Kontraktor wajib melaksanakan pekerjaan sesuai dengan denah dan spesifikasi lain yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Bahan dan perlengkapan yang tidak memenuhi persyaratan teknis harus dikeluarkan dari tempat kerja.
Tenaga Kerja / Buruh Bangunan Dan Tenaga Ahli
Agregat halus tidak boleh mengandung terlalu banyak zat organik, hal ini harus dibuktikan dengan uji warna Abrams-Harder (dengan larutan NaOH). Agregat halus yang tidak memenuhi uji warna ini juga dapat digunakan apabila kuat tekan campuran agregat pada umur 7 dan 28 hari tidak kurang dari 95% kuat tekan campuran agregat yang sama, tetapi dicuci dalam wadah 3%. Larutan NaOH yang kemudian dibilas hingga bersih dengan air, pada umur yang sama. Agregat halus harus terdiri dari butiran dengan berbagai ukuran dan disaring menggunakan saringan yang ditentukan dalam standar ASTM yang memenuhi persyaratan berikut.
Pasir laut tidak boleh digunakan sebagai agregat halus untuk beton dengan kualitas apa pun kecuali diarahkan oleh lembaga inspeksi material yang diakui. Campuran untuk semua pasangan batu kali, kecuali ditentukan lain dalam spesifikasi ini atau sesuai petunjuk Direksi Pekerjaan, harus terdiri dari satu bagian semen Portland dan lima bagian pasir (longgar) dan air secukupnya untuk memperoleh kekentalan yang sesuai dengan tujuan penggunaan. Metode dan peralatan yang digunakan untuk mencampur campuran harus sedemikian rupa sehingga jumlah masing-masing campuran yang dicampur ke dalam campuran dapat ditentukan dengan mudah dan dikendalikan seakurat mungkin, dan harus sesuai dengan persetujuan Direktur.
Jika menggunakan mixer, waktu pencampuran setelah semua adonan dimasukkan ke dalam mixer, kecuali jumlah penuh, tidak boleh kurang dari 2 menit. Campuran hanya boleh dicampur sesuai jumlah yang diperlukan untuk segera digunakan, hingga 30 menit setelahnya. menambahkan air.
SPESIFIKASI KHUSUS
Tempat dan Uraian Pekerjaan 1. Lingkup Pekerjaan
Tenaga dan Sarana Bekerja
Cara pelaksanaan
- Jenis dan Mutu Bahan
- Peraturan Teknis Pembangunan Yang Digunakan
- Penjelasan RKS dan Gambar
- Pekerjaan Persiapan di Lapangan
- Jadwal Pelaksanaan
- Kuasa Penyedia Barang / Jasa di Lapangan
- Penjagaan Keamanan Lapangan Pekerjaan
- Alat-alat Penunjang Pelaksanaan
- Situasi dan Ukuran 1. Situasi
Pemasok Barang/Jasa wajib meneliti seluruh gambar dan Rencana Kerja dan Ketentuan (RKS), termasuk penambahan dan perubahan yang tercantum dalam Tambahan. Sebelum memulai pekerjaan nyata di lapangan, penyedia barang/jasa harus menyusun rencana pelaksanaan kerja dan bagian-bagian pekerjaan dalam bentuk diagram batang dan kurva S. Rencana Kerja harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas paling lambat 7 (tujuh) hari kalender setelah Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) diterima oleh Penyedia Barang/Jasa.
Pemasok Barang/Jasa harus menunjuk Pelaksana baru atau Pemasok Barang/Jasa itu sendiri (penanggung jawab/Direktur Perusahaan) yang akan memimpin pelaksanaan. Pemasok barang/jasa wajib menjaga keamanan lapangan terhadap barang-barang milik Proyek, mengawasi konsultan dan pihak ketiga di lapangan. Jika terjadi kebakaran, Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas akibat yang ditimbulkan, baik berupa barang maupun keselamatan jiwa.
Dimensi pada gambar dimaksudkan sebagai ukuran pengikat dalam pelaksanaan dan sebagai pedoman bagi penyedia barang/jasa.
Ukuran
- Syarat-syarat Cara Bahan Bangunan
- Pemeriksaan Pekerjaan
- Pekerjaan Tambah / Kurang dan Perbaikan
- Pekerjaan Persiapan 1. Pembersihan halaman
- Pekerjaan Timbunan dan Pemadatan 1. Lingkup Pekerjaan
Penyedia barang/jasa wajib menyelidiki keadaan tanah terutama keadaan tanah, sifat dan luas pekerjaan serta hal-hal lain yang dapat mempengaruhi penawaran. Bahan bangunan yang telah diimpor oleh Penyedia Produk/Jasa di lapangan, namun ditolak penggunaannya oleh Konsultan Inspeksi, harus segera dikeluarkan dari lokasi pekerjaan paling lambat 2x24 jam sejak waktu penolakan. Apabila permohonan pemeriksaan tidak dipenuhi dalam waktu 2 x 24 jam (dihitung sejak surat permohonan pemeriksaan diterima) oleh konsultan pengawas (kecuali hari libur menghalangi), maka penyedia barang/jasa dapat melanjutkan pekerjaan dan bagian yang akan diperiksa. dianggap disetujui oleh konsultan pengawas.
Biaya pekerjaan plus/minus Daftar harga satuan pekerjaan yang dimasukkan oleh Penyedia Barang/Jasa yang pembayarannya dihitung bersama-sama dengan Penyedia Barang/Jasa pada angsuran terakhir. Untuk pekerjaan tambahan yang tidak disebutkan harga per unitnya, dalam harga per unit yang disertakan dalam penawaran, harga selanjutnya akan ditentukan oleh konsultan pengawas bersama dengan penyedia barang/jasa. Penyedia barang/jasa harus membersihkan lokasi dari segala sesuatu yang dapat menghambat pelaksanaan sesuai dengan petunjuk atau persetujuan konsultan pengawas.
Penyedia Barang/Jasa wajib memasang papan nama proyek berukuran 75 cm x 150 cm di tempat yang mudah terlihat.
Survey
Setiap perubahan terhadap spesifikasi ini harus dikonsultasikan secara tertulis kepada Konsultan Pengawas dan harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas untuk memulai pekerjaan.
Peralatan
Pengaturan
Kondisi tempat Kerja
Pembetulan Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Syarat
Timbunan yang terlalu basah untuk dipadatkan dalam batas kadar air yang ditentukan atau seperti yang diarahkan oleh konsultan desain harus diperbaiki dengan merobek bahan yang diikuti dengan pekerjaan berulang-ulang dengan grader atau peralatan lain yang disetujui, dengan jeda istirahat di antara pekerjaan, dalam kondisi kering. cuaca. Jika pengeringan yang cukup tidak dapat dicapai dengan mengerjakan dan membiarkan bahan lepas, konsultan pengawas dapat dikeluarkan dari pekerjaan dan diganti dengan bahan kering yang sesuai. Tanggul yang menjadi jenuh karena hujan atau banjir atau hal lain setelah pemadatan yang memuaskan sesuai dengan spesifikasi ini pada umumnya tidak memerlukan pekerjaan perbaikan, asalkan sifat bahan dan kekasaran permukaan masih memenuhi persyaratan spesifikasi ini.
Perbaikan yang tidak memenuhi persyaratan sifat material atau kepadatan spesifikasi ini harus diperbaiki sesuai arahan konsultan dan mungkin termasuk pemadatan tambahan. Penggarukan kemudian dilanjutkan dengan penyesuaian kadar air dan pemadatan ulang atau pemindahan dan penggantian material.
Pemulihan Pekerjaan Setelah pengujian
Pembatasan Cuaca
Bahan-bahan
Timbunan lempung / tanah liat
Material yang dipadatkan menurut Modifier Protor harus mempunyai: - Berat jenis maksimum () lebih besar yaitu 1,70 ton m3.
Urugan sirtu
Penempatan dan pemadatan timbunan a. Persiapan tempat kerja
Pemadatan timbunan akan dilakukan apabila kadar air material berada dalam batas 3% kurang dari kadar air optimum. Kadar air optimum ditentukan sebagai kadar air dimana kepadatan kering maksimum diperoleh pada saat tanah dipadatkan sesuai dengan AASHTO T 99. Setiap lapisan timbunan yang dipasang harus dipadatkan sesuai ketentuan, diuji kepadatannya dan diterima oleh Konsultan Pengawas. sebelum lapisan berikutnya ditempatkan.
Penyedia barang/jasa wajib menjaga timbunan yang telah dipadatkan dan melindunginya dari segala pengaruh yang dapat merusak kualitas timbunan. Apabila terjadi longsor lokal pada lereng, Penyedia Barang/Jasa harus memperbaikinya dalam jangka waktu 24 jam setelah instruksi dan direktur/konsultan pengawas, segala biaya perbaikan yang diperlukan menjadi tanggung jawab Penyedia Barang/Jasa. Apabila diperlukan dilakukan pengujian tambahan terhadap sebagian atau seluruh stok yang telah diuji dan diterima.
Apabila terbukti mutu timbunan mengalami penurunan sehingga tidak memenuhi spesifikasi teknis tersebut, maka Penyedia Barang/Jasa wajib menanggung biaya timbunan sampai memenuhi spesifikasi teknis tersebut dan menanggung biaya pengujian. biaya.
