• Tidak ada hasil yang ditemukan

“Sambatan Material Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas)” - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "“Sambatan Material Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas)” - Repository UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

Perpecahan materiil dalam perspektif hukum Islam. Studi kasus di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas). Pembagian harta terjadi apabila penghuni saling meminjamkan harta benda kepada penghuni lain dan harta benda yang terhutang dapat diperoleh kembali bila yang berhutang juga melakukan pembagian. Dalam pengembalian tidak disebutkan kapan waktunya harus dikembalikan, hanya bila orang yang memberi hutang atas barang materi itu juga mengadakan penyambungan, maka barang materi yang terutang itu harus dikembalikan.

Kegiatan pembagian ini masih terjadi di Desa Kracak, dengan model hutang dan piutang seperti ini masyarakat desa merasa sangat terbantu, karena jika mempunyai modal untuk membangun rumah, mereka sudah mempunyai simpanan bahan yang dititipkan atau dipinjamkan kepada orang lain. penduduk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana akad perpecahan dilakukan dan pandangan hukum Islam mengenai akad perpecahan secara substantif yang dilakukan oleh warga Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan mengambil lokasi penelitian di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Namun kontrak hutang dan piutang juga bisa dinyatakan tidak sah karena ada banyak pihak yang menuntut nilai tambahan dalam imbalannya sehingga merugikan kontrak. Dalam konteks materiil dimana hasil yang diperoleh mempunyai nilai tambah sesuai dengan keinginan debitur, maka termasuk dalam unsur riba nasi>'ah. Transliterasi adalah teknik mengubah suatu huruf menjadi huruf/bahasa lain agar dapat dipahami oleh orang yang membacanya.

Apabila ta' marbu>t{ah hidup atau mengambil tindakan, fath}ah, atau kasrah atau d}ammah, transliterasinya ialah /t/.

Kata Sandang

خَّرلَا

KATA PENGANTAR ميحرلﺍُنمحرلﺍُاللهُمسب

Durotun Nafisah, S.Ag., M.S.I., Pembimbing Akademik (PA) Angkatan 2010, Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto. Bapak dan Ibu Guru yang telah memberikan berbagai ilmu kepada penulis hingga selesainya penulisan disertasi ini. Kepala Desa Kracak Bapak Ahmad Sajuti mengucapkan terima kasih telah membimbing dan mengizinkan penulis melakukan penelitian di Desa Kracak.

Tn. Sodikun selaku Kepala Dusun Parakan, terima kasih telah membimbing penulis dan telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memandu pengumpulan data di Dusun Parakan. Kedua orang tua saya tercinta (Ibu Sumarni dan Pak Castam) dan kakak-kakak saya (Sri Wahyuni ​​​​dan Daryanto, Dwi Nur dan Wahyu P), serta keponakan saya tercinta (Hana dan Faiz) yang telah memberikan dukungan moril dan materil kepada penulis. Muhammad Baihaqi dan keluarga yang memberikan shock terapi yang membuat penulis patah semangat namun juga membuat penulis semakin termotivasi dalam menulis karya ini.

Ndol (Atik Sofiati) kenangan terindahku, terima kasih atas semua yang telah diberikan selama ini dan setia mendampingi penulis selama 6 tahun memberikan dukungan, semangat dan doa dalam pelaksanaan penelitian, walaupun sampai saat ini belum bisa bertemu dengan penulis. pandu akhir pelajaran, kamu masih di dalam jiwa. Mas Abibong (Abrori), Panglima Ilham, Mbah Didik dan Mas Afton yang selalu memberikan semangat ketika penulis sedang melalui masa-masa sulit dan terima kasih karena telah bersedia menempatkan penulis di wisma ketika membutuhkan tempat bernaung untuk menulis karya ini. Terima kasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan namanya yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data dari awal hingga akhir hingga selesainya skripsi ini.

Teman-teman Fakultas Syariah Jurusan Muamalah khususnya keluarga besar Program Studi Hukum Ekonomi Syariah angkatan 2010, terima kasih atas solidaritas dan kenangan yang sangat berarti bagi penulis. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini, yang tidak disebutkan satu persatu, semoga Allah memberikan pahala yang lebih baik.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Kajian Pustaka
  • Sistematika Pembahasan

Banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, antara lain dengan memberikan pinjaman atau hutang, sedekah atau zakat yang pelaksanaannya diatur dalam hukum Islam. Dalam kehidupan sehari-hari banyak praktek debitur, seperti yang terjadi di Desa Kracak, Dusun Parakan, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, terdapat transaksi utang piutang yang dikenal dengan istilah penyambungan material (pembangunan rumah), yaitu piutang atas pembangunan rumah dan material yang terhutang. barang dapat diminta kembali pada saat pembangunan rumah. Yang dimaksud dengan bergiliran adalah orang yang berhutang harta benda kepada orang yang melakukan penyambungan, suatu hari nanti akan mengambil kembali apa yang menjadi utangnya jika orang itu juga yang melakukan penyambungan.

