Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengaruh blended learning berbasis proyek terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI pada instrumen optik di SMA Negeri 1 Punggur. Penulis mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2022 di Desa Rama Gunawan Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah dan mengikuti Pengenalan Lapangan Sekolah (PLP) di SMA Negeri 1 Seputih Raman. Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Pembelajaran Blended Learning Berbasis Proyek Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Kelas Fisika Universitas Lampug.
Viyanti, M.Pd., selaku ketua Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung, sekaligus pembimbing II, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan proses pembelajaran, arahan dan motivasi kepada peneliti selama menyelesaikan skripsinya. Tn. Wayan Suana, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik dan Pembimbing I, atas kesabarannya dalam memberikan bimbingan kepada. Pak. Didi Nuryadi, M.Pd., selaku kepala sekolah SMA Negeri 1 Pungur yang telah memberikan izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Pungur.
Pak. Hendro Budoyo, S.Pd., selaku Wakil Kepala Kurikulum SMA Negeri 1 Punggur beserta jajarannya yang telah memberikan dukungan kepada peneliti untuk melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Punggur. Ibu Sani Aris Duati, S.Pd., selaku guru mitra SMA Negeri 1 Punggur yang telah bersedia membantu, memberi nasihat dan bekerjasama selama pelaksanaan penelitian. Para siswa SMA Negeri 1 Punggur kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian.
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
- Rumusan Masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
- Ruang Lingkup Penelitian
Putra et al., (2016), menyatakan bahwa proses pembelajaran di sekolah di Indonesia kurang mengembangkan kemampuan berpikir kreatif siswa dan hasil tes yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif siswa relatif rendah. Sedangkan memasuki abad 21, peserta didik harus memiliki kemampuan berpikir kreatif agar peserta didik mempunyai disposisi untuk mampu bersaing dan memberikan inovasi-inovasi baru di abad 21. Berdasarkan hal tersebut, kita harus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. . salah satunya adalah pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Sedangkan kegiatan pembelajaran hendaknya tidak hanya sekedar mentransfer pengetahuan, tetapi juga menjadikan siswa aktif dan berpikir kreatif. Salah satu alternatif yang dapat diterapkan oleh guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya untuk meningkatkan berpikir kreatif siswa, adalah dengan memadukan model dan sistem pembelajaran yang diterapkan di kelas. Di era ke-21, Blended Learning dapat menjadi variasi model dalam kegiatan pembelajaran yang berpotensi meningkatkan kemandirian belajar dan berpikir kreatif siswa. Hal ini dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dan online memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar tanpa terikat waktu dan tempat ketika pembelajaran berlangsung secara online (Haka et al., 2020).
“Pengaruh Project-Based Blended Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas XI pada Alat Optik di SMA Negeri 1 Punggur”. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah penelitian ini adalah “Apa pengaruh Project-based Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa kelas XI pada alat musik optik di SMA Negeri 1 Punggur?”. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat melatih kemampuan berpikir kreatif siswa dengan pembelajaran blended learning berbasis proyek untuk meningkatkan hasil belajar.
Tujuan dampak dalam penelitian ini adalah ada atau tidaknya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah pembelajaran menggunakan model blended learning berbasis proyek. Penelitian ini menggunakan 4 indikator keterampilan berpikir kreatif menurut Torrance, yaitu berpikir lancar (fluency), berpikir fleksibel (flexibility), berpikir orisinal (originality) dan berpikir rinci (elaboration). Fase-fase model blended learning berbasis proyek yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari The George Lucas.
Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Google Classroom dan WhatsApp untuk menunjang pembelajaran online pada blended learning. Dalam penelitian ini akan diukur dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu.
TINJAUAN PUSTAKA
- Kerangka Teoritis
- Blended Learning
- Project-based Learning
- Project-based Blended Learning
- Teori Belajar Piaget
- Teori Belajar Konstruktivisme
- Cognitive Theory of Multimedia Learning
- Kemampuan Berpikir Kreatif
- Penelitian yang Relevan
- Kerangka Pemikiran
- Anggapan Dasar
- Hipotesis Penelitian
Menurut Zubaidah (2019), pembelajaran dengan Project Based Learning dapat melatih siswa memiliki keterampilan abad 21. Nurohman (2007) mengungkapkan langkah-langkah Project Based Learning yang dikembangkan oleh The George Lucas Educational Foundation yaitu sebagai berikut. Pembelajaran campuran berbasis proyek merupakan model belajar-mengajar berbasis proyek yang dipadukan dengan metode pembelajaran campuran yang disebut Blended Learning.
Model Blended Learning berbasis proyek, siswa secara individu bekerja sama dalam kelompok melalui diskusi untuk dapat. Kegiatan pembelajaran yang menjelaskan perpaduan pembelajaran berbasis proyek dan blended learning diungkapkan oleh Dai et al. 2021), yaitu tahap pemilihan tahap proyek (pemilihan topik proyek) dilakukan secara online, tahap pembuatan rencana pelaksanaan proyek dilakukan secara tatap muka, tahap pengerjaan proyek (implementasi rencana proyek) dilakukan secara online, dan langkah Evaluasi hasil proyek (evaluasi hasil proyek) dilakukan secara online. Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti menggunakan tahapan Blended Learning berbasis proyek dari The George Lucas Educational Foundation.
