Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas terbitnya Buku Ikhtisar Kuliah Guru Besar Universitas Negeri Malang (UM). Kumpulan pidato profesor ini dikemas dalam 4 (empat) topik utama, antara lain: (1) Sains dan Teknologi; (2) Pembahasan Ilmu Sosial dan Kebudayaan Indonesia; (3) Perspektif Pendidikan Indonesia; dan (4) Mereka adalah pembelajaran inovatif.
Efek Substituen Terhadap Basicity Berdasarkan Data Kristalografi
Ag(bq)O2ClO2] adalah kompleks molekul dengan dua atom oksigen dari ion perklorat yang terikat pada atom pusat untuk membentuk penjepit. Ag(bq)NO3]n adalah kompleks polimer dengan tiga atom oksigen yang terikat pada atom pusat yang berbeda.
Pencemaran Bahan Makanan dan Makanan Hasil Olahan oleh Berbagai Spesies Kapang Kontaminan
Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa berbagai jenis jamur pencemar dapat mencemari beberapa jenis bahan makanan yang dijual bebas kepada konsumen. Berdasarkan uraian tersebut dapat dipahami bahwa makanan maupun makanan yang kita konsumsi dapat terkontaminasi oleh berbagai jenis jamur pencemar.
Memahami Perilaku Ekstrem Gelombang Permukaan Air
Hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Stansberg (1998) memberikan arah baru mengenai pembangkitan gelombang ekstrim yang dapat dilakukan di laboratorium. Secara khusus tujuan dari penelitian ini adalah: (a) Mendapatkan gambaran yang baik tentang parameter gelombang yang menghasilkan gelombang ekstrim (b) Memperoleh model interaksi gelombang yang menghasilkan gelombang ekstrim.
Integrasi Pendekatan Morfologi dan Molekuler DNA (Deoxyribonucleic Acid) dalam Taksonomi
Beberapa contoh penanda molekuler tingkat spesies yang digunakan dalam studi filogenetik molekuler (Hajibabaei et al., 2007). Skema dua pendekatan taksonomi integratif, integrasi dengan kumulasi (kiri) dan integrasi dengan kongruensi (kanan) (Padial et al., 2010).
Model Fotosensitivitas Serat Optik Germanium Silikat Kaitannya dengan Stabilitas Termal Bragg
Radiasi UV ini menyebabkan perubahan permanen pada indeks bias di korteks serat optik. Mengacu pada Gambar 5, FBG sepanjang L dan perimeter A yang sama dibuat dalam inti serat optik. Modulasi indeks bias pada inti serat optik akan bertindak sebagai reflektor cahaya yang menginjeksikan arus optik ke dalam inti.
AH kemudian dibandingkan dengan Anniod yang diukur dengan reflektivitas kisi yang dicetak pada serat optik yang terbuat dari bahan kaca germanosilicate yang sama. Nyatanya, perubahan indeks bias induksi lulite dalam serat optik yang didoping germanium (seperti SME 28) lebih besar saat penggorengan dilakukan dengan laser ArF dibandingkan dengan laser Kil | Leconte, 1998]. Difusi hidrogen ke dalam serat optik germanosilikat (untuk meningkatkan fotosensitivitas kaca) menyebabkan kisi-kisi pada serat optik terhidrogenasi menjadi kurang stabil pada suhu kamar [Patrick et al, 1995] [Kannan et al, 1997].
Model ini selanjutnya digeneralisasikan oleh E Kherbouche (1999) dalam kasus kisi-kisi tercetak pada serat optik. Fokine et al (1996) mengusulkan model untuk mencetak kisi-kisi yang sangat stabil dalam serat optik germanosilicate.
Kiprah Nanomaterial Dalam Kehidupan Manusia dan Dampaknya
Contoh lain, energi dalam sistem seluler juga disimpan dalam struktur nano yang dibentuk oleh adenosine triphosphate (ATP) dan adenosine diphosphate (ADP), yang mudah dimanipulasi (Jeevanandam et al., 2108). Meskipun banyak tanaman lain memiliki permukaan superhidrofobik dengan sudut kontak yang hampir sama, tanaman teratai menunjukkan stabilitas dan kelengkapan yang lebih baik daripada penolak air (Ensikat et al., 2011). Berdasarkan komposisinya, nanomaterial diklasifikasikan menjadi empat kelompok berdasarkan nanomaterial: (1) karbon, (2) organik, (3) anorganik, dan (4) komposit (Sudha et al., 2018).
Selain kedua klasifikasi di atas, terdapat juga klasifikasi dengan sudut pandang yang berbeda, salah satunya adalah klasifikasi berdasarkan asal nanomaterial (Sajanlal et al., 2011). Mereka juga berguna untuk proses lingkungan, seperti pengolahan air dan air limbah (Fajaroh et al., 2012). Cara ini biasanya juga dilakukan dengan penambahan surfaktan untuk menghindari agregasi partikel (Fajaroh et al., 2012).
