PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kesenian hadrah merupakan salah satu dari beberapa jenis kesenian yang terdapat pada seni musik tradisional Islam di Indonesia. Namun sayang, warga Desa Rejo Agung tidak bisa memperhatikan dan merasakan semua itu. Kesenian hadrah ini merupakan kesenian Islami yang syair-syairnya dinyanyikan dengan tabuhan alat musik khusus yaitu rebana.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, penulis memberi judul skripsi “Seni Hadrah Sebagai Media Dakwah di Desa Rejo Agung, Tegineneng, Pesawaran.
Tujuan danManfaat Penelitian
Peneliti ini diharapkan dapat memberikan masukan tentang disiplin dakwah untuk meningkatkan religiusitas Islam dan memperkaya ilmu dakwah. Peneliti ini diharapkan dapat memberikan masukan pemikiran untuk kelanjutan atau pengembangan kelompok hadrah berupa saran-saran, semoga dapat menjadi pertimbangan penulis.
Penelitian Relevan
Dalam tesisnya, ia juga menulis dan memaparkan perubahan budaya dengan hadirnya seni rebana di desa Panimbo 7 Metode penelitian itu. 7Dawam Hadinoto, Kesenian Rebana di Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2015). 8 Situs Moemonah, Bentuk Kesenian Rebana Al-Husada, Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Fakultas Bahasa dan Seni, (Semarang: UNNES, 2015).
LANDASAN TEORI
Seni
- Pengertian Seni
Arif Budi Utomo 6 Dalam tesis ini hanya mengkaji satu peristiwa Rebana Kinasih di Desa Kuto Anyar sebagai media dakwah. Bedanya pada tesis sebelumnya hanya membahas peristiwa dakwah tambur melalui petikan, sedangkan tesis penulis membahas seni hadrah sebagai media dakwah di Dusun Pancur Rejo Agung. Perbedaan dari tesis di atas adalah membahas bagaimana seni rebana terbentuk, sedangkan tesis penulis melihat seni hadrah sebagai media dakwah di desa Pancur Rejo Agung.
Seni Hadrah
- Pengertian Seni Hadrah
- Tujuan Seni Hadrah
- Fungsi Seni Hadrah
- Hadrah Sebagai Kesenian Islam
Dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa seni hadrah merupakan seni khas laki-laki yang mengacu pada mengingat Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Secara umum shalawat adalah doa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya. Dari uraian di atas maka tujuan kesenian hadrah tidak hanya untuk dimainkan tetapi juga untuk diperdengarkan karena menyanyikan puisi mengingatkan kita kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dakwah
- Pengertian Dakwah
- Dasar Hukum Dakwa
- Media Dakwah
Mensyr Amin, dakwah adalah kegiatan yang mendorong manusia untuk memeluk agama Islam secara bijaksana, dengan materi ajaran Islam, sehingga memperoleh kesejahteraan sekarang (dunia) dan kebahagiaan akhirat (akhirat). Quraish Shaib,” dakwah adalah seruan atau ajakan kepada jalinan atau upaya untuk mengubah keadaan ke keadaan yang lebih baik dan sempurna, baik bagi individu maupun bagi masyarakat. Sama halnya dengan pandangan para ulama lainnya, mereka sepakat bahwa hukum syariat berdakwah itu wajib 'Ain (Wujb al-'Ain).
Media sebagai teknologi informasi yang dapat digunakan sebagai pengajaran, lebih khusus media adalah alat-alat fisik yang menjelaskan isi pesan atau pengajaran seperti: buku, film, video, kaset, slide, dll. 16 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajafindo Persada, 2013), hlm. 113. dengan media dawat adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan materi dawat kepada penerima dawat. Perangkat media visual yang dapat digunakan untuk tujuan dakwah adalah film, slide, transparansi, proyektor genggam (POH), foto, dan sebagainya.
Media audio cukup tinggi efektifitasnya dalam menyebarkan informasi, apalagi media audio dapat digunakan untuk komunikasi dua arah, seperti telepon atau handphone, radio, tape recorder. Dengan demikian, media audiovisual secara alami lebih sempurna dari sekedar media audio atau visual. Media cetak meliputi buku, surat kabar, majalah, buletin, brosur, dan lain-lain.
Dari pembahasan di atas dapat dijelaskan bahwa ada banyak media yang dapat digunakan untuk dakwah, audio, visual, audiovisual dan media cetak.
METODELOGI PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka. Hal ini disebabkan penerapan metode kualitatif.
Sumber Data
Data tersebut dapat berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan, foto, memo atau catatan, dan dokumen resmi lainnya. Berdasarkan uraian di atas maka penelitian deskriptif kualitatif dalam penulisan tesis ini adalah untuk menggambarkan fakta-fakta sebagaimana adanya secara sistematis dan akurat tentang Seni Hadrah Sebagai Media Dakwah di Dusun Pancur Desa Rejo Agung Tegineneng Pesawaran . Sumber data primer adalah sumber data langsung yang memberikan data kepada pengumpul data. Artinya data diperoleh langsung dari sumber utama 29 Dalam hal ini data penelitian diperoleh langsung dari tokoh utama yaitu tokoh hadrah Nurul Iman di desa Rejo Agung yaitu Bapak H.
Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung terkait yang dapat berupa buku-buku tentang Subyek yang ditulis oleh orang lain, dokumen yang merupakan hasil penelitian dan laporan hasil Data primer menjadi lebih lengkap. Data sekunder yang peneliti gunakan berasal dari kepustakaan dan sumber lain yang tentunya sangat berguna untuk pengumpulan data. Berupa data yang meliputi dokumen resmi, buku, hasil penelitian berupa laporan, catatan harian, majalah, surat kabar, surat kabar, internet, dll yang berkaitan dengan seni hadrah sebagai media dakwah di Pancur Dukuh.
Teknik Pengumpulan Data
Dengan mengadopsi nama Nurul Iman karena mereka berlatih di Masjid Agung Nurul Iman di Desa Rejo Agung. Karena kekosongan kesenian hadrah di Desa Rejo Agung, ia pun ikut serta dalam pendirian organisasi kelompok Hadrah Nurul Iman. Bersama kelompok Hadrah Nurul Iman, umat Islam di desa Rejo Agung berinisiatif untuk mengisi pertemuan silaturahmi peringatan tersebut.
Kelompok Hadrah Nurul Iman adalah sebuah organisasi yang melakukan seni hadrah dan diterima dengan baik di komunitas Islam Desa Rejo Agung. Kelompok hadrah Nurul Iman hadir dalam berbagai pagelaran sesuai dengan misi organisasi untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakat dalam hal yang berkaitan dengan seni hadrah. Sanggar hadrah Nurul Iman Islam di Desa Rejo Agung ini diadakan secara rutin yaitu dua kali dalam seminggu yaitu pada malam sabtu dan malam senin.
Kesenian hadrah dapat dijadikan sebagai hiburan atau tontonan bagi masyarakat desa Rejo Agung, jadi kesenian. Mualim adalah sosok kepala desa Rejo Agung, dalam kelompok seni hadrah yang berperan sebagai pengayom. Kini kesenian hadrah desa Rejo Agung pimpinan H. Samiran sudah lebih dikenal masyarakat luas dari sebelumnya.
Peran seni hadrah dalam melakukan dakwah Islam di Desa Rejo Agung memegang peranan yang sangat penting dalam masyarakat karena nilai-nilai yang ada dalam seni hadrah Nurul Iman meliputi nilai religi dan nilai moral. Di kelompok hadrah Nurul Iman masih menggunakan kesenian tradisional karena anggotanya termasuk saya sendiri ingin melestarikan kesenian tradisional di desa Rejo Agung. Bagaimana peran kelompok hadrah nurul Iman dalam menjadikan seni hadrah sebagai media dakwah di Desa Rejo Agung.
Teknik PenjaminKeabsahan Data
TeknikAnalisa Data
Tujuan kedua adalah untuk mempertahankan seni hadrah yang telah lama mengakar di masyarakat Islam Desa Rejo Agung, sekaligus menjadi motivasi berdirinya organisasi ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sejarah berdirinya dan letah giografis Desa Rejo Agung
Struktur organisasi dan jumlah penduduk Desa Rejo Agung
Sejarah berdirinya grup hadrah Nurul Iman Desa Rejo
Pada kesempatan inilah mereka bertukar pandangan tentang ilmu pengetahuan dengan seni hadrah yang abstrak dan dinamis.Semakin banyak kelompok hadrah Nurul Iman mengikuti lomba di berbagai tingkatan, semakin banyak hal baru yang bisa mereka pelajari.53. Kesenian hadrah Desa Rejo Agung sering muncul pada acara-acara yang menyambut kelahiran bayi dan maulid Nabi, kesenian Islami seperti kesenian hadrah Nurul Iman sebagai cara untuk mengabarkan Allah SWT dan rasulnya serta untuk mengingat, membaca kitab tidak dapat dipisahkan dari sumber akidah Islam, yaitu Alquran dan Hadits. . Tn. Edi Purwanto menjelaskan, terhadap kesenian tradisional yaitu seni hadrah yang ada di desa Rejo Agung, masyarakat sangat antusias dengan kesenian tradisional ini.