Model perpecahan yang dimaksud adalah orang yang akan melakukan beban datang ke rumah salah satu anggota keluarga, anggota keluarga. Kegiatan pemisahan ini masih terus terjadi di desa, dengan adanya model hutang dan debitur seperti ini, masyarakat Desa Kracak merasa sangat terbantu karena jika mereka mempunyai modal untuk membangun rumah, apakah mereka sudah mempunyai simpanan materi yang dititipkan sebelumnya? atau terhutang dan jika ternyata barang tersebut Jika bahan yang dibutuhkan terpenuhi, maka dapat diganti dengan uang sesuai dengan harga pasar bahan tersebut saat ini 10. Dalam prakteknya, transaksi hutang dan piutang dalam peristiwa pemisahan 'A' berhutang kepada 'B' sebagai orang yang membuat beban berupa semen atau pasir atau batu merah, namun hutang itu wajib dan harus dilunasi, karena jika 'B' yang harus melaksanakan beban tersebut, maka 'A' mempunyai kewajiban untuk mengembalikan semen atau pasir atau batu merah sesuai dengan jumlah yang diberikan oleh 'B' kepada 'A'.

Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk menyelidiki apakah praktik pintang dan debitur yang dilakukan masyarakat Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas yang sudah menjadi kebiasaan tersebut bertentangan dengan syariat Islam atau tidak. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap kontrak penggandengan materi di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Untuk mengetahui Pandangan Hukum Islam Terhadap Akad Pemisahan Materiil di Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas.

Memberikan informasi dan wawasan kepada penulis dan pembaca mengenai praktik utang piutang di masyarakat dalam pengembangan kajian fiqih muamalah. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis akan menguraikan serangkaian tinjauan literatur yang mendukung dan berkaitan dengan permasalahan terkait kewajiban. Dalam penelitian ini penulis juga melakukan penelusuran literatur di perpustakaan IAIN Purwokerto yang memuat skripsi Maftukhah Khoeriyah yang berjudul “Piutang dan Piutang Menggunakan Sistem Pembayaran Panen (Studi Kasus di Desa Pasirjaya Kecamatan Cimalaya Kabupaten Karawang Jawa Barat).

Tesis ini menjelaskan bahwa pelaksanaan utang piutang dengan sistem pembayaran hasil panen adalah tidak sah bahkan haram, meskipun ditinjau dari alasan tuntutan buruh tani (muqtarid>>>>>}) dan pemberian utang oleh petani. pemilik sawah (muqrid{) dapat dibenarkan (sah) dan akadnya memenuhi rukun dan syarat serta tidak bertentangan dengan syariat Islam. Akibat adanya penambahan, kelebihan atau keuntungan dalam transaksi tersebut, maka hutang dan tagihan dengan sistem pembayaran panen menjadi riba yang diharamkan, sehingga akad transaksi menjadi rusak. 17 Maftukhah Khoeriyah, “Tagihan dan Piutang Menggunakan Sistem Harvest Pay (Studi Kasus di Desa Pasir Jaya Kecamatan Cimalaya Kabupaten Karawang Jawa Barat)”, Skripsi (STAIN Purwikerto,.

Sedangkan penelitian ini membahas tentang saling membantu dalam memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan pembangunan rumah, namun menjadi hutang yang harus dilunasi ketika orang yang berhutang juga harus melaksanakan pembangunan rumah tersebut dan ketika pengembaliannya telah dibayarkan. Kemudian, bab kedua berisi landasan teori penelitian yaitu utang dalam Islam yang meliputi pengertian akad, pengertian utang dalam Islam, dasar hukum utang, rukun dan syaratnya.

PENUTUP

Kesimpulan

Menurut penulis, tradisi pembelahan materi yang dilakukan oleh warga Desa Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas dapat dimasukkan dalam akad sah dan tidak sah. Dalam pengembalian barang yang terutang, barang tersebut diganti dengan barang, barang tersebut diganti dengan barang lain yang nilainya sama, barang tersebut diganti dengan uang karena harga barang tersebut mengalami inflasi, semua itu termasuk dalam sah. kontrak dan telah memenuhi syarat dan ketentuan kontrak, orang tersebut membuat kontrak atas kemauannya sendiri, sudah dewasa dan cakap secara hukum dan objek barangnya adalah miliknya sendiri. Sedangkan jika pengembalian meminta nilai tambah yang menyebabkan rusaknya akad karena mengandung unsur riba, maka akadnya batal.

Saran-Saran

علي>م أبو>الترنتفا>إ ز نجيم}عماد مد امنم>ل بخاري>. ز نجيم}عماد أبو>عبدال>ه إبن يزي>د القزويني, سنن إبن ما>جاه جوز إ.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Beberapa pembahasan terkait dengan masalah yang penulis kemukakan dalam penulisan proposal skripsi ini adalah sebagai berikut: Dalam bukunya Abdul Qadir Syaibah Al-Hamd yang bejudul

Berangkat dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang peran Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Kabupaten Banyumas kaitannya dengan meningkatkan

Dari penelitian yang telah dilakukan penulis diperoleh hasil sebagai berikut: ada dua pendapat tentang upah pekerja peternakan babi di Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden Kabupaten

Dengan metode ini santri diwajibkan untuk mengembangkan keilmuan dan wawasan yang diperolehnya dari pelajaran pondok pesantren, sedangkan penulis fokus pada metode metode yanh digunakan

Dalam asuransi umum konvensional terdapat gharar karena konsep asuransi adalah mekanisme memindahkan resiko dimana individu atau organisasi dapat menjual ketidakpastian dengan

menghormati orang lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.14 Dari definisi-definisi diatas, maka yang penulis maksud

Dalam penelitiannya ini, saudara Nur Asiyah berkesimpulan bahwa, pelaksanaan pembelajaran BTA di MI Istiqomah Sambas Purbalingga belum sepenuhnya sesuai dengan teori pembelajaran, namun

Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan di Madrasah Diniyah Al Huda Desa Karangrau Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas mengenai pelaksanaan pembelajaran aqidah