Juga dengan elektro-oksidasi besi Cabrera et al. 2008) berhasil mendapatkan nanopartikel magnetit berbentuk bola dengan ukuran hampir seragam dan bersifat feromagnetik. Dua metode yang kemudian dilakukan adalah metode isolasi (Setyawan et al., 2012) dan metode osilasi (Setyawan et al., 2014).
Menyelami Kesederhanaan Struktur, Memanfaatkan Derajat Kompleksitas Material
Selanjutnya, semasa PhD di Fisika ITB ia melanjutkan di bidang superkonduktor dengan judul Efek Doping pada Struktur Kristal RE-214 dan Efek Doping pada Mikrostruktur BSCCO/Ag: Studi Struktur dengan Sifat Superkonduktor dan Mekanisme Pinning. Setelah turun dari gunung, saya merasa perlu untuk membuat ilmu materi kesunyian dengan merek dagang "MD Production". Fisika benda padat adalah cabang fisika yang mempelajari sifat fisik dan perilaku materi dalam fase padat yang terdiri dari atom atau kelompok atom di ruang angkasa.
Bahan kristal adalah zat yang terdiri dari deretan atom teratur dan periodik. Ada dua teori yang menjelaskan proses difraksi untuk menentukan struktur kristal bahan yaitu metode Laue dan Bragg seperti pada Gambar 13. Banyak hasil penelitian dasar yang telah dilakukan untuk menentukan struktur kristal bahan, baik pada superkonduktor, logam semikonduktor oksida, gelas, polimer dan bahan alami [4 -9].
Bahan yang digunakan harus memiliki sifat yang baik dan tersedia dalam jumlah banyak serta tidak beracun. Hasil DSSC yang dikembangkan diperoleh nilai efisiensi konversi daya sebesar 3,54% seperti terlihat pada gambar.
Potensi Kekayaan Hayati Indonesia sebagai Alternatif Terapi Diabetes Mellitus dalam Sudut
Studi yang kami miliki dan sedang dilakukan berfokus pada penggunaan ubi ungu dan kedelai hitam. Berdasarkan fakta tersebut, kami mencoba mengembangkan jajanan sehat dengan bahan dasar ubi ungu dengan kedelai dan tempe kedelai hitam. Tingginya serapan senyawa antosianin pada ubi ungu dan isoflavon pada tempe kedelai hitam pada serum, urin, dan feses tikus menggunakan model DMT2.
Pengaruh Kombinasi Ekstrak Tempe Kedelai Hitam (Glycine Max (L.) Merril) dan Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) terhadap Kadar Advanced Glycation End-Product (AGE) Serum Darah Tikus Model Diabetes Mellitus Tipe 2. atau Lecturer Eye Handout Anatomi Fisiologi Manusia Berdasarkan hasil penelitian tentang potensi Tepung Tempe Kedelai Hitam dan Ubi Jalar Ungu pada Tikus Model DMT2. Pengaruh Ekstrak Tempe Kedelai Hitam (Glycine soy (L.) dan Ubi Ungu (Ipomea batatas (L.)) terhadap Kadar Glutamine-Oxaloacetic Transminase (SGOT) Serum pada Tikus Jantan (Rattus norvegicus) Model Strain Wistar Diabetes Mellitus Tipe 2.
Pengaruh Variasi Campuran Ekstrak Tempe Kedelai Hitam dan Ubi Jalar Ungu terhadap Aktivitas Peroksidasi Lipid dan Reactive Oxygen Species (ROS) Total Hati Model Tikus Diabetes Melitus Tipe 2. Pengaruh Pemberian Tepung Kedelai Hitam dan Tepung Ubi Ungu Terhadap Kadar MDA Hati Tikus Jantan (Rattus Novergi-cus) Model Diabetes Mellitus Tipe 2.
Pengelolaan Sampah Terpadu melalui Pendidikan Masyarakat Berbasisi Pembudayaan 6M
Mengurangi
(3) membuat hadiah dan kartu di rumah dengan menggunakan bahan-bahan sisa dari kegiatan sehari-hari kita alih-alih membelinya; (4) memperbaiki pakaian, mainan, peralatan, dan peralatan daripada membeli yang baru; dan (5) sewa daripada beli jika memungkinkan.
Menggunakan kembali
Mengganti
Memisahkan
Sampah kering adalah sampah yang tidak mudah membusuk seperti kertas, plastik, logam, kaca, karet, kain, baterai dan sampah rumah tangga lainnya. Cara praktis untuk memisahkan sampah rumah tangga adalah: (1) sediakan dua tempat sampah, satu untuk sampah basah dan satu lagi untuk sampah kering. Sangat disarankan untuk mendesain kabinet di dapur yang didesain untuk mendukung pemisahan sampah rumah tangga; (2) memisahkan sampah basah dan kering saat memasak dan kegiatan sehari-hari; dan (3) memasukkan sampah basah ke dalam bak basah dan sampah kering ke dalam bak kering.
Mendaurulang
Mengomposkan
Dengan kata lain DVD E-Media 6M dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas 7H MTsN Malang I tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Hasil analisis keterampilan siswa dalam pengelolaan sampah rumah tangga sebelum dan sesudah tindakan dijelaskan sebagai berikut. Terdapat peningkatan nilai rata-rata keterampilan pengelolaan sampah rumah tangga siswa kelas 5B sebelum diberikan tindakan (47 dinilai sangat rendah) dibandingkan setelah diberikan DVD E-Media tindakan 6M (68 dinilai cukup).
