiza sp.). Berdasarkan tingkat populasi dan kerusakan tanaman yang ditimbulkan, maka peringkat OPT yang menyerang tanaman sawi berturut-turut adalah P. vitata, Lyriomiza sp., P. xylostella, dan C. binotalis. Hama P. vitatamerupakan hama utama, dan hama P. xylostella serta Lyriomiza sp. merupakan hama potensial pada tanaman sawi, sedangkan hamaC. binotalis perlu diwaspadai keberadaanya (Mukasan et al., 2005). Beberapa jenis penyakit yang diketahui menyerang tanaman sawi antara lain: penyakit akar pekuk/akar gada, bercak daun altermaria, busuk basah, embun tepung, rebah semai, busuk daun, busuk Rhizoctonia, bercak daun, dan virus mosaik (Haryanto et al., 1995). 6.Pemanenan Tanaman sawi dapat dipetik hasilnya setelah berumur 2 bulan. Banyak cara yang dilakukan untuk memanen sawi, yaitu: ada yang mencabut seluruh tanaman, ada yang memotong bagian batangnya tepat di atas permukaan tanah, dan ada juga yang memetik daunnya satu per satu. Cara yang terakhir ini dimaksudkan agar tanaman bisa tahan lama (Edy margiyanto,

Kontak Resmi WA : +62 819 3171 8989 Ijazah Asmak Sunge Rajeh. Keberadaan Ijazah Asmak Sunge Rajeh Sangat diburu para pencari ilmu dan pendekar di seluruh dunia. Setelah menemukan Ijazah Asmak Sunge Rajeh (ASR) dan mendapatkan keilmuan dari Ijazah Asmak Sunge Rajeh boleh dirasakan Keilmuan Tingkat tinggi. Karena kehebatan sangat dahsyat. Siap ditajrib, dicoba, ditest Keilmuan yang Mampu ditransfer jarak jauh dimanapun berada, kapanpun waktunya, dan mampu dimiliki oleh siapapun yang berkeinginan untuk memilikinya. Guru Ilmu Hikmah, pengamal ilmu hikmah, pemilik ilmu hikmah, Spiritualis, guru spiritual, Guru Supranatural, Pemilik Perguruan, Pemilik Padepokan, Pengasuh Perguruan, Pengasuh Padepokan, Pengasuh pondok, Guru Ilmu gaib,santri perguruan, pelajar perguruan, murid perguruan, siswa perguruan wajib menemukan Ijazah Asmak Sunge Rajeh. Dapatkan Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) secara sempurna dengan sanad yang shahih. Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) merupakan keilmuan Asma yang sangat ampuh Jalan Pintas menjadi spiritualis sejati Asma yang sangat diburu oleh spiritualis di muka bumi Keampuhannya telah dibuktikan dan dirasakan oleh pemakainya diberbagai negara dimuka bumi ini merupakan raja dan mustikanya ilmu kesaktian. Kekuatan gaibnya sangat luar biasa, dan termasuk ilmu langka yang multi fungsi. Artinya, dapat dipergunakan untuk segala macam keperluan. Tak heran jika ada yang berpendapat, bahwa Ijazah Asmak Sunge Rajeh (ASR) bagaikan mewarisi 10 macam ilmu kesaktian yang sangat ampuh. Hebatnya lagi, bersifat siap pakai, bisa langsung difungsikan tanpa perlu ditirakati atau dipuasai terlebih dahulu, serta bukan berbentuk isim, gembolan, benda pusaka, jimat dan semacamnya. Setiap kali diperlukan, cukup dengan mengucapkan beberapa kata khusus yang sangat pendek, singkat dan mudah diingat. Sifatnya pun permanen dan untuk seumur hidup. bisa diamalkan oleh siapa saja baik muslim maupun non muslim. di dalam Ijazah Asmak Sunge Rajeh terkumpul bermacam macam khasiat ilmu kesaktian kelas tinggi, diantaranya: Ilmu Pawang Hujan (untuk mengusir mendung dan menghentikan hujan lebat, Ilmu Khulhu Sungsang (agar kebal dari berbagai macam serangan ilmu hitam), Aji Panglimunan (dalam keadaan terjepit dapat menghilang), Aji Pukulan Maut (musuh bisa muntah darah atau pingsan), Aji Tameng Baja (Kebal senjata tajam dan senjata api), Aji Tiwikrama (Saat dikeroyok oleh musuh bisa tampak seperti raksasa yang sangat menakutkan), Aji Macan Putih (Membuat lawan menjadi takut dan gemetar), Aji Gembolo Geni (Membakar tubuh mahluk halus), Aji Bandung Bondowoso (dapat mengangkat benda berat dan menangkis serangan musuh), Aji Pupu Bayu (Membuat lumpuh tenaga lawan),kebal,sakti,ampuh, dll. Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) luar biasa ini merupakan salah satu ilmu gaib yang dimiliki oleh Nabi Khidir AS. (Balya bin Malkan), seorang nabi yang dipercaya telah ada sejak jaman Nabi Musa dan hingga sekarang masih dipercaya hidup serta diantara tugasnya adalah sebagai penjaga lautan. Ijazah Asmak Sunge Rajeh ( ASR ) telah beliau turunkan kepada beberapa orang, yang dianggap pantas untuk mewarisinya. Insya Allah bisa dicoba setiap saat. Di antara Manfaat Asma Sunge Rajeh ASR dalam Asmak Sunge Rajeh ialah : * Mempengaruhi pikiran orang lain untuk berbagai tujuan positif. * Mengaktifkan daya pengasihan dan menerapkan puter giling. * Mendamaikan setiap persoalan rumit yang sedang dialami. * Keselamatan dalam pengeroyokan massal ataupun pengepungan. * Dapat menghentikan keluarnya darah akibat luka. * Penyembuhan diri sendiri dan orang lain. * Dapat menetralisir rumah dan tanah angker atau ada jin penunggu jahat. * Membuat pelarisan untuk toko, kedai dan sejenisnya. * Mempercepat jenjang karir dan menciptakan keberuntungan. * Bisa digunakan untuk mempengaruhi atasan ataupun majikan. * Membuang aura negatif dalam tubuh. * Dapat mengatasi berbagai masalah alam di lautan dan daratan seperti serangan ombak besar, terjangan badai, tiupan angin puting beliung, menjinakkan hewan buas di hutan, dan lain sebagainya. * Bisa dipakai untuk nagih hutang, dll * Terlindung dari ledakan bom atau serangan sedahsyat apapun. * Memiliki kekuatan pukulan tangan * Pengasihan umum dan khusus * Keberanian Luar Biasa * Kewibawaan Tingkat Tinggi * Merendam Amarah orang lain * Kekuatan Tangan Luar Biasa * Anti Pukulan Tangan dan Benda Tumpul * Kekuatan Fizik – Tidak Mudah Lelah * Meningkatkan Kekuatkan Ilmu Yang Ada * Melumpukan Kesaktian Ilmu Lawan * Selamat Dari Senjata Tajam, Senjata Api dan Lendakkan Bom * Selamat dari Kecelakaan Darat,Laut dan Udara * Menundukkan Musuh * Menagih Hutang agar lancer * Meluluhkan hati seseorang * Pulihkan Tanah yang “keras” * Pulihkan Tanah yang di tanam sihir/barang * Menangkal Sihir,Teluh,Tenung,Santet,Hipnotis dan Ilmu Gendam * Ditakuti/disegani segala macam mahkluk halus,jin,setan,hantu dan lain-lain * Mengobati orang kesurupan,terkena guna-guna, penyakit medis dan non-medis * Pagar Rumah, Kedai dan lain-lain * Menghentikan badai/rebut atau angina putting beliung * Menghentikan ombak yang ganas * Menjinakkan Haiwan yang ganas * Usir Tamu yang tak di undang atau rusuhan * Pawang Hujan – Usir Hujan/Mendung * Mendatangkan Hujan * Agar Di sayangi oleh majikan * Memudah proses kelahiran * Penglimunan * Mengisi Asma dan sejenisnya agar ampuh * Menghantam Musuh Jarak Jauh * Mengisi Kekuatan pada orang lain * Menetrulakan racun dan sejenisnya, baik di dalam makanan dan minuman * Mendapat kepercayaan dari orang besar * Memaksa pencuri agar mengembalikan barang telah di curinya * Menpertajamkan indera ke-enam * Menpengaruhi fikiran orang lain * Menutup Sesuatu Tempat Agar Sepi/Tutup * Sebagai ilmu keselamatan dan kekuatan kekebalan * Selamat dari senjata tajam dan tumpul serta senjata api di mana saja. * Kewibawaan dan menggentarkan musuh. * Membuat pemagaran gaib untuk tempat dan lain sebagainya. * Menangkal sihir, teluh, santet, hipnotis, gendam dan sejenisnya dan bisa membalikkan lagi kepada pengirimnya. * Dan Masih Banyak Lagi Khasiat lainnya Mengijazahkan juga Asma BERIKUT INI : ASMA SUNGE RAJEH (ASR) CIREBON (SEMUA TINGKAT ASMA SUNGE RAJEH (ASR) MADURA SELATAN (SEMUA TINGKAT) ASMA SUNGE RAJEH (ASR) BLORA, ASMA SUNGE RAJEH (ASR) MADURA UTARA, ASMA SUNGE RAJEH (ASR) SOLO ASMA SINGA RAJEH ASMA KAYU RAJEH / ASMA KAJUH RAJEH / ASMA KAJUK RAJEH ASMA GAJAH RAJEH ASMA GENI RAJEH ASMA TANAH RAJEH ASMA LAUT RAJEH ASMA BLEDUG AWU RAJEH ASMA NUR RAJEH ASMA LANGIT RAJEH ASMA RAJEH PETIR ASMA RAJEH KUBRO ASMA SHAHADAT RAJEH ASMA SINGKIR RAJEH ASMA RAJA IBLIS ASMA TASIK MIRING ASMA SUNGE RAJEH SUNAN KALIJOGO ASMA SUNGE RAJEH ACEH ASMA SUNGE RAJEH BAGHDAD ASMA RAJEH PAMUNGKAS DLL HUBUNGI USTADZ HABIB ALAMAT: Yogyakarta, 55000 Indonesia. Kontak Resmi WA : +62 819.3171.8989 [Tidak buka cabang] PERHATIAN : Hati-hati mempelajari keilmuan tanpa adanya Pengijazahan karena terbukti berakibat buruk terhadap kejiwaan anda. HATI-HATI!!! Terhadap oknum yang mengatasnamakan guru Asmak Sunge Rajeh. Kontak resmi hanya yang tertera di laman