Berdasarkan penjelasan terkait teori pembelajaran Piaget, terdapat kesesuaian teori ini dengan blended learning berbasis proyek. Teori ini relevan dengan penelitian ini, karena penelitian ini menggunakan Project-Based Blended Learning yang dalam proses pembelajarannya mengandalkan representasi memori yang dijelaskan dalam Teori Kognitif Multimedia Learning. Pengaruh blended learning dan project based learning terhadap pemikiran kreatif guru biologi prajabatan melalui pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19.
Proses pembelajaran dengan project based learning melalui blended learning terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif. Pembelajaran campuran berbasis proyek tampaknya mampu meningkatkan dan membekali siswa dengan keterampilan berpikir kreatif. Terlihat bahwa blended project based learning memberikan dampak positif terhadap pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Berdasarkan penelitian yang relevan tersebut, terlihat bahwa penelitian dengan menggunakan Project-Based Blended Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa masih jarang dilakukan. Upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa penelitian menggunakan pembelajaran dengan Project-Based Blended Learning yaitu Model Pembelajaran Berbasis Proyek yang dikolaborasikan dengan sistem. Pembelajaran berbasis proyek merupakan model yang menuntut siswa aktif memecahkan masalah dalam suatu pembelajaran guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memerlukannya.
Penjelasan mengenai Project-based Learning dan Blended Learning menunjukkan bahwa jika digabungkan keduanya diyakini akan memberikan dampak yang baik dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa, maka dapat dikatakan bahwa Project-based Blended Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. . kemampuan yang lebih baik lagi.
METODE PENELITIAN
- Pelaksanaan Penelitian
- Populasi dan Sampel Penelitian
- Variabel Penelitian
- Desain Penelitian
- Prosedur Pelaksanaan Penelitian
- Instrumen Penelitian
- Analisis Instrumen Penelitian
- Uji Validitas
- Uji Reliabititas
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Uji Normalitas
- Uji Homogenitas
- Uji N-gain
- Pengujian Hipotesis
- Uji Hipotesis
- Uji Effect Size
Dalam penelitian ini teknik purposive sampling digunakan sebagai pengambilan sampel dan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan sebagai sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu model blended learning berbasis proyek, dan variabel terikat yaitu kemampuan berpikir kreatif. Pretest (tes pemahaman awal) pada kelas eksperimen: Posttest (tes pemahaman akhir) pada kelas eksperimen: Pretest (tes pemahaman awal) pada kelas kontrol: Posttest (tes pemahaman akhir) pada kelas kontrol.
Peneliti menentukan sampel penelitian yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam penelitian. Peneliti menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (LPP), Lembar Kerja Siswa (LKPD) dan instrumen penelitian untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa serta pedoman penilaian. Peneliti mengolah data hasil pre dan post test siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol serta instrumen pendukung penelitian lainnya.
Peneliti membandingkan hasil analisis data pretest dan posttest siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen pengukuran keterampilan berpikir kreatif untuk digunakan pada pretest dan posttest. Instrumen ini berupa delapan soal deskriptif untuk melihat derajat kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
Mengenai keadaan tersebut lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4. Arikunto, 2012) Hasil uji validitas instrumen penelitian pengukuran keterampilan berpikir kreatif untuk digunakan pada pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel 5. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes, tes tersebut berupa tes uraian yang digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa dengan menggunakan materi alat optik. Tujuan dilakukannya uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak.
Saat menguji hipotesis yang dilakukan dalam penelitian ini, data yang diperoleh diikuti. Karena data yang diperoleh berdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis menggunakan uji t atau Independent Sample T-test. Hal ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan N gain antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Aritmatika Sosial di Kelas VII E SMP Negeri 2 Sigi. Blended learning dan project based learning: Metode untuk meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Meta-analisis Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Sekolah Dasar.
Pengaruh Model Project Based Learning (PjBL) terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Sekolah Dasar Kelas IV. Pengaruh pembelajaran berbasis proyek dengan bantuan media virtual terhadap kreativitas siswa pada mata pelajaran fisika. Analisis kemampuan berpikir kreatif dan komunikasi dalam penerapan blended project based learning pada mata kuliah komunikasi data dan jaringan komputer.
The effect of a combined project-based learning model and creative thinking skills on the learning outcomes of engineering students. Effectiveness Modul Hybrid Project Based Learning (H-Pjbl) Berbasis Laboratorium untuk Pensakan Keterampilan Proses Sains Siswa. Implementing a project-based blended learning model using a cognitive conflict strategy to improve students' mathematical spatial literacy.
Peningkatan keterampilan kreatif calon guru dalam merancang program pembelajaran melalui blended learning berbasis proyek. Penerapan Model Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Kreativitas Siswa Kelas III SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Menerapkan model blended project based learning pada pembelajaran astronomi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar dengan model blended learning berbasis proyek pada siswa Kelas XI SMA. Pengaruh blended learning dan project based learning terhadap kreativitas guru biologi prajabatan.