Rumus Meyerhof
Bila memakai data pengujian Sondir qult = qc. B. (1 + D/B). 1/40
Dimana :
qult = Daya Dukung Ultimit Tanah qC = Nilai Conus
B = Lebar Pondasi (dianggap 1 meter) D= Kedalaman Dasar Pondasi
Setelah kita mendapatkan nilai daya dukung UltimitTanah (qult) , Langkah selanjutnya menghitung dayadukung ijin tanah yaitu :
q = qult / Sf dimana :
q = Daya Dukung ijin tanah
qult = Daya Dukung Tanah Ultimit
Sf = Faktor Keamanan biasanya nilainya diambil 3
Daya dukung ijin tanah dapat juga dihitung langsungdengan cara : q = qc/40 (untuk besaran B sembarang)
dimana :
q = Daya Dukung ijin tanah qc = Nilai Konus
Menentukan daya dukung pondasi Dalam
Daya dukung pondasi dalam merupakan penggabungan dua kekuatan daya dukung, yaitu daya dukung ujung (qe) dan daya dukung lekatan (qs)
Rumus Daya Dukung ujung tiang
P = qc. A/3. + JHF. O /5 dimana :
P = Daya Dukung Tiang qc = Nilai Konus
A = Luas Penampang Tiang
JHF = Nilai Hambatan Lekat per pias O = Keliling Tiang
3 & 5 = Koefisien Keamanan
Rumus Daya Dukung ujung tiang metode LCPC, 1991
qe = qc. Kc. Ap dimana :
qe = Daya Dukung ujung tiang qc = Nilai Konus
Kc = Faktor Nilai Konus (lihat tabel 2.2.1) Ap = Luas penampang ujung tiang
a. Rumus Daya Dukung lekatan (qs) qs = .JHp. As
dimana :
qs = Daya Dukung lekatan
JHP = Nilai Hambatan Pelekat (dari uji Sondir) As = Selimut tiang
b. Rumus Daya Dukung Batas dan Daya dukung ijin qult = qe +.qs
Dimana :
qult = Daya Dukung Tanah Ultimit qe = Daya Dukung Ujung Tiang qs = Daya Dukung Lekatan
Setelah kita mendapatkan nilai daya dukung UltimitTanah (qult) , Langkah selanjutnya menghitung dayadukung ijin tanah yaitu :
q = qult / Sf dimana :
q = Daya Dukung ijin tanah
Sf = Faktor Keamanan biasanya nilainya diambil 3