SEMDIKJAR 3
Seminar Pendidikan dan Pembelajaran
FKIP - Universitas Nusantara PGRI Kediri
SEMDIKJAR 3
Seminar Pendidikan dan Pembelajaran FKIP - Universitas Nusantara PGRI Kediri
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
PROSIDING
SEMINAR PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN (SEMDIKJAR) 3
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0”
Volume 3, Oktober 2019
Gedung A5, Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI Kediri, 5 Oktober 2019
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
ii
PROSIDING
SEMINAR PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN (SEMDIKJAR) 3
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0”
Volume 3, Oktober 2019
Gedung A5, Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI Kediri, 5 Oktober 2019
KETUA DEWAN REDAKSI Dr. Anik Lestariningrum, M. Pd
REVIEWER
Prof. Dr. Hj. Suswandari, M.Pd (Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd (Universitas Negeri Surabaya)
Dr. Agus Muji Santoso, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri) Dr. Endang Waryanti, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri) Dr. Feny Rita Fiantika, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri) Dr. Hj. Sri Panca Setyawati, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri) Agus Budianto, M.Pd (Universitas Nusantara PGRI Kediri)
EDITOR
Laelatul Arofah, M.Pd.
Nur Lailiyah, M.Pd.
Jatmiko, M.Pd.
Nurita Primasatya, M.Pd Yunik Susanti, M.Pd Rosa Imani Khan, M.Psi Lina Rihatul Hima, S.Si, M.Pd Rizky Burstiando, M.Pd Khoiriyah, M.Pd
Yunita Dwi Pristiani, S.Pd., M.Sc Bagus Amirul Mukmin, M.Pd Guruh Sukma Hanggara, M.Pd Bayu Surinda, M.M
Mahendra Puji Permana Aji, M.Pd
PENERBIT
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Jl. KH. Ahmad Dahlan no. 76, Kediri
ISSN: 2598-6139
Website: http://ojs.semdikjar.fkip.unpkediri.ac.id/index.php/SEMDIKJAR/index Email: [email protected]
Semua artikel di dalam buku prosiding SEMINAR PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN (SEMDIKJAR) 3 ini bukan merupakan hasil opini maupun pendirian dari penerbit. Isi dan konsekuensi dari artikel ilmiah yang ada di dalam buku ini adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis, dan dilindungi oleh undang-undang.
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
DAFTAR ISI
Halaman Judul……… i Identitas Prosiding………. ii Daftar Isi……… iii
JUDUL ARTIKEL
Penguatan Pendidikan dan Kebudayaan Menyongsong Society 5.0………..
HAL 1-34 Oleh: Mustaji
Ekstrapolasi Paradigma Pendidikan dan Kearifan Kebudayaan Lokal Dalam
Menyambut Society 5.0………..………..………..……… 35-45 Oleh: Suswandari
Desain Strategi Pembelajaran ASIC (Adapting, Searching, Interpreting, Creating) yang Berorientasi untuk Meningkatkan Kecakapan Hidup Abad 21……… 46 Oleh: Agus Muji Santoso, Poppy Rahmatika Primandiri
Estetika Bahasa, Tembang Lakon Ketoprak: Kajian Ethnopuitika………..… 47-58 Oleh: Endang Waryanti
“Wayang Gandrung” Sebuah Tradisi Seni Dalam Pembelajaran Matematika Masa
Kini………..………..………..………..………..…... 59-68 Oleh: Feny Rita Fiantika
Model Pembelajaran Gal'perin Pada Mata Kuliah Statistika………..………... 69-85 Oleh: Bambang Soenarko, Abdul Aziz Hunaifi, Kukuh Andri Aka
Pengendalian Emosi Anak Usia Dini Melalui Metode Bermain Kolaboratif (Studi
Kasus Pada Anak Kelompok B1 di TK Negeri Pembina Mojoroto) ………. 86-97 Oleh: Anik Lestariningrum, Isfauzi Hadi Nugroho, Kuntjojo
Implementasi Kearifan Lokal Masyarakat Indonesia Sesuai Nilai Religius di
Sekolah Dasar………..………..………..………..……….. 98-110 Oleh: Endang Sri Mujiwati, Kukuh Andri Aka, Karimatus Saidah