Dengan kata lain, penerapan E-Media DVD 6M dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas I MIN 5B Malang dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Artinya penerapan 6M DVD E-Media dapat meningkatkan keterampilan siswa kelas 8J SMPN 2 Malang dalam membudayakan 6M pengelolaan sampah rumah tangga. Nilai rata-rata siswa kelas X-B2 SMAN 2 Malang dalam pengelolaan sampah rumah tangga sebelum tindakan adalah 76 (cukup tinggi).
Dengan kata lain, 6M DVD E-Media cenderung meningkatkan keterampilan siswa SMAN 2 Malang dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Nilai pemahaman sebelum dan sesudah tindakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga dapat dijelaskan sebagai berikut.
Mengembangkan Literasi Sains Anak Indonesia
Melalui Pembelajaran Berorientasi Nature of Science (NOS)
Konteks kasus kontemporer
Pengajaran NOS dalam konteks isu-isu kontemporer merupakan pendekatan nyata dalam upaya mengajarkan literasi sains (Khishfe, 2012). Oleh karena itu, SSI terbuka sehingga memungkinkan siswa untuk berpikir kritis tentang masalah tersebut dengan orang lain yang memiliki pandangan berbeda (Simonneaux, 2001; Zeidler & Sadler, 2008). Contoh konteks kekinian yang bisa dijadikan konteks pembelajaran NOS antara lain perubahan iklim atau pemanasan global (sains), polusi, pembangkit listrik tenaga nuklir atau food additive, dan sebagainya.
Skenario: Siswa diberikan kegiatan pembelajaran seperti menggali informasi di website tentang pemanasan global dan/atau menayangkan video, gambar, bacaan yang dikutip dan diramu dari beberapa media massa yang berkaitan dengan konteks pemanasan global. Indikator apa yang telah Anda amati yang menunjukkan bahwa telah terjadi pemanasan global di bumi. Ada sekelompok ilmuwan yang membenarkan terjadinya pemanasan global yang akhirnya menghasilkan Protokol Kyoto, namun ada sekelompok ilmuwan yang skeptis atau menolak pandangan ini.
Para peneliti sangat bergantung pada teori yang mereka miliki ketika menyimpulkan pengamatan mereka tentang pemanasan global. Dalam hal ini terdapat keterkaitan antara aspek sosial budaya dengan ilmu pengetahuan yaitu pemanasan global. Apa yang dapat Anda lakukan untuk mengalahkan pemanasan global untuk membantu petani mengatur kembali musim tanam mereka dengan mudah?
Mengeksplisitkan NOS dalam Kegiatan Inkuiri Ilmiah
Tujuan inkuiri di kelas atau laboratorium adalah agar pembelajaran saintifik benar-benar menyerupai inkuiri otentik dalam kegiatan ilmiah (Lederman, 2014). Dalam hal ini, guru berusaha mewujudkan kegiatan ilmiah tersebut di dalam kelas atau di laboratorium dan sekaligus menunjukkan kepada siswa bagaimana pengetahuan tentang alam semesta diciptakan atau dibangun. Karena komunitas pendidikan sains telah mengakui bahwa pemahaman siswa tentang hakikat sains (NOS) dan inkuiri ilmiah merupakan hasil pembelajaran yang penting, beberapa negara, termasuk Indonesia, telah memulai kegiatan pengajaran langsung, pembelajaran berbasis inkuiri, dan proses- pembelajaran berbasis.
Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan implisit tidak efektif dalam meningkatkan pemahaman guru dan siswa tentang NOS dan/atau inkuiri ilmiah (Haukoos & Penick, 1985). Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang berbagai upaya ilmiah (misalnya subjektivitas, inferensi, observasi, metode ilmiah), pembelajaran nyata di kelas atau di laboratorium harus direncanakan secara eksplisit dan bukan hanya efek samping atau konsekuensi sekunder dari berbagai pendekatan yang tidak diharapkan. Dalam pengajaran IPA, maka aspek NOS tertentu yang sesuai dengan materi pelajaran secara tegas diintegrasikan ke dalam strategi pembelajaran inkuiri ilmiah. Jika siswa memiliki pengalaman dalam melakukan kegiatan sains otentik, diharapkan mereka dapat secara alami merefleksikan apa yang mereka lakukan dan mengapa mereka melakukannya.Dalam hal ini, guru memfasilitasi siswa untuk memahami NOS.
Sampai saat ini telah dikembangkan lebih dari 20 topik kimia SMA dengan menggunakan inkuiri ilmiah dan NOS eksplisit, namun masih dalam taraf pengujian validitas isi dan selain itu perlu diuji keefektifannya terhadap beberapa variabel seperti pemahaman konseptual, berpikir kritis, memahami NOS, memahami penelitian ilmiah, dll. Berikut contoh hasil pengembangan bahan ajar berupa buku ajar yang dilakukan oleh mahasiswa yang saya pembimbing:
