• Tidak ada hasil yang ditemukan

SDLC Dalam Proses Pengembangan Produk Naruto

N/A
N/A
Achmad Bahauddin

Academic year: 2024

Membagikan "SDLC Dalam Proses Pengembangan Produk Naruto"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

SDLC

versi

Konten ini dibuat oleh Yal hasil dari analisa &

cocokologi tersendiri.

Note :

Saya coba menjelaskan konsep SDLC dengan gaya yang berbeda, hehehehe

(2)

SDLC ( Software development life cycle )

Mungkin bagi orang yang sudah bekerja di industri IT atau digital, sudah paham terkait istilah ini, kurang lebih ini adalah sebuah proses yang akan dilewati untuk membangun sebuah produk dari awal sampai dengan rilis.

Nah setiap tahap proses ini biasanya dipegang oleh role tertentu, seperti Engineer, Designer, QA ataupun PM.

Dan kali ini saya akan membagikan konten yang mungkin jika Naruto dan rekannya akan membangun sebuah produk, kira kira siapa yang akan mengisi setiap proses ini dengan skill yang sudah mereka punya.

(3)

requirement analysis

Nah, biasanya dalam tahapan ini, semua posisi/role akan dikumpulkan, baik itu dari Developer, PM, QA, Designer, dll untuk mendiskusikan mengenai

persyaratan apa saja yang akan dibuat dalam produk mereka.Maka dari itu Product Manager yang

mempunyai kebiasaan untuk mengumpulkan timnya

Maka dari itu Shikamaru Nara cocok untuk menjadi Product Manager.

Shikamaru Nara as a Product Manager

Kemampuan Softskill:

Analisis yang tajam dan pemecahan masalah.

Shikamaru juga punya kecerdasan yang luar biasa dan kemampuan untuk merumuskan strategi yang efektif.

Tokoh ini juga memiliki sifat friendly, jadi gampang berbaur

(4)

design

Kalau dalam tahapan ini, role sebagai UI/UX Designer yang mempunyai tanggung jawab untuk membuat gambaran secara visual dari produk digital yang

dibangun, tujuannya dalam tahap juga membantu role lain paham akan seperti apa bentuk dari produknya

Maka dari itu Sai cocok untuk menjadi UI/UX Designer.

Sai as a UI/UX Designer

Kemampuan Softskill:

Sudah pasti karena tokoh satu ini handal banget dalam menggambar, dan kalau saya tonton filmnya dari lukisan yang dibuat, berhasil diimplementasikan untuk

menolong orang, karena design dari sebuah produk

harus bagus, agar UX nya juga menghasilkan output yang baik.

Kemampuan design yang cepat juga dibutuhkan sebagai UI/UX, mengingat industri yang bekerja secara metode Agile yang mempunyai waktu yang cukup singkat.

(5)

Implementation

Kalau dalam Tahapan ini, biasanya para Software engineer sudah memulai menulis code untuk membangun produk yang sudah ditentukan yang mungkin akan menjadi sebuah web/aplikasi

mobile/aplikasi dekstop

Maka dari itu Naruto cocok untuk jadi Software Engineer

Uzumaki Naruto as a Software Engineer

Kemampuan Softskill:

Sudah pasti karena tokoh satu ini pekerja keras banget &

pantang menyerah, kalau dilihat dalam ceritanya, beliau ini gigih, telaten dan banyak lagi. Jadi software engineer itu cukup sulit, harus terus banyak belajar & siap

melakukan debugging.

Kemampuan problem solving yang cukup kuat harus dimiliki seorang software engineer, serta cara kerja yang cepat & tepat.

(6)

Testing

Kalau dalam Tahapan ini, biasanya para QA sudah mulai melakukan testing dari produk yang sudah dibangun oleh software engineer, untuk memastikan produk memenuhi syarat

Maka dari itu Sakura cocok untuk jadi Quality Assurance Sakura Haruno as a Quality Assurance

Kemampuan Softskill:

Sakura ini adalah orang yang suka melakuan pengujian pada sebuah produk, kebetulan karena dia tenaga

medis, jadi harus punya kemampuan analisa yang baik.

Dan dalam anime ini, Sakura kadang kadang suka

berantam dengan Naruto, jadi cocok banget kayak divisi Software Engineer dengan QA Engineer

(7)

maintenance

Setiap tim punya tanggung jawab dalam tahap ini

Kemampuan Softskill:

Paling soft skill yang harus dimiliki komunikasi yang baik antara team itu sendiri, jika ada perubahan & mengalami dampak yang cukup besar, demi kelangsungan produk yang lebih baik

Kalau dalam Tahapan ini, biasanya setiap role melalukan Ini di role mereka masing masing, programmer melakukan optimasi code, supaya resources nya gak banyak, QA melaukan regresion testing, designer improvisasi flow/UI, dan banyak lagi.

(8)

Adapun penjelasan konten ini

berdasarkan pengalaman yang saya

alami, bisa jadi berbeda dengan di kantor lain yaa. Demikian penjelasan tahapan SDLC versi Naruto yang saya buat.

Yali Yanto

Referensi

Dokumen terkait

Metode pengembangan sistem informasi penjualan tersebut menggunakan metode SDLC (System Developmentl Life Cycle ) yakni; (a) Analisis sistem teridiri dari analisis

Metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall yang akan dipakai dalam metode pengembangan aplikasi CMS untuk penjualan berbasis E-commerce ,

Menurut (R. Sukamto dan Shalahuddin, 2018), mengemukakan bahwa : “SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem

Menurut (Sukamto dan Shalahuddin, 2018), mengemukakan bahwa : “SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak

Sistem Informasi Pengelolaan Program Kreativitas (SI PKM) ini dikembangkan dengan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC), yang mana proses dilakukan dari

Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah System Development Life Cycle (SDLC) Model dengan metode Waterfall yang terdiri dari 4 tahap utama

Metode pengerjaan aplikasi ini adalah menggunakan SDLC (Software Development Life Cycle) adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan

Dalam pengembangan game ini, terdapat 2 metode yang digunakkan oleh penulis untuk mengumpulkan data yaitu, studi literatur dan metode SDLC Software Development Cycle.. Sedangkan untuk