Implementasi Lesson Study untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran
Akuntansi………..………..………..………..……….. 111-121 Oleh: Bayu Surindra, Elis Irmayanti, Efa Wahyu Prastyaningtyas, Tri Ayatik
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pada Matakuliah
SPT Melalui Metode Diskusi Kelompok Berbasis Lesson Study………..…… 122-127 Oleh: Mumun Nurmilawati, Sulistiono, Ida Rahmawati
Non-verbal Languages, Important Aspects Neglected By English Teachers in
Teaching Speaking………..………..………..………..….. 128-134 Oleh: Diani Nurhajati
Meningkatkan Keterlibatan Siswa Dalam Proses Pembelajaran dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Mata Pelajaran PPKn Dengan Metode Seminar
Socrates………..………..………..………..……… 135-142 Oleh: Agus Widodo, Nur Salim, Yunita D. Pristiani, Peni Setyawati
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
4
Peningkatan Keberanian Observasi Mahasiswa Melalui Lesson Study di Program
Studi Pendidikan Sejarah Universitas Nusantara PGRI Kediri..………. 143-159 Oleh: Sigit Widiatmoko, Nara Setya Wiratama, Siska Nurazizah Lestari
Instructional Design in Teaching English Using Authentic Assessment: The
Practice of Experiment / Demonstration in Teaching Speaking..………. 160-164 Oleh: Dewi Kencanawati
Motivasi Belajar Mahasiswa Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek Menyongsong
Sociaty 5.0..………..………..………... 165-172 Oleh: Ana Rokhmawati, Puji Savvy Dian Faizati
Penerapan “Living Values Education” Melalui Lesson Study di Truong Quyen
Primay School Vietnam..………..………..……… ..………... 173-192 Oleh: Arina Restian, Erna Yayuk, Dyah Worowirastri Ekowati
Developing Self Reflective Based Learning Strategies as a module in Teaching
Listening..………..………..……… ..………... 193-200 Oleh: Diah Astuty, Abdullah Farih
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Melalui Modul Analisis Vektor
Berdasarkan Tahapan 4M..………..………..………..……... 201-206 Oleh: Dian Devita Yohanie, Samijo
Kajian Dekonstruksi Dongeng-Dongeng Nusantara..………..……..………… 207-211 Oleh: Dian Purnama Sari
Evaluasi Program Keterampilan Kewirausahaan Melalui Praktik Bisnis Inovatif..… 212-221 Oleh: Ihsana El Khuluqo, Abdurrahman A Ghani
Peningkatan Kemampuan Menulis Dongeng Anak Melalui Teknik Semiterpimpin Mahasiswa S1 PGSD Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun Ajaran
222-231 Oleh: Ita Kurnia, Susi Damayanti
Intervensi Bahasa Pertama Dalam Praktik Berbahasa Asing : Kajian Teoretis
Antara Pemerolehan (Akuisisi) Bahasa dan Pembelajaran Bahasa..………... 232-239 Oleh: Lilik Uzlifatul Jannah, Uzlifatul Masruroh Isnawati
Tingkat Kesalahan Penulisan Pada Teks Percakapan Peserta Didik Kelas VI SDN
Patebon..………..………..……… ..………..……….. 240-253 Oleh: Nur Aini Saura Putri, Rizka Nur Oktaviani, Endah Wening Subekti
Pengaruh Penggunaan Buku Penunjang Tematik Terpadu Tema Indahnya Kebersamaan Terhadap Keterampilan Berpikir Analitiis Teks Deskriptif Siswa
254-267 Oleh: Rizka nur Oktaviani, Putri Kurnianingtyas
Analisis Proses Berpikir Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Soal Soal Matematika
Diskrit..………..………..……… ..………..………. 268-271 Oleh: Siti Rochana
Pembelajaran Kompetensi Abad 21 Menghadapi Era Society 5.0..……… 272-287 Oleh: Sumarno
Pengembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Sapiring
Dua Piring..………..………..……… ..………..…………. 288-295 Oleh: Veny Iswantiningtyas
2018/2019..………..………..………..
Kelas IV SD..………..………..……… ..………...
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
Implementasi Pendidikan Karakter Di Program Studi Pendidikan Ekonomi/di Sekolah..………..………..……… ..………..………..