Kesenian hadrah dari kampung Rejo Agung sering muncul dalam acara menyambut kelahiran anak dan maulid Nabi, kesenian Islam seperti seni hadrah Nurul Iman sebagai sarana dakwah dan mengingat Allah SWT dan Rasul-Nya, dengan membaca kitab-kitab yang tidak luput dari sumber akidah umat Islam iaitu al-Quran dan hadis.
Struktur organisasi dan visi-misi grup hadrah Nurul Iman
Seni hadrah Desa Rejo Agung
- Pelaksanan seni hadrah di Desa Rejo Agung
- Tanggapan masyarakat terhadap pelaksanaan media dakwah
Dalam pelaksanaan kesenian hadrah diawali dengan pembukaan dalam pembukaan pertunjukan hadrah dimana ada pembacaan Al-Fatihah, diharapkan para pemain selalu mendapat pertolongan dan berkah dari Allah SWT. Dalam kaitannya dengan masyarakat saat ini, mereka kurang tertarik dengan kesenian tradisi seperti kesenian hadrah. Sangat disayangkan ketiga orang tersebut mengagumi kesenian ini, banyak masyarakat yang tidak senang dengan kesenian tradisional seperti kesenian hadrah.
Banyak faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Rejo Agung untuk tidak mengikuti kesenian hadrah. Menurut Mualim kesenian hadreh merupakan kesenian yang menarik, mengandung banyak pesan dakwah dan kesenian hadreh ini dapat dijadikan pedoman atau teladan bagi masyarakat pada umumnya dengan mendengarkan syair-syair yang dilantunkan. Menurut Mualim, sangat sulit bagi masyarakat untuk terlibat dalam kesenian ini karena pada hakikatnya kesenian hadrah kalah dengan kesenian yang unggul saat ini.
Ada beberapa tanggapan yang kurang memuaskan terhadap kesenian ini karena anggota keluarga mengikuti kesenian hadrah. Berdasarkan beberapa wawancara yang dilakukan, aspek penyajian juga membuat masyarakat setempat tertarik untuk melihat kesenian hadrah. Upaya tersebut antara lain mengundang kelompok seni hadrah untuk merayakan kelahiran bayi, pernikahan, khitanan dan lain sebagainya.
Samiran mendapat pujian yang tinggi berupa penghargaan dari kabupaten dan seluruh masyarakat yang ikut serta dalam pelestarian seni hadrah dan diharapkan mampu membawa pentas ini ke pentas internasional.
Peran seni hadrah dalam melaksanakan dakwah Islam di Desa
Di Desa Rejo Agung tepatnya di Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran seni hadra masih ada hingga sekarang. remaja di desa Rejo Agung yang masih mempraktekkan kesenian hadra ini. Dukungan masyarakat sekitar juga tidak kalah pentingnya, karena masyarakat berperan penting dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian hadra, hal ini terlihat dari masyarakat sekitar yang mementaskan kesenian ini pada acara-acara yang mereka adakan. Selain itu, memerintahkan pembagian sumber referensi dengan memperbanyak atau mencetak kitab-kitab hadrah untuk selanjutnya dapat diajukan sebagai sumber referensi yang akurat.
Untuk mengamalkan seni hadrah biasanya dilakukan di mesjid, sedangkan di rumah biasanya diundang dari hajatan. Perannya sangat penting dalam masyarakat, karena nilai-nilai yang ada dalam seni hadrah meliputi nilai religi dan nilai moral. Peran seni hadrah dalam meningkatkan dakwahnya karena seni bermanfaat sehingga dapat mengajak penonton untuk menikmati dan mengaplikasikan isi dalam puisinya.
Menurut sang ayah, para pelaku hadrah nurul sempat berselisih paham dengan masyarakat sehingga merenggangkan silaturrahmi di antara mereka. Tidak pernah, karena kesenian hadrah bisa berperan baik di lingkungan masyarakat, mereka membuat kesenian hadrah untuk silaturahmi antar dusun. Ya wajar karena seni hadrah mengajarkan efek positif bagi manusia dengan syair yang terkandung di dalamnya.
PENUTUP
Saran
Dawam Hadinoto, Kesenian Rebana di Desa Panimbo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan, (Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga, 2015). Sebagian besar anggota hadrah Nurul Iman adalah pelajar SMP dan SMA. Dalam kegiatannya, biasanya kelompok hadrah halal bihala melakukan pentas untuk menjalin silahturahmi dengan para pemuda3.