Jaminan Kualitas
Setiap lapisan harus dipadatkan secara menyeluruh segera setelah penempatan timbunan dan penyebarannya dengan alat pemadatan yang sesuai dan sesuai dan dikonfirmasi oleh konsultan mengenai kepadatan yang memenuhi persyaratan. Semua timbunan batu harus ditutup dengan lapisan material tumbukan setebal 200 mm yang mengandung batuan tidak lebih dari 50 mm dan mampu mengisi semua rongga di bagian atas timbunan. Program pengujian kualitas bahan secara teratur harus diterapkan untuk mengontrol variasi bahan yang dibawa ke lokasi proyek.
Luas pengujian tersebut harus sesuai dengan arahan Konsultan, namun untuk setiap 1000 m3 timbunan yang diperoleh dari sumber mana pun.
Pengukuran
Rencana Kerja Yang Harus Disampaikan a. Jadwal Rencana Kerja Terperinci
- Pekerjaan Galian dari Urugan 1. Bahan
Macam pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan penggalian dengan permukaan dan kedalaman tertentu, dengan persyaratan teknis tertentu tergantung pada penerapannya. Pekerjaan ini merupakan pemindahan sisa tanah galian atau tanah yang didatangkan dari luar ke lokasi di luar wilayah proyek atau puing-puing pembongkaran yang tidak digunakan dengan persetujuan Konsultan Pengendalian.
Syarat-syarat pelaksanaan
- Pekerjaan Beton Konstruksi 1. Ketentuan Umum
Penimbunan kembali dengan pasir harus dilakukan di bawah tekanan dengan ketebalan minimal 10 cm dan di bawah pondasi batu kali dengan ketebalan minimal 10 cm. Letak, ketebalan dan jenis pasir yang belum masuk dalam RKS disesuaikan dengan denah. D. Permukaan tanah dimana fasilitas akan dibangun harus didesain rata sesuai dengan garis dan ketinggian yang ditentukan dalam rencana. 2.17.
-Persyaratan konstruksi beton, syarat-syarat teknis dan/atau ketentuan-ketentuan pelaksanaan pekerjaan beton secara umum merupakan bagian dari persyaratan teknis ini. Dalam segala hal yang berkaitan dengan pekerjaan beton dan struktur beton harus memenuhi standar yang berlaku yaitu. Pelaksana wajib melaksanakan pekerjaan ini dengan ketelitian dan ketelitian yang tinggi, sebagaimana tercantum dalam persyaratan teknis ini, gambar rencana dan/atau petunjuk yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas.
Semua bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus merupakan bahan yang telah teruji mutunya dan terbukti memenuhi spesifikasi yang dipersyaratkan.
Lingkup Pekerjaan
Bahan apa pun yang dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh pengawas harus segera dikeluarkan dari lokasi proyek dan tidak boleh digunakan kembali. Desain, pelaksanaan dan pembongkaran bekisting beton, produksi dan pemeliharaan beton dan semua pekerjaan lain yang menyertai pekerjaan beton.
Kandungan klorida (CI) tidak melebihi 500 ppm, dan senyawa sulfat (seperti SO3) tidak melebihi 100 ppm. Baja tulangan yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1) Tidak boleh mengandung serpihan, kerutan, reaksi, . gelombang, retakan atau lapisan yang dalam.
Beton dan Adukan Beton Struktur
Apabila ada hal-hal yang tidak tercakup dalam persyaratan teknis tersebut, maka kontraktor harus mengacu pada seluruh ketentuan yang terdapat pada Bab 5, Tata Cara Penyusunan Rencana Campuran Beton Konvensional (SK SNI T.
Pengadukan dan Alat-aduk
Pengangkutan Adukan
Penempatan beton yang kan dituang
Perawatan Beton
Cetakan Beton
Permukaan cetakan harus cukup rata dan halus dan tidak boleh ada lekukan, lubang atau defleksi. Sambungan pada cetakan harus lurus dan rata baik secara horizontal maupun vertikal; terutama untuk permukaan beton yang belum difinishing (beton terlihat). Pilar penyangga harus direncanakan untuk memberikan dukungan yang diperlukan tanpa “membebani”.
Struktur dan penyangganya harus kuat dan cukup kaku untuk menopang beratnya sendiri dan beban yang ditanggungnya selama konstruksi. Sebelum dilakukan perkuatan, cetakan harus diperiksa terlebih dahulu apakah posisinya sudah benar, kuat dan tidak terjadi pengendapan atau pemuaian pada saat penuangan beton.Permukaan cetakan harus bersih dari segala kotoran, dan diberi minyak cetakan. mencegah beton menempel pada cetakan. Untuk mencegah minyak cetakan menempel. Untuk baja tulangan, pengolesan minyak cetakan pada cetakan harus dilakukan sebelum tulangan dipasang.
Pengangkutan dan Pencoran
Pemadatan Beton
- Pekerjaan Pengecatan 1. Bahan
Syarat-syarat pelaksanaan
Digunakan: Dinding interior, langit-langit, dll. D. Kami menggunakan dempul dan dempul untuk plester pelukis yang kualitasnya sama dengan cat.
Pelaksanaan Pekerjaan
- Penutup