Oleh: Mochamad Muchson, Dian Lianawati, Ellis Susmawati
296-305
Mekanisme Pasar, Ketidak Pastian Ekonomi dan Resiko dalam Perspektif
Ekonomi Mikro Islam..………...………..………..……… 306-315 Oleh: Rr. Forijati, Ridwan, Eni Rosidah
Implementasi Model CIPP dalam Evaluasi Kurikulum 2013 Pendidikan Ekonomi… 316-324 Oleh: Ahmad Sahal Fuadi, M. Anas
Media Pembelajaran E-learning “Rumah Belajar” Guna Memanfaatkan Portal
Gratis..………..………..……… ..………... 325-332 Oleh: Ayu Nur Rizka, Tjetjep Yusuf Afandi
Etnomatematika Pembuatan Krecek Kerupuk Rambak Kanji Pada Industri Rumah
Tangga di Kecamatan Pace..………..………..……….………. 333-338 Oleh: Camelia Wahyu Perdani, Darsono
Penggunaan Pendekatan RME Berbantuan Media Schoology Untuk Menganalisis
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa..………..………..……... 339-343 Oleh: Eva Ajeng Karminingtyas
The Effect of Using Outline Technique to Students’ Writing Ability..……….. 344-355 Oleh: Agung Wicaksono, Rika Riwayatiningsih
Project-Based Learning: Solusi Jitu Menanamkan Life Skill Mahasiswa UNP
Kediri..………..………..………...……….. 356-361 Oleh: Ridwan Yasin Setiawan, Diani Nurhajati
Dimensi Kepemimpinan Dalam Kegiatan Belajar-Pembelajaran..………... 362-370 Oleh: Setya Adi Sancaya, Ikke Yuliani Dhian Puspitarini
Penerapan Prinsip Belajar dan Aplikasinya Pada Mahasiswa Pendidikan Guru
Sekolah Dasar (PGSD) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar..……….. 372-377 Oleh: Evi Rizqi Salamah
Kebutuhan Buku Ajar Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa STKIP PGRI
Trenggalek..………..………..……… ..………... 378-382 Oleh: Flora Puspitaningsih, Rohmat Febrianto
Pendidikan Jasmani dan Olahraga: Sebuah Pandangan Filosofi..………..… 383-390 Oleh: Hendra Mashuri, Ika Cahya Puspitasari, Shofi Maulana Abadi
Eksklusivisme Bahasa Jawa di Kalangan Remaja Pada Era Revolusi Industri 4.0.. 391-396 Oleh: Khususiyah Khususiyah, Devi Kusuma Ardhani, Nora Yuniar
Setyaputri
Peluang Olahraga dalam Menyongsong Era 5.0..………..………... 396-403 Oleh: M. Akbar Husein Allsabah, Sugito
Pemanfaatan Teknik Menulis Ekspresif Sebagai Wujud Katarsis untuk Mereduksi
Burnout Mahasiswa Tingkat Akhir..………..………..………... 404-410 Oleh: Nora Yuniar Setyaputri, Khususiyah, Devi Kusuma Ardhani
Pengaruh Penggunaan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Contextual Teaching
and Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa..………..………... 411-424 Oleh: Yafita Arfina Mu’ti, Ais Rosyida
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
6
Candi Tegowangi: Inspirasi Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Budaya..……..
Oleh: Fandi Abardi Sugianto
425-431
Analisis Kemampuan Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Trigonometri Tipe
HOTS Ditinjau dari Gaya Belajar..………..………..……… ..… 432-439 Oleh: Franco Johan Mahendratama, Darsono
Etnomatematika: Batik Khas Kediri Sebagai Media Pembelajaran Matematika
Barisan dan Deret Aritmetika..………..………..……… ..……... 440-446 Oleh: Habibah Nur Jannah
Strategi Pembelajaran Menggunakan Media Audio Visual di KB Labschool UN
PGRI Kediri..………..………..……… ..………..………... 447-453 Oleh: Hajar Yaumil Faizah, Adea Jery Nurafitri; Diana Kusuma Dewi; Oktavia
Nur Fauziah, Anik Lestariningrum
Pelestarian Karakteristik Etika Sosial Budaya pada Anak Usia Dini..………. 454-461 Oleh: Niken Ayu Saptiwi, Dewi Safitri, Brigita Ika Susanti, Intan Prastihastari
Wijaya
Analisa Kemampuan Pengucapan English Diphtongs pada Siswa-Siswi
Menggunakan Aplikasi Android “English Pronunciation by Kepham” ..……….. 462-467 Oleh: Wulan Wangi, Sutami Dwi Lestari
Wujud Prinsip Kerja Sama dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar..……….. 468-476 Oleh: Marista Dwi Rahmayantis
Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Meningkatkan Semangat Belajar..…………. 477-485 Oleh: Anik Indramawan, Noor Hafidhoh
Cooperative Learning: Sebuah Metode untuk Menciptakan Hubungan Positif
Antar Siswa Dalam Mencapai Prestasi Akademik..………..……….... 486-492 Oleh: Isfauzi Hadi Nugroho
Model Pembelajaran ‘Trompet’ dalam Penjas: Berbasis Kecerdasan Emosional.... 493-498 Oleh: Atrup, Chris Tomy Yudhi Nugroho
Penggunaan Game RPG Maker MV untuk Menganalisis Kemampuan Berpikir 499-507 Kreatif Matematis Siswa Pada Materi SPLTV..………..………...
Oleh: Septea Hasana Fareka
Representasi Matematis Mahasiswa Berkemampuan Matematika Tinggi dalam
Menyelesaikan Masalah Transportasi..………..………..……… 508-514 Oleh: Niska Shofia
Pemanfaatan E-Learning Berbasis Moodle Sebagai Media Pembelajaran untuk
Mata Kuliah Konsep Dasar IPA 2 di Era Disruption..………..……….. 515-522 Oleh: Kharisma Eka Putri, Susi Damayanti
Proses Berpikir Kritis Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan
Tipe Kepribadian Tipologi Hippocrates-Galenus..………..………... 523-530 Oleh: Silvia Meylina, Jatmiko
Menyelesaikan Masalah Matematika untuk Menganalisis Kemampuan
Representasi Matematis Siswa dengan Media Screencast O Matic..………. 531-537 Oleh: Sri Devi Wulandari
Pentingnya Critical Thinking Bagi Siswa dalam Menghadapi Society 5.0..………... 538-545 Oleh: Laelatul Arofah, Rosalia Dewi Nawantara
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis Siswa..………..………..……… ..……….. 546-555 Oleh: Sinta Kumala Sari, Elvira Putri Heruwati, Susdarwati
Pengembangan Media Pembelajaran dalam Menanamkan Karakter Peduli
Lingkungan Sejak Usia Dini..………..………..……… ..……… 556-560 Oleh: Titania Widya Prameswari, Dewi Safitri, Hajar Yaumil Faizah, Widi
Wulansari
Pembelajaran Matematika Berbasis Etnomatematika Melalui Permainan
Tradisional Engklek..………..………..……… ..……….. 561-569 Oleh: Siti Halimatul Maulida, Jatmiko
Pengelolaan Ukuran Rombongan Belajar Dan Siswa Per-Rombel dalam Upaya
Peningkatan Kualitas Lulusan Menyongsong Society 5.0..………..………… 570-580 Oleh: Novrian Satria Perdana
Pengembangan Media Cakra Indonesia Untuk Mata Kuliah Academic and
Scientific Vocabulary..………...………..………..……… 581-593 Oleh: Nita Sutanti, Yusniarsi Primasari
Implementasi Construct 2 Pada Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa
Inggris Interaktif Berbentuk Game Edukasi Multi Platform ..………..………… 594-608 Oleh: Yusniarsi Primasari, Sri Lestanti, Riska Dhenabayu
Psikodrama Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Remaja Perempuan……… 609-624 Oleh: Al Thuba Priyanggasari, Muhammad Rizkan, Frans Deska Bestari
Pengembangan Media Interaktif “Tema Binatang” Dalam Mengembangkan Bahasa
Anak Kelompok B Taman Kanak-kanak Kecamatan Grogol Kabupaten kediri……... 625-661 Oleh: Dwi Suprihatin
Inovasi Pembelajaran Responsif Gender di Sekolah Dasar (Studi Kasus SDN 03
Cijantung)………. 662-667 Oleh: Eka Nana Susanti, Suswandari, Khoerul Umam
Efektivitas Model Latihan Shooting Instep Drive Berbasis Drill Pada Cabang
Olahraga Sepakbola Tingkat Pelajar………..
668-674 Oleh: Budiman Agung Pratama, Muhammad Fajri Maujud
Gamelan Jawa: Sebuah Alternatif Media Pembelajaran Matematika Berbasis
Budaya………. 675-688
Oleh: Elgie Firdyan Eka Zhoga
Implementasi Pendidikan Karakter Berbasis TIK dalam Pembelajaran PPKn Bagi
Siswa SMP Negeri 1 Boyolali tahun Pelajaran 2019-2020………. 689-703 Oleh: Suyahman
Studi Literature Model Pembelajaran POE (Predict, Observe, and Explain)………… 704-710 Oleh: Rizky Iqbal Prasetyo, Nur Hidayat, Arifian Dimas
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
212
Evaluasi Program Keterampilan Kewirausahaan Melalui Praktik Bisnis Inovatif
Ihsana El Khuluqo1, Abdurrahman A Ghani2
Post Graduate School of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka University (UHAMKA)1,2 [email protected]1, [email protected]2
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk megetahui efektivitas pelaksanaan program ketrampilan kewirausahaan bagi mahasiswa Madrasah Aliyah (MA) melalui praktik bisnis yang inovatif. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengevaluasi pemahaman program keterampilan kewirausahaan melalui praktek bisnis yang inovatif di MA dan mendukung dan menghambat elemen dalam pelaksanaan praktek bisnis di MA dalam persaingan global membutuhkan Kesiapan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan daya saing. Program ketrampilan kewirausahaan di Madrasah Pendidikan Madrasah Aliyah harus diterapkan ke seluruh sekolah Madrasah Aliyah sehingga menghasilkan kaum muda dengan kepribadian kewirausahaan.
Pendidikan kewirausahaan berdasarkan nilai budaya dan karakter nasional merupakan salah satu aspek penting dan strategis untuk meningkatkan daya saing.
Studi ini mengambil data dari tiga informan, yaitu; Perwakilan MA dari kurikulum, guru kewirausahaan, dan mahasiswa. Metode ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan digunakan pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah praktik bisnis inovatif yang telah dikelola dengan baik oleh semua siswa sebagai tempat praktek bisnis.
Program ketrampilan kewirausahaan melalui praktek bisnis mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan pada siswa. Saran penelitian berikutnya adalah bahwa pemerintah melalui Departemen Pendidikan harus memberikan dukungan atau dukungan Fasilitas untuk pengembangan praktek bisnis yang inovatif di MA, sekolah perlu mengembangkan kemitraan dengan lembaga lain, guru dan karyawan harus menjadi contoh dalam memanfaatkan pusat bisnis dengan melakukan praktek bisnis, kurikulum kewirausahaan perlu disesuaikan dengan perkembangan dalam dunia bisnis.
Kata Kunci: kewirausahaan, praktek bisnis, dan inovatif
PENDAHULUAN
Memasuki abad 21 tantangan dalam dunia pendidikan di masa mendatang dirasa semakin berat, yaitu dalam menghadapi persaingan pada era global. Pada era global akan dihadapkan pada perubahan-perubahan besar dan amat fundamental dilingkungan global. Kewirausahaan adalah hal- hal yang berhubungan dengan keberanian seseorang dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Wirausahawan adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan dan tindakan yang cepat dalam memastikan kesuksesan.
Lulusan pendidikan diharapkan memiliki karakter dan perilaku wirausaha yang tinggi. Kurikulum merupakan pengembangan dari
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat untuk melakukan suatu ketrampilan atau tugas dalam bentuk kemahiran dan rasa tanggung jawab. Kurikulum merupakan suatu desain kurikulum yang dikembangkan berdasarkan sejumlah kompetensi tertentu. Sehingga setelah menyelesaikan jenjang pendidikan tertentu, siswa diharapkan mampu menguasai serangkaian kompetensi dan menerapkan dalam kehidupannya kelak.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting bagi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa, melalui pendidikan akan tercipta sumber daya manusia yang handal dan berkualitas. Pendidikan juga menjadi salah satu indikator penilaian human development indeks, yang menjadi tolak ukur berhasil tidaknya suatu indeks pembangunan manusia disuatu negara Menyadari arti strategis pendidikan dalam mencapai suatu kemajuan bangsa, maka bangsa Indonesia menyadari sepenuhnya akan peran strategis pendidikan sebagai modal dasar dan human invesment dalam pembangunannya.
Kesadaran tersebut diwujudkan dalam pengertian dan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 menyatakan bahwa “Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik melalui proses pembelajaran”. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi anak agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, berkepribadian, memiliki kecerdasan, berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara.
Pada tahun ajaran 2016-2017 kurikulum Madrasah mengembangkan program kerja keterampilan meliputi; Akuntansi, Enterpreneurship, Tata Boga, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Dalam penelitian ini memfokuskan pembahasan keterampilan keahlian yaitu “Kewirausahaan.” Salah satu program yang berkaitan dengan menumbuhkan jiwa wirausaha adalah Praktik Bisnis Siswa akan mendapatkan pengalaman langsung melakukan kegiatan bisnis dengan melakukan kegiatan survey lapangan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen, mengadakan transaksi pembelian barang dagangan sesuai dengan hasil survey pasar, dan mengadakan kegiatan penjualan langsung kepada konsumen, serta siswa mengadakan kegiatan pembukuan terhadap semua transaksi jual beli yang dilakukan.
Praktik bisnis ini dimaksudkan sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi pada MA bidang keahlian kewirausahaan, terutama berkaitan dengan masih adanya rasa malu untuk menjadi wirausaha, karena masih ada image yang buruk pada dunia wirausaha. Image buruk ini sebenarnya berupa keyakinan-keyakinan subyektif yang tidak mengandung
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
214
kebenaran obyektif. Untuk menghilangkan prasangka buruk tersebut menurut Thomas Zimmerer (1998) bahwa salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan adalah melalui pendidikan kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan ini berupa teori dan praktik, teori disampaikan melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas, sedangkan praktik, dengan terjun langsung di tempat kerja.
Dengan ini maka kami peneliti tertarik untuk melakukan penelitian evaluasi program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui beberapa hal antara lain efektivitas pelaksanaan program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif yang ada di Madrasah Aliyah Jakarta sudah baik dilaksanakan sebagaimana mestinya, apakah pelaksanaan praktik bisnis inovatif tersebut sudah sesuai dengan kemampuan murid di Madrasah Aliyah Jakarta.
Rumusan masalah dari penelitian ini bahwa Program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta dengan menurunkan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana memahami dan mengevaluasi pelaksanaan program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif yang ada di Madrasah Aliyah Jakarta., Bagaimana pelaksanaan kegiatan praktik bisnis inovatif dari unsur penunjang dan penghambat pembelajaran program keterampilan kewirausahaan di Madrasah Aliyah Jakarta.
Tujuan penelitian ini berusaha untuk menjawab rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan pada pendahuluan di atas dengan mengklasifikasikannya ke dalam point berikut: (1) Untuk mengetahui pemahaman dan evaluasi pelaksanaan program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif yang ada di Madrasah Aliyah Jakarta. (2) Untuk mengetahui unsur penunjang dan penghambat pelaksanaan kegiatan praktik bisnis inovatif pada program keterampilan kewirausahaan di Madrasah Aliyah Jakarta.
Leonardus Saiman, kewirausahaan adalah hal-hal atau upaya-upaya yang berkaitan dengan penciptaan kegiatan atau usaha atau aktivitas bisnis atas dasar kemauan sendiri dan atau mendirikan usaha atau bisnis dengan kemauan dan atau kemampuan sendiri.
Menurut Thomas W. Zimmerer dkk (2008) Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber- sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
Iskandarini (2014) The dominant factor as indicators of entrepreneurship barriers in the city of Binjai is the lack of entrepreneurial expertise while the indicators in Medan city is the adversity to start new business. Whereas, the dominant indicator that determines the value of both entrepreneurial intentions in the city of Medan and Binjai is a perceived feasibility to become entrepreneurs. The effect of barriers towards entrepreneurial intentions for the workforce is positive, which means the higher resistance value, the higher the entrepreneurial intention of the community for entrepreneurship.
Sebastian dkk. (2018) Entrepreneurship policy has an influence in creating a conducive environment to support and develop entrepreneurship. A challenge in developing entrepreneurship policy is that one policy applied in certain areas cannot be applied in other areas automatically. The number of entrepreneurship policy literature, mostly originates from developed country or few from developing country. As well as in Indonesia, entrepreneurship policy has not been explored yet.
Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.
kewirausahaan adalah suatu kemampuan menciptakan kegiatan usaha.
Kemampuan menciptakan dan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi dari yang sudah ada sebelumnya. Kemampuan berwirausaha yang kreatif dan inovatif dapat dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses (Suryana, 2006: 2). Peluang sukses di masa depan dapat diraih apabila seorang wirausaha benar-benar memanfaatkan peluang dengan baik dan mempunyai disiplin diri.
Implementasi nilai-nilai kewirausahaan yaitu (Kemendiknas:2010, 10): Mandiri, Kreatif, Berani mengambil resiko dengan pertimbangan, Berorientasi pada tindakan, Kepemimpinan, Kerja keras, Jujur, Disiplin, Inovatif, Tanggung jawab,Kerjasama,Pantang,menyerah (ulet), komitmen, realistis, rasa ingin tahu, komunikatif,motivasi kuat untuk sukses.
Praktik Bisnis Sebagai Pelaksanaan Kewirausahaan Inovatif
Dalam melakukan praktik bisnis siswa mendapatkan pengalaman langsung berupa: siswa melakukan observasi pasar untuk mengetahui apa kebutuhan konsumen terhadap barang keperluan sehari-hari, berdasarkan observasi pasar siswa dapat menginventarisir. kebutuhan barang yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, siswa melakukan pemesanan barang ke business center sekolah sesuai kebutuhan yang
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
216
diperlukan konsumen, siswa menjual barang langsung ke konsumen dengan harga yang ditetapkan sendiri oleh siswa, siswa dapat melakukan pembukuan terhadap transaksi yang dilakukan, siswa dapat mengelola keuangan dan keuntungan yang diperoleh.
Ciri-ciri dan sifat-sifat seorang wirausahawan yang memiliki jiwa kewirausahaan adalah; percaya diri yaitu mempunyai keyakinan, kemandirian, individualitas dan optimisme; berorientasikan pada tugas dan hasil dengan senantiasa berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, berorientasi pada prestasi, energik dan memiliki inisiatif; memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan; kepemimpinan, bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun; keorisinilan, memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas; berorientasi ke masa depan, memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan; jujur dan tekun, memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja.
METODE
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif karena peneliti menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena realitas sosial di masyarakat dan memperlihatkan bukti-bukti dari hasil catatan lapangan, seperti wawancara, observasi, dokumentasi berupa foto dan rekaman. Penelitian yang dipakai agar dapat lebih menganalisa situasi di lapangan dan langsung dapat mengambil hipotesa terhadap kejadian yang sesungguhnya untuk di samakan dengan teori yang selama ini di pelajari.
Menurut Sugiono, dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, karena penelitian kualiatif berangkat dari kasus tertentu yang ada pada situasi sosial tertentu dan hasil kajiannya tidak akan diberlakukan ke populasi, tetapi ditransferkan ke tempat lain pada situasi sosial yang memiliki kesamaan dengan situasi sosial pada kasus yang dipelajari.
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data dalam penelitian kualitatif juga diartikan sebagai aktivitas yang dilakukan secara terus-menerus selama penelitian berlangsung, dilakukan mulai dari mengumpulkan data sampai pada tahap penulisan laporan.
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model analisis data kualitatif Miles dan Huberman. Secara garis besar, Miles dan Huberman membagi analisis data dalam penelitian kualitatif ke dalam tiga tahap, yaitu kodifikasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Teknik analisis data model Miles dan Huberman terdiri dari tiga aktivitas yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification). Namun sebelum melakukan reduksi data, peneliti melakukan pengumpulan data terlebih dahulu (data collection) yaitu melalui metode, observasi, wawancara dan dokumentasi.
HASIL
Dari hasil penelitian ini, peneliti ingin menjawab pertanyaan dari peneliti yaitu evaluasi implementasi program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta, dimana dalam penelitian ini peneliti meneliti di Madrasah Aliyah Jakarta. Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternative yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan.
Tujuan dari evaluasi program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif ini adalah untuk mengetahui pemahaman dan evaluasi pelaksanaan program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif yang ada di Madrasah Aliyah Jakarta serta untuk mengetahui unsur penunjang dan penghambat pelaksanaan kegiatan praktik bisnis inovatif pada program keterampilan kewirausahaan di Madrasah Aliyah Jakarta.
PEMBAHASAN
Penelitian ini mengenai evaluasi terhadap implementasi program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta. evaluasi ini dilakukan dengan melalui analisis dari tiga sudut pandang yaitu dari aspek manajemen, aspek akademik dan aspek sosial. Aspek manajemen akan dilihat dari pelaksanaan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Aspek akademik akan dikupas bagaimana pelaksanaan praktik bisnis yang dilakukan oleh siswa, dan aspek sosial akan dikaji bagaimana dampaknya terhadap peningkatan kesejahteraan baik bagi guru, karyawan maupun siswa.
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
218 Aspek Manajemen
Perencanaan
Dilakukan oleh sekolah dalam hal ini Kepala sekolah dibantu oleh pengelola program praktik bisnis, dengan memperhatikan cara menyusun perencanaan yang baik. . Perencanaan yang baik harus bisa menjawab enam pertanyaan yaitu; 1) apa yang menjadi tujuan dari praktik bisnis kantin kejujuran, 2) mengapa program keterampilan kewirausahaan bisnis inovatif diadakan sekolah, 3) siapa yang akan melakukan tugas agar praktik bisnis inovatif dapat berjalan baik, 4) dimana letak business center berada agar menarik pembeli, 5) kapan business center mulai dijalankan dan 6) bagaimana cara menjalankannya agar sukses.
Pengorganisasian
Untuk mengurus business center dibentuklah kepengurusan yang ditetapkan melalui surat keputusan kepala sekolah. Dalam menyusun pengelola business center kepala sekolah memperhatikan prinsip-prinsip penyusunan struktur organiusasi yang baik antara lain dengan memperhatikan the rightman on the right place, menempatkan seseorang sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Disamping itu juga menerapkan prinsip sedikit struktur namun kaya fungsi, struktur yang dibuat dibuat sederhana namun sudah mencukupi kebutuhan secara menyeluruh.
Pengawasan
Pengawasan dilakukan secara berjenjang dari Kepala sekolah kepada pengelola business center dan pengelola business center kepada guru pengampu/ pembimbing dan siswa. Pengawasan dilakukan dalam rangka untuk mengetahui apakah yang dilaksanakan sudah sesuai dengan yang direncanakan, jika ada permasalahan dimana letak kekurangannya, dan mencarikan jalan keluarnya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.
Pengawasan yang efektif mana kala dapat menemukan permasalahan dan dapat mencari pemecahan masalah dengan baik sehingga dapat memajukan business center untuk masa yang akan datang. Pengawasan dilakukan secara berjenjang dan berkala, agar supaya kegiatan yang direncanakan dapat dilaksanakan dan mencapai tujuan.
Aspek Akademik
Pada dasarnya praktik bisnis yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Jakarta dimaksudkan untuk memberikan media pembelajaran bagi siswa dalam hal: (1) menumbuhkan jiwa wirausaha, (2) memberikan pengalaman langsung berinteraksi dengan konsumen, (3) melakukan survei pasar untuk menentukan jenis produk yang dibutuhkan konsumen (4) memberikan kesempatan melakukan pembukuan terhadap transaksi bisnis yang dilakukan. Madrasah Aliyah Jakarta Business center dipakai untuk
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
praktik kewirausahaan kelas X dan kelas XI dan Kelas XII. Setiap 10 siswa dibimbing oleh satu orang guru. Jadwal pengambilan barang ke toko dibuat oleh pengelola business center. Hal ini dimaksudkan agar supaya tidak terjadi antrian yang berjubel di toko. Untuk siswa yang akan mengambil barang ketoko diatur mekanismenya sebgai berikut: (1) siswa mengisi blangko pemesanan barang, (2) siswa minta pengesahan kepada pembimbing, (3) siswa datang ke toko dengan surat pesanan yang sudah ditanda tangani pembimbing untuk mendapatkan barang sesuai pesanan . Apabila siswa sudah mendapatkan barang dari toko kemudian siswa menjual di masyarakat sekitar siswa berada atau dengan membuka outlet atau toko di rumah. Setelah sepuluh hari siswa harus melaporkan terhadap hasil penjualan kepada pembimbing. Untuk barang yang tidak laku dijual dapat dikembalikan dan ditukar dengan barang lain sesuai dengan permintaan pasar. Pihak pengelola business center memberikan harga sesuai dengan harga dari pemasok dengan tidak menambah lagi, siswa dapat menjual kembali ke pasar dengan harga ditetapkan sendiri oleh siswa dengan harga maksimal sama dengan harga pasar jika memungkinkan di bawah harga pasar. Hal ini akan melatih siswa untuk dapat berani mengambil resiko menetapkan harga yang bersaing dipasaran. Sehingga diharapkan barang yang dijual siswa akan bisa terjual karena harga dapat bersaing dengan harga dipasar, bahkan bisa lebih rendah dari harga di pasar. Keuntungan masing masing siswa tidak sama tergantung ketrampilan siswa dalam menjual barang ke konsumen. Pihak pengelola akan mendapatkan laba bukan karena menambah prosentasi harga yang dijual ke siswa tetapi dari hasil rabat dan bonus dari pemasok.
Aspek social
Kegiatan praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta belum banyak berdampak pada kesejahteraan guru dan karyawan. Hal ini dikarenakan guru dan karyawan belum ada yang memanfaatkan business center dengan mengambil barang dan kemudian menjual kembali di masyarakat sekitar rumahnya atau membuka outlet di rumah. Kalau toh ada baru sebatas membeli barang untuk keperluan sehari-hari bagi keluargannya.
Tetapi bagi siswa mempunyai dampak positif yang banyak pertama siswa akan mendapatkan pengalaman menjual barang secara langsung ke konsumen sehingga dapat memupuk jiwa kewirausahaan, kedua siswa akan memperoleh tambahan kesejahteraan dengan mendapatkan laba dari hasil penjualan barang, terutama bagi sebagian besar siswa yang aktif dan dapat menjual barang dengan omset yang besar, dan ketiga akan menambah pengalaman cara dan strategi pemasaran barang. Ketiga manfaat diatas akan sangat berpengaruh pada jiwa entreprenuer siswa apabila sudah tamat dari sekolah dan memasuki dunia kerja. Bagi siswa yang aktif dan dapat menjual barang yang banyak tentu saja akan mendapatkan penghasilan yang banyak
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
220
pula, sehingga tambahan penghasilan itu dapat dipergunakan menunjang keperluan mencukupi kebutuhan pendidikan, membeli buku, peralatan sekolah, komputer dan lain sebagainya. Namun memang bagi sebagian kecil siswa yang kurang aktif dan hanya dapat menjual barang dalam jumlkah kecil, tentu saja belum dapat merasakan manfaat dari business center di sekolah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Program keterampilan kewirausahaan melalui praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta telah dikelola dengan baik oleh kepala sekolah dan pengelola business center, dengan melibatkan seluruh siswa sebagai tempat praktik bisnis. Praktik bisnis ini pun mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan beberapa saran bagi pihak sekolah agar kegiatan praktik bisnis inovatif ini dapat berjalan lebih baik lagi, yakni:
1. Hendaknya pemerintah melalui Suku Dinas Pendidikan wilayah Jakarta Selatan
2. memberikan dukungan atau bantuan fasilitas untuk pengembangan praktik bisnis inovatif di Madrasah Aliyah Jakarta.
3. Sekolah perlu mengembangkan jalinan kerjasama dengan lembaga lain dalam kerja sama yang saling menguntungkan
4. Guru dan karyawan seharusnya menjadi contoh dalam memanfaatkan business
5. center dengan melakukan praktik bisnis.
6. Kurikulum kewirausahaan perlu disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi didunia usaha.
DAFTAR RUJUKAN
Afrizal. 2015. Metode Penelitian Kualitatif Sebuah Upaya Mendukung Penggunaan
Penelitian Kualitatif dalam berbagai Ilmu. Jakarta: Rajawali Pers
Haris Herdiansyah. 2015. Wawancara, Observasi, Focus Groups sebagai Instrumen
Penggalian Data Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers
Hendro Santono. 2011. Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan. Bahan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Leonardus Saiman. 2015. Kewirausahaan Teori, Praktik, dan Kasus-kasus.
Jakarta: Salemba Empat.
“Penguatan Pendidikan & Kebudayaan untuk Menyongsong Society 5.0” 2019
Lexy Maleong. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Method). Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D). Bandung: Alfabeta
Suryana. 2013. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta:
Salemba Empat.
Sudarto. 2006. Menyalurkan Lulusan Melalui Bursa Kerja Khusus. Solo:
Majalah Didik, Edisi 04/ Th.1/November.
Sudira .2009. Tantangan Guru SMK Abad 21 Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2013) Tantangan Guru SMK Abad 21.
Thomas W. Zimmerer, Norman M. Scarborough, dan Doug Wilson. 2008.
Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta: Salemba Empat